bab 9 ~ Pernikahan~

Seminggu sudah Riko tidak melihat Andini,Riko sangat menyesali perbuatannya.Nadia dan ibunya juga mencari-cari keberadaan Andini karna mereka tidak tau kalau Andini telah di jual oleh ayahnya dan Riko beberapa kali datang kerumah Nadia untuk mencari Andini.

"Nadia,apa kamu benar-benar tidak tau Andini pergi kemana?tanya Riko kepada Andini saat Riko datang kerumah Andini.

"Aku tidak tau kak berapa kali aku katakan,kami juga mencarinya semua pekerjaan dirumah ini keteter gara-gara dia minggat dari rumah ini"ucap Nadia dengan nada tidak suka,Nadia sudah memberikan tubuhnya kepada Riko tetapi Riko belum bisa melupakan Andini.

"Apa perlu aku melaporkan ke polisi bahwa Andini hilang?tanya Riko membuat Nadia kaget,

"nga perlu juga kak Andini sudah besar mungkin saja dia pergi jual diri diluar sana."ucap Nadia dan Riko yang mendengar ucapan Nadia merasa tidak suka,

"Andini bukan wanita murahan," ucap Riko lalu dia pergi meninggalkan Nadia Tampa permisi kepada orang tua Nadia Riko sangat tidak suka dengan semua ucapan Nadia tentang Andini sementara Nadia sangat membenci Riko karna dia selalu menganggap Andini wanita paling suci.

*****

Di mansion utama Adam dan istrinya sedang berdebat karna Adam memberitahu Amanda pernikahannya akan segera di laksanakan.

"Adam,apa kamu benar-benar akan menikah? bagaimana kalau keluarga semua mengetahui pernikahan mu ini?pokonya aku tidak mengijinkan mu menikah."ucap Amanda dengan nada yang sangat tinggi,Amanda tidak rela kalau harus dimadu apalagi selama ini dia sudah berusaha untuk mencintai suaminya itu tetapi Adam tidak pernah sekalipun meliriknya.

"Tampa ijin mu pun aku akan tetap menikah besok persiapkan dirimu."ucap Adam lalu pergi naik ke kamarnya,Adam menjadi ragu untuk memboyong Andini ke mansion ini, melihat Amanda yang sangat keras melarang pernikahannya.

Keesokan harinya Adam dan Robi,asistennya pergi ke markas untuk menjemput Andini mereka melakukan pernikahan di sebuah hotel.Adam melakukannya pernikahannya secara diam-diam karna Adam tidak ingin keluarganya tau kalau dia menikah siri.

Sesampainya di markas Adam melihat Andini belum keluar dari kamarnya dan pengawal pribadinya Alfaro tidak berani memasuki kamar Andini,Lalu Adam langsung memasuki kamar Andini dan melihat dia masih tidur dengan pulas

"bangun...bangun," panggil Adam sambil menggoyangkan tubuh Andini dan Andini sangat terkejut melihat Adam sudah berada di kamarnya.

"Maafkan aku tuan karna terlambat bangun."ucap Andini sambil membereskan pakaiannya yang berantakan dan Adam yang Tampa sengaja melihat paha Andini yang putih mulus menelan saliva nya.

"apa dia sedang ingin menggodaku makanya dia selalu berpakaian seksi setiap tidur." batin Adam dia sudah berusaha menahan hasratnya sesuatu yang didalam sana sudah minta ingin dilepaskan tetapi Adam masih bisa menahannya.Setelah Andini selesai mandi dan berpakaian lalu dia pergi menemui Adam yang sudah berada di ruang tamu,

"tuan apa hari ini ada pekerjaan yang perlu saya kerjakan,"tanya Andini

"Hari ini kita akan melaksanakan pernikahan kita,"ucap Adam dan Andini cukup kaget mendengar ucapan Adam.

"hari ini tuan,apa tidak secepat itu tuan?"tanya Andini dia merasa dirinya belum yakin menikah dengan Adam tetapi dia tidak punya hak untuk menolak permintaan Adam karna dia telah dijual oleh ayahnya.

