bab 5 ~ Keluarga terhormat ~

Di sebuah kantor yang sangat megah seorang pria duduk di kursi kebesarannya,

"apa yang kau dapatkah dari hasil penyelidikan mu itu?"tanya pria itu kepada asistennya Robi

"maafkan saya tuan kalau hasil yang kudapatkan mengecewakan mu,istri tuan Amada putri telah berselingkuh dengan anak pemilik perusahaan PT Adaro,mungkin dia berpikir kalau istri tuan, Amanda mengetahui semua tentang bisnis ilegal bapak makanya dia mendekati nyonya tuan,"ucap Robi dengan nada yang sangat pelan dia sangat ketakutan memberitahukan semua perselingkuhan istri dari tuannya itu.

Kamu,tidak usah takut Robi karna saya sudah tau kalau istri saya telah mengkhianati ku biarkan lah dia melakukan apa yang membuatnya bahagia dan menikmatinya karna tidak lama lagi saya akan menceraikannya.

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu,

tok_tok

"silahkan masuk,"lalu seorang pria masuk dan membawa pria kedalam dan melemparkannya di lantai.

"Siapa ini kenapa harus kamu bawa kotoran kedalam ruangan ini,"ucap Adam dengan tatapan yang sangat menakutkan,

"maafkan saya tuan dia seorang pria yang tidak mau melunasi utangnya dia sudah beberapa kali mangkir dari tanggung jawabnya,"ucap sang pengawal itu.

"Robi,silahkan keluar dari ruangan ku dan kembali lah bekerja aku mau menyelesaikan ini,"ucap Adam kepada asisten pribadinya.

Lalu Adam keluar dari tempat duduknya dan mendekati seorang pria yang sudah babak belur,

"apa yang membuatmu tidak mau membayar utang yang sudah kamu nikmati,"tanya Adam kepada pria itu."

"Maafkan saya tuan saya belum mampu membayar utang-utang ku tolong berikan aku waktu untuk melunasi semua hutang ku itu,"ucap pria itu dengan suara yang sangat ketakutan

Ada yang sudah emosi tiba-tiba mencengkram dagu pria itu,"Kamu pikir uang lima ratus juta itu jumlah yang sedikit sekarang pikirkan cara bagaimana kamu bisa membayar semua utang mu itu atau kamu mau kepala mu saya patahkan,"ucap adam kepada pria itu membuat dia semakin ketakutan.

"Saya tidak punya apa-apa tuan saya hannya memiliki seorang anak gadis yang sangat

cantik jika kamu mau tuan saya akan memberikannya kepada mu sebagai teman ranjang mu sampai kamu puas tuan,"ucap pria itu,dia tidak tau lagi harus bagaimana melunasi utang nya ahirnya dia hannya bisa menjaminkan putrinya Andini sebagai jaminan utang nya.

Pria itu adalah ayah Andini dia terlilit utang sebanyak 500 juta kepada keluarga Adam dia meminjam uang Tampa diketahui oleh istri dan anaknya untuk modal dia berjudi selama tiga bulan ini.

"Ha..ha..ha saya bukan pria brengsek seperti mu menjual putri mu demi kepuasan mu kamu sungguh tega pak tua,kepada anakmu sendiri,"ucap Adam membuat Rahmat semakin ketakutan dia sudah bisa memastikan dia akan mati ditangan Adam kalau Adam tidak menerima Andini sebagai jaminannya.

"maafkan aku tuan dia bukan anak kandungku dia hannya benalu di keluargaku dia anak seorang pelacur yang saya adopsi dulu,"ucap Rahmat berbohong dia ingin berusaha agar Adam mau menerima Andini sebagai pelumas hutang-hutang nya.

"baik lah nanti akan saya jadikan dia pelayan di mansion ku sampai semua hutang mu lunas sekarang silahkan keluar dari ruangan ku sebelum aku berubah pikiran,"ucap Adam sambil mengusir pria itu.

