Become A Hero
Kanzaki Rito, seorang siswa biasa yang tidak memiliki bakat apapun yang di milikinya, baik itu dalam segi bidang pengetahuan atau pun dengan keahlian di bidang olah raga lain.
Di suatu pagi saat mata pelajaran sedang berlangsung…
Kanzaki Rito meminta izin pada gurunya untuk pergi ke toilet, di saat dirinya sibuk dengan urusannya.
Tiba-tiba sebuah lingkaran sihir muncul di dalam kelasnya, semua murid dan guru panik di saat mereka melihat sebuah lingkaran sihir besar yang terpampang jelas di lantai kelas tersebut.
Semua siswa menghilang di dalam lingkaran sihir, Kanzaki Rito kembali ke kelasnya setelah menyelesaikan masalahnya di toilet.
"Kemana semua orang di sini?" tanya Kanzaki Rito Terkejut melihat kondisi ruang kelas yang kosong.
Kanzaki Rito berjalan menuju ke tempat duduknya, seakan-akan itu hanya kejahilan pada teman kelasnya, dirinya hanya terdiam di kursi sambil menikmati cuaca cerah beserta angin yang mengembuskan di tubuhnya.
Di sisi lain...
"... 28, 29!! tersisa 1 orang lagi, tapi kemana dia sekarang," dewa itu bingung dengan jumlah orang yang terpanggil.
Dewa itu melihat kembali dengan penglihatannya... "Ternyata ada di sana rupanya!! kali ini tidak akan terjadi kesalahan lagi," dewa itu mulai melakukan pemanggilan lagi di ruang kelas tersebut.
Seketika Kanzaki Rito yang sedang bersandar di kursi, tiba-tiba di pindahkan ke suatu ruang yang isinya berwarna putih, tidak ada apapun di sana, hanya hamparan kosong di depan mata Kanzaki Rito.
Dewa itu datang menghampiri Kanzaki Rito. "temanmu sedang menunggu di sana, aku akan mengantarkan mu sekarang juga," ucap dewa.
Dewa itu memindahkan kembali Kanzaki Rito pada teman kelasnya. Di saat Kanzaki Rito membuka matanya, susunan barisan itu terlihat di depan matanya, urutan yang di dapatkan oleh Kanzaki Rito berada di bagian terakhir.
Satu per satu teman kelasnya memilih satu kartu acak dari sang dewa untuk mendapatkan skill unik miliknya.
"Wahai Kanzaki Rito, sekarang waktunya kau untuk mengambil skill unik milikmu sendiri," ucap sang dewa.
"Maaf dewa, tapi aku sekarang berada di barisan terakhir, gimana aku bisa memilih," balas Kanzaki Rito.
"Benar juga ucapan mu tadi, kalau begitu tunggu saja sampai giliran mu sampai," ucap sang dewa.
Beberapa menit kemudian... "kenapa lama sekali di depan sana?" tanya Kanzaki Rito.
Situasi semakin berisik karena salah satu siswa terlalu lama memilih kartu acak untuk dirinya sendiri.
Dirinya bernama Izumi, seorang anak perempuan yang lugu dan kikuk. Dirinya lambat memutuskan sesuatu untuk keinginannya sendiri.
Mereka terlalu lama menunggu sampai salah satu siswa itu marah kepada Izumi dengan nada kerasnya.
Siswa yang marah itu bernama Hayato, dirinya menyukai kekerasan sejak kecil, suka menjahili temannya, hingga dirinya tidak segan-segan melakukan kekerasan bila seseorang membuatnya kesal.
Hayato mendorong pundak Izumi dengan keras sampai dirinya secara tidak sengaja mengambil kartu skill acak tersebut.
Terlalu lama menunggu drama membosankan dari siswa itu, kanzaki Rito tidur di tempat tersebut sambil menunggu gilirannya datang.
Sang dewa itu hanya fokus pada siswa yang mengambil kartu skill acak tersebut, sampai giliran siswa terakhir itu mengambil kartu skill terakhirnya.
Semua siswa itu di pindahkan ke suatu tempat lain di kerajaan manusia, sedangkan Kanzaki Rito masih tertidur di tempat. ketika sang dewa hendak pergi meninggalkan ruangan tersebut, tempat sementara itu perlahan menghilang.
"Sepertinya mereka sudah mendapatkan skill masing-masing," ucap dewa.
Kanzaki Rito di pindahkan secara paksa ke suatu tempat entah di mana, dirinya di pindahkan 1 bulan sebelum teman kelasnya datang ke dunia tersebut.
Di pindahkan di suatu pulau yang di penuhi oleh berbagai macam monster, Kanzaki Rito baru saja membuka matanya saat dirinya tertidur.
