*2 gadis kembar*
Dalam 5 bulan ini mereka selalu berkultivasi ganda dan berlatih, Excel juga tidak lupa membantai binatang di benua tengah untuk meningkat kekuatannya dan juga kekayaannya.
Excel hanya membunuh binatang tingkat mistik sampai tingkat iblis, karena Excel tidak ingin semua binatang buas musnah pada tingkat di bawah tingkat mistik.
Selama 5 bulan itu tingkat kultivasinya sudah berada di tingkat Dewa Biru.
Point tukar mencapai 10.690.000.000
Point pemahaman 3.800.000.000
Di inventory sudah banyak inti binatang buas.
"Zhou Mei, Hu Ru Ming, Ji Yan aku akan mencari lagi pasukan wanita di benua ini, karena aku membutuhkan 500 pasukan wanita, dan kalian akan tetap di kapal angkasa ini untuk berlatih" ucap Excel kepada ketiga wanita dan semua wanita yang hadir.
Ketiga wanita juga sangat berbakat, kini tingkat kultivasinya naik menjadi tingkat Holy Dao awal dan untuk pasukan terendah tingkat Saint tahap awal.
"Bolehkan kami membantu mencari wanita untuk di jadikan pasukan, Gege" ucap Ji Yan pada Excel
"Aku juga bisa pergi Kekaisaran Zhou, disana banyak wanita berbakat yang bisa kita rekrut" balas Putri Zhou Mei
"Aku juga ingin membantu rekrutmen banyak wanita, sayang" ucap Hu Ru Ming yang tak mau kalah dengan sahabatnya.
"Kami juga akan bisa membantu, suami" kata pasukan wanita Excel serempak.
Setelah berpikir sejenak akan bantuan mereka...
"Baiklah, aku akan beri batas waktu 1 bulan, dan kita akan berkumpul di desa Chang setelah batas waktu kesepakatan ini." jawab Excel tersenyum bangga pada semua wanitanya.
"Sistem, belikan alat teleportasi dan batu giok komunikasi untuk semua wanitaku" pinta Excel pada sistem.
[Baik, tuan. Pembelian berhasil, point tukar terpotong 150.000, semua sudah tersimpan di inventory]
Excel mengambil semua melalui cincin dimensinya. Dan membagi alat teleportasi dan giok komunikasi kepada semua wanitanya.
"Kalian terima ini, di dalam ada Platinum, senjata tingkat bumi, Pil dan skill Beladiri dan alat teleportasi, batu giok komunikasi. Itu semua untuk biaya kalian dan sebagai kompensasi bagi keluarga pasukanku nanti."
Lanjut Excel menjelaskan...
"Alat teleportasi bisa membawa banyak orang, setelah kalian mengaktifkan kalian akan di kirim ke dunia jiwaku. Dan untuk batu giok itu bisa sebagai alat komunikasi kita. Jika kalian dalam bahaya jangan ragu-ragu mengunakan alat teleportasinya. Apa kalian paham...?" ucap Excel pada mereka semua.
"Kami paham,sayang"
"Kami mengerti, suami"
"Baiklah, kita berpisah disini. Semoga kalian baik-baik saja dan kita berkumpul 1 bulan kemudian. Dan jangan lupa, kalian juga harus pamit dengan keluarga kalian" kata Excel yang sedih dengan perpisahan sementara ini.
Semua gadis juga menangis dan sedih, walau ini hanya perpisahan 1 bulan, mereka semua sudah sangat mencintai Excel, tapi demi membantu suami mereka rela menjauh dari sisinya.
Kemudian Excel memeluk dan mencium ketiga gadis dan semua wanitanya. Dengan enggan mereka satu persatu pergi dan turun dari kapal angkasa menuju daerah mereka masing-masing.
Excel yang melihat kepergian mereka hanya berharap mereka baik-baik saja.
"Ini hanya sementara dan kita bertemu lagi" gumam Excel sambil tersenyum indah.
"Sistem, ayo kita lanjut petualangan kita. Tujuan pertama Desa Chang" ucap Excel dengan pikirannya pada sistem.
[Baik, Tuan. Aku akan selalu ada bersama tuan]
Setelah menyimpan kapal angkasa di inventorynya, Excel terbang menuju desa Chang. Tiap kultivator di tingkat Kaisar akan bisa terbang dengan bebas. Jadi Excel juga tidak kuatir pada semua wanitanya.
