Suami Pilihan Papa

Suami Pilihan Papa

Part. 1 Pertemuan

Di suatu pagi...

Sebuah mobil mewah yang di kendarai gadis cantik berambut pirang bernama Kayla putri, gadis itu terlihat sedang buru-buru iya berhenti di sebuah Supermarket.

Di saat hendak memarkir mobilnya, tiba-tiba terdengar suara pria dari sebuah mobil tua yang sedang mogok.

Pria itu bernama Aldi Baskoro seorang mahasiswa.

"Yah, Ramona ada apa lagi dengan dirimu?"

Sambil jongkok, Aldi melihat di dalam bawah mobil tersebut.

Aldi membawa kunci-kunci dan baut di saku nya. Ketika iya mulai merebah masuk ke dalam bawah mobil, untuk mengecek kerusakan mobil tiba-tiba, baut jatuh melenting ke arah mobil sebelahnya.

Pengemudi mobil itu membuka pintu, iya tidak sengaja menginjak tangan Aldi yang hendak mengambil baut, pengemudi itu buru-buru keluar.

"Aduh-duh, sakit... siapa sih? jalan tidak liat-liat," gerutu Aldi.

"Hey...jangan lari kamu! harus tangung jawab dong?" Aldi berteriak, masih berada di bawah mobil sambil menjerit-jerit.

Keyla berbalik badan melihat tidak ada siapa-siapa di belakang nya, iya pun mempercepat jalan nya untuk menuju Supermaket yang tidak jauh dari situ.

"Siapa ya? kayak ada suara yang menjerit, ada suara orang nya tidak kelihatan. Duh, jangan-jangan itu..." Keyla berlari ketakutan.

"Masa sih, disiang hari ada begituan?" gumamnya dalam hati.

Aldi pun kembali membetulkan mobil yang ternyata cuma kabel yang putus.

Tidak lama kemudian dia pun selesai.

Aldi pun menghidupkan mobil nya, yang di beri nama Ramona itu.

"Okey Ramona, makasih sudah hidup kembali. Sekarang kita menunggu siapa orang tadi," ucap nya sambil berberes alat-alat.

Tidak lama kemudian...

"Bang, Bang ini... makasih sudah jagain mobil saya," ucap Keyla sambil memberi uang receh pada Aldi.

"Apa-apaan ini? kamu kira aku tukang parkir ya? aku tu..." pembicaraan Aldi terputus melihat Keyla sudah menjauh.

Tanpa mendengar alasan dari Aldi lagi, Keyla masuk ke dalam, menghidupkan mobil nya. Sambil melayang kan pandangan sinis nya iya membuka jendela sambil berkata dengan sombongnya.

"Gak ada waktu aku buat ngomong sama orang rendahan kayak kamu." ucap nya judes.

Aldi memandang dengan geram, "Itu gadis bukan nya minta maaf, malah menghina. Siapa sih? sombong banget." Aldi bertanya pada diri nya sendiri.

"Dasar gadis aneh! ayo Ramona kita pergi." Aldi menggas mobil nya dengan kesal. Iya ngebut karena sudah hampir terlambat.

Tidak lama kemudian, Aldi pun sampai di kampus.

"Hah...sudah jam 9, sudah telat nih,

Pak Toni pasti sudah masuk," gumam nya.

Pak Toni seorang dosen di kelas Aldi.

Aldi keluar mengambil tas, lalu berlari memasuki koridor kampus.

Tiba-tiba...

Brakkk...

Buku-buku berserakan jatuh di lantai. Aldi menabrak seseorang.

"Ma-maaf...saya buru-buru," ucap Aldi sambil memungut buku.

"Jalan tu, pake mata nya! gak liat apa ada orang. Main tabrak saja," Keyla menggerutu.

Ternyata orang yang ditabrak Aldi adalah Keyla, gadis yang tadi ketemu di jalan.

Sambil memungut buku-buku itu, Keyla dan Aldi jongkok dan berdiri bersamaan.

