Ke esokan harinya...
kanzaki Rito bangun dari tempat tidurnya, cahaya terang keluar dari balik hutan tersebut.
"Suara perutku ini meminta untuk memakan sesuatu, tadi di sini, kebanyakan monster dan tumbuhan liar, gimana bisa aku mencari makanan yang layak?" gumam Kanzaki Rito.
Suara gemuruh lapar dari perutnya semakin terdengar jelas, dirinya mengambil mata air tersebut untuk menghilangkan rasa hausnya.
Karena Kanzaki Rito hanya memiliki belati usang yang di dapatkan sebelumnya, dirinya mulai memburu beberapa hewan yang mudah untuk di bunuh nya, demi memenuhi kebutuhan laparnya.
Tidak jauh dari goa tersebut... Kanzaki Rito menemukan beberapa hewan yang bisa di makan, bentuk hewan itu mirip seperti kelinci di dunia asalnya, tapi perbedaanya hanya pada ukuran kelinci itu lebih besar dari pada di dunianya.
Bermodal belati usang, Kanzaki Rito membuat sebuah tombak dari batang kayu yang sudah di buat ujungnya runcing.
Kanzaki Rito berhasil membuat 5 buah tombak kayu yang siap di gunakan, karena tidak ada fitur inventory di status window miliknya. Kanzaki Rito membawanya secara manual dengan tangannya, sedangkan belati tersebut di letakan di samping pinggangnya.
Sis....
Kanzaki Rito melempar tombak itu ke arah kelinci tersebut dengan cepat, dalam percobaan pertamanya, dirinya berhasil membunuh satu ekor kelinci tanpa membuat kesalahan sedikitpun, tapi sayangnya setelah lemparan pertamanya, dirinya selalu gagal mengenai kelinci lain.
Beberapa menit kemudian... setelah membawa mayat kelinci ke dalam goa tersebut, dirinya mencari beberapa batu untuk di jadikan tempat pembakaran.
Seketika sedang mengumpulkan batu, dirinya melihat segerombolan serangga pemakan mayat tersebut pergi menuju lorong kecil di sebelah bukit batu berukuran sedang.
"Hampir saja aku membuat kesalahan, tapi sekarang aku tahu tempat ini di kuasai oleh serangga pemakan mayat. Sebaiknya harus berhati-hati jika diriku melewati tempat ini," gumam Kanzaki Rito.
Kanzaki Rito pergi meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke tempat persembunyiannya di dalam goa, sambil membuat alat pembakaran dari batu yang di kumpulkan sebelumnya.
Beruntung, Kanzaki Rito membawa sebuah korek api dari seorang siswa nakal yang menitipkannya padanya, pada saat pemeriksaan barang siswa pada hari sebelum dirinya di pindahkan.
Batang kayu yang di dapatkan di depan gua tersebut, Kanzaki Rito memotong tipis bagian-bagian sisi luar kayu itu, sampai menyisakan beberapa batang kayu tipis untuk di jadikan alat panggang daging.
Tek, Tek...
Menekan bagian tombol atas berwarna hitam di korek api tersebut, api itu keluar dari pipa kecil dan membakar kayu yang sudah di buat tipis-tipis.
Potongan kayu itu terbakar dan memberikan kehangatan dari api membuat dinginnya angin tiba-tiba menghilang, suara sunyi dan bunyi hewan itu menghiasai suasana malam.
"Sekarang hanya aku sendiri di tempat ini. Bagaimana caranya aku menjadi kuat, kalau exp yang kudapatkan tidak bertambah sedikitpun," rujuk Kanzaki Rito.
Merenungkan dirinya selama 30 menit, dirinya mencoba beberapa cara untuk meningkatkan status miliknya.
Semua percobaan yang di lakukan Kanzaki Rito tidak membuahkan hasil, tapi dengan percobaan terakhir, akhirnya dia bisa meningkatkan beberapa status miliknya.
Kanzaki mencoba meningkatkan statistik strength ya dengan cara mengangkat benda berat sebagai alat latihan, kegiatan itu terus berulang kali sampai pesan pemberitahuan dari status window miliknya muncul.
[Strength anda meningkat dari F » E]
"Sudah ku duga. Tapi, bagaimana caranya meningkatkan statistik lain seperti DEXTERITY, VITALITY, MANA, MAGIC, dan REFLEX," tegas Kanzaki Rito.