"kenapa apa kamu masih mencintai kekasihmu yang bernama Riko itu?"tanya Adam membuat Andini semakin kaget dia,tidak menyangka kalau Adam tau kalau dia punya kekasih yaitu Riko.

"Tidak tuan aku sudah melupakannya,"jawab Andini

"Baguslah,karna aku tidak mau kamu menikah denganku tetapi kamu memikirkan pria lain,"ucap Adam Tampa beban.

"Robi,apa semua sudah beres apa hari ini kita sudah bisa melaksanakannya?tanya Adam kepada asistennya

"sudah tuan,pak penghulu dan wali dari nona Andini semua sudah ku persiapkan,"jawab Robi

"bagus,ini yang membuat aku suka dengan kinerja mu,sekarang kita bersiap-siap berangkat ke hotel dan kamu Alfaro ayo ikut bersama kami karna tugasmu adalah menjaga Andini."ucap Adam Andini yang mendengar ucapan Adam merasa aneh

"tuan,saya kan sudah besar untuk apa saya ada penjaga?"tanya Andini dan Adam hannya diam menanggapi pertanyaan Andini.

Setelah selesai mempersiapkan diri Adam dan semua yang sudah dipilihnya langsung pergi menuju hotel yang sudah dipersiapkan oleh Robi.

Di hotel Andini langsung memasuki sebuah ruangan,disana dia di make over oleh salon yang sangat berbakat.Walau pun Adam hannya melakukan pernikahan yang tertutup tetapi untuk salon dan hotel dia memilih yang sangat terbaik dan pakaian yang dipilih untuk Andini adalah pakaian yang di desain oleh desainer terkenal.

Setelah selesai di make over Andini keluar dari ruangan dan Adam yang melihat Andini sungguh terpesona untuk sementara dia lupa kalau dia menikahi Andini hannya untuk mendapatkan anak karna Adam juga tidak berniat menceraikan istrinya

awal pernikahannya dengan Amanda Adam tidak pernah menyukai Amanda karna mereka dijodohkan oleh kakek Adam,awalnya Adam berusaha untuk bisa mencintai Amanda tetapi belakangan Adam tau ternyata Amanda bermain di belakangnya dan hal ini juga yang membuat Adam berniat menikah siri dengan Andini supaya dia mendapat anak darah daging sendiri karna Adam tidak yakin kepada Amanda.

"Tuan,Andini sudah siap,"ucap Robi yang melihat Adam menghayal dan Adam sangat kaget saat di kejutkan oleh Robi.

Lalu sang penghulu menikahkan mereka dan mereka resmi menjadi pasangan suami istri walaupun undangan hannya ada beberapa orang dan beberapa kerabat Adam semua berlangsung dengan sangat meriah.

Setelah acara pernikahan selesai Adam memboyong Andini ke mansion utama dengan pakaian yang sudah ganti dengan pakaian biasa Andini mengikuti langkah kaki Adam.Sesampainya Adam di mansion para pelayan,penjaga Mansion semua berbaris menyambut kehadiran Adam dan para pelayan heran karna melihat tuan mereka membawa wanita yang sangat muda dan cantik.

"Nyonya ada dimana?"tanya Adam ke salah satu pelayan yang sedang berdiri dan Andini yang mendengar kata Nyonya merasa bingung,

"Tadi siang nyonya keluar rumah,dan sampai hari ini belum pulang tuan."jawab pelayan itu sambil menunduk takut

"baiklah,kalian bisa kembali ke tempat kalian masing-masing!" ucap Adam lalu mereka semua pergi meninggalkan Adam dan Andini.Dan Andini memanfaatkan waktu itu untuk bertanya kepada Adam tentang kata Nyonya,

"Tuan maksud anda nyonya maksudnya apa?tanya Andini lalu Adam menoleh ke arah Andini dan mengambil tas yang berisi beberapa pakaian yang dibelikannya tempo hari dan mengajak nya naik ke kamarnya.

