101 Avatars

101 Avatars

1. Semuanya Berawal dari Hoho Game Itu

Lima tahun yang lalu di malam itu, tidak ada satu pun orang-orang yang akan menduga bahwa peristiwa tersebut akan terjadi.

Berkisar sekitar 7 tahun yang lalu, dua ilmuwan jenius menciptakan suatu game fenomenal yang banyak diberitakan di berbagai di media massa sebagai suatu game yang membawa peradaban manusia ke era yang baru.

Suatu era yang dinamakan era virtual di mana orang-orang benar-benar bisa masuk dan merasakan sensasi langsung dari game melalui kelima indera mereka dan bukannya melalui tombol keyboard layar komputer.  Hero of Hope game atau disingkat sebagai Hoho Game, itulah nama game tersebut.

Suatu game yang awalnya diciptakan di Korea oleh seorang ilmuwan jenius asal Indonesia dan seorang ilmuwan jenius asal Korea.  Tidak butuh sampai dua bulan sejak penciptaannya, game itu pun berhasil masuk di pasaran Indonesia.

Game tersebut terbilang menarik karena kita bisa merasakan pengalaman bertarung secara nyata di dunia virtual melalui 99 Avatar yang dapat kita pilih secara bebas sebagai karakter game kita.  Kita pun dapat dengan bebas mengganti avatar kita dengan avatar lain kapan saja.  Namun, semakin sering salah satu avatar dimainkan, maka kekuatan bertempur avatar itu pun akan semakin berevolusi menjadi lebih hebat.

Kemudian muncullah gelar kehormatan kepada orang-orang yang berhasil membuat salah satu avatar berevolusi menjadi paling hebat di antara avatar sejenis lainnya yang dimiliki oleh pemain lain.  Gelar kehormatan itu disebut sebagai Ranker.

Dan sebagai pemilik Avatar Nomor 1, Freeze, yang terhebat di antara para pemain lainnya, kakak pertamaku, Faridh, menyandang gelar Ranker.  Semakin kecil nomor suatu avatar, maka semakin hebat kemampuannya.  Namun, hal itu dibarengi dengan semakin sulitnya avatar tersebut dikendalikan.

Ketika tubuh pemain memilih avatar yang di luar kemampuannya untuk dimainkan, maka secara otomatis sistem akan menolaknya.  Namun, terkadang banyak pemain nakal yang menggunakan jasa hacker agar mampu menipu sistem tersebut agar dapat memainkan avatar bernomor lebih kecil dari yang seharusnya bisa mereka mainkan.  Alhasil, mereka justru mengalami cedera dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Oleh karena itu, bukan bermaksud sombong, tetapi sebagai pemilik gelar Ranker untuk avatar terhebat sekaligus yang paling sulit dikendalikan, bukankah itu berarti kakakku Faridh adalah pemain terhebat di Hoho game?

Setidaknya itulah yang kubangga-banggakan dari kakak pertamaku sampai malam bencana lima tahun yang lalu itu pun tiba.

Malam itu, aku dengan polosnya meminta kakakku untuk bertarung dengan Ranker Avatar Nomor 8, Healer, karena kesal dengan teman-temanku di sekolah yang terlalu memuji-muji kehebatan Ranker Avatar Nomor 8 itu.  Apanya yang hebat, jelas kakakku-lah yang terhebat, pikirku.

Namun, bahkan belum sempat kedua Ranker tersebut dipertemukan, tiba-tiba listrik di ruangan kami berada di mana kakakku, Faridh, berada di dalam kapsul game-nya untuk terhubung ke sistem game, tiba-tiba menjadi tidak stabil dan terjadi percikan-percikan kecil api listrik di mana-mana.

Dalam sekejap, ruangan menjadi gelap.  Dan di saat itulah dengan mata kepalaku sendiri, aku menyaksikan kejadian itu.  Avatar Freeze tiba-tiba keluar dari layar komputer dan menjadi nyata.  Lalu avatar terkutuk itu membunuh kakakku, Faridh, dengan sangat sadis.

Jika saja di hari itu, aku tidak terprovokasi oleh perkataan teman-temanku yang terlalu memuji-muji Ranker Avatar Nomor 8 itu, pastinya malam itu Kak Faridh tidak perlu bemain Hoho Game, apalagi Kak Faridh tengah sibuk dalam mempersiapkan ujian masuk universitasnya.  Dan kami pun tidak perlu terlibat dalam malam bencana Hoho Game tersebut.