"Hah...! kamu lagi?" cetus nya sama-sama.

Aldi dan Kayla tidak sengaja berbicara secara serempak. Udah itu kompak banget lagi sama-sama melotot.

"Kamu ngikutin saya sampai kesini? apa kamu mintak ganti rugi ya? lebay sekali kamu!" ucap Keyla yang salah sangka kepada Aldi di kira nya Aldi sedang mengikuti nya.

"Apa?

aku mengikuti mu? Jangan GR Nona, aku kesini buat kuliah bukan untuk bertemu dengan mu. Dasar cewek baper," ucap Aldi mengejek.

"Udah gak usah banyak bacot!

dari tadi kamu ngebacot mulu tau!" Keyla kesal dan berdiri.

"Yah sudah kalau begitu," gerutu Aldi.

Brakkk... bunyi buku terjatuh di lantai.

Aldi membuang kembali buku-buku itu.

Buku-buku jatuh berserakan, Aldi geram membalas perlakuannya iya menginjak kaki Kayla dengan sengaja Keyla pun mengerang kesakitan.

"Aduh, sakit," desah Keyla.

"Impasnya, tadi kamu nginjak tangan saya sekarang kamu juga ku balas rasain tuh."

Aldi berlari sambil tertawa.

Keyla menjadi emosi, iya melempar Aldi dengan buku tapi tidak kena. Iya semakin kesal dan geram, lalu memungut buku-buku nya sendiri. Setelah selesai, iya menuju kantor papa nya.

Dari kejauhan belum sampai di pintu Keyla berteriak-teriak.

"Papa...

"Papa kenapa sih...? Ada gembel di kampus ini?" seru Keyla tiba-tiba.

Papa Keyla bernama Pak Hendra seorang dosen kepala dan pemilik kampus itu.

Pak Hendra meyambut anak nya dengan gembira.

"Kayla, anak papa... akhir nya sampai juga.

Kenapa kamu terlambat Nak? papa hampir saja mau balik jemput kamu, karna papa takut kamu nyasar. Kamu kan sudah lama tak datang ke sini," ucap Pak Hendra.

"Gak dong Pa, Keyla habis ketemu gembel tadi, Dia buat masalah dengan ku. Bikin sebel aja," gerutu Keyla.

"Gembel?... gembel siapa? mana berani orang sembarang masuk area kampus ini.

Semua gerbang ada satpam nya. itu tidak mungkin Keyla sayang," ucap pak Hendra tidak percaya apa yang dikatakan Keyla.

hal itu membuat Keyla semakin mengambek pada papa nya. Memang dari kecil Keyla selalu bersikap begitu pada papa nya.

Pak Hendra sangat menyayangi anak nya semata wayang itu, Karna dari kecil putri nya sudah tidak punya mama lagi. Pak Hendra berperan menjadi ibu sekaligus ayah buat Keyla.

Mama Kayla meninggal semenjak Keyla berumur masih kecil. Mama Keyla bernama Kimberly. Iya meninggal akibat kecelakaan.

Keyla dibesarkan di Belanda dan iya bersekolah di sana selama masih SD di rawat oleh nenek nya ibu dari mama nya, setelah tamat SD Keyla di jemput Pak Hendra yang sejak kematian istrinya iya sudah tinggal di Indonesia, mereka pun tinggal bersama menetap di Indonesia.

Keyla anak semata wayang yang selalu di sayangi dan di manjakan dari kecil. Semua pasilitas mewah di berikan pada Keyla.

Pak Hendra memperhatikan raut muka Kayla yang kusut.

"Ada apa sih? kamu datang marah-marah begini?" tanya Pak Hendra dengan lembut.

"Tadi pagi, ada seorang pria aneh rupa nya buruk banget, pakaian nya kumal lagi," hina Keyla. "dia ketemu dijalan sama keyla, eh- tau-tau sekarang keyla masuk kampus ini juga ketemu sama dia buat kesal aja," ucap Keyla geram.

