Mr. Perfect

Mr. Perfect

Bagian 1

Siapa yang tak kenal dengan Deon Pramudya Angkasa seorang CEO dari perusahaan Angkasa crop yang terkenal saat ini , pemuda itu sudah mengelola perusahaan nya sendiri setelah lulus dari pendidikannya di luar negri dan ia membangun perusahaannya mulai dari nol hingga sekarang sukses dan banyak di segani oleh kalangan atas

Deon di juluki sebagai tuan sempurna karena ia memiliki daya pikat yang sangat memukau tak bisa di tolak, badannya yang atlentis karena sering berolahraga, ia memiliki bulu mata yang lentik, bola mata hitam yang menawan dan rahang yang kokoh dengan sedikit bulu tipis di rahangnya yang kokoh tersebut, bibirnya yang merah dan ****, dengan tinggi badan di atas rata rata, tatapan nya yang tajam tapi mampu membuat kaum hawa meleleh di buatnya, tak jarang ia di dekati oleh perempuan perempuan genit, tetapi ia menolaknya mentah mentah, karena merasa tak tertarik dan jijik, ya laki laki dengan segala kesempurnaannya itu ia memiliki sedikit trauma dengan wanita karena masa lalunya yang pahit, segala macam cara ia lakukan tapi tak mampu membuat perasaannya lebih baik jika ada wanita yang mendekat kepadanya

Di kantor saat ini ia sedang tiduran di sofa sebab pekerjaannya yang menumpuk kemarin karena ia tak hadir dari dua hari lalu di karenakan ia ada kepentingan bisnis di salah satu negara yang menginginkannya bekerja sama, tetapi setelah ia menyuruh Gilang Sekertaris pribadinya itu menyelidikinya ternyata perusahaan mereka memiliki masalah dengan perusahaan lain , sedangkan Deon yang tak menyukai masalah ia menolak kerja sama tersebut ia tidak rugi sama sekali walau sahamnya hilang sedikit ia tak mempermasalahkannya, yang terpenting ia tidak ingin terlihat atau dengan masalah yang bukan karena dirinya.

" Bos pulanglah bos pekerjaan yang ada di sini akan saya kerjakan, anda beristirahat lah bos lihat kantung matamu yang hitam seperti panda " Ucap Gilang hang membangunkan Deon di ruang kerjanya tanpa mengetuk pintu dan langsung masuk, ya karena Gilang adalah sahabatnya ia tak segan untuk masuk ke ruangan bos nya itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu

" Hah kebisaan kau itu ya, masuk tanpa mengatuk pintu , baiklah aku akan pulang, urus semua yang ada. Di kantor, jika ada masalah hubungi aku segera " Jawab Deon setelah ia bangun karena terusik dengan suara Gilang yang cempreng, ia pun dengan malas pun bangkit dan langsung melenggang pergi dari ruangan tersebut lalu pulang ke apartemennya menggunakan mobil nya yang ia parkir di depan kantor nya,

Sedangkan Gilang ia geleng geleng kepala dengan sahabat nya itu lalu ia pun mulai mengerjakan pekerjaannya yang sangat banyak di kantor, belum sebagian yang di kerjakan oleh Deon ia pun mengerjakan semuanya,

Di dalam perjalanan ia sangat mengantuk, ia takut akan menabarak seseorang nanti, lalu ia mencari kedai atau kafe terdekat, untung saja di pinggir jalan ia menemukan kedai kofee ia pun menuju ke sana dan membeli kopi, setelah membeli kopi ia pun duduk di bangku yang di sediakan kedai tersebut sementara mobilnya ia parkir di sebrang jalan, karena terlalu mengantuk ia pun tertidur dengan posisi duduk, dengan tangan yang ia gunakan untuk menopang kepalanya,

Seseorang yang melihat pun ingin membangunkannya tetapi ia ingin menutup kedainya terlebih dahulu, setelah menutupnya dan membersihkan tempat nya tinggal bangku dan mejanya saja yang perlunya bereskan

" Maaf tuan bisakah anda bangun sekarang " Panggilnya dan sedikit menepuk pundak pemuda yang membeli kopinya itu tetapi ia tertidur di sini setelah beberapa teguk kopi yang ia minum

