Part 3. Penasaran

Pagi itu Keyla pergi ke kampus lagi menemui Papa nya lagi.

Keyla sengaja menghabiskan waktu nya hanya melihat-lihat keadaan kampus. Iya masih enggan untuk memulai mata kuliah nya.

Setelah capek keliling kampus, Keyla keluar mencari angin segar di kota itu.

Sambil mencari-cari seseorang yang istimewa pernah menjadi kenangan terindah nya sebelum pergi keluar negeri.

Sebenarnya Keyla tidak sanggup pindah di Indonesia karna sudah betah di sana, di sana Keyla sekolah jurusan model. Cita-cita nya dari kecil ingin menjadi model terkenal menjadi kandas oleh kemauan papa nya yang sulit iya tolak.

Papa nya berkeinginan agar Keyla memilih jurusan kepemimpinan agar bisa menjadi penerus bagi nya untuk memimpin sebuah perusahaan besar miliknya yang sekarang masih di bawah pimpinan adik nya.

Ayah Keyla mempunyai nama panjang Hendra Ario Wilson mempunyai adik bernama Hendry Aria Wilson, pemegang sementara perusahaan itu. karna Pak Hendra sangat diperlukan di kampus nya sehingga iya menyuruh adik nya itu memegang perusahaan nya.

Pak Hendra berharap anak semata wayang nya Keyla putri bisa meneruskan memimpin di perusahaan itu selanjutnya. Iya mendirikan perusahaan itu 5 tahun silam atas jerih payah dan kegigihan nya Iya berhasil mendirikan perusahaan itu.

Kemauan Pak Hendra dan putri itu bertolak belakang sehingga menimbulkan konflik yang rumit di selesaikan.

Kayla yang berkeinginan menjadi model itu mau tidak mau harus mengambil jurusan perkantoran yang tidak sama sekali iya minati.

Ibu nya Keyla telah lama tiada akibat kecelakaan maut yang merenggut nyawa nya.

Iya meninggal dalam keadaan hamil itu lah yang membuat Pak Hendra selalu kepikiran masa lalunya. Kadang iya bertindak seperti orang gila yang tertawa-tawa sendiri dan tiba-tiba menangis.

Keyla tumbuh menjadi gadis manja yang kemauan nya selalu terpenuhi. Sehingga iya sulit memahami arti sebuah perjuangan.

Papa nya selalu menuntut Keyla agar menjadi seorang pemimpin yang handal berjiwa besar dan bertanggung jawab tetapi sedikit pun tidak dipunyai Putri semata wayang nya itu.

Oleh sebab itu lah Pak Hendra berniat akan menjodohkan Keyla dengan Pria pilihan nya seorang mahasiswa di kampus nya yang paling iya banggakan. Iya bertekad suatu saat akan mengangkat nya menjadi CEO di perusahaan nya Pria itu adalah Aldi Baskoro.

Aldi seorang mahasiswa yang hebat tetapi iya tidak pernah menyombongkan dirinya.

Di pagi itu Aldi dan Keyla bertemu di koridor keyla tidak mau menegurnya bahkan iya selalu membuang muka ketika bertemu.

Aldi merasa heran melihat sikap Keyla yang aneh itu iya bertanya-tanya.

"Tidak sangka akhir-akhir ini jumpa terus sama gadis itu siapa sih dia? ada keperluan apa dia di kampus ini? kalau dia sekolah disini kenapa gak lihat dia masuk ruangan kuliah, gabung sama anak-anak yang lainnya.

Apa dia anak seseorang dosen di sini atau alumni di sini? sekedar mau jalan-jalan atau ingin daftar di sekolah ini?

Tapi ini kan bukan ajaran baru...?" ucap Aldi penasaran.

Aldi sibuk dengan pikiran nya, penasaran dengan keberadaan Keyla di sekolah itu.

"Besok saya akan mencari tau siapa dia dan ada keperluan apa dia berada di sini"

Tidak lama kemudian, Aldi sampai di rumah di sambut ibu nya.

