Istri Kecil Pilihan Adikku

Istri Kecil Pilihan Adikku

01# Ayundari

ayundari sosok gadis yang sangat cantik dan polos. dia adalah wanita yang sangat ramah dan juga baik maka tidak heran jika banyak pria yang mengejar cintanya.

karna sang ayah harus pindah karna urusan pekerjaan maka ia dan ibunya harus ikut kembali ke kota kelahiran kedua orang tuanya.

awalnya ayu sudah nyaman di kota ia di besarkan namun ketika mengingat kedua sahabat kecilnya dia akhirnya mau ikut pindah asalkan dia kuliah di universitas tempat kedua sahabatnya membimbing ilmu.

namun sialnya pada saat pertama pindah ke universitas yang dia inginkan dia di kerjai oleh seniornya.

"hei... kamu siswi baru ya?" ucap anita

"ia kak" ayu tersenyum.

"lihat dari penampilanmu sepertinya kamu wanita baik baik" ucap key meneliti pakaian gamis lengkap dengan hijab panjang ayu dari atas sampai bawah.ayu hanya diam menunduk.

"peraturan di universitas ini jika ada mahasiswi baru yang ingin membimbing ilmu di sini harus ada konsekuensinya" ucap key sampil tersenyum licik.

" kalian rasa apa yang cocok dilakukanya di pagi hari ini?" ucap widi tertawa bertanya ke teman temannya.

"kak kalau gue pikir bagaimana jika dia menyatakan cinta pada orang yang pertama kali masuk ke gerbang itu" ucap angelia larasati.

"ide bagus sayang. bagaimana teman teman?" ucap key tersenyum.

"ya sesuai perintas bos key. jika kamu ingin masuk ke dalam maka kamu harus menyatakan cinta ke setiap pria yang lewat pertama kali dari gerbang itu tak peduli dia tua atau muda" ucap widi dengan tatapan tajamnya. membuat semua orang yang melihatnya akan mengidik ngeri.

key adalah kepala geng di universitas itu karna orang tuanya adalah dinatur tetap di universitas itu membuatnya semakin berkuasa.

dia juga ketua geng motor andraks yang di buat dari namanya andraskey ajhiwinata. hingga membuat semua orang malas berurusan dengannya.

ayu hanya diam membisu sambil merasakan jantung yang berdebar kencang dia terus menatap ke gerbang yang dikatakan sekolompok geng itu.

hingga matanya terpaku ke arah seorang pria gagah lengkap dengan jas kantornya masuk melewati gerbang untuk pertama kalinya.

"wah kamu sangat beruntung hari ini. jadi sekarang cepat lakukan yang sudah kami katakan" ucap wandi dengan penuh penekanan sambil menyerahkan setakai mawar merah ke ayu.

ayu berjalan ke arah pria itu dengan sangat gugup. dia mencoba memberanikan diri untuk melakukan apa yang di katakan para seniornya.

bukan karna takut ke para berandal itu namun sebelum masuk ke universitas itu dia sudah di peringatkan akan hal ini oleh kedua sahabatnya.

karna malas berurusan dengan orang seperti itu dan takut jadi masalah besar jika ada keributan di saat pertama kali dia masuk kuliah. juga pasti akan jadi panjang jika kedua sahabatnya mengetahuinya.

"maaf kak" ucap ayu gugup.

pria yang tadinya berjalan dengan terburu buru akhirnya menghentikan langkahnya lalu menatap wajah cantik ayu.

"ada apa?" ucapnya singkat.

"kak apa kakak mau jadi pacarku?" ucap ayu dengan tangan gemetaran sambil menyerahkan setakai mawar ke pria yang berdiri di depannya.

mendengan ucapan gadis kecil di depannya brayen langsung tersenyum kecil sambil menatap sekumpulan brandal yang memperhatikan mereka.

"baik aku menerimamu jadi pacarku. mulai sekarang kita adalah pasangan kekasih" ucap brayen mengambil setangkai mawar yang di berikan ayu lalu berjalan melewati segerombolan brandal itu.

brayen mencoba memperhatikan satu persatu sekelompok brandal yang ada di depannya. lalu tatapannya berhenti ke anggel berlahan tatapan itu berubah dengan tatapan rasa benci.

sadar dengan tatapan brayen anggel hanya diam menunduk tak berani berbicara. sama seperti sewaktu kecil dulu sampai sekarang brayen tak pernah mengangap anggel sebagai adiknya.

apalagi melihat tingkah anggel yang sekarang berhubungan dengan pria brandal sperti key membuat brayen semakin membenci bahkan jijik berdekatan dengannya.

brayen berjalan dengan tergesa gesa tanpa memperdulikan kehobohan para mahasiswi yang dia lewati.

sesampainya di tempat yang ia tuju brayen langsung saja masuk ke ruangan itu.

