-03-Bersiap-siap

Setelah selesai mengambil seragam sekolahnya aluna langsung pulang.

Aluna pov end

Sampai dirumah

"Assalamualaikum," ucap Aluna.

"Waalaikumsalam," jawab Gilang

"Bang," panggil Aluna.

"Hmm, " jawab Gilang

"Bang.." panggil Aluna lagi.

"Hmm, " jawab Gilang.

"Abang..." panggil Aluna kesal karena panggilannya hanya dijawab 'hm'.

"Apa?" tanya Gilang.

"Ih, lo ngeselin tau nggak bang? sama dengan orang yang barusan gue temuin di sekolah tadi," ucap Aluna.

"Gue ngeselin kenapa? Siapa yang lo temuin?" tanya Gilang.

"Lo gue panggil jawabnya 'hm', nggak tau gue siapa, gue nggak kenal dengan tu orang," jawab Aluna kesal karena teringat dengan kejadian tadi yang dialaminya.

"Memangnya orang itu ngapain lo?" tanya Gilang yang saat ini merasa sangat penasaran.

"Btw, tadi bang gue ketemu dengan kulkas berjalan," ucap Aluna.

"Beneran?" tanya Gilang yang sangat kepo ini dan langsung memberhentikan aktivitas main gamenya.

"Iya, uniknya lagi dia jalan sendiri nggak perlu bantuan orang lain," jawab Aluna.

"Wow, lo ngeliat dimana?" tanya Gilang sangat penasaran.

"Di sekolah," jawab Aluna.

"Coba lo ceritain kejadiannya gimana kulkas bisa berjalan sendiri? Secara kulkas susah untuk di pindahkan oleh satu orang," ucap Gilang dengan ekspresi polos dan Aluna pun menceritakan kejadian yang tadi.

"Gue kira beneran ada kulkas berjalan," jawab Gilang dengan ekspresi sedatar mungkin karena ia telah dibohongi oleh adeknya.

"Tapi kesian juga lo hahahahaha," tawa Gilang sekaligus merasa kesian dengan adeknya yang satu ini.

"Ih abang malah ketawa nggak lucu," jawab Aluna dengan raut wajah yang sangat kesal karena abangnya malah tertawa dan ia langsung meninggalkan abangnya sendiri

Malam hari

Aluna sedang berkumpul di ruang makan dengan mama dan papanya.

"Abang dimana mah, pah?" tanya Aluna karena tidak melihat batang hidung abangnya sama sekali.

"Pergi," kata Alex singkat, padat, dan jelas.

"Pergi kemana?" tanya Aluna.

"Ke kafe," sekarang giliran Raya yang menjawab.

"Sendirian?" tanya Aluna lagi.

"Dengan teman-temannya," jawab Raya.

"Abang udah dapat teman baru?atau teman yang di london datang kesini?" tanya Aluna lagi.

Aluna sangat penasaran, karena Aluna barusan beberapa kali ke Indonesia saat liburan dan dia tidak pernah mempunyai teman di Indonesia.

"Teman abangmu pas kecil sampai sekarang abangmu masih berhubungan dengan teman-temannya saat kecil," jawab Raya.

"Abang punya teman disini?" tanya Aluna sangat penasaran.

"Iya, saat abangmu lahir dia dilahirkan di indonesia, sampai dia kelas 4 baru dia pindah ke london. Disaat itu umur kamu masih 5 tahun, sedangkan abangmu telah berumur 9 tahun dan teman abangmu itu dari abangmu masih berumur 3 tahun sudah sering main bersama sampai sekarang dan mama dengar nanti mereka akan satu kampus," jawab Raya menjelaskan kepada aluna yang sedari tadi bertanya.

"Oh, pantasan abang udah bisa beradaptasi dengan lingkungan disini," ucap Aluna.

"Mah, pah," panggil Aluna lagi.

"Ada apa lagi, sayang?" tanya Alex.

"Aku mau mulai sekolah besok," jawab Aluna walaupun masih ada nada keraguan dalam ucapannya tadi.

"Kamu yakin? Sepertinya kamu masih ragu untuk mulai sekolah besok," tanya Alex.

"Aku harus siap pah, lagi pula hanya sekolah dari dulu aku kan nggak pernah ada kenangan buruk tentang sekolah dan nanti kalau aku nunggu siap untuk sekolah bisa ketinggalan pelajaran nanti pah," jawab Aluna walaupun ada sedikit kebohongan dalam ucapannya.

"Terserah kamu papa tidak ingin memaksakan kamu, tapi semoga kamu sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan barumu itu," jawab Alex dan mama hanya mengangguk tanda meng'iya'kan ucapan Alex karena Aluna adalah anak yang susah beradaptasi dengan lingkungan baru.

"Kamu sudah ambil buku?" tanya Raya.

"Sudah mah tadi sekalian aku ambil seragam," jawab Aluna.

"Yasudah setelah makan kamu bereskan buku untuk besok, jika kamu ingin belajar silahkan belajar setelah ini karena kamu sudah banya ketinggalan pelajaran mungkin sebentar lagi sudah mau ulangan tengah semester untuk semester 2," ucap Raya memperingati Aluna.

"Baik mah," jawab Aluna.

Mereka melanjutkan makannya yang sempat tertunda tadi dan setelah selesai Aluna langsung belajar dan membereskan buku untuk besok yang akan dia bawa, setelah selesai membereskan bukunya Aluna langsung tidur.