"Terang sekali di sini!! dimana ini? ke mana teman kelas yang lain," ucap Kanzaki Rito.
Tiba-tiba berbagai monster kabur dari balik semak-semak, menuju ke arah Kanzaki Rito, untungnya semua monster itu tidak menyerang dirinya.
"Syukurlah, tapi kenapa semua monster itu lari terburu-buru?" tanya Kanzaki Rito pada dirinya sendiri.
Suara gemuruh keras menghampiri Kanzaki Rito dengan cepat, beberapa monster yang tertinggal itu terjatuh ke tanah... segerombolan serangga pemakan daging itu memakan tubuh monster itu tanpa tersisa sedikitpun.
Suara dari serangga pemakan daging itu semakin keras seperti aliran sungai yang deras. Tanah hijau berubah menjadi lautan hitam bergelombang di saat serangga pemakan daging itu melewati tempat tersebut.
Kanzaki Rito panik melihat tubuh monster itu di lahap abis oleh serangga pemakan daging itu, dirinya berlari sejauh mungkin darinya.
"Sial, sungguh tidak beruntungnya aku ini," Kanzaki Rito berharap dirinya di tolong oleh seseorang, tapi bantuan tersebut tidak kunjung datang padanya.
"Kemana dewa itu, apa dia tidak memberikan sesuatu padaku seperti pada novel yang pernah aku baca sebelumnya," Kanzaki Rito mengeluh pada nasibnya.
Sebuah jendela status muncul pada Kanzaki Rito saat dirinya terjatuh.
Nama: Kanzaki Rito.
Class: Hero
Statistik:
STRENGTH: F / DEXTERITY: F / VITALITY: F / MANA: F / MAGIC: F / REFLEX: F / ENDURANCE: F
Skill: -
Blessing: -
Cursed:
Sekawanan serangga entah dari mana datang dan memakan apapun yang mereka lewati.
Serangga itu mulai memakan daun, makhluk, bahkan monster yang kebetulan lewat saja mereka habisi dan memakan langsung sampai tidak tersisa sedikitpun.
Kanzaki Rito yang sedang sibuk memperhatikan status window miliknya, ia tidak menyadari bahwa serangga itu akan segera melewati tempat Kanzaki Rito berada.
Secara perlahan suara mirip gemiringan ombak mulai terdengar di telinga Kanzaki Rito, ia menolehkan kepalanya ke samping.
Kanzaki Rito terkejut dan berlari menjauhi serangga tersebut, tapi tetap saja serangga itu masih bisa mengejarnya.
"Kenapa serangga itu terus mengejar ku dengan cepat!!" tegas Kanzaki Rito.
Kanzaki Rito kembali berlari menjauh dari segerombolan serangga pemakan mayat itu sambil mencari cara untuk kabur.
"Pohon itu sepertinya bisa ku manfaatkan untuk kabur dari serangga itu," Kanzaki Rito melompat dan memanjat pohon itu setinggi mungkin... sampai dirinya merasa aman dari serangan serangga tersebut.
Lautan bergelombang hitam itu terus melewati pohon yang di singgahi oleh Kanzaki Rito, dirinya berdiam diri sampai serangga itu pergi sepenuhnya dari tempat tersebut.
10 Menit kemudian...
Kanzaki melihat 1 goblin dengan kondisi kritis, kesempatan ini hanya datang satu kali. Kanzaki Rito mencoba mendekati goblin yang sedang sekarat itu, kemudian dirinya mengambil sebuah belati usang yang di miliki oleh goblin tersebut.
Kanzaki Rito mencoba mengakhiri penderitaan goblin itu dengan cepat, menusuk jantungnya dengan belati miliknya.
Seketika goblin yang di bunuh tepat di jantungnya perlahan-lahan nafas miliknya mulai tidak stabil dan pada akhirnya dia mati dengan darah mengalir di sekitar tubuhnya.
Hari menjelang malam... kanzaki mulai mencari sebuah goa kosong untuk di tempati sementara waktu.
Dirinya mencari ke sekeliling tempat terdekat ketika dirinya berada di dunia tersebut, mencari selama 5 menit dengan hati-hati, akhirnya dirinya menemukan sebuah goa yang dekat dengan sumber mata air.
Kanzaki Rito mulai mengambil beberapa daun berukuran besar untuk di jadikan alas tidur miliknya.
Bersambung….
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Kaisar Naga
kanzaki kekurangan emosi wkwkwkkwkw
2022-08-23
1
~The Libies ~
Ngising
2022-07-04
0
~The Libies ~
Sudah ada peningkatan sih setelah gw amati penulisan lu dari karya pertama lu. oke lanjut
2022-07-04
0