Bab 10

Kesengsaraan Petir.

Sepuluh hari telah terlewati, dengan persiapan matang sabda menunggu dengan sabar Bencana Petir, bencana yang setiap kultivator harus lewati di tingkat Saint puncak.

"Yuna, kapan waktunya Bencana Petir tiba?" tanya sabda pada yuna.

[Tuan, tinggal 10 menit lagi, Bencana Petir Kuno akan tiba]

"Terima kasih, yuna."

[Tidak masalah, Tuan]

"Pil Kehidupan 5 butir sudah siap, 10 butir pil Penahan Petir, siap, 10 pil Pemulih Qi dan 10 pil pemulih fisik, sudah siap semua ... " batin sabda mengingat semua persiapannya.

STATUS

(Nama : Sabda Mikail > Excel Felix)

(Ras : Manusia Super Utama > High Human)

(Umur : 20 Tahun)

(Job. : Superman)

(Elemen. : Cahaya, Kegelapan)

Profesi. : - Formasi -Array Tingkat Dewa tahap puncak.

Kultivasi. : - Dewa Absolute (segel) - Saint tahap 9 puncak.

Roh Beladiri : - Dewa Binatang (Segel), Naga Putih, Phoniex.

Akar Roh : - Dewa Element - 7 Element evolusi - Ruang dan waktu - Yin dan Yang.

Budidaya. : - Pelahap Energi Qi/Mana semesta, - Pemikat Pesona semesta, - Dual Cultivation Mahadewa

Teknik Beladiri Pasif : - Healing, Teleportasi, Waktu dan Ruang, Segel Mahadewa.

Teknik Beladiri Aktif : - Dewa Absolute, Tinju Dewa Naga, Pedang Mahadewa.

Tubuh Fisik : - Suci.

Tubuh khusus : - Tubuh Dewa Absolut, Tubuh Semesta, Tubuh Dewa Kegelapan, Tubuh Dewa Naga Putih, Tubuh Dewa Phoniex, Tubuh Dewa Petir.

Inventori : - Pedang Pembunuh Dewa(1), pedang surgawi(1), Pil Restorasi(1000), Pil penyembuhan 120% (1090), Pil kultivasi tingkat Kaisar (120), kotak Perunggu(3), kotak perak(2), kotak emas(1)

Dll.

Charm. : - Max

Point Exp : Unlimited (Segel)- 100 % (270.000)

Point Tukar : Unlimited (Segel)- 1.000.270.000

Point pemahaman : Unlimited (Segel)-1.000.027.000

Kekayaan : - Emas 132.567.000

- Perak 250.789.000

- Platinum 903.893

- Batu Roh 70.750

- Batu Mistik 1000

Shop :

Lotre:

Map :

(Nb : Pemilik sistem impossible [Sistem Primer] > Sistem pencipta version 9 [Sistem Sekunder])

"Yuna, dengan penambahan tubuh fisik tingkat Suci, kira-kira seberapa besar kekuatanku saat ini?" tanyanya kepada sistem karena tidak mengetahui kekuatannya setelah memiliki tubuh tingkat Suci.

[Dengan kekuatan Tuan di tingkat Tyrant, maka Tuan bisa membunuh kultivator tingkat Mortal tahap awal dengan sekali pukul, itu tanpa alat pendukung seperti jubah penyamaran Dewa]

Setelah mendengar penjelasan yuna, sabda sedikit terkejut, pasalnya sabda memiliki 6 Tubuh Dewa di tambah fisik suci yang mana kekuatannya meningkat 3 tingkat.

"Hish! Sungguh mengerikan!! Jika saya menambah energi Qi, apa bisa aku membunuh tingkat Half God, yuna"

[Benar Tuan]

"Tapi aku tidak bisa berpuas diri, meskipun aku tak terkalahkan di benua ini. Tidak ada yang akan tahu apa yang akan terjadi di dunia ini!!" gumam sabsa yang merasa masih lemah dan malu jika berada disamping Yuna.

.........

Pesisir pantai Lembah Binatang Buas.

Sudah satu tahun lebih sejak peristiwa fenomena badai petir, banyak perkemahan di dirikan di depan Formasi Array pelindung Benua Tengah.