"Andini,aku sudah punya istri dan aku tidak bisa menceraikan istriku karna kami dijodohkan oleh orang tua kami dan kamu harus bisa menjaga sikap mu selama di mansion ini hindari keributan dengan istriku Amanda,"ucap Adam membuat Andini merasa sakit hati ternyata dia hannya istri kedua yang harus bersiap di buang kapan saja.

👉bersambung👉

Terpopuler

Comments

Eva Nietha✌🏻

Eva Nietha✌🏻

Konflik sm Amanda deh

2024-04-23

0

Yesi Triyanto

Yesi Triyanto

ya tuhan katanya orng kaya tp bini sirih nya gak diksih rmh malah disrh dkt istti tua nya gak punya otak lho dam

2022-05-30

1

Baby Almee

Baby Almee

bagus ceritanya kakak, lanjutkan

2022-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1~ Ibu ku yang pemarah~
2 bab 2 ~Keluarga yang sangat kejam~
3 bab~ Rasa sakit ~
4 bab 4 ~ Penderitaan yang tiada habisnya ~
5 bab 5 ~ Keluarga terhormat ~
6 bab 6 ~ pertengkaran~
7 bab 7 ~ Menerima takdir~
8 bab 8~pertemuan kedua~
9 bab 9 ~ Pernikahan~
10 bab ~ Kecewa~
11 bab 11 ~ Kehilangan~
12 bab 12 ~ Marah ~
13 bab 13~ Maafkan aku~
14 bab 14 ~ Di rendahkan~
15 bab 15 ~ Hadiah ~
16 bab 16 ~ Hadiah pertama dari Adam ~
17 bab 17 ~ Berusaha ~
18 bab 18 ~ Rencana kotor ~
19 bab 19 ~ Bertemu sahabat ~
20 bab 20 ~ Kemarahan Adam ~
21 bab 21~ Merasa kasihan ~
22 bab 22 ~ Menghancurkan hidup mu~
23 bab 23 ~ Pelayan baru~
24 bab 24 ~ Kakek mulai curiga ~
25 bab 25 ~ pura-pura tidak tau~
26 bab 26 ~ Berharap ini untuk selamanya ~
27 bab 27 ~ Mencari Tau sendiri ~
28 bab 28 ~ Bermain cantik~
29 bab 29 ~ Mencari kelemahan ~
30 bab 30 ~ Mencari kelemahan part 2 ~
31 bab 31 ~ Tidak Terima ~
32 bab 32 ~ Merajuk ~
33 bab 33 ~ Bertemu keluarga ~
34 bab 34 ~ Bertemu keluarga part 2 ~
35 bab 35 ~ Terpana ~
36 bab 36 ~ Belajar mengendarai mobil ~
37 bab 37 ~ Mulai mendekati ~
38 bab 38 ~ Berusaha ~
39 bab 39 ~ Mulai terganggu ~
40 bab 40 ~ Wanita rubah ~
41 bab 41 ~ Kapan aku hamil ~
42 bab 42~ Kapan aku hamil part 2 ~
43 bab 43~Kebencian ~
44 bab 44 ~ Mulai gila ~
45 bab 45~ Nadia VS Andini ~
46 bab 46 ~ Marah ~
47 bab 47 ~ Pertemuan ~
48 bab 49 ~Terjebak ~
49 bab 49 ~ Menikmati ~
50 bab 50 ~Rencana Nadia ~
51 bab 51 ~ Kejahatan sang pelayan ~
52 bab 52 ~Andini pingsan~
53 bab 53 ~Trauma ~
54 bab 54 ~ Ampuni aku tuan~
55 bab 56 ~Hampir mati ~
56 bab 56 ~Keterkejutan Adam~
57 bab 57 ~ Curiga ~
58 bab 58 ~ Mulai mencari tau ~
59 bab 59 ~ Khwatir ~
60 bab 60 ~ keluarga Andini ~
61 bab 62 ~ Kamu harus menuruti ku~
62 bab 63 ~ Mulai tegas ~
63 bab 63 ~ Mulai menyusun rencana ~
