berjanji.untuk menunggu

" jadi kamu mau ninggalin aku.." ucap Nisa. tatapan.matanya berubah murung.

" maaf kan aku sayang.. semua ini bukan keinginan aku."

lanjutnya lagi.dengan menarik kembali Tangan Nisa mebawanya duduk di tempat semula

" aku janji setelah aku sukses aku akan datang melamar kamu hem.." ucap nya dengan mengelus pipi Nisa yang suda di lelehi air mata itu.

"percayalah padaku sayang.. aku akan datang

setelah pendidikan ku selesai dan punya pekerjaan aku akan datang menemui kedua orang tuamu ok.." lanjut nya lagi

dengan kedua tangan yang menangkup wajah Nisa.

" tapi di sana pasti banyak cewek cantik. aku takut kamu beraling.dan melupakan aku."

cicit Nisa dengan suaranya yang parau.

menahan Tangis.

"ngak akan sayang.percaya sama aku.oke.cuma kamu satu.satunya yang ada di sini" tukas Dirga sambil menyentuh dadanya. mengisyaratkan bahwa hanya Nisa yang ada di hatinya.

#masa sekarang#

Nisa menyentuh dadanya. nyeri. hatinya nyeri setiap kali mengingat.nya

menunggu yang tiada berujung.entah apakah Diapun masih sama seperti dahulu.atau kah. sudah perpindah kelain hati..

karena sejak berpamitan.ditaman itu setelahnya sudah tak ada kabar lagi.darinya hingga sekarang.

dengan menerima perjodohan yang di ajukan para orang tua. itu berarti Ia akan melanggar janji itu.biarlah. toh dia juga tak ada kabar.

bahkan sudah 10 tahun Ia menunggu.namun hanya kehampaan.

"Nis ayo turun kita sudah sampai "

ibu menyentuh Tangan putrinya itu.

setelah beberapa saat di tegur namun tak ada respon.

"kamu baik.baik aja kan Nak "tanya mama. tuti dengan perasaan khawatir.demi mendapati sang anak yang sedang melamun,

"Nisa baik.baik aja mah" Jawab Nisa.sambil tersenyum. meyakinkan sang mama.bahwa semua baik.baik sja

Nisa tak menceritakan semua yang di tuduhkan Arya pada keluarga mereka tak ingin hal itu menjadi pikiran mama dan ayah nya.

biarlah Ia menyimpan nya sendiri.tak perlu orang lain tahu.ketidak ramahan Arya.terhadap dirinya.

begitu mereka memasuki Rumah. mereka di sambut sang adik dengan pertanyaan.

yang di peruntukan untuk sang kakak tersayang.

" gimana kak.ganteng ngak cowok nya." tanya Tika.tak sabar Nisa bahkan belum sempat duduk.dan sudah di berondong dengan pertanyaan.

"tika.. biarkan kakamu duduk dulu ih " tukas mama. sambil menjawil pinggang anak bungsunya itu.

sambil berlalu bersama Ayah. masuk kekamar untuk beristirahat.

Nisa duduk di sofa.ruang tamu dengan tika yang menunggu jawaban dari sang kakak dengan tak sabar.

" gimana kak ganteng ngak.? ulang nya lagi.

" ganteng.. banget malahan seperti.aktor

Temmy rahadi. " jawab Nisa dia tak berbohong. Arya memang tampan Namun dengan itu semua pasti banyak orang yang tak akan menyngka bila sifat dan karakter nya sangat bertolak dengan wajah tampanya. itu

dan kata.kata menyakitkan serta mengoyak hati itu.kembali terngiang.di ingatanya.

" wahh beruntung banget kakak ku yang cantik ini ya.dapet suami yang ganteng tajir melintir lagi " seloroh nya pada sang kakak sambil mengelayut manja.