Disaat menikmati perjalanannya Excel merasakan ada fluktuasi energi yang bentrok dari Arah desa Chang, dengan menambahkan kecepatan dia melihat banyak orang sedang mengepung kereta dagang.
"Heiii serahkan tanaman Lily seribu tahun padaku, atau kalian akan mati disini"
"Lagi-lagi kalian bangsawan bajingan yang selalu merebut hasil orang lain, apa kalian tidak malu pada status kalian...huuff" teriak seorang gadis pada laki-laki tersebut. Usia gadis berkisaran 19 tahun, tinggi 170 cm, body langsing hidung mungil dengan baju warna merah.
"Hati-hati kakak, mereka sudah sering melecehkan wanita, setelah puas wanita itu akan dijual atau dibunuh, kemudian mereka akan merebut hartanya." ucap adiknya, mereka adalah saudara kembar, dengan warna baju biru muda dan tanda lahir di bawah matanya.
Iya, mereka berdua adalah Putri dari pemilik kamar dagang Bunga Mentari di Kekaisaran Ling sebagai pusat kamar dagang. Mereka terlahir kembar dengan bakat sama dan keinginan sama, Xue Rong baju warna merah dan Xue Long baju warna biru muda.
Xue Rong, gadis berusia 19 tahun, rambut coklat di kuncir kuda, mata lebar, alis panjang, bulu mata lentik, bola mata berwarna hitam wajah oval, kulit putih, baju berwarna biru muda dengan bulu disebelah kanan.
Xue Long adik kembar, usia 19 tahun selisih 1 jam saat lahir, rambut coklat berponi menutupi dahi, sangat mirip dengan kakaknya, yang membedakannya hanya pakaian dan bentuk gaya rambut.
Mereka bertujuan memasok stok bahan untuk di jual di desa Chang, walaupun disebut desa, desa Chang Seperti kota dengan title viscount atau kota tingkat 5.
Karena letak wilayah sangat strategis untuk berbisnis, Kamar dagang di desa Chang mendapat banyak keuntungan, sudah lama berbisnis selama 10 tahun ini.
Baru sekitar 4 tahun ini desa Chang selalu menerima ketidakadilan dari kekaisaran Zhou yang terkenal arogan, dan banyak bangsawan-bangsawan lainnya juga ikut menindas.
"Hahahaha... Jika kalian sudah tahu, serahkan harta kalian dan layani kami, maka kami tidak akan membunuhmu." kata Tuan muda dari Sekte pedang 1000, Ming Cao. Ming Cao adalah anak pertama dari pemimpin sekte, terkenal sombong dan banyak wanita yang sudah menjadi korbannya.
"Dalam mimpimu, bangsat... lebih baik kami mati..." balas Xue Long yang geram terhadap Ming Cao.
"Adik jangan hiraukan penjahat itu, kamu cepat lari dan cari bantuan di desa Chang, disana ada Paman. Biar aku tahan bajingan ini bersama para penjaga" bisik Xue Rong pada adiknya.
"Hehehe...jangan berharap bisa lari, kau pikir aku hanya membawa pengawal ku saja...? Hahaha...terlalu naif kalian. Paman keluarlah...!" ucap Ming Cao, terlihat sesosok pria paruh baya sekitar usia 70 tahun, Ming Ming, Ketua ke 3 dari Sekte pedang 1000. Ketua ketiga terkenal jahat dan sadis, sudah banyak ribuan manusia terbunuh di tangannya.
Excel hanya melihat semua dari atas, ingin mengetahui rencana mereka. Sebenarnya sistem sudah meminta Excel untuk membantu mereka, tapi Excel menunda hingga keadaan mereka terdesak.
"Bagaimana ini kakak, mereka memiliki orang kuat, tingkat Nirwana tahap 3, Paman kita hanya tahap 2 tingkat Nirwana" ucap Xue Long pada kakaknya.
"Pengawal bunuh semua prajurit mereka dan sisakan kedua gadis itu...hahaha" perintah Tuan muda Ming Cao pada pengawalnya.
"Baik, Tuan muda" jawab pengawal yang berjumlah 100 orang dengan tingkat Kultivasi tingkat Kaisar tahap 2. Sedangkan dari kamar dagang hanya membawa 25 penjaga tingkat Jalan Surgawi, dan sudah jelas bukan tandingan dari pengawal Ming Cao. Xue Rong, Xue Long pada tingkat Kaisar tahap awal, bagaimana mungkin bisa menang melawan mereka.