Malam bencana di mana ke-99 avatar Hoho Game tiba-tiba keluar dari game dan menyebar di seluruh pelosok Ibukota Jakarta serta membunuh masing-masing pemain yang kebetulan mengaktifkan avatar masing-masing tersebut di malam itu beserta dengan orang-orang di sekitar mereka.

Jika demikian, Kak Faridh pastinya masih akan hidup sampai saat ini.

Akan tetapi, sehari setelah kejadian tersebut, tiba-tiba muncul sesosok pahlawan berkostum merah yang menghabisi para avatar tersebut.  Dalam sekejap, keadaan Kota Jakarta kembali aman tenteram seperti sedia kala.

Namun, bahkan setelah lima tahun berlalu, aku masih belum dapat melupakan kejadian tersebut.  Aku bertekad untuk mengungkap misteri di balik malam bencana Hoho Game yang terjadi di kota kami itu.  Itulah sebabnya, kini aku memasuki jurusan Fisika Virtual di universitas terbaik di Kota Jakarta ini.

“Adrian, waktunya sarapan.  Jangan sibuk dengan layar komputer melulu.”  Teriakan Kak Syifa, lantas membuyarkan lamunanku.  Aku pun segera menuruti perkataannya untuk segera keluar dari kamarku lalu turun ke bawah untuk sarapan.

Dialah Kak Syifa, kakak keduaku.  Dengan kematian Kak Adrian, kini hanya tinggal kami berdua yang saling bahu-membahu untuk bertahan hidup.  Kedua orang tua kami bercerai lantas meninggalkan kami demi mencapai cita-cita masing-masing.  Hanya kiriman uang dari mereka yang terkadang datang tiap bulannya demi memenuhi kebutuhan hidup kami.

Ayahku adalah seorang ilmuwan fisika virtual yang saat ini sedang melakukan penelitiannya di Kanada.  Sementara ibuku adalah seorang arkeolog yang saat ini sedang sibuk dengan artifak-artifak kuno di Afrika bagian utara.

Akupun tersenyum ramah di hadapan kakak perempuanku itu.

“Duh, Adrian, kenapa kamu menatap Kakak sambil nyengar-nyengir begitu?  Jika kamu mau uang jajanmu ditambah, maka Kakak tidak dapat mengabulkannya.”  Ujar kakak perempuanku itu dengan ketus.

Yah, walaupun saat ini, keluargaku tidak lagi lengkap, tetapi aku masih bisa merasakan kebahagiaan selama kakakku, Syifa, baik-baik saja.

“Hari ini patroli pertama Kakak kan?  Semangat ya Kak.  Kalau itu Kakak, pasti para penajahat akan ketakutan.  Hehehehe.”  Candaku kepada kakakku itu yang tampak telah siap dengan seragam polwannya.

“Duh, Adrian.  Lagi-lagi kamu meledek Kakak ya.  Aku sendiri juga tahu kalau pembawaan Kakak itu tomboi dan tidak ada feminim-feminimnya, makanya sampai sekarang Kakak belum bisa juga dapat pacar.  Itu aku tahu, tapi mendengarkannya langsung dari mulutmu, membuat Kakak sedikit terluka.”  Tiba-tiba wajah kakak perempuanku itu berubah menjadi sendu begitu mendengar candaanku.

Aku pun lantas merasa bersalah karena memang bukan seperti apa yang dipikirkan oleh Kak Syifa tujuan perkataanku.  Karena bagiku, kakakku Syifa tidak kalah kerennya dibandingkan dengan kakakku Faridh.  Dia adalah seorang wanita yang berjiwa tegar dan memiliki rasa keadilan yang tinggi.  Dan dengan usahanya sendiri pula, dia dapat mewujudkan cita-citanya itu menjadi seorang polwan yang dia idam-idamkan.

“Tidak, Kak Syifa.  Bukan seperti itu maksudku.  Begini, anu, seorang wanita yang tegar dan kuat juga punya pesonanya sendiri di hadapan laki-laki.  Bagiku, justru tipe wanita seperti Kak Syifa-lah yang jauh lebih menarik ketimbang tipe-tipe wanita sok manja yang selalu ingin menarik perhatian lelaki itu.”  Bantahku dengan cepat atas kesalahpahaman Kak Syifa terhadap perkataanku barusan.