Setelah selesai makan, Kanzaki Rito mulai membuat beberapa alat jebakan sederhana dari kayu dan lilitan tali dari kulit pohon. Entah jebakan ini akan berguna atau tidak di hari esok yang akan datang.
Kanzaki Rito masih belum menyadari, bahwa pergerakan dari black dire wolf mulai aktif di saat malam tanpa bulan. Sebuah serigala hitam besar yang menguasai malam, kekuatan serigala itu meningkat dua kali lipat dari jumlah kekuatan awalnya.
Sekawan black dire wolf berlarian di sekitar hutan tersebut, suara burung-burung yang hinggap di atas pohon berterbangan ke sana ke mari.
Tidak ada pesan atau pun quest seperti game pada umumnya, dirinya tertidur di dalam goa.
Sebuah jebakan yang di pasang oleh Kanzaki Rito mulai bergetar dan menjatuhkan batu di perutnya. Jebakan itu berfungsi sebagai tanda bahaya bila ada monster lain yang mendekat dan mengenai jebakan tersebut.
"Sial, kenapa di saat aku sedang enak tertidur!!" ucap Kanzaki Rito.
Bergegas membawa semua tombak, belati usang dan beberapa alat lain yang di butuhkan nya. Kanzaki Rito memanjat pohon tinggi yang dekat dengan goa tersebut.
Beberapa menit kemudian... sekawanan black dire wolf datang dengan berjumlah 10 ekor.
Serigala itu mengaum dengan keras, menggetarkan area wilayah yang terkena Auman serigala tersebut. Auman itu menimbulkan status ketakutan pada Kanzaki Rito yang berada di atas pohon tinggi.
Berselang waktu beberapa menit, Auman tersebut terus terdengar sampai Kanzaki Rito mengikat dirinya di atas pohon, untuk meminimalisir terjatuhnya dia ketika pingsan.
[Dexterity anda meningkat F » E]
Kanzaki Rito terus bertahan dari Auman tersebut sampai waktu malam berganti pagi. Sekawanan black dire wolf itu pergi dari tempat tersebut dan meninggalkan Kanzaki Rito yang berada di sana. Secara kebetulan salah satu ekor black dire wolf yang sedang berdiam diri di tempat itu.
Mempersiapkan serangan kejutan ke black dire wolf tersebut dengan secara berhati-hati tanpa di ketahui olehnya.
Sis.....
Tombak itu melesat ke depan dengan cepat, tapi sayangnya, serangan itu hanya mengenai salah satu kakinya tersebut.
"Jika tidak di bereskan dengan cepat, black dire wolf itu akan meminta bantuan pada mereka!!" tegas Kanzaki Rito.
Set!....
Melompat menerjang black dire wolf yang sedang terluka, Kanzaki Rito memegang 2 tombak di tangan kiri dan kanannya.
Sis.....
Lemparan tombak dari tangan kanannya melesat dan mengenai bagian tubuh bawahnya, black dire wolf itu masih bertahan dari luka yang di terima olehnya.
Kanzaki Rito memindahkan tombak dari sisi tangan kiri ke tangan kanannya, sambil mempersiapkan serangan cadangannya.
Di saat Kanzaki Rito sampai di bawah, serangan cepat dari black dire wolf itu mengenai bagian tangan kirinya, gigitan kuat dari rahang tersebut membuat tulang milik Kanzaki Rito retak.
Aaarrggh....
Teriakan rasa sakit tanpa henti dari luka gigitan black dire wolf tersebut. Kanzaki Rito menahan rasa sakit sambil mengambil belati usang di punggungnya untuk menusuk bagian lehernya.
Jlep....
Menusuk beberapa kali di leher black dire wolf, sampai dirinya tersungkur di tanah beserta mayat black dire wolf tersebut.
Hehe....
"Aku sedikit membuat kesalahan dan mengakibatkan luka pada tangan kiri ku ini," kritik Kanzaki Rito.
Menyeret mayat black dire wolf ke goa untuk di jadikan daging cadangan dalam beberapa hari ke depan.
Bersambung…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
channel anime
bukan nya swooss
2023-02-21
0
ビマ・ダルマワン
hmm .
2022-05-15
2
Regilius
I'm The Second One
2022-05-12
3