Tanpa sadar Deon malah menarik perempuan yange membagunkannya itu duduk di pangkuannya dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher sang perempuan yang menjual kopi di kedai kopi itu

" Tu tuan tolong bangun, tuan bangunlah disini banyak orang " Ucapnya agak keras walau terdengar lembut, Deon yang terusik pun membuka matanya dan ia bertemu dengan manik mata coklat yang ada di hadapannya itu, sejenak ia terpesona melihatnya

" Tuan, heii bisa lepas kan saya "

" ....... "

" Tuaaannn halooooo" Ucap perempuan itu sedikit meninggikan suaranya dan menggoyangkan telapak tangannya di depan wajah pemuda itu

" Ahh iya maaf " Ucap Deon seraya melepaskan rangkumannya dan seketika perempuan tersebut berdiri tegak setelahnya

" Maaf tua saya ingin itu tutup kedainya saya ingin membereskan bangku dan mejanya tuan, " Ucapnya nya lagi

" Ahh iya, maaf saya ketiduran, permisi " Jawabnya lagi tetapi sebelum ia pergi ada beberapa orang yang mencegahnya yaitu warga sekitar

" Dua orang beduanan pakek acara pangku pangkuan lagi jangan pergi anda " Ucap bapak bapak di sana yang melihat itu ia tahu bahwa pemuda itu akan pergi, dan ia mengatakan hal tersebut

" Maaf Pak saya pikir anda salah paham " Ucapnya dan ingin berlaku pergi namun ia tak menyangka bahwa orang yang bicara tersebut adalah paman dari perempuan yang menjual kopi di kedai tersebut

" Hai Nisa kau beduaan dengan pria mana lagi hah, mau jadi apa kamu, kerja tak becus, sekarang bayar sewa tempat tinggal mu " Ucapnya sedikit berteriak, Deon tak jadi pergi karena mendengar teriakan orang tersebut

" Maaf paman pelanggan hari ini sepi, besok aku akan membayarnya paman, " Bela Permpuan itu yang bernama Nisa Faradilla

" Maaf maaf, berduaan sama laki laki kaya itu hmm, jangan jangan kamu udah jadi jalangnya orang itu hah jawab kamu " Ucapnya sarkas sambilrnalar Nisa

" Tidak paman, paman kau salah paham dia hanya pelanggan kopi di kedai ku saja " Ucapnya sambil memegang pipinya yang panas bekas tamparan pamannya itu

" Halah jangan bohong kamu, aku lihat tadi kau berada diboangkuannya jika bukan ****** apa, wanita murahan cih. . . , pergi dana kau jangan berani pulang lagi kerumah " Bentaknya

" Jangan paman, jangan usir Nisa paman.. . . " Ucapnya dengan air matanya namun sangat paman tak menghiraukan nya dan malah merusak keribak kedai kopi milik Nisa da dengan teriakannya ia berkata bahwa Nisa adalah perempuan murahan dan sabagainya.

Orang orang yang melihat itupun tak jarang melihat dan ikut mencibir , sedangkan Deon ia masih tetap diam disana melihat semuanya ingin membantu tetapi itu bukan urusannya, jika tidak membantunya maka ia merasa bersalah, akhirnya ia menghampiri Nisa kembali

" Hah sudahlah, untuk apa kau tangisi , ikut aku sekarang " Ucapnya seraya menarik tangan Nisa

" Tuan, tidak lepas kan saya " Tolak Nisa tetspi karena tenaganya kurang maka ia tak bisa berbuat banyak ia mengikuti langkah Deon yang menyeret tangannya kemudian Deon membuka pintu mobilnya yang berada di sebrang jalan lalu memasukkan Nisa kedalam mobil, setelah itu ia pun mulai masuk ke dalam mobil dan mengemudikan nya, sebelum itu agar Nisa tak kabur ia mengunci pintu mobilnya.

" Tuan tolong turunkan saya tuan, tuan kedai saya, ku mohon, tuaaannn" Ucap Nisa dengan segala kekesalannya karena mobil yang sudah melakukan, ia memiliki ta turun tetapi Deon tak mengizinkannya ia tetap melahirkan mengemudikan mobilnya hingga tiba di apartemennya .