“Hehehehe.  Adikku Adrian memang adik yang baik.”  Ujar Kak Syifa disertai dengan tawanya yang tulus sembari mengusap rambutku.

Aku pun ikut tersenyum kepada kakakku itu.  Aku berharap suasana bahagia ini mampu bertahan selamanya.

Kami pun selesai sarapan.  Karena hari ini, kuliahku dimulai pukul 3 sore, aku pun hanya mengantar kepergian Kak Syifa di depan pintu lantas kembali menyibukkan diri di depan layar komputerku.

Bahkan, tidak ada satu pun firasatku hari itu, bahwa Kak Syifa pun akan turut menjadi korban dari avatar Hoho Game yang selama ini tak pernah lagi menunjukkan aktivitasnya selama lima tahun terakhir.

Terpopuler

Comments

pensi

pensi

semangat 💪🏻

2022-07-26

2

Eni pua

Eni pua

aku mampir bawa bunga aja ya kak takut nggak kebaca nanti performa kakak turun 🙏🤭

2022-06-15

1

Cip_13

Cip_13

Eh namaku ada disini hihihi🤭🤭🤭

2022-06-11

1

lihat semua
Episodes
1 1. Semuanya Berawal dari Hoho Game Itu
2 2. Cahaya Harapan
3 3. Pulihnya Kembali Kepercayaan Diri Pemuda Itu
4 4. Penyusupan Para Avatar
5 5. Munculnya Sang Rival Protagonis, Kaiser Dewantara
6 6. Dewi Pujaanku, Nafisah, dalam Bahaya!
7 7. Ternyata Identitas di Balik Avatar Bomber adalah Orang Itu?
8 8. Langkah Pertama Menuju Markas Rahasia
9 9. Mengenal Sosok Judith yang Judes dan AI5203 yang Ekspresif
10 10. Serangan Tengah Malam
11 11. Rasa Simpati yang Tak Perlu
12 12. Perasaan yang Tak Nyata
13 13. Alasan Judith Membenci Kaiser
14 14. Tolakan Gaia
15 15. Andina, Sosok Ranker Wanita Tunangan Kaiser
16 16. Perasaan yang Terkungkung oleh Kabut Tebal
17 17. Perasaan Itu Nyata atau Tidak?
18 18. Dialah Bobi, Seorang Pencari Informasi Berbakat yang Berinsting Tajam
19 19. Seorang Faker Tak Kasat Mata yang Bersembunyi Tepat di Pelupuk Mata
20 20. Sebuah Skema Besar Para Faker Mulai Dijalankan
21 21. Isolasi Kota Jakarta
22 22. Aku Percaya pada Kak Kaiser
23 23. Dua Musuh dengan Tujuan yang Berbeda
24 24. Kemenangan Mutlak Kaiser, Rencana Volt dan Metalia Berhasil Digagalkan
25 25. Kaiser vs Raging Fire
26 26. Sang Monster di Toko Kue Bernard
27 27. Kesaksian Zenri
28 28. Kebaikan Hati Bukanlah Kelemahan
29 29. Masa-Masa Indah Bermain Game dengan Kak Faridh
30 30. Takkan Berkhianat
31 31. Dendam Saber
32 32. Adrian vs Saber
33 33. Kaiser vs Saber
34 34. Seorang Anak yang Tak Diizinkan Melawan Traumanya
35 35. Terabaikan
36 36. Idealisme Siapakah yang Benar?
37 37. Posisi yang Pantas
38 38. Harga Diri Adrian yang Terluka
39 39. Kebaikan nan Menyayat
40 40. Perkenalan Adrian dengan Semua Anggota Avatar Gelang
41 41. Masa Lalu Arjuna
42 42. Kebenaran Tragedi Keluarga Profesor Melisa
43 43. Penyelidikan Identitas Monster Avatar yang Masih Misteri
44 44. Suara Hati Judith
45 45. Antara Judith dan Kaiser
46 46. Ancaman Void
47 47. Suasana Tegang di Kantor Syifa
48 48. Pasangan Anak Jahat, Sticky Girl dan Thorny Boy
49 49. Situasi Genting, Adrian Dikeroyok!
50 50. Kebengisan Tersembunyi Pahlawan Darah Merah
51 51. Adrian vs Chainsaw
52 52. Pulihnya Zio
53 53. Healer yang Berbeda
54 54. Pertemuan Sang Palsu terhadap yang Asli
55 55. Side Effect Gelang, Peningkatan Ketajaman Indera Adrian
56 56. Kemunculan Tiba-Tiba Mantan Pacar sang Almarhum Kakak