Claang
Traang
Jleeb jleeb
Aaaahh
Seketika pertarungan tidak seimbang terlihat, banyak penjaga kamar dagang yang sudah mati terpenggal kepalanya dan tertusuk pedang dari pengawal Ming Cao.
"Hahaha...sudah menyerah saja kalian, dari pada kulit lembutmu tergores" teriak Ming Cao pada kedua gadis tersebut.
"Aku akan menjadi penguasa di desa Chang, lebih baik kalian menjadi pelayanku saja...!" ketawa mesum Ming Cao melihat kekalahan mereka dengan bangga.
"Omong kosong, kalian akan menjadi musuh empat Kekaisaran, karena perjanjian para leluhur sudah di langgar" jawab Xue Rong yang ingat akan perjanjian itu.
Perjanjian itu di setujui oleh para leluhur dari empat Kekaisaran. Jika desa Chang akan menjadi zona bebas kekuasaan dari manapun. Jika di langgar maka akan menjadi musuh ke empat kekaisaran.
"Bodoh, aku sudah mendapat ijin dari Kaisar Zhou dan Kaisar Wei, dua Kekaisaran itu mendukungku. Lagian perjanjian itu sudah tak berlaku di jaman sekarang, dan lagi kedua Kekaisaran lainnya sudah tidak perduli lagi dengan zona bebas" balas Ming Cao.
"Tuan muda, lebih baik Segel dulu kekuatan mereka dan segera kita ke desa Chang...!" Ucap Ketua ketiga pada Tuan mudanya.
"Hehehe...bagus, bagus paman, kamu selalu berpikiran terbuka dan pintar" jawab Ming cao pada pamannya.
"Pengawal tangkap mereka sesuai instruksi paman, dan masukan mereka di keretaku, hehehe!!" perintah nya pada pengawal.
"Baik, Tuan muda"
Sebelum mereka maju mendekati kedua gadis tersebut, tiba-tiba muncul sosok pria gagah dan tampan didepan kedua gadis itu, dan berhadapan dengan pengawal Ming Cao.
Seketika mereka kaget karena pria itu muncul secara tiba-tiba dan tidak merasakan kehadiran pria itu sedari tadi, bahkan Paman ketiga Ming Cao pun tidak merasakan tingkat Kultivasinya.
"Siapa kamu...? Dan jangan ikut campur jika kamu tidak ingin mati" bentak Ming Cao pada Excel.
Iya, pria itu Excel, seperti biasa selalu hadir dengan keren dan elegan.
Kedua gadis yang sempat putus asa merasa lega dengan kehadiran Excel.
"Apa kalian gadis, baik-baik saja" tanya Excel yang menoleh kebelakang melihat Xue Rong dan Xue Long.
Dengan wajah merah dan hidung keluar darah, mereka terkejut dan juga terpesona melihat wajah tampan dan suara merdu ibarat nyanyian surga.
Detak jantung berdetak kencang, seumur hidup mereka berdua belum pernah melihat pria tampan ini. Dalam sekejap mereka dua langsung jatuh cinta pada Excel.
"Bajingan...kamu terlalu sombong tak pedulikan Tuan muda ini...!! Pengawal bunuh dia" perintah Ming Cao yang marah karena Excel tak perduli padanya.
Wooossshh
Wooossshh
Bruuukkk
Aahhh
Bruuukkk
Ahhhh
Teriak pengawal Ming Cao saat kekuatan jiwa Excel keluar dari tubuhnya, menghantam jiwa semua orang termasuk ketua ketiga dan Ming Cao, seketika keluar darah dari tujuh lubang tubuh mereka.
"Must-mustahil...mana mungkin tingkat To God ada di benua ini, dan lagi masih usia 17 tahun...?" ucap ketua ketiga yang terkejut.
Jika mereka tahu Excel telah mencapai alam Dewa, mungkin mereka langsung kabur atau bersujud pada Excel, sayang mereka tak tahu karena tingkat mereka terlalu rendah.
"Siapa kamu Senior, dan kami tidak pernah menyingungmu...?" tanya ketua ketiga yang masih bisa berbicara, sedang Ming Cao dan pengawalnya hanya terbaring telungkup tanpa bisa bergerak, darah mengalir terus dari tubuh mereka.
