Cool Ketos
Hari ini Aluna bersiap-siap karena ia akan pindah ke Indonesia. Dia sedang membereskan pakaiannya.
"Aluna ayo makan lanjutkan nanti beres-beresnya," teriak Raya Khaina mama aluna dari dapur.
"Iya ma, bentar," teriak Aluna dari kamarnya.
Dan ia pun makan setelah itu Aluna melanjutkan beres-beresnya, setelah selesai beres-beres aluna langsung tidur.
Keesokan hari
"Sudah siap? ayo cepat nanti kita ketinggalan pesawat," kata Alex Marcel ayah Aluna memperingatinya untuk sedikit lebih cepat.
"Sudah pah," jawab Aluna.
Sesampainya di bandara Aluna dan orang tuanya chek in.
"Sampai jumpa london, terima kasih telah memberikan kenangan baik dan kenangan buruk itu. Semoga suatu saat aku bisa kembali kesini lagi dan aku akan selalu mengingat kenangan baik yang terjadi disini aku harus pergi, bye london," Aluna bermonolog sebelum pesawanya lepas landas.
Setelah berjam-jam lamanya berada di pesawat akhirnya mereka sampai di bandara setelah sampai mereka langsung kerumah.
Aluna langsung tertidur karena kelelahan dan tak terasa hari sudah malam dan aluna masih asik dengan mimpinya sendiri.
"Aluna bangun," teriak Raya dari bawah,sadar belum ada respon dari putri semata wayangnya ini, Raya menyuruh Gilang Marcel abangnya aluna yang sampai lebih awal dari Aluna dan orang tuanya.
"Gilang bangunkan adekmu!" perintah Raya.
"Bentar mah," jawab Gilang.
"Cepat atau uang jajan kamu dipotong selama satu minggu," jawab Raya tegas dan memberikan ancaman, mendengar itu pun Gilang langsung langsung membangunkan Aluna karena takut uang jajannya dipotong.
"Dek bangun, dek, aluna bangun," pangil Gilang diluar kamar Aluna karena merasa tak kunjung direspon panggilangnya gilang mencoba membuka pintu kamar Aluna dan ternyata tak dikunci.
"Alunaa bangun," teriak gilang menaikan volumenya tapi aluna belum bangun juga.
"ALUNAAAA BANGUNN," teriak gilang menaikan satu oktaf suaranya dan membuat Aluna bangun.
"hoamm," Aluna menguap.
"Kenapa bang?" tanya Aluna.
"Ayo makan, lo dari tadi gue bangunin nggak bangun-bangun, lo mimpi apaan, dasar kebo," omel Gilang.
"Ya maap bang, gue capek bang," ucap Aluna dengan cengirannya sambil meminta maaf kepada abangnya.
"Iya, gue maafin lo karena lo adik gue yang jelek," ucap Gilang sambil turun kebawah untuk makan dan Aluna hanya mengikuti dari belakang sambil mukanya ditekuk tak terima dikatakan jelek oleh abangnya.
"Aluna kamu kenapa?" tanya Raya.
"Abang itu mah masa dia bilang aluna jelek," jawab Aluna.
"Eh memang aslinya lo jelek," ucap Gilang.
"lo yang jelek," sahut Aluna.
"lo"
"lo"
"lo"
"lo"
"lo"
"l-"
"Ayo makan nggak usah berantem lagi," ucap Alex menengahi perdebatan mereka dan memotong perkataan Aluna.
"Iya, pah," jawab mereka kompak.
Dan mereka makan, selesai makan Aluna membereskan barangnya yang tidak sempat dia bereskan tadi siang karena dia tertidur dan setelah selesai aluna langsung menuju kasurnya dan beristirahat karena dia masih lelah walaupun tadi siang dia sudah tidur tapi dia masih merasa lelah.
"Selamat mimpi indah semoga besok menjadi hari yang lebih baik," Aluna bermonolog dan tak lama pun ia sudah berada di alam mimpinya.
Pagi hari
"Pagi pah, mah," ucap Aluna sedikit nyaring sambil turun dari tangga.
"Pagi sayang," ucap Alex dan Raya.
"Gak usah teriak bisa suara lo kayak toa sampai bangun gue, gue lagi pengen lanjutin mimpi indah gue gara-gara lo kebangun," protes Gilang karena terbangun oleh suara Aluna.
"Apaansih suara gue merdu jangan banding-bandingkan suara gue dengan toa abangku," protes Aluna tak terima.
"Merdu? darimana suara lo merdu? lebih merdu suara gue dibanding lo yang kayak toa," balas Gilang.
"Suara lo itu sumbang bukan merdu,lebih merdu suara gue, ok," balas Aluna.
"Suara lo kali yang sumbang," balas Gilang.
"Diamm," ucap Raya menengahi perkelahian mereka.
"Ayo sarapan, kalian ini pagi-pagi sudah berantem," lanjut Raya sudah pusing mendengar perkelahian mereka yang tak ada habisnya.
"Bukan aluna mah yang mulai, bang gilang duluan yang mulai," Aluna membela dirinya sendiri.
"Kok gue,kan lo yang mulai," protes Gilang tak terima dia disalahkan.
"Pah, bukan akukan yang mulai bang gilangkan yang mulai?" tanya Aluna sambil duduk di dekat papanya.
"Sudah, kalian berdua ini," jawab Alex supaya tidak bertengkar lagi.
"Aluna kamu mau sekolah di sma grete?" tanya Alec dan Aluna yang tadinya makan langsung memberhentikan aktivitasnya.
"Terserah papa, aku ikut aja," jawab Aluna.
"Kamu mau sekolah kapan?" tanya Alex.
"Secepatnya pah," jawab Aluna.
"Bang gilang udah dapat tempat kuliah pah?" tanya Aluna.
"Sudah, dia berangkat awal untuk mengurus berkas-berkasnya," jawab Alex dan Aluna hanya ber'o'riah.
"Kapan lo masuk bang?" tanya Aluna.
"Belum tau, katanya sih secepatnya," jawab Gilang.
"Jangan-jangan lo di tipu bang," ucap Aluna menakut-nakuti abangnya.
"Nggak mungkin, gue datang ketempatnya bukan nyuruh orang untuk ngurus pendaftaran gue," jawab Gilang tau bahwa adiknya yang satu ini suka menakut-nakuti orang.
"Ohhh," jawab Aluna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Mampir thor madih nyimak🙋🏻♀️🙋🏻♀️
2023-03-14
0
wow, cerita nya menarik 👍
2023-02-21
0
Hasnah Siti
saudara yg selalu ribut itu ikatannya kuat...klw salah satu gak ada pasti yg satu itu jd kangennnn ...yah kangen berantem nantinya😂
2022-06-30
0