Riko yang melihat kejadian itu langsung datang mendekati mereka lalu minta maaf kepada pasangan itu,"maaf ya pak mungkin dia tadi kelelahan."ucap Riko sambil menunduk ke arah pasangan itu lalu tiba-tiba sang wanita itu berdiri dan hendak menampar Andini,tetapi tangannya ditahan oleh suaminya.
"Sudah lah ma suaminya sudah minta maaf,silahkan kalian pergi ke tempat anda,"ucap pria itu membuat istrinya menjadi marah.
"Apa-apaan sih mas kamu tidak lihat wanita ini tidak ada etika sama sekali,mama nga nga bisa membiarkan wanita ini pergi begitu saja biarkan dia yang membayar semua makanan kita hari ini."ucap wanita itu membuat air mata Andini langsung jatuh dia tidak sanggup harus membayar semua biaya mereka lalu Andini memohon maaf kepada wanita itu.
"Maafkan aku nyonya, aku tidak sengaja aku tidak sanggup nyonya untuk membayarnya,"ucap Andini dengan nada memohon membuat Riko sangat merasa kasihan dengannya. Yuni yang melihat Andini langsung berdiri dan memegang tangan Andini seakan memberikan kekuatan.
"Makanya pakai mata kalau jalan pergi dari hadapan kami menganggu pemandangan kami saja! pa,kita pindah restoran saja aku sudah tidak mood disini," ucap wanita itu kepada suaminya dengan terpaksa suaminya menuruti kemauannya.
Setelah pasangan berlalu Andini langsung kembali ke tempat duduknya untuk mengambil tas nya lalu permisi pulang,
"pak,kami duluan pulang soalnya saya nga enak badan,"ucap Andini lalu menarik tangan Yuni dan pergi dari restoran itu.Riko yang melihat Andini pulang merasa tidak enak,tapi dia tidak mungkin meninggalkan mereka semua apalagi dia sangat di hargai oleh bawahannya.
Andini terus berjalan menelusuri jalan sambil menangis,dia tidak mengerti kenapa hidup nya begitu sial dimana-mana selalu mendapat masalah
"udahlah,kamu tidak perlu menangis itu tadi cuma musibah kecil aja,"ucap Yuni menguatkan sahabatnya lalu Andini menghentikan langkahnya
"tapi aku tadi sangat malu semua orang melihatku dimaki wanita itu besok mereka pasti akan merendahkan aku Yuni," ucap Andini sambil menangis,
"emang ada yang berani sama kamu, sudah lah mereka semua tidak akan ada yang berani mengusik mu,"jawab Yuni memberikan semangat kepada sahabatnya.Yuni lah yang tau betapa kerasnya hidup yang di jalani oleh Andini.
Andini dan Yuni ahirnya pulang ke tempat masing-masing karna hari sudah mulai sore.Riko merasa hari ini sangat sial dimana dia melihat kekasihnya dipermalukan orang lain di depan umum, setelah selesai acara kantor Riko berniat mengunjungi Andini di rumahnya karna Riko melihat andini kurang bersemangat sepanjang hari ini.Sebelum berangkat,Riko lebih dulu singgah di sebuah restoran dan memesan berbagai menu makanan untuk di bawa ke rumah orang tua Andini.
Setelah,sampai di rumah Andini riko melihat Nadia duduk di teras rumahnya lalu Riko turun dari mobilnya,
"Nadia..apa Andini dirumah,"tanya Riko dan Nadia langsung menoleh suara yang memanggilnya,
"eh...Kak Riko masuk kak Andini belum sampai rumah kak mungkin macet," ucap Nadia lalu Riko memberikan semua makanan yang tadi dia bawa
"ini kaka bawa nanti bisa kalian makan bersama om dan tante,lama ya Andini nya Kaka mau bawa dia berobat soalnya Kaka lihat dia sangat kelelahan."Ucap Riko membuat Nadia semakin mengangumi Riko.
"kak,Nadia kebelakang dulu ya Nadia mau buat minum dulu," ucap Nadia sambil pergi berlalu dari hadapan Riko lalu Nadia masuk ke kamarnya dan Menganti pakaiannya yang super seksi dan membuatkan minuman di campur perangsang dengan dosis yang sangat sedikit tujuannya agar Riko tertarik dengannya.