57 57. Berkunjung ke Wahana Bersama Kak Selantri
58 58. Barang Titipan di Rumah Angker
59 59. Misteri Void dan Tuannya
60 60. Rahasia Portal Ke Dunia Lain, Kejahatan Profesor In Gu
61 61. Judith dan Zio
62 62. Pertarungan yang Dibawakan oleh sang MC Carnaval
63 63. Adrian vs Mistique, Kemunculan Tiba-Tiba Healer Mengganggu Pertarungan
64 64. Adrian vs Healer
65 65. Masalah Gawat, Identitas Adrian Terekspos oleh Musuh!
66 66. Kebenaran Lima Tahun Silam
67 67. Tujuan Healer
68 68. Kemunculan Sang Antagonis Utama, Xavier
69 69. Skema Jahat Freeze
70 70. Perjuangan Mati-Matian Nafisah dan Bobi Menghadapi Freeze
71 71. Air Mata Nafisah
72 72. Sinkronisasi 400 Persen
73 73. Penyesalan Zenri
74 74. Zaman Telah Berubah
75 75. Wasiat Terakhir Freeze
76 76. Tekad Adrian
77 77. Healer yang Ambigu
78 78. Ingatan
79 79. Muslihat
80 80. Sang Wanderer
81 81. Energi Kehidupan Healer
82 82. Pengorbanan dalam Sekarat yang Tak Dihargai
83 83. Hujatan
84 84. Pengkhianatan Umat Manusia
85 85. Selamat Tinggal, Healer!
86 86. Mengenang Perjuangannya
87 87. Harapan Umat Manusia kepada yang Asli
88 88. Negosiasi
89 89. Perdamaian Antara Kaiser dan Bomber
90 90. Pelatihan Kaiser Dimulai!
91 91. Dia Bukanlah Kepalsuan
92 92. Kegeniusan Kaiser dan Rasa Inferior Adrian
93 93. Penilaian Baik dan Buruk
94 94. Selamat Tinggal, Holy!
95 95. Selama Ada yang Mengingat Kenangannya
96 96. Tahap Akhir Proyek Pohon Keabadian
97 97. Serangan Para Dummy 1
98 98. Serangan Para Dummy 2
99 99. Serangan Para Dummy 3
100 100. Reuni Keluarga Setiabudi
101 101. Kebenaran di Tahun 2044 Silam Tersebut
102 102. Keramahan Ayah dan Ibu Adrian
103 103. Kaiser vs Magneton
104 104. Carnaval vs Magneton
105 105. Kedatangan Profesor Dios dan Arskad
106 106. Infiltrasi ke Daerah Musuh
107 107. Kesungguhan Adrian
108 108. Serangan Pamungkas Panah Arjuna
109 109. Kemunculan Dalang Sebenarnya, Mr. X
110 110. Plot Twist Asal-Muasal Mr. X dan Segala Rencananya
111 111. Kehancuran Akibat Hukum Alam
112 112. Kaiser vs Time
113 113. Akhir Pertarungan
114 114. Reuni Arjuna dan Tio
115 115. Akhir dari yang Satu, Awal dari yang Baru
116 116. Monster Kalajengking
117 117. Analisa Tim
118 118. Monster Lobster
119 119. Persiapan Keberangkatan Menuju Dunia Lain
120 120. Lagi-Lagi Dummy
121 121. Desa Pengulangan
122 122. Sudahlah, Aku Sudah Bosan
123 123. Slime Ilusi
124 124. Labirin Cermin
125 125. Ilusi Cermin
126 126. Ujung Labirin
127 127. Selamat Tinggal, Kakek Loki!
128 128. Quest Selamatkan Pangeran Kedua
129 129. Serangan Penyihir Hitam
130 130. Kutukan Putra Mahkota
131 131. Tragedi Putra Mahkota
132 132. Tuduhan Palsu kepada Pangeran Kedua
133 133. Kebenaran yang Diputarbalikkan
134 134. Pangeran Ketiga yang Kejam
135 135. Terungkapnya Kejahatan Mantan Putra Mahkota Bistan
136 136. Terungkapnya Kejahatan Pangeran Ketiga
137 137. Penyesalan Terbesar Arthur
138 138. Secercah Harapan Penantian Dios
139 139. Legenda Naga Hijau dan Seni Pengobatan Herbal
140 140. Berguru pada Silvia, Sang Apoteker
141 141. Penjelajahan Hutan Kabut Hijau
142 142. Naga Hijau dan Iblis Jahat
143 143. Akhir dari Perjalanan Dunia Virtual
144 144. Jalan Kembali
145 145. Hari Pernikahan Adrian - TAMAT
146 Akhir Kata dari Penulis
Episodes

