Chp 14: Kemampuan Medis

Setelah perjalanan mobil yang sangat hening dan canggung karena tidak ada yang mau memulai pembicaraan, mereka akhirnya sampai di rumah sakit umum tempat dimana Bu Siska dirawat.

Aldo langsung turun terburu-buru dari mobil dan berkata, "Terima kasih atas tumpangannya, aku harus pergi sekarang."

Setelah mengatakan itu Aldo kemudian memasuki rumah sakit dengan terburu-buru, meninggalkan Laura dan Lina di mobil.

"Sebaiknya kita kembali pulang, Nona." ajak Lina melihat Laura yang masih memandangi kepergian Aldo.

"Tidak, aku turun disini saja." kata Laura tiba-tiba yang membuat Lina sangat terkejut.

"Tapi Nona, malam sudah larut jadi Anda tidak bisa berkeliaran sendirian di tempat seperti ini-"

"Lina dengarkan perkataanku. Pulanglah terlebih dahulu dan urus pekerjaanmu sendiri, ini adalah urusanku jadi jangan ikut campur."

Keputusan Laura sudah bulat, dia keluar dari mobil dan langsung memasuki rumah sakit yang terlihat sangat sepi waktu malam hari itu meninggalkan Lina sendirian di mobil dengan pikiran yang kacau.

Aku harus berterimakasih dan meminta maaf kepadanya, jika tidak maka aku tidak akan bisa tenang - pikir Laura.

...

...

...

Sementara itu di sisi lain Aldo telah sampai di depan pintu kamar Bu Siska, disana sudah terlihat Myra dan Pak Suman yang berdiri dengan perasaan khawatir.

"Apa yang terjadi dengan Bibi?" tanya Aldo khawatir sambil menghampiri mereka.

"Om akhirnya kau datang ... tadi sebelum kami pulang ke rumah ibu langsung kejang-kejang tanpa sebab, dokter memeriksanya dan mengatakan bahwa penyakit jantung koronernya semakin parah dan langsung berusaha menyelamatkannya." kata Myra sedih.

Aldo juga khawatir mendengar jika kondisi ibu Myra semakin memburuk, tapi ia juga penasaran dengan apa yang Pak Suman lakukan untuk bisa membuat dokter mau memberikan perawatan kepada istrinya.

Seolah mengerti kebingungan Aldo, Pak Suman langsung menjawab, "Maaf Aldo, paman terpaksa menggadaikan kedai dan rumah paman untuk ini. Maaf karena telah membuatmu kehilangan tempat tinggal lagi..."

"A- apa?! Bukankah rumah itu adalah tempat berharga bagimu? Itu adalah tempat penuh kenangan bersama putri pertama paman!" kata Aldo sangat tercengang.

Pak Suman menundukkan kepalanya sedih, "Paman tahu itu tapi..."

"Tidak masalah, biar aku saja yang menanggung semua biaya perawatan Bibi Siska." Aldo memotong perkataan Pak Suman yang membuatnya sangat kebingungan.

"Tidak usah Aldo, kami tidak ingin merepotkanmu."

Pak Suman menolak keras tindakan Aldo karena tidak ingin merepotkannya, tapi Aldo terus membujuknya dengan alasan baru saja gajian hingga pria tua itu akhirnya luluh dengan bujukan Aldo.

Mereka bertiga kemudian menunggu jalannya operasi selesai dengan penuh harapan dan doa demi keselamatan Bu Siska.

Dan tak berselang lama kemudian dokter yang merawat Bu Siska keluar dari ruangan dengan ekspresi cemberut.

"Dokter bagaimana dengan ibuku, dia pasti sudah sembuh kan?!"

Myra yang sedari tadi sangat khawatir langsung menghampiri Dokter itu sambil menarik jas putihnya.

Dokter itu menghela nafas panjang sebelum berkata, "Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi kami tidak bisa melakukan apapun karena pasien harus segera di operasi."

"Ini tidak mungkin..."

Myra sangat putus asa dan menjatuhkan tubuhnya ke lantai, air mata mulai mengalir dari kelopak matanya karena memikirkan harus kehilangan ibunya.

Tubuh tua Pak Suman juga hampir roboh jika saja Aldo tidak membantunya berdiri.

"Apakah dia benar-benar tidak bisa diselamatkan, Doker? Aku bisa membayar berapapun untuk keselamatannya." kata Aldo bersikeras sambil membantu Pak Suman duduk di kursi tunggu.