"Kamu sudah pulang to le...?"

"iya buk" jawab Aldi sambil bersalaman lalu masuk ke kamar nya.

Sepulang dari kampus tadi, dia masih sibuk dengan pikiran nya dia melamun sambil memegang ponsel nya dan memputar-putar ponsel nya.

Aldi teringat ketika pertama bertemu dengan gadis itu.

"Kenapa tatapannya tajam banget pada ku, padahal aku gak punya salah sama dia.

Kenapa dia galak banget, judes sama aku dari pertama ketemu? apa salah ku? tanya Aldi pada diri nya sendiri.

Aldi pun mulai menghalu jadi pacar nya Kayla. Akibat dimaki-maki setiap hari dia menjadi gila dan akhir nya masuk rumah sakit jiwa karna sters.

Uwi...wiu ...wiu...uu...mobil ambulan membawa Aldi ke rumah sakit jiwa.

"Iiih menyeramkan." Aldi menjerit teriak

Amit-amit! punya pacar seperti itu," ucap Aldi.

Aldi baper sama hayalan nya membuat si Ibu terkejut dari dapur terperanjat.

"Kamu kenapa le...?" seru ibu dari luar.

"Gak apa apa Bu..." teriak Aldi iya tertawa.

Si ibu geleng- geleng kepala melanjut kan pekerjaan nya lagi menggoreng kerupuk.

Pekerjaan Ibu Aldi hanya lah seorang penjual nasi uduk yang sejak cerai dengan papa nya Aldi, dia belajar untuk mandiri untuk mencari belanja dapur bantu-bantu Aldi.

Aldi bekerja di bengkel Mobil kecil-kecilan milik Paman nya.

Bengkel Paman nya yang tidak jauh dari rumah nya.

Keesokan hari nya...

Pak Hendra asyik minum kopi sambil baca koran.

"Kayla turun dari tangga, pergi ke dapur melintasi papa nya.

"Pagi Pa? hari ini Keyla pergi bareng sama Papa nya?"

"Iya nak," jawab oak Hendra singkat.

"tumben." dalam hati pak Hendra.

dia tidak mau banyak tanya kenapa Keyla ingin pergi bersama karna Keyla kan sudah ada mobil sendri.

"Yah sudah lah ini kesempatan bagus buat menyusun rencana," gumam Pak Hendra.

1 jam kemudian

"Ayuk pa..."

Pak Hendra terkejut melihat Keyla berpenampilan beda hari ini.

"Aduh, anak papa cantik sekali hari ini...?" puji pak Hendra pada putri nya.

"Hem... " Keyla hanya tersenyum mendengar pujian papa nya.

Keyla yang hobby nya memakai dress mini dan baju-baju keluaran baru.

Sekarang merubah penampilan nya, dengan memakai rok dan kemeja dengan rapi seolah-olah bekerja di kantoran.

Mereka pun sampai di parkiran, khusus dosen berada bersebelahan.

Aldi juga baru sampai sedang memarkir mobil nya di bagian parkiran Mahasiswa.

Aldi melihat hendak menyapa pak Hendra iya terkejut melihat Keyla duduk di sebelah nya.

ia tidak menyangka bahwa pak Hendra 1buah mobil dengan Gadis itu.

Mulai lah rasa kepo nya kumat , Aldi diam sejenak, dengan pandangan beda.

"Halo Aldi..." sapa pak Hendra.

"Selamat pagi pak," ucap Aldi sambil menunduk Aldi juga menunduk pada Keyla tanda hormat nya pada mereka, tetapi Kayla membuang muka dengan pandangan angkuhnya.

Aldi menarik napas dan bersabar karna memikirkan pak Hendra adalah dosen nya Aldi hanya diam melihat perlakuan Keyla.

tapi tidak dengan pak Hendra pak Hendra senyum Kepada Aldi perhatian nya penuh pada Aldi.

Pak Hendra sangat suka melihat semua karakteristik dari Aldi yang rendah hati, ramah pada semua orang.

mengingat kan nya pada orang yang pernah dia suka dulu yaitu ibunya Aldi.

