02. Bertemu Bryan

Sesuai janjinya untuk datang ke rumah bos mempunyai anak yang ingin di berikan les privat pada Kirana. Kata Denisa, bos kakaknya itu sudah tahu kalau Kirana akan menjadi guru les anaknya nanti di rumahnya.

Kirana memperhatikan alamat yang tertera di kertas yang dia tulis ketika Denisa memberinya. Dia ragu, apakah alamat rumah itu benar. Karena dia sedang berdiri di depan rumah yang begitu mewah dan megah.

Sejenak dia berdiri mematung, entah apa yang akan dia lakukan. Satu mobil mewah masuk ke dalam rumah mewah tersebut, Kirana memperhatikan orang yang ada di dalam mobil itu, sepertinya pemilik rumahnya. Pikir Kirana.

"Apa aku bertanya aja ya sama satpam rumah itu." gumam Kirana.

Akhirnya lama berpikir, Kirana memberanikan diri bertanya pada satpam itu di posnya. Dia menghampiri pos satpam dan mengetuk pintunya. Satpam itu menoleh dan melihat Kirana yang kebingungan.

"Maaf pak satpam, apa ini benar ya alamatnya di sini?" tanya Kirana ragu.

Satpam memgambil carik kertas itu dan memperhatikan tulisannya.

"Benar, ini alamat rumah ini. Memangnya ada apa ya?" tanya satpam.

Bingung, Kirana bingung mau menjawab apa. Dia ceroboh dan terburu-buru tidak bertanya siapa nama pemilik rumah itu dan anak yang akan di ajari les privat.

"Mbak mau apa datang ke rumah ini?" tanya satpam lagi heran.

"Eh, saya di beri alamat ini oleh teman saya. Katanya anak dari rumah ini sedang membutuhkan seorang guru les privat untuk anaknya. Dan teman saya ini memberitahu dan memberi alamatnya pada saya." kata Kirana panjang lebar agar apa yang di ucapkannya itu benar adanya.

"Ooh, jadi mbak ini yang akan menjadi guru les privat non Missel ya." kata satpam.

"Ah ya, mungkin itukah nama anaknya."

"Ya, tuan Bryan Alexander Wijaya nama pemilik rumah ini. Dan memang mempunyai anak bernama nona Missel." kata satpam itu.

Kirana tidak terlalu penting mendengarkan penjelasan satpam mengenai majikannya itu. Yang jelas dia benar-benar di terima oleh majikannya dan segera bertemu dengannya.

"Lalu, apakah saya bisa bertemu dengan majiakan pak satpam?" tanya Kirana.

"Iya boleh mbak, beliau juga baru datang setelah menjemput nona Missel pulang dari sekolahnya." kata satpam itu.

Lalu satpam itu masuk ke dalam rumah memberitahu kalau ada orang yang akan bersedia menjadi guru les privat Missel.

Tak lama, satpam itu pun keluar lagi dan memberitahu pada Kirana kalau majikannya menyuruhnya masuk ke dalam rumah.

"Mbaknya di suruh masuk ke dalam rumah." kata satpam.

"Iya pak, terima kasih."

Kirana mengikuti satpam masuk ke dalam rumah besar dan megah itu. Dia takjub melihat isi dan ruangan rumah itu, matanya berkeliling melihat setiap detail ornamen dan juga perabot dalam rumah. Ruang tamu besar dan juga kursi empuk yang mahal di tengah ruang tamu tanpa mengganggu setiap sudut ruangan.

"Silakan mbak, duduk dulu. Nanti tuan Bryan turun ke bawah. Beliau sedang bermain dengan anaknya dulu sebentar." kata satpam itu.

"Iya pak, terima kasih."

Satpam itu pun menuju dapur, dia memberitahu pada pembantu Bryan agar menyediakan minuman dan cemilan untuk Kirana.

_

"Jadi kamu yang akan menjadi guru privat anak saya?" tanya Bryan dengan datar.

