Keesokan harinya...
Kanzaki Rito memulai meningkatkan mananya dengan menelan mana stone tingkat rendah pemberian guru igol tersebut.
Ia menutup matanya di saat menelan mana stone tingkat rendah tersebut dengan cepat, sensasi yang di rasakan seperti menelan biji. buah yang langsung di telan tanpa di kunyah sedikitpun.
"Bagus, langkah pertama untuk bisa menggunakan sihir selesai, sekarang kita lanjut ke langkah kedua," ucap igol.
"Aneh sekali perasaanku saat ini, bolehkan aku izin ke belakang terlebih dahulu," ucap Kanzaki Rito.
Pergi meninggalkan guru igol di tempat tersebut, ia pergi mencari tempat yang sekira tenang tanpa ada siapapun di belakang.
Ia melihat status window miliknya untuk mengecek apakah ada perubahan setelah menelan mana stone tingkat rendah tersebut.
Hanya sedikit perubahan yang terlihat yang di dapatkan Kanzaki Rito, itu adalah langkah awalnya untuk meningkatkan jumlah mana secara perlahan-lahan.
Kanzaki Rito kembali ke tempat sebelumnya untuk melanjutkan pelatihan dirinya, guru igol yang sedang bersandar di pohon dengan mata tertutupnya, seakan-akan dirinya tertidur di tempat tersebut.
"Apa kau sudah selesai, kalau begitu kita lanjutkan tahap melatih cara menggunakan sihir dengan benar," tegas guru igol sambil memperagakan beberapa contoh sihir pada Kanzaki Rito.
Guru igol mengucapkan kata-kata untuk mengaktifkan sihirnya dengan perlahan, sehingga Kanzaki Rito memahami dasar-dasar mengaktifkan sihir tersebut.
Bingung dengan ucapan yang di lafalkan oleh guru igol, Kanzaki Rito bertanya kembali kepadanya.
"Apa ada cara cepat untuk menggunakan sihir tanpa pengucapan mantra dan sebagainya?" tanya Kanzaki Rito dengan penuh harapan menunggu jawaban dari guru igol.
"Seharusnya ada cara tercepat tanpa mengucapkan mantra, kalau kau ingin melakukan seperti itu, maka aku akan memberikan sedikit arahan," balas guru igol.
Guru igol menjelaskan secara singkat tentang cara menggunakan sihir tanpa pengucapan mantra, ia menjelaskan bahwa imajinasi dan bakat di butuhkan untuk melakukan sihir tanpa pengucapan tersebut.
Setelah menjelaskan secara singkat guru igol meninggalkan Kanzaki Rito di tempat tersebut seorang diri, membiarkan dirinya menemukan caranya sendiri untuk bisa menggunakan sihir yang di inginkan ya.
"Imajinasi sama dengan kreativitas, mirip seperti membuat sesuatu yang belum pernah di buat!" gumam Kanzaki Rito yang sedang berpikir keras.
Untung saja Kanzaki Rito pernah membaca beberapa novel fantasy di waktu senggang sekolahnya, ia mencoba beberapa sihir yang paling umum di gunakan menurut dirinya.
Pertama-tama tangan kanannya di luruskan ke depan dengan telapak tangan terbuka secara sejajar, kemudian mencoba mengalirkan mananya ke ujung telapak tangannya.
Percobaan pertama gagal, sihir tersebut tidak keluar dari telapak tangan dirinya, ia terus melakukan hal yang sama secara berulang kali sampai dirinya bisa menggunakan sihir dasar tersebut.
5 menit kemudian percobaan ke 3 gagal...
Kanzaki Rito memutuskan beristirahat sejenak untuk memulihkan mananya yang sedikit yang menghabiskan 1 jam sampai mana terisi penuh.
1 jam kemudian...
Di percobaan kali ini, ia mencoba memusatkan mana di ujung telapak tangannya beserta membayangkan sebuah bola kecil di telapak tangan miliknya.
Alhasil percobaan itu sedikit berhasil, bola itu terbentuk dengan menggunakan mana, walau tampilan bentuknya tidak mirip bola dan malah mirip lonjong yang tidak merata.
Percobaan ke 4 di anggap gagal....
1 hari kemudian...
Setelah mengalami kegagalan berulang kali, Kanzaki Rito akhirnya bisa mengeluarkan sihir paling dasarnya tanpa kendala sedikitpun.
"Akhirnya berhasil juga aku mencoba mempelajari sihir ini dalam kurung waktu satu hari," ucap Kanzaki Rito.