'May Lani' itu lah nama ibu Aldi, Orang nya baik hati dan lemah lembut, ramah pada semua orng.

Aldi terdiam membiarkan kedua nya bejalan duluan.

Mereka pun pergi dan sampai di halaman kampus, mereka berpisah menuju ruangan masing-masing.

"Da, Sayang?" ucap pak Hendra sambil melambai tangan.

"Da, pa?" jawab Keyla singkat.

Hari ini keyla langsung masuk ke ruangan yang sudah di kasi tau papa nya bagian jurusannya.

Murid yang lain nya pun mulai memasuki ruangan.

Aldi pergi ke kantin sebelum masuk ke kelas untuk sarapan sebentar.

Karna dia hari ini telat bangun gak sempat sarapan.

Kelas udah mulai tetapi Aldi belum masuk setelah sarapan nya habis, dia cepat-cepat pergi dan menuju ruangan nya teryata pak Toni udah masuk dan memulai Mata kuliah.

Aldi mengetok pintu

Tok... tok...tok...

Permisi Pak...

Maaf saya terlambat," ucap Aldi baru datang.

Pak Toni melihat jam di tangan nya Aldi hanya terlambat beberapa menit saja.

"Masuk." Pak Toni mempersilahkan Aldi masuk.

Dengan geram nya Keyla menggenggam tangan nya, mata nya melotot melihat Aldi yg ternyata satu ruangan dengan nya.

"Oooh my God kenapa dia muncul lagi di hadapan ku, satu kelas lagi, ini bakal tiap hari ketemu dia! iiih sebel....!" gerutu nya.

Keyla memukul jidat nya

"Kenapa nasib ku malang begini Tuhan...?" desah nya.

Rasa pengen keluar muntah dia gak mampu Manahan sesak, gak tau kenapa tiba-tiba sesak dada nya melihat Aldi yg ternyata satu ruangan dengan nya.

2 jam berlalu pelajaran selesai dan saat nya istirahat, anak-anak keluar tidak dengan Aldi yang biasa nya dia jam istirahat memang lebih suka berada dalam kelas.

Aldi mengambil buku sambil baca-baca

Kayla dari kejauhan memandang jijik, "iiih pasti dia Kutu buku." Keyla mengemaskan buku-buku nya dan buru-buru keluar.

Keyla pergi ke toilet menahan amarahnya dan saat mau masuk dia menabrak seseorang

"Heh jalan tu pake mata nya!" ucap Keyla spontan.

"Maaf mbak?" Rini memandangi muka Kayla.

Rini salah satu mahasiswi di kampus itu.

Iya seorang anak yang baik hati sedikit manja, iya mempunyai muka yang imut dan manis di tambah lesung pipinya.

"Mbak-mbak, sejak kapan aku jadi Mbak mu!"

Keyla bergegas masuk toilet.

"Siapa ya, dia koq aku baru liat aneh orang nya," gumam Rini.

Rini berjalan menuju kelas Aldi.

Sebenarnya Rini ini sudah lama suka pada Aldi, dia sangat perhatian pada Aldi seperti biasa Rini setiap hari selalu mengantar kan Aldi bekal, kadang Aldi kasian sama Rini mau menerima nya tetapi jarang sekali iya makan bekal nya itu, paling Aldi kasi sama si Badrul teman Aldi yang doyan makan.

Hari itu dia cuti tidak masuk kelas.

Aldi bersikap dingin pada semua gadis di kampus begitu pun pada Rini.

Rini menuju ruangan dari jauh Aldi melihat Rini dia ingin sembunyi tapi sudah tidak ada waktu buat menghindar.

"Hay kak, lagi ngapain?

ini Rini ada bawak bekal nasi goreng buatan Rini sendri lho...cobain dong," ucap Rini sambil memperlihat kan rantang nasi nya.

"Saya sudah makan Rin..." jawab Aldi

"Udah gak apa-apa makan saja..." Rini memaksa.