Adam adalah seorang konglomerat yang sangat kaya raya dia mempunya beberapa bisnis yang sangat maju pesat dan juga mempunyai bisnis ilegal berupa perjudian yang sangat dikenal para pengusaha,Adam adalah pria yang sangat ditakuti hingga banyak para saingannya ingin menghancurkan dia termasuk istrinya yang di rayu anak dari lawan bisnisnya.

Adam menikah sudah tiga tahun bersama istrinya Amanda Putri,mereka dijodohkan tiga tahun yang lalu oleh kakek Adam karna Amanda adalah putri dari rekan bisnisnya.Adam tidak pernah merasakan yang namanya cinta.hidupnya yang terlalu keras membuat dia tidak mengerti arti dari cinta yang sesungguhnya.

Hari ini Andini bekerja dengan sangat giat dia melupakan semua masalahnya,dan semua teman-temannya tidak ada yang mengungkit kejadian kemarin yang di cafe itu tiba-tiba Yuni teman dekatnya datang menghampirinya.

"Andini,hari ini tumben Riko cepat pulang apa dia tidak mengatakan sesuatu kepada mu?tanya yuni dan Andini hannya menggelengkan kepalanya,tiba-tiba saja ponsel jadulnya berbunyi menandakan ada pesan masuk.

..."kak tolong aku,sekarang aku berada di hotel xx aku mau di jual orang cepat temui aku sekarang"...

bunyi pesan dari Nadia adiknya Andini sangat kaget saat membaca pesan itu lalu dengan buru-buru dia pergi menemui ketuanya dan langsung permisi pulang tidak lupa dia juga permisi kepada sahabatnya Yuni.

"ada apa sih Andini kamu kelihatan ketakutan,"tanya Yuni "nanti saja aku ceritakan ya Yuni aku pergi dulu," jawab Andini sambil pergi berlari dan menaiki taksi ke hotel itu.

Dengan sangat ketakutan Andini masuk ke hotel itu lalu dia pergi menuju kamar yang diberitahukan oleh Nadia.Pada saat sampai di kamar yang di tuju Andini lalu menekan pintu dan langsung memasuki kamar itu,dan betapa kagetnya Andini melihat Riko dan Nadia sedang melakukan hubungan layaknya suami istri.

"Riko...apa yang kamu lakukan,"panggil Andini karna terlalu menikmati Riko tidak memperhatikan kalau Andini sudah masuk ke hotel itu.Riko sangat kaget dia langsung melompat dari tempat tidur dan memakai pakaiannya sementara Nadia hannya santai seakan tidak terjadi sesuatu.

"Maaf kan aku Andini,tidak maksudku untuk mengecewakan mu tolong maafkan aku," ucap Riko sambil menarik tangan Andini lalu Andini menepis tangan Riko,Andini melihat ke arah Nadia

"kenapa kamu tega melakukan ini Nadia apa salahku pada mu,"ucap Andini tetapi Andini tidak ingin menagis di hadapan Nadia sudah cukup selama ini Nadia menyiksa Andini,hari ini Andini memutuskan kalau dia tidak akan peduli lagi dengan keluarganya itu.

"Emang kenapa,toh Riko menikmatinya juga kamu sudah melakukannya dari tadi dan aku sangat mencintai kak Riko lebih baik kamu keluar karna kami akan melanjutkan permainan kami tapi kalau kamu ingin menontonnya nga papa lihat aja,"ucap Nadia Tampa beban lalu turun dari tempat tidur dan meraih tangan Riko dan ******* bibir Riko lalu Riko menepis tangan Nadia,

"apa-apaan sih kamu Nadia,kamu tau kan aku masih kekasih Andini,"ucap Riko Andini yang melihat Nadia sangat merasa jijik lalu tiba-tiba dia mendekat ke arah Nadia

"plak..kk kamu memang wanita murahan,"ucap Andini dia menampar Nadia dengan sangat keras membuat Nadia sangat kaget, karna ini pertama kalinya Andini berani menamparnya,

"kamu berani menamparku?"