"Ini bukan soal uang, tapi peralatan kedokteran dan kemampuan kamilah yang kurang sebagai seorang dokter. Seandainya pasien dipindahkan ke rumah sakit besar maka ada kemungkinan untuk selamat dengan bantuan ahli bedah profesional, tapi memindahkannya sekarang juga sudah terlambat..." ucap Dokter itu ikut putus asa.

Entah sudah berapa kali dia mendengar tangisan orang-orang yang kehilangan keluarganya, jadi dia sudah tidak kuat lagi dengan ini.

"Kalau soal kemampuan, biarkan aku mencobanya!" kata Aldo yang membuat semua orang sontak tercengang.

"A- Aldo apa yang kau maksud?" tanya Myra tidak mengerti maksud Aldo.

Aldo tidak menjawabnya melainkan menatap Myra dengan serius dan bertanya, "Kau percaya padaku, bukan?"

"Hm." Myra menganggukkan kepalanya tanda percaya dengan Aldo.

"Kalau begitu biarkan aku menyelamatkan nyawa Bibi sendirian." kata Aldo sambil memasuki ruangan.

Myra dan Pak Suman tidak berniat menghentikan langkah Aldo karena entah kenapa mereka berdua sangat mempercayai Aldo saat ini.

Sangat berbeda dengan Myra dan Pak Suman, Dokter yang tadi justru tidak mempercayai Aldo dam berniat untuk menghentikannya dengan alasan Aldo tidak mempunyai kemampuan medis.

Mendengar itu Aldo menjadi sangat murka, "Lalu apa yang harus aku lakukan? Menunggu kematiannya begitu saja tanpa bisa melakukan apapun sepertimu?"

Dokter itu terdiam karena mendapatkan penghinaan terbesar dalam hidupnya, dia tidak marah sama sekali karena dia mengakui jika dirinya itu memang menyedihkan.

"Diamlah dan bantu aku menyiapkan operasi." perintah Aldo yang dilaksanakan dengan baik oleh dokter itu.

Selagi dokter itu menyiapkan alat operasi, Aldo berbisik untuk memanggil system, "System tolong putar roda keberuntungan dengan 200 Poin System yang aku miliki, aku harus bisa mendapatkan kemampuan ahli bedah karena ini sangat darurat."

[Baik Tuan]

[Memotong 200 Poin System untuk melakukan pengundian sebanyak 10 kali]

[Poin System yang tersisa 300]

[Mendapatkan kemampuan berjudi]

[Mendapatkan kemampuan akting]

[Mendapatkan kemampuan karate]

[Mendapatkan kemampuan medis]

[Mendapatkan 5+ Kekuatan]

[Mendapatkan 5+ Kelincahan]

[Mendapatkan 5+ Ketahanan]

[Mendapatkan 5+ Kecerdasan]

[Mendapatkan 20+ Kharisma]

[Mendapatkan 100 Poin Kemampuan]

Inilah yang aku harapkan, kemampuan medis! - batin Aldo sangat senang karena akhirnya mendapatkan kemampuan yang sangat berguna untuk menyelamatkan nyawa Bu Siska.

Dia tidak terlalu peduli dengan kemampuan ataupun benda lainnya yang dia dapatkan karena saat ini yang terpenting adalah kemampuan medis.

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

《Medis Lv1》

Kemampuan dasar yang dimiliki oleh seorang dokter, anda dapat mengetahui penyakit pasien dan melakukan prosedur penyembuhan yang terbaik untuk kondisi pasien.

PS: Seorang pria sejati harus selalu sigap dalam menyelamatkan nyawa orang lain.

5+ Kecerdasan

3+ Kelincahan

[Upgrade 100 Poin Kemampuan]

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

Tanpa pikir panjang Aldo langsung mengupgrade kemampuan medis miliknya itu menggunakan keseluruhan Poin Kemampuannya.

[Memotong 100 Poin Kemampuan untuk mengupgrade kemampuan medis Lv1. BERHASIL! Kemampuan medis Lv1 kini naik menjadi Lv2]

Aldo kemudian mengupgrade kemampuan medis yang sudah naik level itu dengan sisa Poin Kemampuan yang ia miliki.