Dengan terpaksa Aldi mengambil kotak makanan itu memasukan dalam tas nya.

"lho koq di simpan, dimakan dong...?" ucap Rini.

"Saya masih kenyang," jawab Aldi singkat.

"Saya ke toilet dulu, permisi Rin..." Aldi bergegas keluar.

Dijalan iya bertemu dengan Keyla seperti biasa mereka gak pernah bertegur sapa,

apalagi si Keyla dia selalu membuang muka setiap melihat Aldi.

Tak tau apa sebab nya dia sangat bencik pada Aldi.

Sebenarnya Aldi mau menegur nya, tetapi Aldi gak kuasa melihat tingkah nya yang sombong .

"Mbak... liat Aldi gak?" tanya Rini yang ternyata menyusul pergi mencari Aldi.

"Gak kenal." jawab Keyla judes.

"itu lho...orang nya hitam manis, rambut nya..."

Keyla berlalu meninggalkan Rini.

"Itu orang gak sopan banget nya!" Rini bingung dan kesal di cuekin.

"Ada urusan apa nayak-nayak dia ke aku,

memang aku Mak nya Apa!" Keyla sebel.

Terpopuler

Comments

Si Aldi penasaran dengan Keyla

2023-08-13

0

Bunga buatmu Aldi 🌹

2023-08-07

0

kasian juga pak Hendra

2023-08-07

0

lihat semua
Episodes
1 Part. 1 Pertemuan
2 Part 2. Murid teladan
3 Part 3. Penasaran
4 part.4 pertengkaran
5 Part 5. Teringat masa lalu
6 Part 6. Kejadian tak di sangka-sangka.
7 Part. 7 Lembur
8 Part 8. Pertemuan yang tidak di harapkan
9 Part 9. Penghinaan
10 Part 10 Emosi
11 Part 11 Menjemput ibu
12 Part 12. Keyla kesal
13 Part 13. Sera
14 Part 14. Membuat Resah
15 Part.15 Kenakalan
16 Part 16. Permintaan
17 Part 17. Gelisah
18 Part 18. Ulah Keyla
19 Part 19. Mengantuk
20 Part 20. Dikerjain
21 part 21. Persiapan ultah
22 Part 22. Saat di Taman
23 Part 23. Menabrak
24 Part 24. Tantangan
25 Part 25. Bikin ulah lagi
26 Part 26. Saat ultah
27 Part 27. Drama di saat party
28 Part 28. Ulah Radit
29 Part 29. Antara kagum dan jengkel
30 Part 30. Malam yang meresahkan
31 Part 31. Kecewa
32 Part 32. Seorang misterius
33 Part 33. Kemarahan Pak Hendra
34 Part 34. Keyla bersedih
35 Part 35. Kejadian yang tidak di inginkan
36 Part 36. Di rumah sakit.
37 Part 37. Mengelabui Pak Hendra.
38 Part 38. Mencari tutor baru
39 Part 39. Mendadak Pingsan.
40 Part 40. Hal yang mengejutkan.
41 Part 41. Kesalahan Keyla.
42 Part 42. Semangat untuk Keyla.
43 Part 43. Hasil diagnosa
44 Part.44 Pertengkaran
45 Part 45. Menjenguk Keyla
46 Part 46. Ibu Pingsan
47 Part 47. Sekuntum bunga untuk Keyla.
48 Part 48 Papa mu adalah Ayah ku.
49 Part. 49 Keyla pulang ke rumah.
50 Part 50. Aldi bertemu Elisa
51 Part 51 Permohonan Rini.
52 Part 52 Rintihan hati Keyla.
53 Part 53 Kejadian memilukan.
54 Part 54 penyesalan
55 Part 55. Di villa
56 Part 56 Rahasia selembar Poto.
57 Part. 57 Kekecewaan Kinan.
58 Part. 58 Rikky pingsan.
59 Part. 59 Kinan berbaik hati.
60 Part 60 Menjumpai Keyla