Terpopuler

Comments

Kotimah

Kotimah

bagus...lanjutkan...
dan tetap semangat...
sehat selalu...

2022-07-17

3

Riki Sulaeman

Riki Sulaeman

ngetiknya belepotan...
jangan terburu'' thor. santai aja biar hurupnya jelas. yg baca gk perlu berpikir lagi.

2022-07-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1
2 Bagian 2
3 Bagian 3
4 Bagian 4
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Bagian 10
11 Bagian 11
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Author
17 Bagian 16
18 Bagian 17
19 Bagian 18
20 Bagian 19
21 Bagian 20
22 Bagian 21
23 Bagian 22
24 Bagian 23
25 Bagian 24
26 Bagian 25
27 Bagian 26
28 Bagian 27
29 Bagian 28
30 author
31 Bagian 29
32 Bagian 30
33 Bagian 31
34 Bagian 32
35 Bagian 33
36 Bagian 34
37 Bagian 35
38 Bagian 36
39 Bagian 37
40 Bagian 38
41 Bagian 39
42 Bagian 40
43 Bagian 41
44 Bagian 42
45 Bagian 43
46 Bagian 44
47 Bagian 45
48 Bagian 46
49 Bagian 47
50 Bagian 48
51 Bagian 49
52 Bagian 50
53 Bagian 51
54 Bagian 52
55 Bagian 53
56 Bagian 54
57 Bagian 55
58 Bagian 56
59 Bagian 57
60 Bagian 58
61 Bagian 59
62 Bagian 60
63 Bagian 61
64 Bagaian 62
65 Bagian 63
66 Bagian 64
67 Bagian 65
68 Bagian 66
69 Bagian 67
70 Bagian 68
71 Bagian 69
72 Bagian 70
73 Bagian 71
74 Bagian 72
75 Bagian 73
76 Bagian 74
77 Bagian 75
78 Bagian 76
79 Bagian 77
80 Bagian 78
81 Bagian 79
82 Bagian 80
83 Bagian 81
84 Bagian 82
85 Bagian 83
86 Bagian 84
87 Bagian 85
88 Bagian 86
89 Bagian 87
90 pengumuman
91 Bagian 88
92 Bagian 89
93 Bagian 90
94 Bagian 91
95 Novel Baru
96 Novel My Girl Serena
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Bagian 1
2
Bagian 2
3
Bagian 3
4
Bagian 4
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Bagian 10
11
Bagian 11
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Author
17
Bagian 16
18
Bagian 17
19
Bagian 18
20
Bagian 19
21
Bagian 20
22
Bagian 21
23
Bagian 22
24
Bagian 23
25
Bagian 24
26
Bagian 25
27
Bagian 26
28
Bagian 27
29
Bagian 28
30
author
31
Bagian 29
32
Bagian 30
33
Bagian 31
34
Bagian 32
35
Bagian 33
36
Bagian 34
37
Bagian 35
38
Bagian 36
39
Bagian 37
40
Bagian 38
41
Bagian 39
42
Bagian 40
43
Bagian 41
44
Bagian 42
45
Bagian 43
46
Bagian 44
47
Bagian 45
48
Bagian 46
49
Bagian 47
50
Bagian 48
51
Bagian 49
52
Bagian 50
53
Bagian 51
54
Bagian 52
55
Bagian 53
56
Bagian 54
57
Bagian 55
58
Bagian 56
59
Bagian 57
60
Bagian 58
61
Bagian 59
62
Bagian 60
63
Bagian 61
64
Bagaian 62
65
Bagian 63
66
Bagian 64
67
Bagian 65
68
Bagian 66
69
Bagian 67
70
Bagian 68
71
Bagian 69
72
Bagian 70
73
Bagian 71
74
Bagian 72
75
Bagian 73
76
Bagian 74
77
Bagian 75
78
Bagian 76
79
Bagian 77
80
Bagian 78
81
Bagian 79
82
Bagian 80
83
Bagian 81
84
Bagian 82
85
Bagian 83
86
Bagian 84
87
Bagian 85
88
Bagian 86
89
Bagian 87
90
pengumuman
91
Bagian 88
92
Bagian 89
93
Bagian 90
94
Bagian 91
95
Novel Baru
96
Novel My Girl Serena

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!