64 bab 64 ~ Kepulangan keluarga Adam ~
65 bab 65 ~ Mama Rania ~
66 bab 66 ~ Andini sakit ~
67 bab 67 ~ Kebahagiaan Adam ~
68 68 ~ Adam selalu khawatir ~
69 bab 69 ~ Rencana mama berhasil ~
70 bab 70 ~ Kedatangan mertua ~
71 bab 71 ~ Amanda hamil ~
72 bab 72 ~ Kejujuran Adam ~
73 bab 73 ~ Tidak terima ~
74 bab 74 ~ Keputusan Kakek ~
75 bab 75 ~ Kekacauan di pesta syukuran ~
76 bab 76 ~ Marah sang nyonya besar~
77 bab 77 ~ Desa terpencil ~
78 bab 78 ~ Di buang ~
79 bab 79 ~ Lebih baik seperti ini ~
80 bab 80 ~ Menikmati hidup sederhana~
81 bab 81 ~ Tetap disini ~
82 bab 82 ~ Aku merindukan mu suamiku~
83 bab 83 ~ Tidak terima ~
84 bab 84 ~ Sangat merindukan mu ~
85 bab 85 ~ Memberi pelajaran ~
86 bab 86 ~ Hukuman ~
87 bab 87 ~ Tidak mengakuinya ~
88 bab 88 ~ Wanita iblis ~
89 89 ~ Mendengar suara mu~
90 bab 90 ~ Kamu jahat~
91 bab 91 ~ Pertemuan yang mengharukan ~
92 bab 92 ~ Kembali ke rumah ~
93 Bab 93 ~ Pria tidak berguna ~
94 bab 94 ~ Ular betina ~
95 bab 95 ~ Masuk penjara ~
96 bab 96 ~ Awal kehancuran ~
97 bab 97 ~ Berhentilah ~
98 bab 98 ~ Semua karena mu ~
99 bab 99 ~ Terlalu menyedihkan ~
100 bab 100 ~ Fitnah ~
101 bab 101 ~ Fitnah part 2 ~
102 bab 102 ~ Alex ~
103 Bab 103 ~ Dukungan mertua ~
104 bab 104 ~ Kehancuran keluarga Amanda ~
105 bab 104 ~ Amanda masuk rumah sakit ~
106 bab 106 ~ pelajaran untuk pelakor ~
107 bab 107 ~ Rencana kotor ~
108 bab 8 ~ Nadia kena karma ~
109 bab 109 ~ Melahirkan prematur ~
110 bab 110 ~ Tidak terima dengan perceraian~
111 bab 111 ~ Permohonan orang tua Andini~
112 bab 112 ~ Ibu yang keras kepala ~
113 bab 113 ~ Keributan di mansion ~
114 bab 114 ~ Iri hati pembawa petaka ~
115 bab 115 ~ penyesalan Nadia ~
116 Bab 116 ~ Lahirnya bayi pewaris ~
117 bab 117 ~ Kebahagian Andini ~
118 bab 118 ~ Ketahuan ~
119 bab 119 ~ Semuanya semakin terlihat~
120 bab 120 ~ Saling mengerti ~
121 bab 121 ~ Rahasia Alex ~
122 bab 122 ~ Bayi pilihan ~
123 bab 123 ~ Istri keras kepala ~
124 bab 124 ~ Persiapan Pernikahan Alex ~
125 bab 125 ~ hukuman untuk Rania ~
126 bab 126 ~ Awal kehancuran Amanda ~
127 bab 127 ~Harta gono- gini ~
128 bab 127 ~ Sadis ~
129 bab 128 ~ Hukuman untuk wanita iblis ~
130 bab 130 ~ Pelajaran Untuk Amanda ~
131 bab 131 ~ Lumpuh ~
132 bab 132 ~ Akhir dari penderitaan ~
133 bab 133 ~ Rencana ~
134 bab 134 ~ Perkumpulan keluarga ~
135 bab 135 ~ Pertemuan musuh lama ~
136 bab 136 ~ Sulit menerima ~
137 bab 137 ~ Pernikahan ~
138 bab 138 ~ Promosi karya baru ~
139 bab 139 ~ promosi lagi ~
Episodes

