05. Danisa Lagi ...

Kirana pulang dengan rasa kecewa, dia di bentak oleh Bryan karena salah paham. Niatnya ingin membantu menenangkan Missel malah jadi di usir oleh papinya Missel.

Dia berjalan entah ke arah mana, pikirannya benar-benar buntu. Minggu depan ibu kost akan menagih uang kostnya yang dua bulan menunggak.

"Kemana aku cari uang buat bayar kostan ya?" gumam Kirana masih melangkah jauh.

"Katanya mau di bayar meskipun cuma uji coba. Tapi boro-boro mau di bayar, lha aku malah di usir. Huuh, nasib sedang sial padaku."

Kini Kirana berhenti di trotoar, dia bingung mau kemana. Mau pulang ke kostan rasanya malas, pasti ujung-ujungnya tiduran saja di kasur sempitnya.

Terlintas di benaknya untuk pergi ke kostan Danisa, dia akan meminjam uang untuk bayar kost jika memang nanti ibu kost memintanya lagi.

"Ke kostan Danisa ajalah, melamar kerjanya nanti lagi. Pikiranku buntu."

Setelah berpikir seperti itu, Kirana pun menunggu angkot menuju kostan Danisa. Dia satu-satunya yang bisa menolongnya saat ini. Dan tak berapa lama, angkot pun datang. Tanpa menunggu lagi Kirana langsung naik, lalu mobil angkot pun melaju pelan menuju persinggahan terakhir.

Cukup jauh tempat kost Danisa, berharap Danisa ada di tempat kostnya agar dia tidak bingung harus mencari kemana perginya Danisa.

Satu jam perjalanan menuju kost Danisa, belum lagi nanti di depan jalan gang Kirana harus berjalan cukup jauh juga. Karena tempat kost Danisa sepi dan tidak banyak penduduk di sana. Lagi pula, tempat kost itu seperti bebas di kunjungi oleh laki-laki.

Pernah Kirana berkunjung ke kost Danisa, ada teman kost Danisa membawa laki-laki masuk. Entah apa yang di lakukan kedua sejoli itu, yang jelas dia pernah mendengar suara lenguhan dan jeritan kecil dari dalam kamar kost sebelah Danisa.

Ketika di tanya pada Danisa, dia hanya mengedikkan bahunya saja. Kirana kira itu suara sedang kesakitan atau apa. Tapi ternyata mungkin mereka ....

Angkot berhenti di depan jalan gang, Kirana membayar ongkos angkot lima ribu dan dua ribuan. Ongkos dari tempat kompleks mewah Bryan ke kost Danisa cukup mahal, bagi Kirana itu sayang sekali. Karena itu menjadi habis uangnya hanya untuk ongkos mobil.

Tapi kali ini dia berharap Danisa ada uang agar dia bisa meminjam, besok dia akan mencari pekerjaan di perusahaan kontraktor yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Saat ini moodnya sedang hilang gara-gara di bentak kasar oleh Bryan.

_

Kirana sampai di depan kost Danisa, dia melihat ada sebuah motor Ninja. Pasti pacar Danisa ada di dalam, pikir Kirana.

Dia mengetuk pintu beberapa kali, dan belum di buka. Kirana duduk di kursi, dia juga melihat kamar sebelah Danisa keluar seorang gadis dengan menggandeng laki-laki melewati Kirana yang sedang duduk di depan kamar Danisa.

Sedangkan Danisa sendiri di dalam kamarnya dengan pacarnya sedang melakukan sesuatu.

Mereka berciuman panas, tangan Danisa menarik-narik rambut kepala pacarnya. Tangan pacarnya itu terus meraba dan meremas dada yang menonjol itu, baju Danisa terbuka, tubuhnya menggeliat gelisah dan nikmat.

"Aaah, Bruno ini menyenangkan sekali." ceracau Danisa.

"Tentu baby, apa lagi jika burungku kamu sentuh. Aaah, rasanya nikmat bangeet." ucap Bruno pacar Danisa.