61 Part.61 Banyangan masa lalu.
62 Part 62. Membatalkan perjanjian.
63 Part. 63 Tangisan.
64 Part. 64 Pulang ke rumah
65 Part. 65 Hari spesial
66 Part 66 Rini menjumpai Papa nya.
67 Part. 67 Rasa iri hati dan cemburu.
68 Part 68 Jadi montir panggilan.
69 Part. 69 Membesuk Elisa.
70 Part 70. Permintaan Papa.
71 Part. 71 Drama sebelum belajar.
72 Part 72. Telat bangun.
73 Part. 73 Mengurung diri.
74 Part. 73 Mengurung diri.
75 Part. 74 Tamu spesial
76 Part 75 Permainan pak Hendra dan cerita masa lalu.
77 Part.76 Cerita Aldi.
78 Part 77 Menantu Pilihan.
79 Part. 78 janjian
80 Part.79 Alasan Kinan minggat.
81 Bab. 79 Alasan Kinan
82 Makan malam
83 Kisah Kinan
84 Perjodohan.
85 Perjalanan.
86 Menginap di kos
87 Pengalaman berharga buat Keyla.
88 Tiba di pulau
89 Di jebak.
90 Keindahan pantai.
91 Persiapan.
92 Menuju tempat air terjun.
93 Masa pendekatan.
94 Perjalanan pulang
95 Menuju Rumah.
96 Mulai aktivitas.
97 Obrolan.
98 Saling mengejek
99 Di Warkop Rini
100 Nonton bareng.
101 Telat pulang.
102 Gagal sarapan.
103 Mewek
104 Singa betina
105 Pembahasan
106 Kabar bahagia.
107 Pertemuan Pak Edi dengan Pak Fajar.
108 Kehadiran Sera
109 Gadis aneh
110 Merasa Rindu
111 Jatuh sakit
112 Keadaan genting
113 Penolong Rikky.
114 Ingatan Rikky telah kembali.
115 Nasehat Kinan
116 Rikky Comebeck
117 Mencari Keyla
118 Menemui Keyla
119 Dilema
120 Keyla ikhlas
121 Terciduk
122 Rahasia di balik sikap Aldi
123 Pengorbanan Aldi untuk Keyla.
124 Berada di posisi yang serba salah.
125 Sama-sama sakit
126 Kesalahan Aldi.
127 Ibu kecewa
128 Harapan yang sia-sia
129 Aldi dikunjungi keluarganya.
130 Pertemuan Pak fajar dengan Kinan.
131 Bak pinang di belah dua
132 Kekecewaan dan serba salah.
133 Ibu memaafkan Pak Hendra
134 Nasehat Ayah
135 Bertamu ke rumah Aldi.
136 Pengumuman
137 Sambungan bab 135
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Part. 1 Pertemuan
2
Part 2. Murid teladan
3
Part 3. Penasaran
4
part.4 pertengkaran
5
Part 5. Teringat masa lalu
6
Part 6. Kejadian tak di sangka-sangka.
7
Part. 7 Lembur
8
Part 8. Pertemuan yang tidak di harapkan
9
Part 9. Penghinaan
10
Part 10 Emosi
11
Part 11 Menjemput ibu
12
Part 12. Keyla kesal
13
Part 13. Sera
14
Part 14. Membuat Resah
15
Part.15 Kenakalan
16
Part 16. Permintaan
17
Part 17. Gelisah
18
Part 18. Ulah Keyla
19
Part 19. Mengantuk
20
Part 20. Dikerjain
21
part 21. Persiapan ultah
22
Part 22. Saat di Taman
23
Part 23. Menabrak
24
Part 24. Tantangan
25
Part 25. Bikin ulah lagi
26
Part 26. Saat ultah
27
Part 27. Drama di saat party
28
Part 28. Ulah Radit
29
Part 29. Antara kagum dan jengkel
30
Part 30. Malam yang meresahkan
31
Part 31. Kecewa
32
Part 32. Seorang misterius
33
Part 33. Kemarahan Pak Hendra
