Love In Blue Sky
"Non, yakin mau turun di sini?" tanya pak Abdul yang mana merupakan supirnya.
"Iya, pak. Soalnya kalau di depan, ada banyak orang, aku nggak mau sampai orang-orang sadar kalau aku datang. Bapak tahu sendiri 'kan, dari kemarin banyak banget yang datang cariin aku." Aurelia Belvina menjawab. Ia menaikkan kudung jaketnya hingga menutupi sebagian besar wajahnya. Ia bersiap turun dari mobil yang berhenti beberapa belas meter dari arah gerbang depan sekolah.
"Memangnya yang kemarin itu siapa sih, non? Kenapa mereka cariin, non?"
"Jangankan bapak, aku juga nggak tahu mereka siapa. Mereka tiba-tiba saja datang udah gitu tanya-tanya tentang aku. Udah ya, pak. Aurel mau masuk dulu."
"Ya, udah. Hati-hati di jalan, non."
"Bapak ini, kayak aku mau pergi jauh ada. Tinggal nyebrang ini."
"Hehe, ya walaupun tinggal nyebrang 'kan non juga harus hati-hati."
"Udah ah, pak. Aku berangkat. Nanti jemput di jam biasa, ya."
"Siap, non."
Aurel membuka pintu mobilnya, melangkah keluar secara perlahan setelah kepalanya celingukan memastikan keadaan aman.
Begitu dirasa semuanya aman, Aurel segera keluar dari mobil dan berjalan dengan sikap biasa.
Aurel siap dengan penyamarannya, mengenakan hoodie putih yang bagian kudugannya di pakai, serta kacamata yang menyangga hidungnya.
Ia berjalan dengan sikap biasa. Kepalanya tertunduk, dan sebisa mungkin menghindari tatapan langsung dengan orang-orang yang berlalu di sekelilingnya.
Abdul hanya diam memperhatikan Aurel yang kini berdiri di tepi jalan, menengok ke kiri dan kanan sebelum akhirnya menyeberang dan berjalan di barisan belakang kerumunan anak-anak kelas sebelas yang juga baru tiba.
Ia melangkah masuk ke gerbang sekolah dan berhasil menghindari sekelompok orang yang berpakaian seperti jurnalis yang hendak meliput tentang dirinya.
Penyamaran yang dikenakannya berhasil mengecoh mereka semua.
"Non Aurel ada-ada saja masalahnya," gumam Abdul sambil menggelengkan kepalanya pelan. Hal ini bukan terjadi untuk yang pertama kalinya, karena saat di SMP dulu, gadis yang jadi anak majikannya itu juga pernah mengalami hal yang sama.
Aurel yang populer sejak dulu, seringkali kesulitan menghadapi orang-orang yang berusaha menggali lebih dalam tentang kehidupannya. Sementara, gadis itu yang memang notabenenya sederhana dan enggan menjadi sorotan, sering berusaha menghindar dari segala hal yang sulit untuk di atasinya.
Abdul beranjak dari tempatnya setelah menyaksikan Aurel masuk dengan aman. Selanjutnya, ia hanya harus pulang dan melanjutkan pekerjaannya yang lain.
Di sisi lain, Aurel menghela napas pelan saat akhirnya ia berhasil menghindari orang-orang yang berusaha mencari tahu tentang dirinya.
Kini dirinya melangkah menyusuri koridor hingga tiba di dalam gedung sekolah.
Aurel berhenti sejenak. Kerumunan orang-orang di hadapannya benar-benar membuatnya shock, terlebih mereka semua berada dalam posisi yang cukup berdekatan satu sama lain di pintu masuk.
Tahun ajaran baru, baru saja akan dimulai. Jadi tidak heran, banyak orang yang berkumpul di koridor untuk mengecek nama mereka berada di kelas mana.
Aurel terdiam, rasa takut menjalar di sekujur tubuhnya membuat pacu jantungnya tidak bisa ia kendalikan, belum lagi keringat dingin yang terus mengucur sebesar biji jagung membuatnya makin resah, napasnya sesak. Melihat orang-orang yang berdiri di sana membuat Aurel seakan tengah berada di tepi jurang yang dalam.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
2022-09-20
0
Alpha Arietis
*Binbin Talk
Halo, Binbin di sini!
selamat datang di Love In Blue Sky versi revisi. dalam versi ini, aku rombak besar-besaran alur ceritanya.
maaf banget buat kalian yang udah lama nungguin cerita ini buat update🙏 karena jujur aja, masih agak berat buat Binbin lanjutin cerita ini. terlebih cerita ini berkaitan erat dengan sesuatu yang bikin Binbin sebagai penulis ngerasa trauma dan sulit buat lanjutin. tapi karena binbin nggak mau bikin kalian kecewa dengan terus bertanya-tanya gimna ending ceritanya, jadi binbin berusaha keras suapaya bisa lanjutin cerita ini.
binbin akan revisi cerita ini secara bertahap, mohon di maklumi kalo ada beberapa part yang mungkin nggak sama dengan part sebelumnya.
selain itu, binbin mau ngucapin selamat datang buat pembaca baru, dan terima kasih udah mampir. pun makasih banyak buat para pembaca lama yang udah mau setia nunggu selama hampir 2 tahun sebelum akhirnya binbin balik nulis cerita ini.
selain mengubah alur, binbin juga merubah tokoh-tokohnya. pengkarakterannya juga mungkin akan berbeda jauh dengan yang dulu.
jadi, selamat menikmati 🙏
aku harap kalian suka sama versi terbaru ini
jangan lupa untuk tinggalin jejak
like, vote, dan komen dari kalian selalu paling di tunggu😄
sampai jumpa lagi👋
2022-08-19
1
Endang S Buchori
orkay tujuh turunan mobil nya mogok, agak aneh sih.
tapi terserah author sih.
2020-09-29
0