"Itu namanya jodoh Nak, Pak Hendra menggoda Keyla.

"Papa, koq nyumpahin anak nya sih? gerutu Keyla cemberut.

"Nyumpahin gimana?" tanya pak Hendra heran dengan tuduhan Keyla.

"Itu tadi, bilang jodoh apa Papa mau punya mantu gembel?" ucap Keyla

"Kamu ini ada-ada saja, tidak ada gembel disini Nak, dan tidak ada orang yang tidak punya kepentingan masuk di sini yang masuk di sini cuma mahasiswa dan para dosen.

lagian kalau ada orang asing masuk area sini sudah ada yang memberitahu papa," sahut Pak Hendra menjelaskan.

"Terserah Papa saja yang terpenting aku gak suka ada mahasiswa kayak dia! di kampus ini titik," ucao Keyla dengan cetus nya.

Terpopuler

Comments

Alzena Anindita

Alzena Anindita

Nama nya Keyla atau Kayla sii??

2024-05-13

1

Risalah_Hati

Risalah_Hati

kayaknya si kayla sama aldi ini nantinya

2023-11-06

1

Mampir Kak di Karya ini

2023-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 Part. 1 Pertemuan
2 Part 2. Murid teladan
3 Part 3. Penasaran
4 part.4 pertengkaran
5 Part 5. Teringat masa lalu
6 Part 6. Kejadian tak di sangka-sangka.
7 Part. 7 Lembur
8 Part 8. Pertemuan yang tidak di harapkan
9 Part 9. Penghinaan
10 Part 10 Emosi
11 Part 11 Menjemput ibu
12 Part 12. Keyla kesal
13 Part 13. Sera
14 Part 14. Membuat Resah
15 Part.15 Kenakalan
16 Part 16. Permintaan
17 Part 17. Gelisah
18 Part 18. Ulah Keyla
19 Part 19. Mengantuk
20 Part 20. Dikerjain
21 part 21. Persiapan ultah
22 Part 22. Saat di Taman
23 Part 23. Menabrak
24 Part 24. Tantangan
25 Part 25. Bikin ulah lagi
26 Part 26. Saat ultah
27 Part 27. Drama di saat party
28 Part 28. Ulah Radit
29 Part 29. Antara kagum dan jengkel
30 Part 30. Malam yang meresahkan
31 Part 31. Kecewa
32 Part 32. Seorang misterius
33 Part 33. Kemarahan Pak Hendra
34 Part 34. Keyla bersedih
35 Part 35. Kejadian yang tidak di inginkan
36 Part 36. Di rumah sakit.
37 Part 37. Mengelabui Pak Hendra.
38 Part 38. Mencari tutor baru
39 Part 39. Mendadak Pingsan.
40 Part 40. Hal yang mengejutkan.
41 Part 41. Kesalahan Keyla.
42 Part 42. Semangat untuk Keyla.
43 Part 43. Hasil diagnosa
44 Part.44 Pertengkaran
45 Part 45. Menjenguk Keyla
46 Part 46. Ibu Pingsan
47 Part 47. Sekuntum bunga untuk Keyla.
48 Part 48 Papa mu adalah Ayah ku.
49 Part. 49 Keyla pulang ke rumah.
50 Part 50. Aldi bertemu Elisa
51 Part 51 Permohonan Rini.
52 Part 52 Rintihan hati Keyla.
53 Part 53 Kejadian memilukan.
54 Part 54 penyesalan
55 Part 55. Di villa
56 Part 56 Rahasia selembar Poto.
57 Part. 57 Kekecewaan Kinan.
58 Part. 58 Rikky pingsan.
59 Part. 59 Kinan berbaik hati.
60 Part 60 Menjumpai Keyla
61 Part.61 Banyangan masa lalu.
62 Part 62. Membatalkan perjanjian.
