Takdir Yang Terputus
"Sepertinya. Saya menyukai anda, Pak Aiden" Rumi tersenyum tipis menatap Aiden yang berdiri di depannya.
Suasana romantis nan hangatnya senja sore diliputi kalimat pernyataan cinta seorang anak perempuan. Seharusnya berakhir dengan happy ending. Tetapi, kenyataan selalu memiliki bukti jelas untuk meruntuhkan setiap ekspektasi manusia.
Aiden bergeming, tak menduga anak didiknya ternyata memiliki perasaan lebih dari hubungan antara murid dan guru kepadanya. Ia menghindari kontak mata dengan perempuan di depannya "A-aku berada di sisi mu cuman karena kasihan. Jadi, jangan salah paham" gumam Aiden, keraguan terbesit di wajahnya.
Aiden meilirik perempuan berambut cokelat itu secara perlahan, rasa bersalah memenuhi seluruh parasnya. Cemas bahwa kalimat yang barusan dilontarkan akan membuat perempuan Itu berderai air mata sakit hati. Tetapi tidak demikian, bukan air mata yang ia lihat dari pupil beriris hijaunya yang nampak terlihat indah di cahaya senja. Melainkan senyuman terus menerus terpajang dari seorang perempuan yang menyatakan perasaan kasih padanya.
Rumi tersenyum lebar "Saya tahu.." desisnya.
Aiden tersentak "Apa" dengan ekspresi terkejut tak terhindarkan di wajahnya. Perempuan itu sudah tahu cintanya akan bertepuk sebelah tangan. Lalu mengapa ia masih berharap?.
Rumi berpaling dari Aiden. Mendongak menatap awan orange di langit "Saya tahu, meskipun perhatian dan kebaikan anda hanya sebatas kasihan dan iba. Saya tetap merasa senang. Terimakasih telah mengasihani saya. Impian saya untuk di cintai pun terlalu susah ternyata. HAHA !!..." Ia tertawa seperti anak kecil, angin lembut berdesir. Membuat Rambut panjangnya berhembus mengikuti arah kemana angin pergi.
Aiden terpaku sejenak. Tak bisa memungkiri betapa cantiknya Rumi saat itu. Ia teperdaya melihat paras dan cara ia tertawa dibawah langit senja.
"Saya benar-benar sangat tulus mengatakan ini untuk terakhir kalinya. Anda sudah sangat baik kepada saya. Jadi, saya sangat menyukai anda".
Aiden bungkam, diam dan terus diam. Tak sanggup memaparkan bahwa ia juga mungkin memiliki perasaan yang sama. Dirinya ragu dengan perasaannya. Karena ia tahu, perbedaan di antara mereka bagaikan gunung yang tak dapat didaki sesuka hati. Jadi mereka takkan bisa bersama. Ia juga sadar telah menyakiti Rumi berulangkali. Tak pantas untuk dirinya mendapatkan cinta tulus Rumi. Tak munafik. Di lubuk hatinya, ia juga sebenarnya menginginkan cinta Rumi. Terdengar egois kan?.
Aiden menatap Rumi yang sedang tersenyum menikmati suasana senja (Sial, ku mohon jangan tersenyum seperti itu. Aku yang menyakitimu, tetapi aku yang terlihat seperti orang bodoh) ucap Aiden dalam hati. Menggigit bibir bawahnya yang tak basah.
Tatapannya jatuh kembali ke Aiden "Saya lelah mengejar anda. Setidaknya saya telah membayar semua kebaikan anda. Terimakasih telah memberi kesempatan kepada saya untuk menyukai anda" Rumi menundukkan kepalanya diikuti punggungnya untuk hormat kepada Aiden. Tak ingin mendapatkan jawaban Aiden. Rumi berbalik melangkahkan kakinya tanpa penyesalan. Pergi dari tempat itu meninggalkan Aiden tanpa meliriknya sedikit pun.
Aiden terkesiap dengan apa yang dia dengar. Ia tidak percaya bahwa anak SMA itu sudah lelah untuk mengejarnya.
"Ti-tidak, Rumi. Bukan begitu. Ak-aku..." Ia baru mengulurkan tangannya. Di saat langkah Rumi yang perlahan semakin menjauh untuk meninggalkan nya.
Demikian akhir cerita ironis untuk pernyataan cinta yang berakhir dengan penolakan mutlak. Di satu sisi, ada sebuah takdir cinta kembali muncul yang akan mengisi kekosongan hatinya.
"Rumi, aku menyukai mu. Aku akan melakukan apapun untuk mu" seorang laki-laki berambut pirang tersenyum hangat sembari mengecup punggung tangan kanan Rumi dengan lembut.
Rumi tak bereaksi. Tak bahagia tak juga merasa sedih. Hanya saja, rasanya menggelitik hati kecilnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Chung Myung cintaku
hmm, menarik ceritanya. mungkin ini menceritakan tentang seorang anak SMA suka sama gurunya kah?, karena di situ dia bilang 'pak'
2023-06-28
3
Mr. Yuta
bagus kek nya
2023-06-27
3