Updated 146 Episodes

1
1. Semuanya Berawal dari Hoho Game Itu
2
2. Cahaya Harapan
3
3. Pulihnya Kembali Kepercayaan Diri Pemuda Itu
4
4. Penyusupan Para Avatar
5
5. Munculnya Sang Rival Protagonis, Kaiser Dewantara
6
6. Dewi Pujaanku, Nafisah, dalam Bahaya!
7
7. Ternyata Identitas di Balik Avatar Bomber adalah Orang Itu?
8
8. Langkah Pertama Menuju Markas Rahasia
9
9. Mengenal Sosok Judith yang Judes dan AI5203 yang Ekspresif
10
10. Serangan Tengah Malam
11
11. Rasa Simpati yang Tak Perlu
12
12. Perasaan yang Tak Nyata
13
13. Alasan Judith Membenci Kaiser
14
14. Tolakan Gaia
15
15. Andina, Sosok Ranker Wanita Tunangan Kaiser
16
16. Perasaan yang Terkungkung oleh Kabut Tebal
17
17. Perasaan Itu Nyata atau Tidak?
18
18. Dialah Bobi, Seorang Pencari Informasi Berbakat yang Berinsting Tajam
19
19. Seorang Faker Tak Kasat Mata yang Bersembunyi Tepat di Pelupuk Mata
20
20. Sebuah Skema Besar Para Faker Mulai Dijalankan
21
21. Isolasi Kota Jakarta
22
22. Aku Percaya pada Kak Kaiser
23
23. Dua Musuh dengan Tujuan yang Berbeda
24
24. Kemenangan Mutlak Kaiser, Rencana Volt dan Metalia Berhasil Digagalkan
25
25. Kaiser vs Raging Fire
26
26. Sang Monster di Toko Kue Bernard
27
27. Kesaksian Zenri
28
28. Kebaikan Hati Bukanlah Kelemahan
29
29. Masa-Masa Indah Bermain Game dengan Kak Faridh
30
30. Takkan Berkhianat
31
31. Dendam Saber
32
32. Adrian vs Saber
33
33. Kaiser vs Saber
34
34. Seorang Anak yang Tak Diizinkan Melawan Traumanya
35
35. Terabaikan
36
36. Idealisme Siapakah yang Benar?
37
37. Posisi yang Pantas
38
38. Harga Diri Adrian yang Terluka
39
39. Kebaikan nan Menyayat
40
40. Perkenalan Adrian dengan Semua Anggota Avatar Gelang
41
41. Masa Lalu Arjuna
42
42. Kebenaran Tragedi Keluarga Profesor Melisa
43
43. Penyelidikan Identitas Monster Avatar yang Masih Misteri
44
44. Suara Hati Judith
45
45. Antara Judith dan Kaiser
46
46. Ancaman Void
47
47. Suasana Tegang di Kantor Syifa
48
48. Pasangan Anak Jahat, Sticky Girl dan Thorny Boy
49
49. Situasi Genting, Adrian Dikeroyok!
50
50. Kebengisan Tersembunyi Pahlawan Darah Merah
51
51. Adrian vs Chainsaw
52
52. Pulihnya Zio
53
53. Healer yang Berbeda
54
54. Pertemuan Sang Palsu terhadap yang Asli
55
55. Side Effect Gelang, Peningkatan Ketajaman Indera Adrian
56
56. Kemunculan Tiba-Tiba Mantan Pacar sang Almarhum Kakak
57
57. Berkunjung ke Wahana Bersama Kak Selantri
58
58. Barang Titipan di Rumah Angker
59
59. Misteri Void dan Tuannya
60
60. Rahasia Portal Ke Dunia Lain, Kejahatan Profesor In Gu
61
61. Judith dan Zio
62
62. Pertarungan yang Dibawakan oleh sang MC Carnaval
63
63. Adrian vs Mistique, Kemunculan Tiba-Tiba Healer Mengganggu Pertarungan
64
64. Adrian vs Healer
65
65. Masalah Gawat, Identitas Adrian Terekspos oleh Musuh!
66
66. Kebenaran Lima Tahun Silam
67
67. Tujuan Healer
