-04-Murid baru

Pagi hari

Hari ini adalah hari yang baru bagi Aluna dan Aluna berharap semoga hari ini adalah hari yang menyenangkan Aluna sedang dalam perjalanan untuk ke sekolah barunya.

'Semoga menyenangkan,' batin Aluna.

Sampai di sekolah

Saat sudah sampai Aluna langsung bergegas ke ruang kepala sekolah untuk menanyakan kelasnya.

'Tok..Tok..Tok..' Aluna mengetuk pintu ruang kepsek.

"Silahkan masuk," ucap kepsek tersebut sedikit berteriak.

"Permisi pak, saya ingin menanyakan saya dikelas berapa?" tanya Aluna langsung to the point.

"Kamu aluna khaina?" tanya kepsek.

"Iya pak," jawab Aluna.

"Kamu di kelas X Ipa 1".

Setelah selesai Aluna langsung pergi ke kelas X Ipa 1 dengan wali kelasnya. Saat sampai di kelasnya suasana kelas itu sangat ribut karena sekarang sedang jamkos.

"Anak-anak tolong tenang sebentar, hari ini kita kedatangan murid baru," ucap bu Rahma selaku wali kelas X Ipa 1 menyuruh murid murid yang berada di kelas itu untuk tenang.

"Ok, silahkan perkenalkan diri kamu,"ucap bu Rahma setelah merasa bahwa kelas sudah mulai tenang.

"Halo, nama saya aluna khaina saya pindahan dari london saya berharap kalian dapat menerima saya di kelas ini dan semoga kedepannya kita semakin akrab, senang bertemu dengan kalian semua," ucap Aluna memperkenalkan dirinya sambil tersenyum.

"Ada pertanyaan untuk aluna?" tanya bu Rahma.

"Bu,saya mau bertanya," kata seorang anak laki laki ingin mengajukan pertanyaan.

"Kamu mau nanya apa untuk aluna,silahkan bertanya sendiri radit," jawab bu Rahma menyuruh anak laki laki bernama Radit itu bertanya sendiri.

"Aluna udah punya pacar?" tanya Radit langsung to the point.

"Belum," jawab Aluna singkat padat dan jelas.

Aluna sangat malas jika harus berurusan dengan topik yang ini, Aluna sangat malas berurusan dengan percintaan karena menurutnya itu sangat membosankan.

"Aluna kamu silahkan duduk di dekat rin," ucap bu Rahma sambil menunjukan tempat duduk Rin.

Bu Rahma pun menyudahi pertanyaan karena sudah bisa di tebak pasti nanti anak muridnya menanyakan pertanyaan yang tidak penting.

"Baik bu," jawab Aluna dan menuju ke tempat duduk yang tadi ditunjukan bu Rahma setelah merasa Aluna sudah duduk bu Rahma langsung meninggalkan kelas.

"Al, lo masih ingat gue?" tanya Rin dan Aluna langsung mengerutkan dahinya tanda bingung dengan pertanyaan yang di ajukan oleh orang yang duduk disampingnya ini.

Aluna pov

Saat gue barusan duduk di tempat duduk gue di sampingnya rin langsung menanyakan suatu hal yang membuat gue langsung bigung.

'Kayaknya rin udah pernah ketemu dengan gue dan dari cara dia manggil gue seperti kita bukan orang asing melainkan seperti orang yang sudah lama akrab dan satu lagi suaranya familiar gue seperti oernah dengar suara dia,' batinnya.

"Lo udah lupa dengan gue al?" tanya Rin lagi karena gue belum menjawab pertanyaan dia.

"Rin" Aluna berusaha mengingat nama itu.Hanya satu orang yang dia ingat saat ini adalah sahabatnya saat dia masih sd kelas 2-5 karena rin merupakan murid pindahan saat kelas 2 dan dia pindah lagi saat kelas 5 sampai saat ini Aluna sama sekali lost contac dengan Rin.

"Ya,gue rin azzahra sahabat sd lo," ucap Rin senang sambil memeluk Aluna.

"Rin lo kenapa pas waktu itu pindah nggak ada kasih kabar ke gue lagi," ucap Aluna sedikit marah karena Rin langsung pindah tanpa memberi kabar ke Aluna.

"Maaf ya al, gue buru-buru pas waktu itu karena ayah gue nanganin perusahaannya di Indonesia dan abang gue juga sakit dia terkena tipes jadi gue langsung pulang ke Indonesia dan ayah gue memutuskan untuk pindah ke Indonesia," jelas Rin.

"Sejak kapan lo punya abang? Abang kandung atau abang angkat?" tanya Aluna.

Aluna tidak terlalu tahu kalau Rin memiliki abang karena dulu dia mempunyai satu sisi yang terlalu kuat sampai sekarang walaupun tidak sekuat yang dulu yaitu tidak ingin mengetahui urusan orang lain lebih dalam atau apapun itu yang bukan bersangkutan dengan orang yang dikenal dan dekat dengannya.

"Dari dulu dia abang kandung gue, gue udah sering cerita tapi lo aja yang nggak peduli," jawab Rin.

"Nanti gue kenalin pas istirahat kebetulan dia juga sekolah disini di kelas XI Ipa 2," ucap Rin.

"Ya," jawab Aluna.