👉bersambung👉

Terpopuler

Comments

Eva Nietha✌🏻

Eva Nietha✌🏻

Nah gitu ada perlawanan

2024-04-23

0

Vanessa Wahyudi

Vanessa Wahyudi

bgus andini tampar nadiadan pergi dri rumah

2022-09-12

0

bunda s'as

bunda s'as

aku tuh udah nyangka pasti pada akhirnya riko bakal terjebak oleh nadia .... andini pasti bakal sama adam yah thor ... semoga

2022-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1~ Ibu ku yang pemarah~
2 bab 2 ~Keluarga yang sangat kejam~
3 bab~ Rasa sakit ~
4 bab 4 ~ Penderitaan yang tiada habisnya ~
5 bab 5 ~ Keluarga terhormat ~
6 bab 6 ~ pertengkaran~
7 bab 7 ~ Menerima takdir~
8 bab 8~pertemuan kedua~
9 bab 9 ~ Pernikahan~
10 bab ~ Kecewa~
11 bab 11 ~ Kehilangan~
12 bab 12 ~ Marah ~
13 bab 13~ Maafkan aku~
14 bab 14 ~ Di rendahkan~
15 bab 15 ~ Hadiah ~
16 bab 16 ~ Hadiah pertama dari Adam ~
17 bab 17 ~ Berusaha ~
18 bab 18 ~ Rencana kotor ~
19 bab 19 ~ Bertemu sahabat ~
20 bab 20 ~ Kemarahan Adam ~
21 bab 21~ Merasa kasihan ~
22 bab 22 ~ Menghancurkan hidup mu~
23 bab 23 ~ Pelayan baru~
24 bab 24 ~ Kakek mulai curiga ~
25 bab 25 ~ pura-pura tidak tau~
26 bab 26 ~ Berharap ini untuk selamanya ~
27 bab 27 ~ Mencari Tau sendiri ~
28 bab 28 ~ Bermain cantik~
29 bab 29 ~ Mencari kelemahan ~
30 bab 30 ~ Mencari kelemahan part 2 ~
31 bab 31 ~ Tidak Terima ~
32 bab 32 ~ Merajuk ~
33 bab 33 ~ Bertemu keluarga ~
34 bab 34 ~ Bertemu keluarga part 2 ~
35 bab 35 ~ Terpana ~
36 bab 36 ~ Belajar mengendarai mobil ~
37 bab 37 ~ Mulai mendekati ~
38 bab 38 ~ Berusaha ~
39 bab 39 ~ Mulai terganggu ~
40 bab 40 ~ Wanita rubah ~
41 bab 41 ~ Kapan aku hamil ~
42 bab 42~ Kapan aku hamil part 2 ~
43 bab 43~Kebencian ~
44 bab 44 ~ Mulai gila ~
45 bab 45~ Nadia VS Andini ~
46 bab 46 ~ Marah ~
47 bab 47 ~ Pertemuan ~
48 bab 49 ~Terjebak ~
49 bab 49 ~ Menikmati ~
50 bab 50 ~Rencana Nadia ~
51 bab 51 ~ Kejahatan sang pelayan ~
52 bab 52 ~Andini pingsan~
53 bab 53 ~Trauma ~
54 bab 54 ~ Ampuni aku tuan~
55 bab 56 ~Hampir mati ~
56 bab 56 ~Keterkejutan Adam~
57 bab 57 ~ Curiga ~
58 bab 58 ~ Mulai mencari tau ~
59 bab 59 ~ Khwatir ~
60 bab 60 ~ keluarga Andini ~
61 bab 62 ~ Kamu harus menuruti ku~
62 bab 63 ~ Mulai tegas ~
63 bab 63 ~ Mulai menyusun rencana ~
64 bab 64 ~ Kepulangan keluarga Adam ~
65 bab 65 ~ Mama Rania ~
66 bab 66 ~ Andini sakit ~
67 bab 67 ~ Kebahagiaan Adam ~
68 68 ~ Adam selalu khawatir ~