"Iya tuan, saya yang mau menjadi guru les anak anda. Itu jika anda berkenan dengan saya." kata Kirana.

Dia sedang mengingat Bryan, seperti pernah melihatnya seklias. Tapi dia lupa di mana, atau memang hanya pikirannya saja ya? gumam Kirana dalam hati.

"Hemm, kamu masih kuliah?" tanya Bryan.

"Iya tuan, tapi sedang mengerjakan skripsi. Jadi tidak akan mengganggu kegiatan kuliah saya jika saya sedang memberi les pada anak anda." kata Kirana lagi.

"Masih kuliah dan sedang mengerjakan skripsi. Ya lumayan sih, bolehlah kamu saya uji coba selama tiga hari menjadi guru les privat anak saya. Jika dia memyukaimu, maka kamu bisa lanjut menjadi guru privat anak saya."

"Baik tuan."

"Emm, kamu harus tahu anak saya itu sangat susah dan terlalu pemilih. Dia juga tidak mudah dekat dengan orang asing. Kamu termasuk orang asing saat ini, jadi jika ingin menjadi guru privat anak saya kamu harus bisa mengambil hati anak saya. Bagaimana?" kata Bryan menawarkan.

"Baik tuan, saya bersedia. Semoga saja saya bisa dekat dengan anak anda." kata Kirana.

Bryan tersenyum sinis, namun demikian dia tidak mau mematahkan semangat mau bekerja Kirana untuk menjadi guru les anaknya.

"Tapi jika dalam tiga hari itu kamu tidak bisa menaklukkan anakku dan dia tidak mau meneruskannya, kamu terpaksa di berhentikan. Tapi tenang saja, selama tiga hari itu saya akan membayarmu."

Kirana diam, apa sangat sulit menaklukkan anak kecil seperti anaknya Bryan? Bukankah setiap anak kecil itu mudah di ajak dan di bujuk?

Tapi baiklah, dia akan mencoba menaklukkan anak Bryan. Setidaknya dia mencoba sebelum menyerah, jika pun gagal dalam tiga hari masa uji coba dia akan terap dapat bayaran. Pikirnya.

"Baiklah tuan Bryan, saya bersedia." kata Kirana.

"Bagus, mulai besok kamu bisa memulai les kamu. Datang jam sebelas siang ya, setelah anakku tidur."

"Iya. Kalau boleh tahu, saya harus mengajarkan apa sama anak tuan Bryan?" tanya Kirana.

"Apa saja yang dia mau, lakukan yang dia mau. Kalau dia meminta belajar musik, ajarkan saja. Alat musik ada di ruang musik. Atau kalau mah belajar karate juga tidak apa-apa." ucap Bryan seperti menakuti Kirana.

Kirana menelan ludah dengan ucapan Bryan, tapi dia tidak bisa mundur. Toh tidak mungkin anak kecil les karate. Pikir Kirana.

"Kamu boleh pulang, persiapkan untuj besok siang."

"Baik."

Kirana pun keluar dari rumah megah milik Bryan itu, sedangkan Bryan sendiri tersenyum miring.

"Dia itu kan gadis yang kemarin aku tabrak. Apa dia lupa denganku?"

_

_

_

******************

Terpopuler

Comments

Wayan Rumiati

Wayan Rumiati

bagus seneng

2023-10-05

0

Ly Nel

Ly Nel

katanya orang kaya kenapa gak homeschooling aja dg brand yg sudah ternama.. lebay banget sehh , lebay tapi gue tetep baca kok😁😁