Kedua gadis terkejut juga tidak bisa merasakan tingkat Kultivasi Excel, mereka menjadi semakin mengagumi sosok Excel. 'Pria idaman semua wanita' batin mereka berdua
"Kau tidak perlu tahu siapa aku. Jika kalian tidak pergi dari sini, maka nyawa kalian dan jiwa kalian aku musnahkan." jawab Excel yang geram terhadap mereka.
"Khusus untuk Tuan mudamu dan pengawalnya yang akan mati, aku benci melihat sampah seperti kalian"
"Tidakkkk, lepaskan aku bajingan, apa kau tidak ta..."
Sliinng
Bluuk
Bruuk
Bruuukkk
Sebelum Tuan muda Ming Cao menyelesaikan ucapnya, ucapan terhenti seketika saat kepala Ming Cao terlepas dari badannya termasuk semua pengawalnya, kecuali Paman ketiga.
[Ding! Berhasil membunuh kultivator tingkat Penguasa mendapat point exp 45.000, point tukar 45.000, point pemahaman 4500, cincin dimensi]
[Ding! Membunuh 100 kultivator tingkat Kaisar mendapatkan point exp 3.500.000, point tukar 3.500.000, point pemahaman 35.000, 100 cincin dimensi]
"Membunuh manusia juga dapat point, kenapa juga harus aku lewatkan" ucap Excel dalam hatinya.
Wooossshh
Braaaakk
Krasaaak
Baam
Setelah membunuh Ming Cao dan pengawalnya, Excel langsung menghancurkan kultivasi dengan meninju perut ketua ketiga Ming Ming. Ketua Ming Ming terpental menabrak pepohonannya yang besar, meski begitu ketua masih bisa berteriak.
Aaaahh
"Sial, sial"
"Kamu akan menjadi musuh kedua Kekaisaran..." teriak ketua Ming pada Excel.
"Aku akan menunggu kalian dalam 1 bulan ini, jika kedua Kekaisaran tidak datang kesini, maka aku yang akan datang. Dan kamu akan tahu jika aku datang... Hehehe" balas Excel dengan wajah mengerikan dan niat membunuh meletus. Seketika yang tadinya cuaca cerah tiba-tiba menjadi gelap dengan aura kematian yang keluar dari tubuh Excel.
"T-t-tuan, tolong, tahan amarahmu...!" minta Xue Rong pada Excel karena Xue Rong dan Xue Long sendiri pucat dan berlutut merasakan tekanan dari Excel.
Termasuk ketua ketiga yang semakin banyak memuntahkan darah akibat tekanan ini, desa Chang yang berjarak 5 km juga merasakan tekanan ini dan merasa ngeri melihat perubahan cuaca pada siang hari.
"E-ehh, maaf, apa kalian baik-baik saja...!" tanya Excel sambil garuk-garuk kepala karena tanpa sadar kebenciannya meletus dari tubuhnya. Dengan buru-buru Excel mendekati kedua gadis tersebut dan memberi Pil vitalitas untuk memulihkankan diri mereka.
"Aahh...Tuan kami tidak apa apa..! Terima kasih sudah menyelamatkan kami, Tuan" ucap Xue Rong pada Excel dengan rona wajah memerah dan malu. Karena selama ini mereka hanya disentuh ibu dan ayah mereka saja, dan tidak pernah mereka berdekatan dengan orang lain.
"Tidak masalah" balas Excel sambil tersenyum pada mereka.
Kemudian Excel mendekati ketua ketiga dan memberi Pil penyembuh Tingkat rendah, agar ketua bisa menyampaikan pesannya pada kedua Kekaisaran.
"Aku yang akan menjadi penguasa di zona bebas ini, jika kalian tidak terima, maka silakan kalian datang dan melawanku dalam 1 bulan ini. Paham..." bentak Excel pada ketua ketiga.
"A-a-aku mengerti, senior" jawabnya sambil terbatah-batah.
"Pergi dari hadapanku"
Dengan berlari kencang ketua meninggalkan Excel, tanpa berhenti atau menoleh kebelakang. Sebelum kultivasinya hancur ketua ketiga bisa terbang, kini hanya bisa berlari saja seperti orang biasa.
Xue Rong dan Xue Long.
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 309 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Josss
2023-10-19
0