" maaf mas Arya apa kita harus pindah dari rumah ini." tanya Nisa dengan hati.hati
takut bila suaminya itu akan salah mengartikan pertanyaanya barusan.
"kenapa..? Apa kamu keberatan dengan hal itu.? tukas ya dengan mata menyipit
" apa kamu ngak rela meninggal kan rumah mewah ini." ucap nya dengan sinis.
dan benar dugaanya. suami nya itu. telah salah paham dengan nya.
baginya tak masalah mau tinggal dimana saja
ia akan ikut kemanapun sang suami membawanya.
"bukan begitu maksud aku mas, apa ngak terlalu cepat kita pindah nya.? "jawab nya kemudian.
" bagiku ngak masalah.karna aku.ngak mau privasiku terganggu oleh orang lain. dan.. aku bebas melakukan apapun tanpa takut ketahuan sama papa.." lanjut nya tersenyum menyeringai.
membuat Nisa bingung apa yang mau di lakukan sang suami jika mereka sudah pindah nanti.
"jangan senang dulu.siapkan saja hati dan mental mu agar tidak down. karna akan banyak kejutan nantinya."
sambung nya.kemudian berlalu.meninggalkan Nisa di kamar. yang masih diam mencerna kata.kata suaminya itu.
"mas Arya. tunggu." suara Nisa yang memanggil Namanya.membuat Arya yang baru saja membuka pintu mobil nya.urung.ia lakukan.berbalik badan menghadap Nisa.
dengan tatapan tidak suka. "ada apa." jawab nya dingin.
Nisa menelan ludah nya dengan kasar.
menggapa suaminya itu selalunya bersikap dingin pada nya.
"ada apa?. apa perkataan ku tadi kurang jelas.
atau sebenar nya kamu memang ingin menguasai harta keluarga ku. begitu."
sarkas nya dengan sinis. membuat Nisa menitihkan air matanya dengan wajah menunduk. sakit.tentu saja.
siapa yang tidak sakit hatinya bila terus menerus di tuduh sedemikian.
" jangan berharap terlalu banyak dengan pernikahan ini.karna bagiku.semua ini tiada artinya." tekan nya sambil meremas kuat bahu Nisa.
Nisa meringis menahan sakit akibat remasan tangan lebar nan berotot Arya. "sakit.." lirih nya.nyaris tak terdengar.
Arya melihat papanya berjalan ke arah pintu hendak berngkat di temani sang mama.
dengan cepat Arya membungkuk kan badan nya.seraya berbisik. "hapus air mata buaya mu itu jangan sampai papa melihat nya." tekan nya dengan suara pelan.
kemudian kemabli menegak kan tubuh nya.
dan mengusap kepala Nisa dengan sedikit jijay.Namun demi terlihat baik di depan sang papa.apapun akan ia lakukan.termasuk bersandiwara.
Nisa dengan cepat menghapus air matanya.setelah ekor matanya menangkap sang mertua tengah memperhatikan mereka.
tuan wiguna. melirik anak dan menntunya itu dengan tersenyum senang. semoga setelah mereka pindah. kabar bahagia itu segera datang.
"Aku berangkat." ucap nya singkat.terkesan.terpaksa.
Nisa hanya mengganguk kecil.
hatinya masih nyeri.pun dengan bahunya yang nyut.nyutan. kejam.
mobil Arya beriringan dengan mobil Tuan wiguna. di iringi lambaian tangan Nyonya Ranti.
setelah mobil keduanya berlalu.barulah Nyonya Ranti sang mama mertua.berbalik badan menghadap menantunya itu.
"dengar, teman.teman arisan saya akan berkunjung kemari.dan kamu jangan sampai mereka melihat mu. mau taroh di mana muka saya.kalau mereka tahu.bahwa saya mendapatkan menantu jelek dan miskin kek kamu ini.hiihh."
ucapnya berlalu sambil bergidik jijay seakan Nisa adalah kotoran.
Nisa hanya tertegun demi mendengar dan melihat sikap.mamer (mama mertua) nya itu
segitu hina kah dirinya hanya karna ia miskin.
sungguh mereka.mereka yang memandang rendah dirinya. itu merupakan definisi orang yang hanya melihat sesuatunya dari sampul luar nya saja.tanpa mau tahu isi di dalam nya.
satu minggu berlalu.
kini mereka telah berada di rumah baru mereka.yang lokasi nya tak jauh dari kediaman wiguna.
hunian berlantai dua.dengan model minimalis itu. menjadi pilihan Arya. tak terlalu besar. di lantai satu memiliki tiga kamar. dua di antaranya memiliki kamar mandi di dalam sedang yang satunya berada di dekat dapur dengan ukuran sedang.pas untuk Art.
di lantai atas terdapat dua kamar tidur. satu kamar utama dengan aksen balkon.yang menghadap matahari terbenam.
sebenarnya Tuan wiguna telah menawarkan satu unit Rumah mewah yang ada di perumahan elite. namun Arya menolak nya.
dengan alasan. ia ingin mandiri.
dan akhirnya sang papa pun mengalah dengan syarat. bi atun harus turut ikut.dengan mereka.tanpa bantahan.
membuat Arya menggerutu dalam hati.
niat pindah Rumah adalah agar dia leluasa menyiksa Istri nya. definisi dari suami kejam.
dasar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
jangan mau di intimidasi oleh suami mu Nisa, harus di kawan suami pergi itu
2022-11-15
0