Updated 139 Episodes

1
bab 1~ Ibu ku yang pemarah~
2
bab 2 ~Keluarga yang sangat kejam~
3
bab~ Rasa sakit ~
4
bab 4 ~ Penderitaan yang tiada habisnya ~
5
bab 5 ~ Keluarga terhormat ~
6
bab 6 ~ pertengkaran~
7
bab 7 ~ Menerima takdir~
8
bab 8~pertemuan kedua~
9
bab 9 ~ Pernikahan~
10
bab ~ Kecewa~
11
bab 11 ~ Kehilangan~
12
bab 12 ~ Marah ~
13
bab 13~ Maafkan aku~
14
bab 14 ~ Di rendahkan~
15
bab 15 ~ Hadiah ~
16
bab 16 ~ Hadiah pertama dari Adam ~
17
bab 17 ~ Berusaha ~
18
bab 18 ~ Rencana kotor ~
19
bab 19 ~ Bertemu sahabat ~
20
bab 20 ~ Kemarahan Adam ~
21
bab 21~ Merasa kasihan ~
22
bab 22 ~ Menghancurkan hidup mu~
23
bab 23 ~ Pelayan baru~
24
bab 24 ~ Kakek mulai curiga ~
25
bab 25 ~ pura-pura tidak tau~
26
bab 26 ~ Berharap ini untuk selamanya ~
27
bab 27 ~ Mencari Tau sendiri ~
28
bab 28 ~ Bermain cantik~
29
bab 29 ~ Mencari kelemahan ~
30
bab 30 ~ Mencari kelemahan part 2 ~
31
bab 31 ~ Tidak Terima ~
32
bab 32 ~ Merajuk ~
33
bab 33 ~ Bertemu keluarga ~
34
bab 34 ~ Bertemu keluarga part 2 ~
35
bab 35 ~ Terpana ~
36
bab 36 ~ Belajar mengendarai mobil ~
37
bab 37 ~ Mulai mendekati ~
38
bab 38 ~ Berusaha ~
39
bab 39 ~ Mulai terganggu ~
40
bab 40 ~ Wanita rubah ~
41
bab 41 ~ Kapan aku hamil ~
42
bab 42~ Kapan aku hamil part 2 ~
43
bab 43~Kebencian ~
44
bab 44 ~ Mulai gila ~
45
bab 45~ Nadia VS Andini ~
46
bab 46 ~ Marah ~
47
bab 47 ~ Pertemuan ~
48
bab 49 ~Terjebak ~
49
bab 49 ~ Menikmati ~
50
bab 50 ~Rencana Nadia ~
51
bab 51 ~ Kejahatan sang pelayan ~
52
bab 52 ~Andini pingsan~
53
bab 53 ~Trauma ~
54
bab 54 ~ Ampuni aku tuan~
55
bab 56 ~Hampir mati ~
56
bab 56 ~Keterkejutan Adam~
57
bab 57 ~ Curiga ~
58
bab 58 ~ Mulai mencari tau ~
59
bab 59 ~ Khwatir ~
60
bab 60 ~ keluarga Andini ~
61
bab 62 ~ Kamu harus menuruti ku~
62
bab 63 ~ Mulai tegas ~
63
bab 63 ~ Mulai menyusun rencana ~
64
bab 64 ~ Kepulangan keluarga Adam ~
65
bab 65 ~ Mama Rania ~
66
bab 66 ~ Andini sakit ~
67
bab 67 ~ Kebahagiaan Adam ~
68
68 ~ Adam selalu khawatir ~
69
bab 69 ~ Rencana mama berhasil ~
70
bab 70 ~ Kedatangan mertua ~
71
bab 71 ~ Amanda hamil ~
72
bab 72 ~ Kejujuran Adam ~
73
bab 73 ~ Tidak terima ~
74
bab 74 ~ Keputusan Kakek ~
75
