Ruang Rindu Untuk Ayana

Ruang Rindu Untuk Ayana

1. KOPER YANG TERTUKAR

James mengamuk ketika membuka koper miliknya ternyata tertukar dengan baju dan kebutuhan wanita yang ada dalam koper itu.

Prankkk....

Lemparan botol minuman dan juga barang yang ada di dalam koper merah itu berserakan di dalam ruang kerja milik James.

Tiga orang anak buahnya takut akan menjadi sasaran tembak oleh lelaki yang terkenal sadis itu.

"Periksa CCTV bandara! siapa yang telah berani mengambil koper milikku?" Apakah wanita pemilik koper ini atau ada orang lain lagi yang mengincar koper milikku."

James berteriak histeris penuh murka kepada ketiga orang anak buahnya yang tidak bisa membawa koper berharga miliknya sampai ke negara Prancis.

"Baik bos, kami akan menyelidiki lagi keberadaan koper milik anda."

Ketiga anak buahnya, kembali ke bandara untuk meminta pertanggungjawaban pihak bandara untuk menemukan kembali koper milik bos mereka yang tertukar.

"Sepertinya ini milik gadis itu." James mengamati perlengkapan peralatan medis milik Ayana.

James masih saja gusar, ia menghubungi lagi anak buahnya untuk mencari gadis itu sampai ketemu dan memerintahkan mereka untuk menculiknya karena nekat membawa koper miliknya.

Flash back...

Ayana yang baru pertama kali berlibur di Paris Perancis sangat senang ketika visanya di setujui oleh kedutaan negara tersebut, yang ada di Indonesia, karena merasa semua persyaratan dokumen untuk keluar negeri sebagai turis, Ayana menyiapkan semua kebutuhannya untuk berangkat besok pagi ke bandara internasional Soekarno-Hatta.

Pagi yang cerah Ayana menarik kopernya memasuki pintu bandara melewati beberapa pemeriksaan petugas bandara lalu melakukan boarding tiket. Berpergian sendiri tanpa ditemenin siapapun membuat wanita yang berusia 22 tahun ini merasa tertantang untuk melakukan traveling seorang diri di negara yang terkenal dengan menara Eiffel tersebut.

Karena berada di kelas bisnis Ayana duduk dengan santai menikmati setiap menitnya saat melakukan perjalanannya kali ini. Biasanya Ayana hanya berlibur di sekitar negara Asia. Kali ini negara Eropa yang menjadi incarannya adalah kota Paris yang menawarkan sejuta pesona tempat-tempat pariwisata kota tersebut.

Setibanya di bandara kota romantis tersebut, Ayana mengambil koper miliknya di ruang kedatangan. Ia pun langsung menuju taksi dan menunjukkan alamat hotel tempat ia menginap.

Taksi itupun meninggalkan bandara dan Ayana nampak terhipnotis ketika menikmati kota impiannya itu yang begitu mempesona.

Karena tidak mengerti tentang kota itu, tiba-tiba sopir taksi itu membawanya ke suatu tempat yang sepi dan menghentikan mobilnya.

"Apa yang terjadi?" Mengapa kamu berhenti di sini pak?"

Tanya Ayana yang belum paham dengan permainan para oknum taksi yang pintar membaca situasi penumpang yang baru menginjak kota itu.

"Mobil saya mogok nona. Mungkin anda bisa memesan taksi lainnya dan tidak perlu membayar ongkosnya." Ucap sopir taksi itu pura-pura baik kepada Ayana.

Ayana mendengus kesal, ia lalu turun dari taksi itu dan meminta sopir itu menurunkan kopernya dari bagasi mobil.

Alih-alih turun dari taksinya, sopir itu malah menyalakan mesin mobilnya kembali lalu meninggalkan Ayana yang berteriak histeris memanggil taksi itu.

"Hei, apa yang anda lakukan berhenti!" Teriak Ayana pada sopir penipu itu yang telah membawa lari koper baju miliknya.

"Sial!" Ada apa dengan kota ini?" Kota sehebat ini ternyata masih ada tindakan kriminal di sini dengan banyak penipu dan maling."

Geram Ayana lalu mencari ponselnya untuk menghubungi pangkalan taksi.

"Beruntunglah aku masih memegang tas milikku ini, kalau tidak semua dokumen milikku akan hilang dan aku bakal jadi gembel di sini." Gumamnya lirih lalu menahan taksi lainnya.

Kali ini sopir taksi itu kelihatannya jujur karena mengantarkan Ayana sampai ke hotel yang ditujunya.

"Terimakasih pak!" Anda tidak seperti teman anda yang baru saja membawa kabur koper pakaian saya dengan cara menipu berpura-pura mobilnya mogok."

Ucap Ayana lalu memberikan ongkos taksi itu sesuai dengan argo yang tertera di mobil itu.