Istirahat

Bel sudah berbunyi menandakan waktu istirahat Aluna dan Rin langsung pergi ke kantin.

"Aluna itu abang gue," ucap rin sambil menunjuk abangnya itu dan langsung menarik tangan Aluna untuk pergi ke tempat yang ditunjuknya tadi.

"Lo.." ucap Aluna terkejut melihat orang itu.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Pasti cowok yg Aluna tanya kemaren saat mau ngambil seragamnya kan??

2023-03-14

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

oh baru klas X toh,Aku pikir udah klas X1 atau X11 gitu..

2023-03-14

0

Anyta Djami Lay

Anyta Djami Lay

ternyata si kulkas berjalan

2022-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 -01-Pindah
2 -02-Sekolah Baru
3 -03-Bersiap-siap
4 -04-Murid baru
5 -05- Ketemu lagi
6 -06- Minimarket
7 -07- Tawaran
8 -08- Tolak atau terima
9 -09- Pilihan
10 -10- Latihan
11 -11-Latihan (2)
12 -12- Hei! Bangun
13 -13- Ingatan
14 -14- Senin
15 -15- Semangat!!!
16 -16- Olimpiade
17 -17- Pengumuman
18 -18- Traktir
19 19- Nasehat Gilang
20 -20- Duet
21 -21- Nggak sadar???
22 -22- Malu
23 -23- Malu (2)
24 -24- Bullying
25 -25- Teman baru
26 -26- Cerita
27 -27- Dinner
28 -28- Kakek dan Nenek Devano
29 -29- Nenek devano
30 -30- Pulang
31 -31- Martabak manis
32 -32- Tebakan Rin
33 -33- Benarkan
34 -34- Jelasin
35 -35- Rencana Carvin
36 -36-Gimana caranya?
37 -37-Siap?!
38 -38- Lari
39 -39- Carvin¿?
40 -40- Info
41 -41- Masalah
42 -42- Pingsan
43 -43- Tolong Aluna
44 -44-Nggak sengaja
45 -45- Obat apa?
46 -46- Bohong
47 -47- Toilet
48 -48- Bersalah
49 -49-Devano jail
50 -50- ?
51 -51- Marah
52 -52- Bekal
53 -53-....
54 -54- Cemburu
55 -55- Jadian?
56 -56-Cemburu dengan HP
57 -57-Apotek
58 -58- Love yourself
59 -59- Trauma
60 -60- Egois?
61 -61-Syarat
62 -62- Shopping
63 -63- I don't know
64 -64- Jawaban
65 -65- Ketahuan
66 -66- Manja
67 -67- Peringatan Gilang
68 -68- Swiss
69 -69- Paparazi
70 -70- Malam di Swiss
71 -71- Candid
72 -72- Bidadari
73 -73- Bidadari (2)
74 -74- Pisah
75 -75- Galau
76 -76- Bangun
77 -77- Takut
78 -78- Dua minggu
79 -79- Persiapan
80 -80- End
81 Cast
82 Pengumuman (Cerita baru)
Episodes

Updated 82 Episodes

1
-01-Pindah
2
-02-Sekolah Baru
3
-03-Bersiap-siap
4
-04-Murid baru
5
-05- Ketemu lagi
6
-06- Minimarket
7
-07- Tawaran
8
-08- Tolak atau terima
9
-09- Pilihan
10
-10- Latihan
11
-11-Latihan (2)
12
-12- Hei! Bangun
13
-13- Ingatan
14
-14- Senin
15
-15- Semangat!!!
16
-16- Olimpiade
17
-17- Pengumuman
18
-18- Traktir
19
19- Nasehat Gilang
20
-20- Duet
21
-21- Nggak sadar???
22
-22- Malu
23
-23- Malu (2)
24
-24- Bullying
25
-25- Teman baru
26
-26- Cerita
27
-27- Dinner
28
-28- Kakek dan Nenek Devano
29
-29- Nenek devano
30
-30- Pulang
31
-31- Martabak manis
32
-32- Tebakan Rin
33
-33- Benarkan
34
-34- Jelasin
35
-35- Rencana Carvin
36
-36-Gimana caranya?
37
-37-Siap?!
38
-38- Lari
39
-39- Carvin¿?
40
-40- Info
41
-41- Masalah
42
-42- Pingsan
43
-43- Tolong Aluna
44
-44-Nggak sengaja
45
-45- Obat apa?
46
-46- Bohong
47
-47- Toilet
48
-48- Bersalah
49
-49-Devano jail
50
-50- ?
51
-51- Marah
52
-52- Bekal
53
-53-....
54
-54- Cemburu
55
-55- Jadian?
56
-56-Cemburu dengan HP
57
-57-Apotek
58
-58- Love yourself
59
-59- Trauma
60
-60- Egois?
61
-61-Syarat
62
-62- Shopping
63
-63- I don't know
64
-64- Jawaban
65
-65- Ketahuan
66
-66- Manja
67
-67- Peringatan Gilang
68
-68- Swiss
69
-69- Paparazi
70
-70- Malam di Swiss
71
-71- Candid
72
-72- Bidadari
73
-73- Bidadari (2)
74
-74- Pisah
75
-75- Galau
76
-76- Bangun
77
-77- Takut
78
-78- Dua minggu
79
-79- Persiapan
80
-80- End
81
Cast
82
Pengumuman (Cerita baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!