69 bab 69 ~ Rencana mama berhasil ~
70 bab 70 ~ Kedatangan mertua ~
71 bab 71 ~ Amanda hamil ~
72 bab 72 ~ Kejujuran Adam ~
73 bab 73 ~ Tidak terima ~
74 bab 74 ~ Keputusan Kakek ~
75 bab 75 ~ Kekacauan di pesta syukuran ~
76 bab 76 ~ Marah sang nyonya besar~
77 bab 77 ~ Desa terpencil ~
78 bab 78 ~ Di buang ~
79 bab 79 ~ Lebih baik seperti ini ~
80 bab 80 ~ Menikmati hidup sederhana~
81 bab 81 ~ Tetap disini ~
82 bab 82 ~ Aku merindukan mu suamiku~
83 bab 83 ~ Tidak terima ~
84 bab 84 ~ Sangat merindukan mu ~
85 bab 85 ~ Memberi pelajaran ~
86 bab 86 ~ Hukuman ~
87 bab 87 ~ Tidak mengakuinya ~
88 bab 88 ~ Wanita iblis ~
89 89 ~ Mendengar suara mu~
90 bab 90 ~ Kamu jahat~
91 bab 91 ~ Pertemuan yang mengharukan ~
92 bab 92 ~ Kembali ke rumah ~
93 Bab 93 ~ Pria tidak berguna ~
94 bab 94 ~ Ular betina ~
95 bab 95 ~ Masuk penjara ~
96 bab 96 ~ Awal kehancuran ~
97 bab 97 ~ Berhentilah ~
98 bab 98 ~ Semua karena mu ~
99 bab 99 ~ Terlalu menyedihkan ~
100 bab 100 ~ Fitnah ~
101 bab 101 ~ Fitnah part 2 ~
102 bab 102 ~ Alex ~
103 Bab 103 ~ Dukungan mertua ~
104 bab 104 ~ Kehancuran keluarga Amanda ~
105 bab 104 ~ Amanda masuk rumah sakit ~
106 bab 106 ~ pelajaran untuk pelakor ~
107 bab 107 ~ Rencana kotor ~
108 bab 8 ~ Nadia kena karma ~
109 bab 109 ~ Melahirkan prematur ~
110 bab 110 ~ Tidak terima dengan perceraian~
111 bab 111 ~ Permohonan orang tua Andini~
112 bab 112 ~ Ibu yang keras kepala ~
113 bab 113 ~ Keributan di mansion ~
114 bab 114 ~ Iri hati pembawa petaka ~
115 bab 115 ~ penyesalan Nadia ~
116 Bab 116 ~ Lahirnya bayi pewaris ~
117 bab 117 ~ Kebahagian Andini ~
118 bab 118 ~ Ketahuan ~
119 bab 119 ~ Semuanya semakin terlihat~
120 bab 120 ~ Saling mengerti ~
121 bab 121 ~ Rahasia Alex ~
122 bab 122 ~ Bayi pilihan ~
123 bab 123 ~ Istri keras kepala ~
124 bab 124 ~ Persiapan Pernikahan Alex ~
125 bab 125 ~ hukuman untuk Rania ~
126 bab 126 ~ Awal kehancuran Amanda ~
127 bab 127 ~Harta gono- gini ~
128 bab 127 ~ Sadis ~
129 bab 128 ~ Hukuman untuk wanita iblis ~
130 bab 130 ~ Pelajaran Untuk Amanda ~
131 bab 131 ~ Lumpuh ~
132 bab 132 ~ Akhir dari penderitaan ~
133 bab 133 ~ Rencana ~
134 bab 134 ~ Perkumpulan keluarga ~
135 bab 135 ~ Pertemuan musuh lama ~
136 bab 136 ~ Sulit menerima ~
137 bab 137 ~ Pernikahan ~
138 bab 138 ~ Promosi karya baru ~
139 bab 139 ~ promosi lagi ~
Episodes