Terpopuler

Comments

Haura

Haura

bagus sih aku dapat feel-nya ... cuma agak bertele-tele.. kurang dapat main ideanya 🙏🙏

2021-04-02

4

vikry alief

vikry alief

ceritanya bagus cuma agak nggak pas kalo waktu pagi,siang,malamnya disebut juga

2020-12-02

13

Siti Fatimah Az Zahra

Siti Fatimah Az Zahra

maaf thor,,,mau kasi masukan aja,,,tlong kasi spasi thor dri percakapan satu ke percakapan lain,,,jangan dempetan gitu,,,agk puyeng bacany kena trlalu konsentrasi,he ....ceritanya bagus thor....semangat....

2020-07-04

72

lihat semua
Episodes
1 -01-Pindah
2 -02-Sekolah Baru
3 -03-Bersiap-siap
4 -04-Murid baru
5 -05- Ketemu lagi
6 -06- Minimarket
7 -07- Tawaran
8 -08- Tolak atau terima
9 -09- Pilihan
10 -10- Latihan
11 -11-Latihan (2)
12 -12- Hei! Bangun
13 -13- Ingatan
14 -14- Senin
15 -15- Semangat!!!
16 -16- Olimpiade
17 -17- Pengumuman
18 -18- Traktir
19 19- Nasehat Gilang
20 -20- Duet
21 -21- Nggak sadar???
22 -22- Malu
23 -23- Malu (2)
24 -24- Bullying
25 -25- Teman baru
26 -26- Cerita
27 -27- Dinner
28 -28- Kakek dan Nenek Devano
29 -29- Nenek devano
30 -30- Pulang
31 -31- Martabak manis
32 -32- Tebakan Rin
33 -33- Benarkan
34 -34- Jelasin
35 -35- Rencana Carvin
36 -36-Gimana caranya?
37 -37-Siap?!
38 -38- Lari
39 -39- Carvin¿?
40 -40- Info
41 -41- Masalah
42 -42- Pingsan
43 -43- Tolong Aluna
44 -44-Nggak sengaja
45 -45- Obat apa?
46 -46- Bohong
47 -47- Toilet
48 -48- Bersalah
49 -49-Devano jail
50 -50- ?
51 -51- Marah
52 -52- Bekal
53 -53-....
54 -54- Cemburu
55 -55- Jadian?
56 -56-Cemburu dengan HP
57 -57-Apotek
58 -58- Love yourself
59 -59- Trauma
60 -60- Egois?
61 -61-Syarat
62 -62- Shopping
63 -63- I don't know
64 -64- Jawaban
65 -65- Ketahuan
66 -66- Manja
67 -67- Peringatan Gilang
68 -68- Swiss
69 -69- Paparazi
70 -70- Malam di Swiss
71 -71- Candid
72 -72- Bidadari
73 -73- Bidadari (2)
74 -74- Pisah
75 -75- Galau
76 -76- Bangun
77 -77- Takut
78 -78- Dua minggu
79 -79- Persiapan
80 -80- End
81 Cast
82 Pengumuman (Cerita baru)
Episodes

Updated 82 Episodes

1
-01-Pindah
2
-02-Sekolah Baru
3
-03-Bersiap-siap
4
-04-Murid baru
5
-05- Ketemu lagi
6
-06- Minimarket
7
-07- Tawaran
8
-08- Tolak atau terima
9
-09- Pilihan
10
-10- Latihan
11
-11-Latihan (2)
12
-12- Hei! Bangun
13
-13- Ingatan
14
-14- Senin
15
-15- Semangat!!!
16
-16- Olimpiade
17
-17- Pengumuman
18
-18- Traktir
19
19- Nasehat Gilang
20
-20- Duet
21
-21- Nggak sadar???
22
-22- Malu
23
-23- Malu (2)
24
-24- Bullying
25
-25- Teman baru
26
-26- Cerita
27
-27- Dinner
28
-28- Kakek dan Nenek Devano
29
-29- Nenek devano
30
-30- Pulang
31
-31- Martabak manis
32
-32- Tebakan Rin
33
-33- Benarkan
34
-34- Jelasin
35
-35- Rencana Carvin
36
-36-Gimana caranya?
37
-37-Siap?!
38
-38- Lari
39
-39- Carvin¿?
40
-40- Info
41
-41- Masalah
42
-42- Pingsan
43
-43- Tolong Aluna
44
-44-Nggak sengaja
45
-45- Obat apa?
46
-46- Bohong
47
-47- Toilet
48
-48- Bersalah
49
-49-Devano jail
50
-50- ?
51
-51- Marah
52
-52- Bekal
53
-53-....
54
-54- Cemburu
55
-55- Jadian?
56
-56-Cemburu dengan HP
57
-57-Apotek
58
-58- Love yourself
59
-59- Trauma
60
-60- Egois?
61
-61-Syarat
62
-62- Shopping
63
-63- I don't know
64
-64- Jawaban
65
-65- Ketahuan
66
-66- Manja
67
-67- Peringatan Gilang
68
-68- Swiss
69
-69- Paparazi
70
-70- Malam di Swiss
71
-71- Candid
72
-72- Bidadari
73
-73- Bidadari (2)
74
-74- Pisah
75
-75- Galau
76
-76- Bangun
77
-77- Takut
78
-78- Dua minggu
79
-79- Persiapan
80
-80- End
81
Cast
82
Pengumuman (Cerita baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!