Setelah minumannya selesai ahirnya Nadia pergi menemui Riko
"kak,ini minumannya ya!"ucap Nadia dengan nada yang sedikit menggoda Riko yang melihat penampilan Nadia langsung menelan saliva nya dia yang selama ini berharap Andini melakukan itu kepadanya tetapi Andini selalu menolak saat Riko meminta lebih kepadanya.
"Nadia,pakaian mu sangat bagus,"ucap Riko membuat Nadia semakin berani apalagi dirumah hannya mereka berdua.
"Kaka,suka yang begini ya?apa kak Andini tidak memberikannya kepada mu kak?"tanya Nadia sambil meraba paha Riko membuat napas Riko semakin ngos-ngosan.
"Tidak,Nadia Kaka mu itu sangat polos tetapi dia sangat cantik, dan kamu sangat pintar menggoda nadia."ucap Riko sambil meraba bi**r Nadia,Riko seakan lupa kalau tujuannya ingin menemui Andini kekasihnya lalu Nadia memegang tangan Riko dan memasukkannya kedalam bajunya Riko yang belum pernah melakukan itu sangat menikmatinya rasanya Riko ingin sekali melepaskan semua pakaiannya dan melampiaskan hasratnya kepada Nadia.
Andini yang baru sampai di halaman rumahnya, merasa heran melihat mobil kekasihnya ada di depan rumahnya tetapi dia tidak melihat Riko ada di luar rumah dengan pelan Andini mengetuk pintu,
Tok..tok..
Riko dan Nadia sangat kaget saat mendengar ketukan pintu,lalu Riko langsung pergi ke kamar mandi sementara Nadia memperbaiki pakaiannya yang berantakan dan membukakan pintu.
Andini langsung masuk kerumah tapi dia tidak melihat adanya Riko di dalam rumah tetapi Andini tidak berani bertanya kepada Nadia karna dia tidak ingin mendapatkan masalah lagi,lalu dia masuk ke kamarnya dan Menganti pakaian lalu pergi kebelakang dan menyelesaikan segala pekerjaan dapur.
Riko yang melihat Andini sudah di dapur langsung keluar dari kamar mandi,
"Andini,kamu dari mana tadi kok bisa lama,"ucap Riko mengagetkan Andini lalu Andini menepis tangan Riko dan melanjutkan pekerjaan nya.
Riko sangat kaget dengan tingkah Andini,"kamu kenapa Andini aku baru disini tadi terus aku numpang kamar mandi,"ucap Riko berbohong melihat Riko yang perhatian kepada Andini membuat Nadia sangat cemburu.
"Aku nga papa, kamu silahkan pulang aku masih banyak kerjaan maaf tidak mengantar mu,"ucap Andini lalu pergi meninggalkan Riko.Nadia yang melihat Riko dibelakang langsung menemuinya dan memberikan secarik kertas yaitu nomor ponselnya.
"Udah kak pulang aja mungkin Kaka lagi bete,"ucap Nadia dengan nada menggoda.Riko merasa sangat berdosa karna sudah berbohong.Riko merasa heran dengan Andini kenapa Andini selalu merasa tertekan kalau adiknya Nadia sedang bersamanya.
lalu Riko pamit kepada Nadia,dia tidak ingin Andini merasa curiga kepadanya karna Riko sangat mencintai Andini.
Selama ini Riko rela melakukan apa saja demi Andini Riko sangat cemburu jika ada laki-laki yang berani mendekati Andini baginya Andini adalah wanita yang sangat cantik bahkan dia nekat mengajak Andini kehotel supaya Andini tidak pergi meninggalkannya baginya kalau Andini sudah kehilangan mahkotanya maka Andini akan mencintainya selamanya,tetapi Andini selalu menolak saat dia meminta nya.
👉bersambung👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Mumun Munafaroh
biar Riko SMA Nadia iklhas ak
2024-07-25
0
Eva Nietha✌🏻
Keren
2024-04-23
0
Retno Elisabeth
lanjut thor
2023-05-23
1