Danisa pun menuruti perkataan Bruno, tangannya meraba bagian bawah Bruno yang sudah menonjol keras, dia mengelus pelan membuat Bruno mengerang. Danisa membuka resleting celana Bruno, dia menurunkan celana itu dan terlihat benda pusaka menjulang tertutup kain ******.

Tangan Danisa kembali menggenggam benda itu, dia menurunkan kain ****** yang menutupinya lalu memijat-mijat benda panjang itu beberapa kali.

"Aaaaah, sssstt. Danisa, ini nikmat sekali." gumama Bruno.

Sedangkan tangan Bruno tak kalah dengan Danisa, tangannya menyibak rok pendek yang di pakai Danisa lalu menelusup cepat ke **** ***** Danisa. Tentu saja Danisa juga mengerang nikmat, dia beberapa kali tengang dan menggeliat.

Lama mereka melakukan seperti itu, menikmati apa yang mereka lakukan. Pagutan bibirnya kembali memanas. Satu persatu pakaian pembungkus tubuh Danisa terlepas.

"Aku sudah ngga tahan baby." ucap Bruno.

Dia lalu mengambil posisi menindih Danisa, Danjsa sendiri juga sepertinya sudah siap untuk menyelami nikmatnya bercinta dengan kekasihnya.

Tapi, belum juga melakukan, kembali suara panggilan Danisa.

"Danisa, kamu ada di dalam!?"

"Siapa dia?" tanya Bruno.

"Dia sahabatku, sudah abaikan saja dulu. Aku ingin bercinta denganmu." ucap Danisa.

Lalu Bruno tersenyum, dia mengecup kembali binir Danisa yang seksi itu.

"Tentu baby, hari ini tidak boleh ada yang ganggu percintaan kita."

Bruno lalu bersiap menancapkan senjatanya di area inti Danisa, pucuk senjata itu sudah menempel di bibir intim yang sejak tadi sudah berkedut. Tapi ...

"Danisa! Aku masuk ya!"

"Ah, shiiit! Kamu kunci ngga pintunya?" tanya Bruno kesal dengan suara Kirana yang terus saja memanggil Danisa.

"Udah aku kunci sayang. Sudah jangan hiraukan dia, aku juga udah ngga sabar ini."

Bruno tanpa membuang waktu lagi, dia menancapkan senjatanya dengan cepat. Lenguhan keluar dari mulut Danisa dan Bruno, dia sejenak lalu Bruno memaju mundurkan pantatnya. Mereka menikmati percintaan di sela kebingunan Kirana yang menunggu Danisa keluar.

"Aaah, Bruno lebih cepat lagi. Aku mau keluar aaaah." ceracau Danisa.

Bruno pun melakukan apa yang di minta Danisa dengan semangat, dia juga sepertinya menikmati tempo permainan panas itu. Keringat bercucuran, tak mempedulikan suara Kirana kembali memanggil Danisa.

Sedang asyik bercinta hingga setengah jam, mereka menikmati sampai hampir mencapai puncak ketikan Kirana membuka pintu kamar kost Danisa.

Kreeek, handel di buka dan Kirana masuk dengan cepat.

"Danisa, kamu sedang ..." suara Kirana tertahan.

Dia melihat Danisa dan Bruno sedang menimmati percintaan siang hari itu.

Kirana pun menutup kembali pintu itu, rasa deg-degan karena syol melihat Danisa yang sedang bercinta dengan pacarnya.

"Ish, Danisa kenapa siang-siang begini melakukan itu sih." Kirana menggerutu kesal.

Dia lalu duduk lagi, mau pergi tapi dia butuh Danisa. Kirana pun menarik nafas panjang, dia bingung apakah harus menunggu Danisa selesai atau pulang?

Lama berpikir, Kirana pun memutuskan menunggu Danisa selesai. Dia pun duduk lagi di kursinya menunggu Danisa selesai dengan hajatnya itu.