Guru igol yang memperhatikan Kanzaki Rito secara sembunyi mulai mendekati dirinya.
"Sekarang kau sudah bisa menggunakan sihir tersebut, walau pun hanya satu. Sekarang waktunya mengetes apakah sihir itu bisa menghancurkan pohon di depan sana," tegas guru igol yang menunjukan jarinya ke pohon tersebut.
___________
"Akan aku coba sekarang," balas Kanzaki Rito.
Bola mana....!!
Whuush....!!
Bola mana itu terpental dengan cepat menghantam kulit pohon tersebut.
Bam...!
Bola mana itu meledak dengan daya kecil sampai membuat Kupang di bagian yang terkena sihir tersebut.
[Anda telah mempelajari sihir bola mana]
"Apa ini cukup?" tanya Kanzaki Rito.
Guru igol memperhatikan Kanzaki Rito yang menggunakan caranya sendiri untuk mengaktifkan sihirnya sendiri. ia terkejut dengan perkembangan cepat Kanzaki Rito tersebut.
"Ok, itu sudah cukup. Sekarang waktunya kita melihat afinity milikmu, apakah kau memiliki kecocokan dengan elemen tertentu atau tidak!" ucap guru igol sambil memberikan arahannya padanya.
Guru igol menyuruh Kanzaki Rito membayangkan unsur element di dalam pikirannya, entah itu elemen apa yang bakal cocok dengan dirinya.
30 Menit kemudian...
Tidak ada elemen yang cocok untuk Kanzaki Rito saat ini, guru igol yang kaget dengan kondisi saat ini, kerena jarang sekali seseorang yang tidak memiliki kecocokan elemen pada diri penggunanya.
"Masih ada satu cara lagi untuk bisa menggunakan beberapa elemen tertentu, kah harus mendapatkan blessing dari dewa atau pun makhluk kuno seperti naga," ucap guru igol sambil menjelaskan.
"Makhluk kuno...!! naga, dimana aku harus menemukannya!!" tegas Kanzaki Rito pada guru igol.
"Entahlah, aku tidak tahu keberadaanya sekarang. Menurut perkiraanku, makhluk itu berada di sebuah dungeon kuno di tempat ini," balas guru igol kepada Kanzaki Rito.
Karena waktu sudah menjelang malam, mereka berdua kembali ke tempat camp untuk beristirahat menunggu hari esok tiba.
Ke esokan harinya, ia sudah mempersiapkan beberapa barang berupa beberapa tombak, belati usang, dan beberapa makanan untuk di bawa dalam perjalanan.
"Seharusnya segini saja cukup untuk beberapa hari kedepan," ucap Kanzaki Rito sambil meninggalkan goa tersebut di pagi hari.
Kanzaki Rito mulai menelusuri seluruh pulau tersebut secara perlahan namun pasti, ia mengambil jalur aman dari setiap tempat untuk menghindari serangan monster yang tinggal di tempat tersebut.
Belum ada petunjuk yang di temukan Kanzaki Rito saat berkeliling di sekitar tempat itu tanpa henti, ia beristirahat di atas pohon untuk menghindari kontak langsung dari monster.
Ia menikmati potongan daging yang sudah di masak sebelumnya untuk di makan, walau kondisi daging tersebut sudah agak dingin.
Giant white ape baru saja melewati Kanzaki Rito yang sedang mencerna makanan tersebut, ia mulai mengikuti giant white ape itu tanpa dia sadari, secara tidak sengaja dia mengantarkan Kanzaki Rito ke sebuah dungeon di tengah hutan pulau tersebut.
Giant white ape itu pergi dengan cepat meninggalkan dungeon tanpa meninggalkan jejak tersebut.
Kanzaki Rito melihat-lihat bentuk dungeon dari luar, sebuah tulisan yang belum pernah di baca oleh Kanzaki Rito, tulisan tersebut ia foto dengan handphone miliknya yang masih berfungsi, walau daya baterai sudah hampir habis.
Bersambung….
Informasi status window Kanzaki Rito saat ini...
Nama: Kanzaki Rito.
Class: Hero
Statistik:
STRENGTH: E / DEXTERITY: E / VITALITY: F / MANA: F+ / MAGIC: F / REFLEX: F / ENDURANCE: F
Skill: -
Sihir: Mana ball
Blessing: -
Cursed:
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
{~n~}
ku bantu
2022-06-08
0