Updated 139 Episodes

1
bab 1~ Ibu ku yang pemarah~
2
bab 2 ~Keluarga yang sangat kejam~
3
bab~ Rasa sakit ~
4
bab 4 ~ Penderitaan yang tiada habisnya ~
5
bab 5 ~ Keluarga terhormat ~
6
bab 6 ~ pertengkaran~
7
bab 7 ~ Menerima takdir~
8
bab 8~pertemuan kedua~
9
bab 9 ~ Pernikahan~
10
bab ~ Kecewa~
11
bab 11 ~ Kehilangan~
12
bab 12 ~ Marah ~
13
bab 13~ Maafkan aku~
14
bab 14 ~ Di rendahkan~
15
bab 15 ~ Hadiah ~
16
bab 16 ~ Hadiah pertama dari Adam ~
17
bab 17 ~ Berusaha ~
18
bab 18 ~ Rencana kotor ~
19
bab 19 ~ Bertemu sahabat ~
20
bab 20 ~ Kemarahan Adam ~
21
bab 21~ Merasa kasihan ~
22
bab 22 ~ Menghancurkan hidup mu~
23
bab 23 ~ Pelayan baru~
24
bab 24 ~ Kakek mulai curiga ~
25
bab 25 ~ pura-pura tidak tau~
26
bab 26 ~ Berharap ini untuk selamanya ~
27
bab 27 ~ Mencari Tau sendiri ~
28
bab 28 ~ Bermain cantik~
29
bab 29 ~ Mencari kelemahan ~
30
bab 30 ~ Mencari kelemahan part 2 ~
31
bab 31 ~ Tidak Terima ~
32
bab 32 ~ Merajuk ~
33
bab 33 ~ Bertemu keluarga ~
34
bab 34 ~ Bertemu keluarga part 2 ~
35
bab 35 ~ Terpana ~
36
bab 36 ~ Belajar mengendarai mobil ~
37
bab 37 ~ Mulai mendekati ~
38
bab 38 ~ Berusaha ~
39
bab 39 ~ Mulai terganggu ~
40
bab 40 ~ Wanita rubah ~
41
bab 41 ~ Kapan aku hamil ~
42
bab 42~ Kapan aku hamil part 2 ~
43
bab 43~Kebencian ~
44
bab 44 ~ Mulai gila ~
45
bab 45~ Nadia VS Andini ~
46
bab 46 ~ Marah ~
47
bab 47 ~ Pertemuan ~
48
bab 49 ~Terjebak ~
49
bab 49 ~ Menikmati ~
50
bab 50 ~Rencana Nadia ~
51
bab 51 ~ Kejahatan sang pelayan ~
52
bab 52 ~Andini pingsan~
53
bab 53 ~Trauma ~
54
bab 54 ~ Ampuni aku tuan~
55
bab 56 ~Hampir mati ~
56
bab 56 ~Keterkejutan Adam~
57
bab 57 ~ Curiga ~
58
bab 58 ~ Mulai mencari tau ~
59
bab 59 ~ Khwatir ~
60
bab 60 ~ keluarga Andini ~
61
bab 62 ~ Kamu harus menuruti ku~
62
bab 63 ~ Mulai tegas ~
63
bab 63 ~ Mulai menyusun rencana ~
64
bab 64 ~ Kepulangan keluarga Adam ~
65
bab 65 ~ Mama Rania ~
66
bab 66 ~ Andini sakit ~
67
bab 67 ~ Kebahagiaan Adam ~
68
68 ~ Adam selalu khawatir ~
69
bab 69 ~ Rencana mama berhasil ~
70
bab 70 ~ Kedatangan mertua ~
71
bab 71 ~ Amanda hamil ~
72
bab 72 ~ Kejujuran Adam ~
73
bab 73 ~ Tidak terima ~
74
bab 74 ~ Keputusan Kakek ~
75