2023-08-31

0

Marhama Baru

Marhama Baru

ternyata.om gsgah masih ingat dg hadis yg ditabraknya

2023-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 01. Mencari Pekerjaan
2 02. Bertemu Bryan
3 03. Hari Pertama Les
4 04. Salah Lihat
5 05. Danisa Lagi ...
6 06. Wawancara Kerja
7 07. Di Pecat
8 08. Kembali Ke Rumah Bryan
9 09. Uang Kompensasi
10 10. Mendengar Sesuatu
11 11. Mengantar Pulang
12 12. Roti Sobek
13 13. Mami Barunya Missel
14 14. Di WC Umum
15 15. Modus
16 16. Di Pantai
17 17. Getar Halus Hati Kirana
18 18. Menggoda Kirana
19 19. Sedang Cemburu?
20 20. Masih Mode Cemburu?
21 21. Di Suruh Pulang
22 22. Di Jemput Doni
23 23. Bryan Dan Missel Pulang
24 24. Di Jodohkan?
25 25. Menyusul Kirana
26 26. Kedatangan Juragan Samin
27 27. Dia Hamil Anakku
28 28. Mas Kawin Seratus Juta
29 29. Tidur Terpisah
30 30. Perdebatan Kecil
31 31. Menyimpan Tas menandakan Kepemilikan
32 32. Pagi Menggoda
33 33. Laudya Datang Lagi
34 34. Gairah Laudya
35 35. Di Kantor Bryan
36 36. Tentang Perasaan
37 37. Eksekusi Bryan
38 38. Eksekusi Lagi
39 39. Kedatangan Danisa
40 40. Akuarium Ikan
41 41. Lahan Satu Hektar
42 42. Menggosipi Pak Darno
43 43. Memilih Baju Kebaya
44 44. Bukan Istri Siri
45 45. Menjemput Mertua
46 46. Wisuda Kirana
47 47. Tentang Kehamilan
48 48. Keputusan Pak Darno
49 49. Di Pisahkan Dulu
50 50. Missel Merajuk
51 51. Menjemput Kirana
52 52. Menghukum Bryan
53 53. Gagal Eksekusi
54 54. Mencangkul Sawah
55 55. Di Penginapan
56 56. Masih Berlanjut
57 57. Dasar Omes!
58 58. Makan Malam
59 59. Pamer
60 60. Oma Ranti
61 61. Bukan Istri Sinetron
62 62. Menggantikan Kirana
63 63. Di Kantor Yang Panas
64 64. Istri Sah VS Pelakor
65 65. Urusan Mobil Baru
66 66. Tiga Wanita
67 67. Bersekutu
68 68. Mengintimidasi Orang Yang Salah
69 69. Belum Terjadi
70 70. Hampir Saja
71 71. Mengancam Oma Ranti
72 72. Hamil Anakku
73 73. Periksa Ke Dokter
74 74. Membeli Saham
75 75. Ternyata ...
76 76. Laudya Terkejut
77 77. Ketakutan Laudya
78 78. Penggerebekan
79 79. Dakwaan Penjara
80 80. Obrolan Malam
81 81. I Love You Istriku
82 82. Resepsi Pernikahan
83 83. Penghianatan Bruno
84 84. Datang Berdua
85 85. Menyelamatkan Kania
86 86. Mengajak Makan Siang Danisa
87 87. Seperti Psikopat
88 88. Dia Calon Istriku
89 89. Jadilah Mamanya Kania
90 90. Nasehat Bryan
91 91. Mencari Danisa
92 92. Meminta Pada Morgan
93 93. Jadilah istriku Danisa
94 94. Karena Aku Mencintaimu
95 95. Ayo Menikah Danisa
96 96. Lahiran Kirana
97 97. Alka Dan Arka
98 98. Sang Mantan
99 99. Pernikahan Danisa Dan Daniel
100 100. Minum Jamu
101 101. Yaah, Sudahlah
102 102. Kania Dan Missel
103 103. Bicara Apa Mereka?
104 104. Ngidam Jengkol
105 105. Kebahagiaan Danisa Dan Daniel
106 Pengumuman Novel Baru Saja