[Memotong 200 Poin Kemampuan untuk mengupgrade kemampuan medis Lv2. BERHASIL! Kemampuan medis Lv2 kini naik menjadi Lv3]

[Memotong 300 Poin Kemampuan untuk mengupgrade kemampuan medis Lv3. BERHASIL! Kemampuan medis Lv3 kini naik menjadi Lv4]

[Poin Kemampuan yang tersisa 300]

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

《Medis Lv4》

Kemampuan medis yang dimiliki oleh seorang dokter ahli, anda dapat mengetahui penyakit pasien dan melakukan prosedur penyembuhan yang terbaik untuk kondisi pasien serta memiliki berbagai cabang kemampuan seperti ahli bedah dan lain sebagainya.

PS: Seorang pria sejati harus selalu sigap dalam menyelamatkan nyawa orang lain.

20+ Kecerdasan

20+ Kelincahan

30+ Kharisma

[Upgrade 400 Poin Kemampuan]

----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------

Terpopuler

Comments

Ryuu ken

Ryuu ken

wkwkwkwk ketebak

2023-12-08

1

leon gustiawan

leon gustiawan

dokter indosiar kaya ny ini yg gerawat bibi siska

2023-06-28

1

Heru Dwiyantono

Heru Dwiyantono

mantap sekali langsung jadi dokter ahli

2022-11-25

0

lihat semua
Episodes
1 Chp 1: Mendapatkan System
2 Chp 2: Diusir Dari Kosan
3 Chp 3: Misi Tak Masuk Akal
4 Chp 4: Nasi Goreng Spesial
5 Chp 5: Mengalahkan Geng Death Metal
6 Chp 6: Tempat Tinggal
7 Chp 7: Menyelesaikan Misi Harian
8 Chp 8: Syuting Film
9 Chp 9: Kecelakaan Saat Syuting
10 Chp 10: Om Om Pedofil
11 Chp 11: Bu Siska
12 Chp 12: Menjadi Aktor
13 Chp 13: Kondisi Kritis
14 Chp 14: Kemampuan Medis
15 Chp 15: Menyelamatkan Nyawa Bu Siska
16 Chp 16: Membahagiakan Keluarga
17 Chp 17: Peran Utama
18 Chp 18: Casting
19 Chp 19: Mengantar Katharine Pulang
20 Chp 20: Kemampuan Medis Level Maksimal
21 Chp 21: Berangkat Ke Prancis
22 Chp 22: Mengejar Mantan
23 Chp 23: Laura dan Katharine
24 Chp 24: Menghindari Cinta
25 Chp 25: Syuting Awal
26 Chp 26: Liburan Sejenak
27 Chp 27: Kemampuan Gulat WWE
28 Chp 28: Rumah Tangga
29 Chp 29: Ashlee Wanita Yang Pintar
30 Chp 30: Tinggal Bersama Ashlee
31 Chp 31: Tidak Terduga
32 Chp 29: Ashlee Wanita Yang Pintar
33 Chp 30: Tinggal Bersama Ashlee
34 Chp 31: Bintang 2
35 Sedikit Keluhan
36 Chp 32: Terciduk
37 Chp 33: Keputusan Ashlee
38 Chp 34: Mata Batin
39 Chp 35: Kepala Kepolisian Steven
40 Chp 36: Katharine Yang Agresif
41 Chp 37: Pengalaman pertama
42 Chp 38: Pelayanan Katharine
43 Chp 39: Pelayanan Ashlee dan Katharine
44 Chp 40: Akhirnya Klimaks
45 Chp 41: Memberikan Mahkota Kewanitaan
46 Chp 42: Peningkatan Drastis
47 Chp 43: Janji
48 Chp 44: Markas Pusat
49 Chp 45: Agen Rahasia
50 Chp 46: Beraksi
51 Chp 47: Markas Mafia El Causse
52 Chp 48: Melawan Gerald
53 Chp 49: Kemarahan Aldo
54 Chp 50: Manusia Magis III
55 Chp 51: Piala Oscar
56 Chp 52: Bertemu Myra Kembali
57 Chp 53: Konflik Dengan Keluarga Pak Suman
58 Chp 54: Pelelangan
59 Chp 55: Bertemu Dengan Alyssa