_

_

_

*************

Terpopuler

Comments

Winsulistyowati

Winsulistyowati

Haruse kamu Kirana Pergilah..Waduh 😊🤭

2023-10-06

0

Shinta Arigustanti Slamet

Shinta Arigustanti Slamet

lanjutkan

2023-08-31

0

Marhama Baru

Marhama Baru

kirana..kirana orang lagi adik surga f7nis

2023-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 01. Mencari Pekerjaan
2 02. Bertemu Bryan
3 03. Hari Pertama Les
4 04. Salah Lihat
5 05. Danisa Lagi ...
6 06. Wawancara Kerja
7 07. Di Pecat
8 08. Kembali Ke Rumah Bryan
9 09. Uang Kompensasi
10 10. Mendengar Sesuatu
11 11. Mengantar Pulang
12 12. Roti Sobek
13 13. Mami Barunya Missel
14 14. Di WC Umum
15 15. Modus
16 16. Di Pantai
17 17. Getar Halus Hati Kirana
18 18. Menggoda Kirana
19 19. Sedang Cemburu?
20 20. Masih Mode Cemburu?
21 21. Di Suruh Pulang
22 22. Di Jemput Doni
23 23. Bryan Dan Missel Pulang
24 24. Di Jodohkan?
25 25. Menyusul Kirana
26 26. Kedatangan Juragan Samin
27 27. Dia Hamil Anakku
28 28. Mas Kawin Seratus Juta
29 29. Tidur Terpisah
30 30. Perdebatan Kecil
31 31. Menyimpan Tas menandakan Kepemilikan
32 32. Pagi Menggoda
33 33. Laudya Datang Lagi
34 34. Gairah Laudya
35 35. Di Kantor Bryan
36 36. Tentang Perasaan
37 37. Eksekusi Bryan
38 38. Eksekusi Lagi
39 39. Kedatangan Danisa
40 40. Akuarium Ikan
41 41. Lahan Satu Hektar
42 42. Menggosipi Pak Darno
43 43. Memilih Baju Kebaya
44 44. Bukan Istri Siri
45 45. Menjemput Mertua
46 46. Wisuda Kirana
47 47. Tentang Kehamilan
48 48. Keputusan Pak Darno
49 49. Di Pisahkan Dulu
50 50. Missel Merajuk
51 51. Menjemput Kirana
52 52. Menghukum Bryan
53 53. Gagal Eksekusi
54 54. Mencangkul Sawah
55 55. Di Penginapan
56 56. Masih Berlanjut
57 57. Dasar Omes!
58 58. Makan Malam
59 59. Pamer
60 60. Oma Ranti
61 61. Bukan Istri Sinetron
62 62. Menggantikan Kirana
63 63. Di Kantor Yang Panas
64 64. Istri Sah VS Pelakor
65 65. Urusan Mobil Baru
66 66. Tiga Wanita
67 67. Bersekutu
68 68. Mengintimidasi Orang Yang Salah
69 69. Belum Terjadi
70 70. Hampir Saja
71 71. Mengancam Oma Ranti
72 72. Hamil Anakku
73 73. Periksa Ke Dokter
74 74. Membeli Saham
75 75. Ternyata ...
76 76. Laudya Terkejut
77 77. Ketakutan Laudya
78 78. Penggerebekan
79 79. Dakwaan Penjara
80 80. Obrolan Malam
81 81. I Love You Istriku
82 82. Resepsi Pernikahan
83 83. Penghianatan Bruno
84 84. Datang Berdua
85 85. Menyelamatkan Kania
86 86. Mengajak Makan Siang Danisa
87 87. Seperti Psikopat
88 88. Dia Calon Istriku
89 89. Jadilah Mamanya Kania
90 90. Nasehat Bryan
91 91. Mencari Danisa
92 92. Meminta Pada Morgan
93 93. Jadilah istriku Danisa
94 94. Karena Aku Mencintaimu
95 95. Ayo Menikah Danisa
96 96. Lahiran Kirana
97 97. Alka Dan Arka
98 98. Sang Mantan
99 99. Pernikahan Danisa Dan Daniel
100 100. Minum Jamu
101 101. Yaah, Sudahlah
102 102. Kania Dan Missel
103 103. Bicara Apa Mereka?