bab 75 ~ Kekacauan di pesta syukuran ~
76
bab 76 ~ Marah sang nyonya besar~
77
bab 77 ~ Desa terpencil ~
78
bab 78 ~ Di buang ~
79
bab 79 ~ Lebih baik seperti ini ~
80
bab 80 ~ Menikmati hidup sederhana~
81
bab 81 ~ Tetap disini ~
82
bab 82 ~ Aku merindukan mu suamiku~
83
bab 83 ~ Tidak terima ~
84
bab 84 ~ Sangat merindukan mu ~
85
bab 85 ~ Memberi pelajaran ~
86
bab 86 ~ Hukuman ~
87
bab 87 ~ Tidak mengakuinya ~
88
bab 88 ~ Wanita iblis ~
89
89 ~ Mendengar suara mu~
90
bab 90 ~ Kamu jahat~
91
bab 91 ~ Pertemuan yang mengharukan ~
92
bab 92 ~ Kembali ke rumah ~
93
Bab 93 ~ Pria tidak berguna ~
94
bab 94 ~ Ular betina ~
95
bab 95 ~ Masuk penjara ~
96
bab 96 ~ Awal kehancuran ~
97
bab 97 ~ Berhentilah ~
98
bab 98 ~ Semua karena mu ~
99
bab 99 ~ Terlalu menyedihkan ~
100
bab 100 ~ Fitnah ~
101
bab 101 ~ Fitnah part 2 ~
102
bab 102 ~ Alex ~
103
Bab 103 ~ Dukungan mertua ~
104
bab 104 ~ Kehancuran keluarga Amanda ~
105
bab 104 ~ Amanda masuk rumah sakit ~
106
bab 106 ~ pelajaran untuk pelakor ~
107
bab 107 ~ Rencana kotor ~
108
bab 8 ~ Nadia kena karma ~
109
bab 109 ~ Melahirkan prematur ~
110
bab 110 ~ Tidak terima dengan perceraian~
111
bab 111 ~ Permohonan orang tua Andini~
112
bab 112 ~ Ibu yang keras kepala ~
113
bab 113 ~ Keributan di mansion ~
114
bab 114 ~ Iri hati pembawa petaka ~
115
bab 115 ~ penyesalan Nadia ~
116
Bab 116 ~ Lahirnya bayi pewaris ~
117
bab 117 ~ Kebahagian Andini ~
118
bab 118 ~ Ketahuan ~
119
bab 119 ~ Semuanya semakin terlihat~
120
bab 120 ~ Saling mengerti ~
121
bab 121 ~ Rahasia Alex ~
122
bab 122 ~ Bayi pilihan ~
123
bab 123 ~ Istri keras kepala ~
124
bab 124 ~ Persiapan Pernikahan Alex ~
125
bab 125 ~ hukuman untuk Rania ~
126
bab 126 ~ Awal kehancuran Amanda ~
127
bab 127 ~Harta gono- gini ~
128
bab 127 ~ Sadis ~
129
bab 128 ~ Hukuman untuk wanita iblis ~
130
bab 130 ~ Pelajaran Untuk Amanda ~
131
bab 131 ~ Lumpuh ~
132
bab 132 ~ Akhir dari penderitaan ~
133
bab 133 ~ Rencana ~
134
bab 134 ~ Perkumpulan keluarga ~
135
bab 135 ~ Pertemuan musuh lama ~
136
bab 136 ~ Sulit menerima ~
137
bab 137 ~ Pernikahan ~
138
bab 138 ~ Promosi karya baru ~
139
bab 139 ~ promosi lagi ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!