Suami Pilihan Papa
Di suatu pagi...
Sebuah mobil mewah yang di kendarai gadis cantik berambut pirang bernama Kayla putri, gadis itu terlihat sedang buru-buru iya berhenti di sebuah Supermarket.
Di saat hendak memarkir mobilnya, tiba-tiba terdengar suara pria dari sebuah mobil tua yang sedang mogok.
Pria itu bernama Aldi Baskoro seorang mahasiswa.
"Yah, Ramona ada apa lagi dengan dirimu?"
Sambil jongkok, Aldi melihat di dalam bawah mobil tersebut.
Aldi membawa kunci-kunci dan baut di saku nya. Ketika iya mulai merebah masuk ke dalam bawah mobil, untuk mengecek kerusakan mobil tiba-tiba, baut jatuh melenting ke arah mobil sebelahnya.
Pengemudi mobil itu membuka pintu, iya tidak sengaja menginjak tangan Aldi yang hendak mengambil baut, pengemudi itu buru-buru keluar.
"Aduh-duh, sakit... siapa sih? jalan tidak liat-liat," gerutu Aldi.
"Hey...jangan lari kamu! harus tangung jawab dong?" Aldi berteriak, masih berada di bawah mobil sambil menjerit-jerit.
Keyla berbalik badan melihat tidak ada siapa-siapa di belakang nya, iya pun mempercepat jalan nya untuk menuju Supermaket yang tidak jauh dari situ.
"Siapa ya? kayak ada suara yang menjerit, ada suara orang nya tidak kelihatan. Duh, jangan-jangan itu..." Keyla berlari ketakutan.
"Masa sih, disiang hari ada begituan?" gumamnya dalam hati.
Aldi pun kembali membetulkan mobil yang ternyata cuma kabel yang putus.
Tidak lama kemudian dia pun selesai.
Aldi pun menghidupkan mobil nya, yang di beri nama Ramona itu.
"Okey Ramona, makasih sudah hidup kembali. Sekarang kita menunggu siapa orang tadi," ucap nya sambil berberes alat-alat.
Tidak lama kemudian...
"Bang, Bang ini... makasih sudah jagain mobil saya," ucap Keyla sambil memberi uang receh pada Aldi.
"Apa-apaan ini? kamu kira aku tukang parkir ya? aku tu..." pembicaraan Aldi terputus melihat Keyla sudah menjauh.
Tanpa mendengar alasan dari Aldi lagi, Keyla masuk ke dalam, menghidupkan mobil nya. Sambil melayang kan pandangan sinis nya iya membuka jendela sambil berkata dengan sombongnya.
"Gak ada waktu aku buat ngomong sama orang rendahan kayak kamu." ucap nya judes.
Aldi memandang dengan geram, "Itu gadis bukan nya minta maaf, malah menghina. Siapa sih? sombong banget." Aldi bertanya pada diri nya sendiri.
"Dasar gadis aneh! ayo Ramona kita pergi." Aldi menggas mobil nya dengan kesal. Iya ngebut karena sudah hampir terlambat.
Tidak lama kemudian, Aldi pun sampai di kampus.
"Hah...sudah jam 9, sudah telat nih,
Pak Toni pasti sudah masuk," gumam nya.
Pak Toni seorang dosen di kelas Aldi.
Aldi keluar mengambil tas, lalu berlari memasuki koridor kampus.
Tiba-tiba...
Brakkk...
Buku-buku berserakan jatuh di lantai. Aldi menabrak seseorang.
"Ma-maaf...saya buru-buru," ucap Aldi sambil memungut buku.
"Jalan tu, pake mata nya! gak liat apa ada orang. Main tabrak saja," Keyla menggerutu.
Ternyata orang yang ditabrak Aldi adalah Keyla, gadis yang tadi ketemu di jalan.
Sambil memungut buku-buku itu, Keyla dan Aldi jongkok dan berdiri bersamaan.
"Hah...! kamu lagi?" cetus nya sama-sama.
Aldi dan Kayla tidak sengaja berbicara secara serempak. Udah itu kompak banget lagi sama-sama melotot.
"Kamu ngikutin saya sampai kesini? apa kamu mintak ganti rugi ya? lebay sekali kamu!" ucap Keyla yang salah sangka kepada Aldi di kira nya Aldi sedang mengikuti nya.
"Apa?
aku mengikuti mu? Jangan GR Nona, aku kesini buat kuliah bukan untuk bertemu dengan mu. Dasar cewek baper," ucap Aldi mengejek.