"Anda bisa menghubungi pangkalan taksinya dan mengklaim barang anda pada pangkalan taksi itu agar mereka bisa menelusuri jejak sopir taksi itu."

"Masalahnya saya belum sempat membaca nama orang itu pak karena tadi asyik menikmati kota indah ini." Ujar Ayana lalu melangkah masuk ke hotel yang sudah disambut oleh room boy.

"Selamat sore Nona!" Apakah anda tidak membawa barang?"

"Tidak!"

Jawab Ayana singkat lalu menemui resepsionis hotel untuk menyerahkan tanda pengenalannya dan meminta kunci kamarnya.

Dengan diantar oleh room boy hotel, Ayana bergegas menuju kamarnya untuk beristirahat.

Hotel yang ditempati oleh Ayana hanya berjarak beberapa langkah dari Champs Elysées dan La Madeleine Place, Palace Hotel ini menawarkan kolam renang di rooftop dengan pemandangan Menara Eiffel dan taman seluas 1.200 meter persegi. Hotel ini menawarkan Spa Le Bristol by La Prairie yang telah memenangkan penghargaan.

Kamar-kamarnya berukuran luas, bergaya elegan, dan didekorasi secara unik. Beberapa di antaranya memiliki perabot bergaya Louis XV atau Louis XVI. Semua kamar memiliki kamar mandi pribadi dengan wastafel ganda dan shower terpisah. Kamar-kamarnya menawarkan pemandangan taman bagian dalam, halaman hotel yang dipenuhi bunga, atau rue du Faubourg Saint Honoré.

Le Bristol Paris - an Oetker Collection Hotel memiliki kolam renang dengan pemandangan rooftop Paris dan Montmartre. Terdapat juga spa & pusat kesehatan Le Bristol by La Prairie, yang dilengkapi dengan solarium. Berbagai pilihan layanan pijat dan perawatan spesial dari La Prairie dapat disediakan untuk dirinya. Akomodasi ini memiliki taman pribadi berukuran 1.200 meter persegi dan teras berjemur.

Baru saja Ayana menghempaskan tubuhnya di atas kasur merasakan empuknya tempat tidur king size itu, tiba-tiba terdengar bunyi bel.

Merasa itu adalah petugas hotel, Ayana dengan santainya membuka pintu kamarnya dan mendapati dua orang lelaki bertubuh besar dengan tato di leher mereka.

"Siapa kalian?"

Ayana mundur beberapa langkah karena dua orang itu merangsak masuk ke kamarnya.

"Mana koper itu?"

"Koper apa?"

"Koper yang kamu bawa itu tertukar dengan milik bosku."

"Koper aku itu juga dibawa kabur oleh taksi yang telah menipuku dan saat ini aku sedang menghubungi pangkalan taksi itu untuk mengadukan barang milikku yang dibawa kabur oleh sopir taksi mereka."

Ayana masih berusaha menjelaskan dengan sangat gugup kepada dua orang lelaki yang memandang tajam ke arah wajahnya.

Satu laki-laki yang lain mencari koper itu di dalam kamar hotel itu yang masih kelihatan bersih dan rapi.

Merekapun menghubungi bosnya karena tidak menemukan koper yang dicari.

"Bos!" Gadis ini tidak membawa koper milik kita bos karena ia juga tertipu oleh sopir taksi yang mengantarnya ke hotel."

"Bawa dia padaku dan jangan mencoba menyentuhnya dengan kasar karena aku ingin tahu seperti apa gadis itu yang mungkin saja dia adalah mata-mata." Ujar bos mafia yang saat ini sedang gusar karena tidak mendapatkan barangnya yang tertukar itu.

"Bawa dia!" Titah salah satu diantara mereka pada temannya.

Mulut Ayana dibekap lalu dibawa melalui lift yang langsung mengarah ke basemen.

Ketika Ayana sadar dari pengaruh obat bius itu tubuhnya sudah terikat di ranjang milik bos mafia.

"Selamat malam nona Ayana!"

"Di mana aku?"

Ayana melihat di sekelilingnya hanya ada kamar yang lebih mewah dari pada kamar hotel miliknya tadi yang baru sebentar ia tempati.

"Kamu berada di sarang mafia nona karena telah salah membawa koper milikku dan ini koper milikmu." Ucap Tuan James Winston seraya memperlihatkan isi koper milik Ayana.

"Maafkan aku Tuan!" Aku tidak tahu jika aku membawa salah koper milikmu, aku mohon bebaskan aku karena koper milikmu tidak ada padaku. Koper itu sudah dibawa kabur oleh sopir taksi y telah menipuku hari ini saat mengantar aku ke hotel."

Ayana berusaha bersikap tenang menghadapi pria yang sangat tampan di hadapannya saat ini, walaupun ia ingin pingsan di tempat itu.

Terpopuler

Comments

YuWie

YuWie

mulai baca ini..baru nemu, semoga menarik 😀😃

2022-05-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!