68
68. Kemunculan Sang Antagonis Utama, Xavier
69
69. Skema Jahat Freeze
70
70. Perjuangan Mati-Matian Nafisah dan Bobi Menghadapi Freeze
71
71. Air Mata Nafisah
72
72. Sinkronisasi 400 Persen
73
73. Penyesalan Zenri
74
74. Zaman Telah Berubah
75
75. Wasiat Terakhir Freeze
76
76. Tekad Adrian
77
77. Healer yang Ambigu
78
78. Ingatan
79
79. Muslihat
80
80. Sang Wanderer
81
81. Energi Kehidupan Healer
82
82. Pengorbanan dalam Sekarat yang Tak Dihargai
83
83. Hujatan
84
84. Pengkhianatan Umat Manusia
85
85. Selamat Tinggal, Healer!
86
86. Mengenang Perjuangannya
87
87. Harapan Umat Manusia kepada yang Asli
88
88. Negosiasi
89
89. Perdamaian Antara Kaiser dan Bomber
90
90. Pelatihan Kaiser Dimulai!
91
91. Dia Bukanlah Kepalsuan
92
92. Kegeniusan Kaiser dan Rasa Inferior Adrian
93
93. Penilaian Baik dan Buruk
94
94. Selamat Tinggal, Holy!
95
95. Selama Ada yang Mengingat Kenangannya
96
96. Tahap Akhir Proyek Pohon Keabadian
97
97. Serangan Para Dummy 1
98
98. Serangan Para Dummy 2
99
99. Serangan Para Dummy 3
100
100. Reuni Keluarga Setiabudi
101
101. Kebenaran di Tahun 2044 Silam Tersebut
102
102. Keramahan Ayah dan Ibu Adrian
103
103. Kaiser vs Magneton
104
104. Carnaval vs Magneton
105
105. Kedatangan Profesor Dios dan Arskad
106
106. Infiltrasi ke Daerah Musuh
107
107. Kesungguhan Adrian
108
108. Serangan Pamungkas Panah Arjuna
109
109. Kemunculan Dalang Sebenarnya, Mr. X
110
110. Plot Twist Asal-Muasal Mr. X dan Segala Rencananya
111
111. Kehancuran Akibat Hukum Alam
112
112. Kaiser vs Time
113
113. Akhir Pertarungan
114
114. Reuni Arjuna dan Tio
115
115. Akhir dari yang Satu, Awal dari yang Baru
116
116. Monster Kalajengking
117
117. Analisa Tim
118
118. Monster Lobster
119
119. Persiapan Keberangkatan Menuju Dunia Lain
120
120. Lagi-Lagi Dummy
121
121. Desa Pengulangan
122
122. Sudahlah, Aku Sudah Bosan
123
123. Slime Ilusi
124
124. Labirin Cermin
125
125. Ilusi Cermin
126
126. Ujung Labirin
127
127. Selamat Tinggal, Kakek Loki!
128
128. Quest Selamatkan Pangeran Kedua
129
129. Serangan Penyihir Hitam
130
130. Kutukan Putra Mahkota
131
131. Tragedi Putra Mahkota
132
132. Tuduhan Palsu kepada Pangeran Kedua
133
133. Kebenaran yang Diputarbalikkan
134
134. Pangeran Ketiga yang Kejam
135
135. Terungkapnya Kejahatan Mantan Putra Mahkota Bistan
136
136. Terungkapnya Kejahatan Pangeran Ketiga
137
137. Penyesalan Terbesar Arthur
138
138. Secercah Harapan Penantian Dios
139
139. Legenda Naga Hijau dan Seni Pengobatan Herbal
140
140. Berguru pada Silvia, Sang Apoteker
141
141. Penjelajahan Hutan Kabut Hijau
142
142. Naga Hijau dan Iblis Jahat
143
143. Akhir dari Perjalanan Dunia Virtual
144
144. Jalan Kembali
145
145. Hari Pernikahan Adrian - TAMAT
146
Akhir Kata dari Penulis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!