"Udah gak usah banyak bacot!
dari tadi kamu ngebacot mulu tau!" Keyla kesal dan berdiri.
"Yah sudah kalau begitu," gerutu Aldi.
Brakkk... bunyi buku terjatuh di lantai.
Aldi membuang kembali buku-buku itu.
Buku-buku jatuh berserakan, Aldi geram membalas perlakuannya iya menginjak kaki Kayla dengan sengaja Keyla pun mengerang kesakitan.
"Aduh, sakit," desah Keyla.
"Impasnya, tadi kamu nginjak tangan saya sekarang kamu juga ku balas rasain tuh."
Aldi berlari sambil tertawa.
Keyla menjadi emosi, iya melempar Aldi dengan buku tapi tidak kena. Iya semakin kesal dan geram, lalu memungut buku-buku nya sendiri. Setelah selesai, iya menuju kantor papa nya.
Dari kejauhan belum sampai di pintu Keyla berteriak-teriak.
"Papa...
"Papa kenapa sih...? Ada gembel di kampus ini?" seru Keyla tiba-tiba.
Papa Keyla bernama Pak Hendra seorang dosen kepala dan pemilik kampus itu.
Pak Hendra meyambut anak nya dengan gembira.
"Kayla, anak papa... akhir nya sampai juga.
Kenapa kamu terlambat Nak? papa hampir saja mau balik jemput kamu, karna papa takut kamu nyasar. Kamu kan sudah lama tak datang ke sini," ucap Pak Hendra.
"Gak dong Pa, Keyla habis ketemu gembel tadi, Dia buat masalah dengan ku. Bikin sebel aja," gerutu Keyla.
"Gembel?... gembel siapa? mana berani orang sembarang masuk area kampus ini.
Semua gerbang ada satpam nya. itu tidak mungkin Keyla sayang," ucap pak Hendra tidak percaya apa yang dikatakan Keyla.
hal itu membuat Keyla semakin mengambek pada papa nya. Memang dari kecil Keyla selalu bersikap begitu pada papa nya.
Pak Hendra sangat menyayangi anak nya semata wayang itu, Karna dari kecil putri nya sudah tidak punya mama lagi. Pak Hendra berperan menjadi ibu sekaligus ayah buat Keyla.
Mama Kayla meninggal semenjak Keyla berumur masih kecil. Mama Keyla bernama Kimberly. Iya meninggal akibat kecelakaan.
Keyla dibesarkan di Belanda dan iya bersekolah di sana selama masih SD di rawat oleh nenek nya ibu dari mama nya, setelah tamat SD Keyla di jemput Pak Hendra yang sejak kematian istrinya iya sudah tinggal di Indonesia, mereka pun tinggal bersama menetap di Indonesia.
Keyla anak semata wayang yang selalu di sayangi dan di manjakan dari kecil. Semua pasilitas mewah di berikan pada Keyla.
Pak Hendra memperhatikan raut muka Kayla yang kusut.
"Ada apa sih? kamu datang marah-marah begini?" tanya Pak Hendra dengan lembut.
"Tadi pagi, ada seorang pria aneh rupa nya buruk banget, pakaian nya kumal lagi," hina Keyla. "dia ketemu dijalan sama keyla, eh- tau-tau sekarang keyla masuk kampus ini juga ketemu sama dia buat kesal aja," ucap Keyla geram.
"Itu namanya jodoh Nak, Pak Hendra menggoda Keyla.
"Papa, koq nyumpahin anak nya sih? gerutu Keyla cemberut.
"Nyumpahin gimana?" tanya pak Hendra heran dengan tuduhan Keyla.
"Itu tadi, bilang jodoh apa Papa mau punya mantu gembel?" ucap Keyla
"Kamu ini ada-ada saja, tidak ada gembel disini Nak, dan tidak ada orang yang tidak punya kepentingan masuk di sini yang masuk di sini cuma mahasiswa dan para dosen.
lagian kalau ada orang asing masuk area sini sudah ada yang memberitahu papa," sahut Pak Hendra menjelaskan.
"Terserah Papa saja yang terpenting aku gak suka ada mahasiswa kayak dia! di kampus ini titik," ucao Keyla dengan cetus nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Alzena Anindita
Nama nya Keyla atau Kayla sii??
2024-05-13
1
Risalah_Hati
kayaknya si kayla sama aldi ini nantinya
2023-11-06
1
Mampir Kak di Karya ini
2023-07-07
0