63 Part. 63 Tangisan.
64 Part. 64 Pulang ke rumah
65 Part. 65 Hari spesial
66 Part 66 Rini menjumpai Papa nya.
67 Part. 67 Rasa iri hati dan cemburu.
68 Part 68 Jadi montir panggilan.
69 Part. 69 Membesuk Elisa.
70 Part 70. Permintaan Papa.
71 Part. 71 Drama sebelum belajar.
72 Part 72. Telat bangun.
73 Part. 73 Mengurung diri.
74 Part. 73 Mengurung diri.
75 Part. 74 Tamu spesial
76 Part 75 Permainan pak Hendra dan cerita masa lalu.
77 Part.76 Cerita Aldi.
78 Part 77 Menantu Pilihan.
79 Part. 78 janjian
80 Part.79 Alasan Kinan minggat.
81 Bab. 79 Alasan Kinan
82 Makan malam
83 Kisah Kinan
84 Perjodohan.
85 Perjalanan.
86 Menginap di kos
87 Pengalaman berharga buat Keyla.
88 Tiba di pulau
89 Di jebak.
90 Keindahan pantai.
91 Persiapan.
92 Menuju tempat air terjun.
93 Masa pendekatan.
94 Perjalanan pulang
95 Menuju Rumah.
96 Mulai aktivitas.
97 Obrolan.
98 Saling mengejek
99 Di Warkop Rini
100 Nonton bareng.
101 Telat pulang.
102 Gagal sarapan.
103 Mewek
104 Singa betina
105 Pembahasan
106 Kabar bahagia.
107 Pertemuan Pak Edi dengan Pak Fajar.
108 Kehadiran Sera
109 Gadis aneh
110 Merasa Rindu
111 Jatuh sakit
112 Keadaan genting
113 Penolong Rikky.
114 Ingatan Rikky telah kembali.
115 Nasehat Kinan
116 Rikky Comebeck
117 Mencari Keyla
118 Menemui Keyla
119 Dilema
120 Keyla ikhlas
121 Terciduk
122 Rahasia di balik sikap Aldi
123 Pengorbanan Aldi untuk Keyla.
124 Berada di posisi yang serba salah.
125 Sama-sama sakit
126 Kesalahan Aldi.
127 Ibu kecewa
128 Harapan yang sia-sia
129 Aldi dikunjungi keluarganya.
130 Pertemuan Pak fajar dengan Kinan.
131 Bak pinang di belah dua
132 Kekecewaan dan serba salah.
133 Ibu memaafkan Pak Hendra
134 Nasehat Ayah
135 Bertamu ke rumah Aldi.
136 Pengumuman
137 Sambungan bab 135
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Part. 1 Pertemuan
2
Part 2. Murid teladan
3
Part 3. Penasaran
4
part.4 pertengkaran
5
Part 5. Teringat masa lalu
6
Part 6. Kejadian tak di sangka-sangka.
7
Part. 7 Lembur
8
Part 8. Pertemuan yang tidak di harapkan
9
Part 9. Penghinaan
10
Part 10 Emosi
11
Part 11 Menjemput ibu
12
Part 12. Keyla kesal
13
Part 13. Sera
14
Part 14. Membuat Resah
15
Part.15 Kenakalan
16
Part 16. Permintaan
17
Part 17. Gelisah
18
Part 18. Ulah Keyla
19
Part 19. Mengantuk
20
Part 20. Dikerjain
21
part 21. Persiapan ultah
22
Part 22. Saat di Taman
23
Part 23. Menabrak
24
Part 24. Tantangan
25
Part 25. Bikin ulah lagi
26
Part 26. Saat ultah
27
Part 27. Drama di saat party
28
Part 28. Ulah Radit
29
Part 29. Antara kagum dan jengkel
30
Part 30. Malam yang meresahkan
31
Part 31. Kecewa
32
Part 32. Seorang misterius
33
Part 33. Kemarahan Pak Hendra
34
Part 34. Keyla bersedih
35
