"Lo.." ucap Aluna terkejut sambil menunjuk Devano.
"Kenapa al?" tanya Rin merasa kebingungan.
"Nggak apa-apa," jawab Aluna.
"Benaran?" tanya Rin.
"Iya," jawab Aluna
"Oo, okay ini abang gue namanya Devano william," ucap Rin melanjutkan perkataan yang sempat tertunda karena Aluna memotong perkataannya.
"Halo bang, aluna," Aluna memperkenalkan diri dengan nada yang sedikit judes.
"Lo kenapa al? Tumben nada bicara lo judes," tanya Rin berbisik dengan Aluna.
"Nggak apa-apa," jawab Aluna.
"Rin... gue mau makan, udah lapar," ucap Aluna karena sejak tadi perutnya meminta diisi.
"Oh iya, ayo makan," ucap Rin menepuk jidatnya karena lupa tujuan mereka ke kantin, bukan hanya untuk memperkenalkan Aluna ke abangnya itu tapi juga untuk makan.
"Lo mau pesan apa?" tanya Rin.
"Roti aja dengan air mineral," jawab Aluna dan rin menyuruh aluna duduk di samping abangnya dan langsung memesan makanan.
"Kok lo hanya makan roti? kan tadi lo bilang lapar, jangan bilang di london lo juga hanya makan roti sepotong doang atau jangan-jangan lo hanya minum air mineral doang," tanya Rin karena ia tahu Aluna sangat jarang makan saat di sekolah.
"Ini udah buat gue agak kenyang kok karena sebenarnya gue lebih suka makan keju slice saat istirahat dan ini masih pagi," jawab Aluna
Aluna itu sangat malas jika makan di tempat yang terlalu ramai dan biasanya saat pagi hari nafsu makannya sangat berkurang.
"Jaga kesehatan lo," ucap Devano yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka.
Mendengar ucapan Devano seketika itu juga membuat sahabat-sahabat devano yang dari tadi meributkan satu hal langsung terdiam termasuk Rin juga.
"Tumben nih ice prince kita bicara," ledek Carvin salah satu sahabat devano.
"Iya nih, nadanya sedikit khawatir lagi," tambah Marcel.
"Salah satu, most wanted sekaligus ketos di sekolah ini yang jarang ngomong jadi perhatian," ledek Sunny.
Devano, Carvin, Marcel, Sunny, empat orang yang bersahabat itu merupakan most wanted di SMA Grete.
Devano yang mendengar ledekan dari sahabatnya itu hanya diam malas menanggapi perkataan dari ketiganya.
Devano pov
Rin membawa temannya dan langsung bilang kalau gue abangnya. Tapi tuh anak tumben amat bawa teman perempuan dan gue ngerasa familiar dengan anak ini. Kalau gue nggak salah ingat anak ini namanya Aluna teman Rin pas di london, gue juga udah pernah berapa kali ketemu dia dan juga kemarin dia nanyain koperasi sekolah ini ke gue.
"Halo bang, aluna," ucapnya dengan nada yang sedikit judes.
Benar tebakan gue dia Aluna, teman rin di london tapi seingat gue dia anaknya ramah tapi kenapa dia sekarang ngomongnya rada-rada judes gitu, apa dia marah karena kejadian kemarin. Kalau dilihat dari caranya bicara dia masih keingat kejadian kemarin.
"Kok lo hanya makan roti? kan tadi lo bilang lo lapar, jangan bilang di london lo hanya makan sepotong roti doang atau jangan-jangan lo hanya minum air mineral doang," tanya Rin.
"Ini udah buat gue agak kenyang kok karena sebenarnya gue lebih suka makan keju slice saat istirahat," jawab Aluna.
'Bukannya nggak terlalu bagus makan keju doang apalagi saat pagi-pagi,' pikir gue.
"Jaga kesehatan lo," ucap gue tanpa sadar.
'Ya ampun kenapa gue harus ngucapin kata-kata itu lagi, kenapa harus keceplosan mana carvin, marcel, dan sunny ngeledek gue lagi,' batinnya.
Devano pov end
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Hasnah Siti
masih aku simak alur ceritanya..lanjut baca
2022-06-30
0
Anyta Djami Lay
cieeeeee
ada yg perhatian nich.
jangan-jangan cinta masa kecil lagi
2022-06-24
0
Ryta Maya
alurnya masih enak coba kita liat episode berikutnya ya
2021-11-06
0