34
Part 34. Keyla bersedih
35
Part 35. Kejadian yang tidak di inginkan
36
Part 36. Di rumah sakit.
37
Part 37. Mengelabui Pak Hendra.
38
Part 38. Mencari tutor baru
39
Part 39. Mendadak Pingsan.
40
Part 40. Hal yang mengejutkan.
41
Part 41. Kesalahan Keyla.
42
Part 42. Semangat untuk Keyla.
43
Part 43. Hasil diagnosa
44
Part.44 Pertengkaran
45
Part 45. Menjenguk Keyla
46
Part 46. Ibu Pingsan
47
Part 47. Sekuntum bunga untuk Keyla.
48
Part 48 Papa mu adalah Ayah ku.
49
Part. 49 Keyla pulang ke rumah.
50
Part 50. Aldi bertemu Elisa
51
Part 51 Permohonan Rini.
52
Part 52 Rintihan hati Keyla.
53
Part 53 Kejadian memilukan.
54
Part 54 penyesalan
55
Part 55. Di villa
56
Part 56 Rahasia selembar Poto.
57
Part. 57 Kekecewaan Kinan.
58
Part. 58 Rikky pingsan.
59
Part. 59 Kinan berbaik hati.
60
Part 60 Menjumpai Keyla
61
Part.61 Banyangan masa lalu.
62
Part 62. Membatalkan perjanjian.
63
Part. 63 Tangisan.
64
Part. 64 Pulang ke rumah
65
Part. 65 Hari spesial
66
Part 66 Rini menjumpai Papa nya.
67
Part. 67 Rasa iri hati dan cemburu.
68
Part 68 Jadi montir panggilan.
69
Part. 69 Membesuk Elisa.
70
Part 70. Permintaan Papa.
71
Part. 71 Drama sebelum belajar.
72
Part 72. Telat bangun.
73
Part. 73 Mengurung diri.
74
Part. 73 Mengurung diri.
75
Part. 74 Tamu spesial
76
Part 75 Permainan pak Hendra dan cerita masa lalu.
77
Part.76 Cerita Aldi.
78
Part 77 Menantu Pilihan.
79
Part. 78 janjian
80
Part.79 Alasan Kinan minggat.
81
Bab. 79 Alasan Kinan
82
Makan malam
83
Kisah Kinan
84
Perjodohan.
85
Perjalanan.
86
Menginap di kos
87
Pengalaman berharga buat Keyla.
88
Tiba di pulau
89
Di jebak.
90
Keindahan pantai.
91
Persiapan.
92
Menuju tempat air terjun.
93
Masa pendekatan.
94
Perjalanan pulang
95
Menuju Rumah.
96
Mulai aktivitas.
97
Obrolan.
98
Saling mengejek
99
Di Warkop Rini
100
Nonton bareng.
101
Telat pulang.
102
Gagal sarapan.
103
Mewek
104
Singa betina
105
Pembahasan
106
Kabar bahagia.
107
Pertemuan Pak Edi dengan Pak Fajar.
108
Kehadiran Sera
109
Gadis aneh
110
Merasa Rindu
111
Jatuh sakit
112
Keadaan genting
113
Penolong Rikky.
114
Ingatan Rikky telah kembali.
115
Nasehat Kinan
116
Rikky Comebeck
117
Mencari Keyla
118
Menemui Keyla
119
Dilema
120
Keyla ikhlas
121
Terciduk
122
Rahasia di balik sikap Aldi
123
Pengorbanan Aldi untuk Keyla.
124
Berada di posisi yang serba salah.
125
Sama-sama sakit
126
Kesalahan Aldi.
127
Ibu kecewa
128
Harapan yang sia-sia
129
Aldi dikunjungi keluarganya.
130
Pertemuan Pak fajar dengan Kinan.
131
Bak pinang di belah dua
132
Kekecewaan dan serba salah.
133
Ibu memaafkan Pak Hendra
134
Nasehat Ayah
135
Bertamu ke rumah Aldi.
136
Pengumuman
137
Sambungan bab 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!