"permisi pak" ucap brayen ke dosen yang memanggilnya.

tidak perlu di tanya lagi apa alasan brayen membuang buang waktu untuk datang ke universitas itu di tengah tengah kesibukannya di dunia bisnis yang begitu padat.

sudah pasti karna ulah sang adik dan juga sepupunya yang membuat ulah hingga membuatnya harus turun tanggan sendiri karna orang tuanya dan juga pamannya sudah menyerah dengan sikap kedua adiknya itu.

yang sudah baca novel pertama author pasti sudah tau kehobohan apa saja yang di lakukan adik perempuan brayen semasa di kandungan. di kandungan saja sudah seperti itu apalagi sudah dewasa seperti sekarang.

"permisi pak" ucap brayen ramah lalu menatap kedua mahasiswa yang berdiri di sudut ruangan itu.

"silahkan duduk tuan" ucap dosen itu ramah sambik mempersilahkan brayen untuk duduk.

brayen hanya tersenyum ramah lalu duduk sambil menyilangkan kedua kakinya berhadapan dengan dosen adiknya itu.

"maaf tuan karna sudah mengangu waktu anda. tapi ini karna tindakan kedua adik anda yang sudah kelewatan membuat kami harus membuat tindakan untuk mereka berdua" ucap dosen itu to the point karna tau dia sedang berhadapan dengan orang penting yang tidak suka basa basi.

"kerusuhan apa lagi yang mereka buat?" ucap brayen singkat.

"mereka bertengkar hebat dengan mahasiswi lain hingga membuat kantin kami hancur dan membuat penjual kantin rugi besar" jelas dosen itu.

"berapa kerugiannya?" ucap brayen singkat. karna brayen tau jika masalah perkelahian bukan adiknya yang mulai duluan. kedua adiknya memanglah sangat heboh tapi untuk masalah berkelahi pasti ada api terlebih dahulu.

mendengar ucapan brayen dosen itu hanya diam membisu sambil menatap brayen dengan penuh tanda tanya. tak seperti biasanya brayen langsung menyuruh dosen itu langsung menghukum kedua adiknya.

mengingat satu bulan lalu kedua adiknya itu mengerjai dosen baru yang masuk ke kelas mereka dengan tegas brayen langsung menyuruh kedua adiknya itu membersihkan seluruh universitas itu.

"itu sudah saya transfer uang ganti runginya. kalau boleh saya tau dengan siapa kedua adik saya bertengkar? karna yang saya lihat yang di pangil cuman saya" ucap brayen tegas.

karna brayen tau jika orang yang berkelahi dengan kedua adiknya telah di lindungi oleh pihak universitas. jika tidak sudah pasti mereka juga akan ikut di panggil seperti kedua adiknya.

melihat dosen itu hanya diam membisu dengan sigap brayen langsung menatap tajam dosen itu.

"mana ruangan CCTV?" ucap brayen tegas dengan tatapan mata elang membuat dosen itu ketakutan seketika.

karna pihak universitas tidak mengetahui bagaimana keluarga adhijaya sebenarnya. membuat mereka tidak segan untuk melimpahkan semua masalah ke kedua penerus keluarga adhijaya.

pihak universitas hanya tau jika keluarga adhijaya hanya keluarga sederhana melihat dari sikap dan gaya hidup mereka yang tidak gelamor seperti orang terpandang lainnya.

bersambung....

Terpopuler

Comments

Ida Blado

Ida Blado

mestinya menimba ilmu tgor,bukan membimbing,,,,, membimbing itu untuk guru atau dosen,sedang untuk siswa adalah menimba,,,, jdi lbh teliti lgi bahasanya thor

2022-12-02

1

azril arviansyah

azril arviansyah

baru mulai

2022-06-16

1

Riana Ma hila

Riana Ma hila

baru mampir thor

2022-06-16

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!