Tidak sedikit yang mati di Benua Tengah, entah itu konflik antar Sekte, Akademi dan kultivator nakal atau dibunuh binatang buas.

Semua orang penasaran dengan semua yang terjadi di wilayah Benua Tengah, banyak desas desus beredar dengan liar tanpa ada yang bisa membenarkannya.

Rumor mengatakan ada Artefak Legendaris, tanaman obat, Ginseng penambah umur dan banyak harta lainnya. Itu membuat seluruh Benua Venus kacau, mereka berusaha masuk ke dalam Lembah Binatang Buas untuk mendapatkan keuntungan.

Setiap perwakilan Kekaisaran, Sekte, Akademi Beladiri bekerjasama menghancurkan Formasi pelindung, mereka tahu Formasi itu hampir terpecahkan.

Di saat mereka semua bersiap-siap melancarkan serangan di depan Formasi, secara tiba-tiba yang awalnya langit cerah mendadak di selimuti awan gelap, langit bergemuruh, petir menyambar di pusat wilayah lembah tersebut. Seketika semua orang ketakutan teringat kejadian satu tahun lalu.

Zreettt... Cedaaaaarrrr

"A-apa yang terjadi!! Kenapa tiba-tiba ada badai petir datang lagi ..."

"In-ini mengerikan ... !"

"Setan alas?! Apa hidup kita berakhir disini?!"

"Ini Kesengsaraan Petir!"

"Tingkat Kuno, ini Kesengsaraan Petir tingkat kuno"

Banyak kultivator berseru ketakutan dan gemetar saat ada badai lagi, ada pula yang kagum seolah-olah itu fenomena alam, pasalnya Kesengsaraan Petir Kuno telah lama tidak muncul selama 10.000 tahun.

"Semuanya menjauh, jangan mendekati Formasi pelindung ..." kata seorang Wakil sekte dari Kekaisaran Zhou

Jedaaarr... Zreettt

Boom💥...

Tanah bergetar terkena sambaran petir, membuat tanah bergoncang seperti gempa akan akan membelah daratan. Tiap kilatan mengandung kekuatan yang mampu membunuh kultivator, dari kejauhan tampak seperti garis-garis berurat yang menyambar ke bawah dengan ganas.

Kembali ke Sabda.

[Ding! Bencana Kesengsaraan Petir segera tiba, di mohon Tuan segera mempersiapkan diri]

[9...

"Semoga saya bisa bertahan! Sungguh mengerikan, tapi kenapa aku tidak takut sama sekali, ya ..." gumam sabda, saat menatap ke arah langit.

Petir Kuno mulai membentuk 3 siluet ular, tiap tubuhnya di selimuti petir hitam, berkumpul di tengah pusaran badai awan hitam.

[2..1. Semoga Sukses]

Boom💥... Zreeeetttt... Cedaaaaarrrr

"Ayo!! Datang makhluk jelek!! Tubuh custom, aktif. Jubah pelindung, aktif. Tubuh Suci, aktif. tubuh Dewa Petir, aktif ..." teriak sabda saat melihat Petir yang akan menyambar, segera sabda mengaktifkan semua perlindungannya.

Seketika itu seluruh tubuh sabda bersinar, cahaya pelangi menyelimuti dengan indah, tangan kanan memegang pedang, lalu di arahkan ujung pedang itu ke langit.

Swosh...

Dengan hentakan kaki sabda melompat ke langit, menerjang petir yang telah berkumpul di titik pusaran badai, tak ada rasa ragu atau takut.

Cedarrrr ... Boom💥...

Tak terima di provokasi oleh sabda, petir berbentuk 3 ular langsung menukik menyerang sabda dengan ganas yang ingin membelah tubuhnya tanpa ampun.

Boom💥...

Asap menyelimuti badan sabda, saat Petir pertama dengan bentuk 3 ular menghantam tubuhnya. Karena Tubuh Dewa Petir, otot-ototnya seakan berdenyut menyerap dengan ganas seakan makanan yang lezat.