104 104. Ngidam Jengkol
105 105. Kebahagiaan Danisa Dan Daniel
106 Pengumuman Novel Baru Saja
107 Pemgumuman Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
01. Mencari Pekerjaan
2
02. Bertemu Bryan
3
03. Hari Pertama Les
4
04. Salah Lihat
5
05. Danisa Lagi ...
6
06. Wawancara Kerja
7
07. Di Pecat
8
08. Kembali Ke Rumah Bryan
9
09. Uang Kompensasi
10
10. Mendengar Sesuatu
11
11. Mengantar Pulang
12
12. Roti Sobek
13
13. Mami Barunya Missel
14
14. Di WC Umum
15
15. Modus
16
16. Di Pantai
17
17. Getar Halus Hati Kirana
18
18. Menggoda Kirana
19
19. Sedang Cemburu?
20
20. Masih Mode Cemburu?
21
21. Di Suruh Pulang
22
22. Di Jemput Doni
23
23. Bryan Dan Missel Pulang
24
24. Di Jodohkan?
25
25. Menyusul Kirana
26
26. Kedatangan Juragan Samin
27
27. Dia Hamil Anakku
28
28. Mas Kawin Seratus Juta
29
29. Tidur Terpisah
30
30. Perdebatan Kecil
31
31. Menyimpan Tas menandakan Kepemilikan
32
32. Pagi Menggoda
33
33. Laudya Datang Lagi
34
34. Gairah Laudya
35
35. Di Kantor Bryan
36
36. Tentang Perasaan
37
37. Eksekusi Bryan
38
38. Eksekusi Lagi
39
39. Kedatangan Danisa
40
40. Akuarium Ikan
41
41. Lahan Satu Hektar
42
42. Menggosipi Pak Darno
43
43. Memilih Baju Kebaya
44
44. Bukan Istri Siri
45
45. Menjemput Mertua
46
46. Wisuda Kirana
47
47. Tentang Kehamilan
48
48. Keputusan Pak Darno
49
49. Di Pisahkan Dulu
50
50. Missel Merajuk
51
51. Menjemput Kirana
52
52. Menghukum Bryan
53
53. Gagal Eksekusi
54
54. Mencangkul Sawah
55
55. Di Penginapan
56
56. Masih Berlanjut
57
57. Dasar Omes!
58
58. Makan Malam
59
59. Pamer
60
60. Oma Ranti
61
61. Bukan Istri Sinetron
62
62. Menggantikan Kirana
63
63. Di Kantor Yang Panas
64
64. Istri Sah VS Pelakor
65
65. Urusan Mobil Baru
66
66. Tiga Wanita
67
67. Bersekutu
68
68. Mengintimidasi Orang Yang Salah
69
69. Belum Terjadi
70
70. Hampir Saja
71
71. Mengancam Oma Ranti
72
72. Hamil Anakku
73
73. Periksa Ke Dokter
74
74. Membeli Saham
75
75. Ternyata ...
76
76. Laudya Terkejut
77
77. Ketakutan Laudya
78
78. Penggerebekan
79
79. Dakwaan Penjara
80
80. Obrolan Malam
81
81. I Love You Istriku
82
82. Resepsi Pernikahan
83
83. Penghianatan Bruno
84
84. Datang Berdua
85
85. Menyelamatkan Kania
86
86. Mengajak Makan Siang Danisa
87
87. Seperti Psikopat
88
88. Dia Calon Istriku
89
89. Jadilah Mamanya Kania
90
90. Nasehat Bryan
91
91. Mencari Danisa
92
92. Meminta Pada Morgan
93
93. Jadilah istriku Danisa
94
94. Karena Aku Mencintaimu
95
95. Ayo Menikah Danisa
96
96. Lahiran Kirana
97
97. Alka Dan Arka
98
98. Sang Mantan
99
99. Pernikahan Danisa Dan Daniel
100
100. Minum Jamu
101
101. Yaah, Sudahlah
102
102. Kania Dan Missel
103
103. Bicara Apa Mereka?
104
104. Ngidam Jengkol
105
105. Kebahagiaan Danisa Dan Daniel
106
Pengumuman Novel Baru Saja
107
Pemgumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!