60 Chp 56: Mansion Angker
61 Chp 57: Kisah Maria
62 Chp 58: Anak Yang Jenius
63 Chp 59: Media Sosial
64 Chp 60: Sahabat Karib
65 Chp 61: Foto Album
66 Chp 62: Kehamilan Katharine
67 Chp 63: Depresi
68 Chp 64: Kelicikan Merlin Northern
69 Chp 65: Merekam Lagu
70 Chp 66: Melody
71 Chp 67: Pesta Ulang Tahun Pernikahan
72 Chp 68: Hadiah
73 Chp 69: Kesombongan Merlin
74 Chp 70: Tikus Kecil Pencuri Kue
75 Chp 71: Ibu dan Anak
76 Chp 72: Memeriksa Kandungan
77 Chp 73: Panduan Menjadi Dewa Penyembuh
78 Chp 74: Kebenaran
79 Chp 75: Pecahan Jiwa
80 Chp 76: Bertemu Melody
81 Chp 77: Kecelakaan
82 Chp 78: Iblis Neraka
83 Chp 79: Penyelidikan
84 Chp 80: Kematian Alyssa
85 Chp 81: Tim Investigasi
86 Chp 82: Petunjuk
87 Chp 83: Wanita Misterius
88 Chp 84: Terror
89 Chp 85: Bertemu dan Akhir Laura
90 Chp 86: Kesembuhan Ashlee
91 Chp 87: Jangan Lari
92 Chp 88: Masa Lalu
93 Chp 89: Menjadi Hidup
94 Chp 90: Bertemu
95 Chp 91: Ayo Kita Menikah!
96 Chp 92: Ibu Ingin Cucu
97 Chp 93: Panggil Aku Ayah
98 Chp 94: Anak Yang Cerdik
99 Chp 95: Kampung Halaman
100 Chp 96: Anita
101 Chp 97: Musuh Lama
102 Chp 98: Kerajaan Artex
103 Chp 99: Garis Darah Raja
104 Chp 100: Geng Tengkorak
105 Chp 101: Menghajar Geng Tengkorak
106 Chp 102: Jembatan Gantung
107 Chp 103: Leyton.
108 Chp 104: Mafia Red Devils
109 Chp 105: Aset Perusahaan Real Estate
110 Chp 106: Kembali Ke Jakarta
111 Chp 107 Antonio
112 info
113 Chp 108: Pulang
114 Chp 109: Markas Mafia Red Devils
115 Chp 110: Pesta Pernikahan
116 Chp 111: Kekacauan
117 Chp 112: Iblis Red Devils
118 Chp 113: Kebenaran
119 Chp 114: The Eternal
120 Chp 115: Sekte Penyembah Setan
121 Chp 116: Korupsi
122 Chp 117: Lia
123 Chp 118: Peningkatan
124 Chp 119: Sihir Sang Ratu
125 Chp 120: Latihan Meditasi
126 Chp 121: Zack dan Exel
127 Chp 122: Kemunculan Musuh Di Mansion
128 Chp 123: Semi Human dan tujuannya
129 Chp 124: Aura Netral
130 Chp 125: Hukum Dunia
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Chp 1: Mendapatkan System
2
Chp 2: Diusir Dari Kosan
3
Chp 3: Misi Tak Masuk Akal
4
Chp 4: Nasi Goreng Spesial
5
Chp 5: Mengalahkan Geng Death Metal
6
Chp 6: Tempat Tinggal
7
Chp 7: Menyelesaikan Misi Harian
8
Chp 8: Syuting Film
9
Chp 9: Kecelakaan Saat Syuting
10
Chp 10: Om Om Pedofil
11
Chp 11: Bu Siska
12
Chp 12: Menjadi Aktor
13
Chp 13: Kondisi Kritis
14
Chp 14: Kemampuan Medis
15
Chp 15: Menyelamatkan Nyawa Bu Siska
16
Chp 16: Membahagiakan Keluarga
17
Chp 17: Peran Utama
18
Chp 18: Casting
19
Chp 19: Mengantar Katharine Pulang
20
Chp 20: Kemampuan Medis Level Maksimal
21
Chp 21: Berangkat Ke Prancis
22
Chp 22: Mengejar Mantan
23
Chp 23: Laura dan Katharine
24
Chp 24: Menghindari Cinta
25
Chp 25: Syuting Awal
26
Chp 26: Liburan Sejenak
27
Chp 27: Kemampuan Gulat WWE
28
Chp 28: Rumah Tangga
29
Chp 29: Ashlee Wanita Yang Pintar
30