107 Pemgumuman Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
01. Mencari Pekerjaan
2
02. Bertemu Bryan
3
03. Hari Pertama Les
4
04. Salah Lihat
5
05. Danisa Lagi ...
6
06. Wawancara Kerja
7
07. Di Pecat
8
08. Kembali Ke Rumah Bryan
9
09. Uang Kompensasi
10
10. Mendengar Sesuatu
11
11. Mengantar Pulang
12
12. Roti Sobek
13
13. Mami Barunya Missel
14
14. Di WC Umum
15
15. Modus
16
16. Di Pantai
17
17. Getar Halus Hati Kirana
18
18. Menggoda Kirana
19
19. Sedang Cemburu?
20
20. Masih Mode Cemburu?
21
21. Di Suruh Pulang
22
22. Di Jemput Doni
23
23. Bryan Dan Missel Pulang
24
24. Di Jodohkan?
25
25. Menyusul Kirana
26
26. Kedatangan Juragan Samin
27
27. Dia Hamil Anakku
28
28. Mas Kawin Seratus Juta
29
29. Tidur Terpisah
30
30. Perdebatan Kecil
31
31. Menyimpan Tas menandakan Kepemilikan
32
32. Pagi Menggoda
33
33. Laudya Datang Lagi
34
34. Gairah Laudya
35
35. Di Kantor Bryan
36
36. Tentang Perasaan
37
37. Eksekusi Bryan
38
38. Eksekusi Lagi
39
39. Kedatangan Danisa
40
40. Akuarium Ikan
41
41. Lahan Satu Hektar
42
42. Menggosipi Pak Darno
43
43. Memilih Baju Kebaya
44
44. Bukan Istri Siri
45
45. Menjemput Mertua
46
46. Wisuda Kirana
47
47. Tentang Kehamilan
48
48. Keputusan Pak Darno
49
49. Di Pisahkan Dulu
50
50. Missel Merajuk
51
51. Menjemput Kirana
52
52. Menghukum Bryan
53
53. Gagal Eksekusi
54
54. Mencangkul Sawah
55
55. Di Penginapan
56
56. Masih Berlanjut
57
57. Dasar Omes!
58
58. Makan Malam
59
59. Pamer
60
60. Oma Ranti
61
61. Bukan Istri Sinetron
62
62. Menggantikan Kirana
63
63. Di Kantor Yang Panas
64
64. Istri Sah VS Pelakor
65
65. Urusan Mobil Baru
66
66. Tiga Wanita
67
67. Bersekutu
68
68. Mengintimidasi Orang Yang Salah
69
69. Belum Terjadi
70
70. Hampir Saja
71
71. Mengancam Oma Ranti
72
72. Hamil Anakku
73
73. Periksa Ke Dokter
74
74. Membeli Saham
75
75. Ternyata ...
76
76. Laudya Terkejut
77
77. Ketakutan Laudya
78
78. Penggerebekan
79
79. Dakwaan Penjara
80
80. Obrolan Malam
81
81. I Love You Istriku
82
82. Resepsi Pernikahan
83
83. Penghianatan Bruno
84
84. Datang Berdua
85
85. Menyelamatkan Kania
86
86. Mengajak Makan Siang Danisa
87
87. Seperti Psikopat
88
88. Dia Calon Istriku
89
89. Jadilah Mamanya Kania
90
90. Nasehat Bryan
91
91. Mencari Danisa
92
92. Meminta Pada Morgan
93
93. Jadilah istriku Danisa
94
94. Karena Aku Mencintaimu
95
95. Ayo Menikah Danisa
96
96. Lahiran Kirana
97
97. Alka Dan Arka
98
98. Sang Mantan
99
99. Pernikahan Danisa Dan Daniel
100
100. Minum Jamu
101
101. Yaah, Sudahlah
102
102. Kania Dan Missel
103
103. Bicara Apa Mereka?
104
104. Ngidam Jengkol
105
105. Kebahagiaan Danisa Dan Daniel
106
Pengumuman Novel Baru Saja
107
Pemgumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!