bab 75 ~ Kekacauan di pesta syukuran ~
76
bab 76 ~ Marah sang nyonya besar~
77
bab 77 ~ Desa terpencil ~
78
bab 78 ~ Di buang ~
79
bab 79 ~ Lebih baik seperti ini ~
80
bab 80 ~ Menikmati hidup sederhana~
81
bab 81 ~ Tetap disini ~
82
bab 82 ~ Aku merindukan mu suamiku~
83
bab 83 ~ Tidak terima ~
84
bab 84 ~ Sangat merindukan mu ~
85
bab 85 ~ Memberi pelajaran ~
86
bab 86 ~ Hukuman ~
87
bab 87 ~ Tidak mengakuinya ~
88
bab 88 ~ Wanita iblis ~
89
89 ~ Mendengar suara mu~
90
bab 90 ~ Kamu jahat~
91
bab 91 ~ Pertemuan yang mengharukan ~
92
bab 92 ~ Kembali ke rumah ~
93
Bab 93 ~ Pria tidak berguna ~
94
bab 94 ~ Ular betina ~
95
bab 95 ~ Masuk penjara ~
96
bab 96 ~ Awal kehancuran ~
97
bab 97 ~ Berhentilah ~
98
bab 98 ~ Semua karena mu ~
99
bab 99 ~ Terlalu menyedihkan ~
100
bab 100 ~ Fitnah ~
101
bab 101 ~ Fitnah part 2 ~
102
bab 102 ~ Alex ~
103
Bab 103 ~ Dukungan mertua ~
104
bab 104 ~ Kehancuran keluarga Amanda ~
105
bab 104 ~ Amanda masuk rumah sakit ~
106
bab 106 ~ pelajaran untuk pelakor ~
107
bab 107 ~ Rencana kotor ~
108
bab 8 ~ Nadia kena karma ~
109
bab 109 ~ Melahirkan prematur ~
110
bab 110 ~ Tidak terima dengan perceraian~
111
bab 111 ~ Permohonan orang tua Andini~
112
bab 112 ~ Ibu yang keras kepala ~
113
bab 113 ~ Keributan di mansion ~
114
bab 114 ~ Iri hati pembawa petaka ~
115
bab 115 ~ penyesalan Nadia ~
116
Bab 116 ~ Lahirnya bayi pewaris ~
117
bab 117 ~ Kebahagian Andini ~
118
bab 118 ~ Ketahuan ~
119
bab 119 ~ Semuanya semakin terlihat~
120
bab 120 ~ Saling mengerti ~
121
bab 121 ~ Rahasia Alex ~
122
bab 122 ~ Bayi pilihan ~
123
bab 123 ~ Istri keras kepala ~
124
bab 124 ~ Persiapan Pernikahan Alex ~
125
bab 125 ~ hukuman untuk Rania ~
126
bab 126 ~ Awal kehancuran Amanda ~
127
bab 127 ~Harta gono- gini ~
128
bab 127 ~ Sadis ~
129
bab 128 ~ Hukuman untuk wanita iblis ~
130
bab 130 ~ Pelajaran Untuk Amanda ~
131
bab 131 ~ Lumpuh ~
132
bab 132 ~ Akhir dari penderitaan ~
133
bab 133 ~ Rencana ~
134
bab 134 ~ Perkumpulan keluarga ~
135
bab 135 ~ Pertemuan musuh lama ~
136
bab 136 ~ Sulit menerima ~
137
bab 137 ~ Pernikahan ~
138
bab 138 ~ Promosi karya baru ~
139
bab 139 ~ promosi lagi ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!