"Aah! Saya kira akan menyakitkan ... Woii!! Ayo maju lagi ..." teriak sabda pada langit, saat petir yang ditubuhnya telah menghilang.

Pakaiannya pun berkibar terkena angin, wajah tampan ceria bersinar, dengan tubuh gagah, tegap menatap langit, seakan itu bukan Bencana Petir baginya.

Zreeeetttt... Cedarrr... Cedar

Boom 💥... Boom💥...

Sambaran petir untuk yang kedua kalinya juga tidak mampu melukai tubuh sabda, karena Jubah penyamaran Dewa selalu menyerap petir itu juga.

Setiap kali jubah penyamaran menyerap maka tubuh sabda pun ikut menyerap petir yang menyambar, tubuh petir dan jubahnya seakan-akan berkerjasama.

Cetaaaarrr... Zreeeetttt

Pusaran Awan hitam dibalut petir yang sangat mengerikan, tiap sambaran ke bawah selalu menghanguskan apapun yang disentuhnya.

Seakan tak terima jika kekuatannya di remehkan, petir kembali berkumpul di tengah, membentuk Naga Hitam panjang 100 meter dan lebar 5 meter.

Setelah terbentuk Naga Hitam langsung menukik menyerang sabda, dengan kecepatan kilat langsung menghajar tubuhnya. Namun, lagi-lagi sambaran itu ibarat nutrisi pagi tubuh sabda dan menghilang memasuki tubuh.

Seluruh benua Venus melihat ke arah benua tengah yang diselimuti kegelapan awan hitam.

.....

Kaisar Zhou melihat dengan serius di Benua Tengah. "Apa itu Kesengsaraan Petir Kuno?" dengan wajah muram terlihat jelek dengan perasaan gelisah

.....

Kaisar Wei: "Binatang atau manusia yang menerima Kesengsaraan Petir itu?" kata Kaisar Wei pada semua Jendral, Menteri, Permaisuri dan semua yang melihat itu.

.....

Kaisar Li: "Menarik! Setelah Badai Petir selama tujuh hari, kini Bencana Kuno melanda Benua Tengah. Ini takdir baik atau buruk?" kata Kaisar Li yang saat ini berkumpul di Taman Istana Merak bersama bawahannya.

........

Kaisar Ling: "Akhirnya ramalan itu terjadi, saya tidak sabar menantikan Sang Agung, tersebut ..." kata Kaisar Ling pada Ratu dan Putra Putrinya yang sedang bersantai di taman Bunga. Dengan wajah berseri-seri, tampak menantikan perubahan Semesta.

.......

Sabda tidak mengetahui apapun yang terjadi di Benua Venus, selama ini hanya terfokus pada pelatihan peningkatan kultivasi.

"Ha-ha-ha! Apa hanya segitu, Surga yang jahat!!Ayo datang, apa kamu takut, apa kamu menjadi pengecut ... " teriak sabda pada langit.

Seakan mengerti dengan ucapan sabda, awan gelap pekat dan petir menyambar tiba-tiba menyebar dan menghilang, seakan takut terhadap sabda.

Pikir surga 'Anak gila, kamu pikir saya tidak tahu, jika kamu sengaja menantang untuk memperkuat fisik! Dasar anak cabul!'

Kembali langit menjadi cerah, seakan tidak pernah ada badai petir, langit biru terlihat cerah, awan putih melayang dilangit menambah keindahannya.

"Huff! Akhirnya selesai juga! hahaha!" dengan bangga sabda tertawa liar, seakan sukses mendapatkan sertifikat dari rumah sakit jiwa

[Ding! Selamat kepada tuan, yang sukses melewati Kesengsaraan Petir. Anda mendapatkan Kotak Undian tingkat Emas]

"Akhirnya saya bisa berkeliling benua ini! Setelah ini, keluar dari lembah dan berpetualang." dengan senyum indah menawan setelah melihat statusnya, dia sudah tidak sabar untuk segera berpetualang.

Kini tingkat kultivasi pada tingkat Tyrant tahap awal, tubuh fisik tingkat Suci tahap menengah, kekuatannya pun bertambah. Di Benua Venus, sabda tak terkalahkan.