Chp 30: Tinggal Bersama Ashlee
31
Chp 31: Tidak Terduga
32
Chp 29: Ashlee Wanita Yang Pintar
33
Chp 30: Tinggal Bersama Ashlee
34
Chp 31: Bintang 2
35
Sedikit Keluhan
36
Chp 32: Terciduk
37
Chp 33: Keputusan Ashlee
38
Chp 34: Mata Batin
39
Chp 35: Kepala Kepolisian Steven
40
Chp 36: Katharine Yang Agresif
41
Chp 37: Pengalaman pertama
42
Chp 38: Pelayanan Katharine
43
Chp 39: Pelayanan Ashlee dan Katharine
44
Chp 40: Akhirnya Klimaks
45
Chp 41: Memberikan Mahkota Kewanitaan
46
Chp 42: Peningkatan Drastis
47
Chp 43: Janji
48
Chp 44: Markas Pusat
49
Chp 45: Agen Rahasia
50
Chp 46: Beraksi
51
Chp 47: Markas Mafia El Causse
52
Chp 48: Melawan Gerald
53
Chp 49: Kemarahan Aldo
54
Chp 50: Manusia Magis III
55
Chp 51: Piala Oscar
56
Chp 52: Bertemu Myra Kembali
57
Chp 53: Konflik Dengan Keluarga Pak Suman
58
Chp 54: Pelelangan
59
Chp 55: Bertemu Dengan Alyssa
60
Chp 56: Mansion Angker
61
Chp 57: Kisah Maria
62
Chp 58: Anak Yang Jenius
63
Chp 59: Media Sosial
64
Chp 60: Sahabat Karib
65
Chp 61: Foto Album
66
Chp 62: Kehamilan Katharine
67
Chp 63: Depresi
68
Chp 64: Kelicikan Merlin Northern
69
Chp 65: Merekam Lagu
70
Chp 66: Melody
71
Chp 67: Pesta Ulang Tahun Pernikahan
72
Chp 68: Hadiah
73
Chp 69: Kesombongan Merlin
74
Chp 70: Tikus Kecil Pencuri Kue
75
Chp 71: Ibu dan Anak
76
Chp 72: Memeriksa Kandungan
77
Chp 73: Panduan Menjadi Dewa Penyembuh
78
Chp 74: Kebenaran
79
Chp 75: Pecahan Jiwa
80
Chp 76: Bertemu Melody
81
Chp 77: Kecelakaan
82
Chp 78: Iblis Neraka
83
Chp 79: Penyelidikan
84
Chp 80: Kematian Alyssa
85
Chp 81: Tim Investigasi
86
Chp 82: Petunjuk
87
Chp 83: Wanita Misterius
88
Chp 84: Terror
89
Chp 85: Bertemu dan Akhir Laura
90
Chp 86: Kesembuhan Ashlee
91
Chp 87: Jangan Lari
92
Chp 88: Masa Lalu
93
Chp 89: Menjadi Hidup
94
Chp 90: Bertemu
95
Chp 91: Ayo Kita Menikah!
96
Chp 92: Ibu Ingin Cucu
97
Chp 93: Panggil Aku Ayah
98
Chp 94: Anak Yang Cerdik
99
Chp 95: Kampung Halaman
100
Chp 96: Anita
101
Chp 97: Musuh Lama
102
Chp 98: Kerajaan Artex
103
Chp 99: Garis Darah Raja
104
Chp 100: Geng Tengkorak
105
Chp 101: Menghajar Geng Tengkorak
106
Chp 102: Jembatan Gantung
107
Chp 103: Leyton.
108
Chp 104: Mafia Red Devils
109
Chp 105: Aset Perusahaan Real Estate
110
Chp 106: Kembali Ke Jakarta
111
Chp 107 Antonio
112
info
113
Chp 108: Pulang
114
Chp 109: Markas Mafia Red Devils
115
Chp 110: Pesta Pernikahan
116
Chp 111: Kekacauan
117
Chp 112: Iblis Red Devils
118
Chp 113: Kebenaran
119
Chp 114: The Eternal
120
Chp 115: Sekte Penyembah Setan
121
Chp 116: Korupsi
122
Chp 117: Lia
123
Chp 118: Peningkatan
124
Chp 119: Sihir Sang Ratu
125
Chp 120: Latihan Meditasi
126
Chp 121: Zack dan Exel
127
Chp 122: Kemunculan Musuh Di Mansion
128
Chp 123: Semi Human dan tujuannya
129
Chp 124: Aura Netral
130
Chp 125: Hukum Dunia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!