Part 35. Kejadian yang tidak di inginkan
36
Part 36. Di rumah sakit.
37
Part 37. Mengelabui Pak Hendra.
38
Part 38. Mencari tutor baru
39
Part 39. Mendadak Pingsan.
40
Part 40. Hal yang mengejutkan.
41
Part 41. Kesalahan Keyla.
42
Part 42. Semangat untuk Keyla.
43
Part 43. Hasil diagnosa
44
Part.44 Pertengkaran
45
Part 45. Menjenguk Keyla
46
Part 46. Ibu Pingsan
47
Part 47. Sekuntum bunga untuk Keyla.
48
Part 48 Papa mu adalah Ayah ku.
49
Part. 49 Keyla pulang ke rumah.
50
Part 50. Aldi bertemu Elisa
51
Part 51 Permohonan Rini.
52
Part 52 Rintihan hati Keyla.
53
Part 53 Kejadian memilukan.
54
Part 54 penyesalan
55
Part 55. Di villa
56
Part 56 Rahasia selembar Poto.
57
Part. 57 Kekecewaan Kinan.
58
Part. 58 Rikky pingsan.
59
Part. 59 Kinan berbaik hati.
60
Part 60 Menjumpai Keyla
61
Part.61 Banyangan masa lalu.
62
Part 62. Membatalkan perjanjian.
63
Part. 63 Tangisan.
64
Part. 64 Pulang ke rumah
65
Part. 65 Hari spesial
66
Part 66 Rini menjumpai Papa nya.
67
Part. 67 Rasa iri hati dan cemburu.
68
Part 68 Jadi montir panggilan.
69
Part. 69 Membesuk Elisa.
70
Part 70. Permintaan Papa.
71
Part. 71 Drama sebelum belajar.
72
Part 72. Telat bangun.
73
Part. 73 Mengurung diri.
74
Part. 73 Mengurung diri.
75
Part. 74 Tamu spesial
76
Part 75 Permainan pak Hendra dan cerita masa lalu.
77
Part.76 Cerita Aldi.
78
Part 77 Menantu Pilihan.
79
Part. 78 janjian
80
Part.79 Alasan Kinan minggat.
81
Bab. 79 Alasan Kinan
82
Makan malam
83
Kisah Kinan
84
Perjodohan.
85
Perjalanan.
86
Menginap di kos
87
Pengalaman berharga buat Keyla.
88
Tiba di pulau
89
Di jebak.
90
Keindahan pantai.
91
Persiapan.
92
Menuju tempat air terjun.
93
Masa pendekatan.
94
Perjalanan pulang
95
Menuju Rumah.
96
Mulai aktivitas.
97
Obrolan.
98
Saling mengejek
99
Di Warkop Rini
100
Nonton bareng.
101
Telat pulang.
102
Gagal sarapan.
103
Mewek
104
Singa betina
105
Pembahasan
106
Kabar bahagia.
107
Pertemuan Pak Edi dengan Pak Fajar.
108
Kehadiran Sera
109
Gadis aneh
110
Merasa Rindu
111
Jatuh sakit
112
Keadaan genting
113
Penolong Rikky.
114
Ingatan Rikky telah kembali.
115
Nasehat Kinan
116
Rikky Comebeck
117
Mencari Keyla
118
Menemui Keyla
119
Dilema
120
Keyla ikhlas
121
Terciduk
122
Rahasia di balik sikap Aldi
123
Pengorbanan Aldi untuk Keyla.
124
Berada di posisi yang serba salah.
125
Sama-sama sakit
126
Kesalahan Aldi.
127
Ibu kecewa
128
Harapan yang sia-sia
129
Aldi dikunjungi keluarganya.
130
Pertemuan Pak fajar dengan Kinan.
131
Bak pinang di belah dua
132
Kekecewaan dan serba salah.
133
Ibu memaafkan Pak Hendra
134
Nasehat Ayah
135
Bertamu ke rumah Aldi.
136
Pengumuman
137
Sambungan bab 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!