Married For Pellets

Married For Pellets

AWAL MULA

Seperti kehidupan pada umumnya seorang perempuan dengan tubuh mungil tidak terlalu tinggi dan pendek memiliki warna kulit putih pucat dengan rambut yang hitam legam, wajah yang tirus dan hidung yang mancung. Dia bernama Adelila Alison yang saat ini duduk di sekolah menengah atas dan memiliki teman bernama Vera Rahayu.

Mereka bersahabat sejak memasuki duduk sekolah dasar. Adelia merupakan anak orang terpandang di kotanya tetapi sifatnya yang ramah membuat ia disukai banyak orang dan memiliki banyak teman, tetapi hanya memiliki teman dekat bernama Vera Rahayu saja.

Setiap hari mereka berangkat dan pulang sekolah selalu bersama, dimana ada Adelia di situlah ada Vera. Mereka mengikuti kelas Nari bersama dan apa yang dimiliki Adelia Vera juga memilikinya, itu semua karena kemurahan hati Adelia yang tak memandang kasta terhadap siapa pun apa lagi dengan orang yang di anggap dekat dengannya.

Ayah adelia merupakan pengusaha tambak udang di daerahnya yang memiliki beberapa tempat dan semua itu berkat kerja kerasnya serta dukungan dari ibunya Adelia yang selalu menemani ketika susah maupun duka.

Saat ini keluarga Adelia dipandang sangat kaya di daerahnya hingga uang jajan Adelia tak dibatasi. Namun itu semua bukan untuk dirinya sendiri, tetapi seringkali Adelia berbagi dengan teman-teman sekolahnya dan itu bukan hanya sekali dua kali tetapi hampir setiap hari.

Baik teman laki-laki maupun perempuan menyukainya. Mungkin untuk yang dari kalangan perempuan menyukainya karena kebaikan hatinya tetapi berbeda dengan teman laki-laki di sekolahnya, menyukainya dalam arti yang lain.

Waktu siang di Sekolah Menengah Atas Harapan Bangsa "Hari ini teman-teman ayo ikut ke kantin nanti aku traktir, kalian boleh makan apa saja dan makan sepuasnya" Adelia berbicara pada teman-temanya satu kelasnya.

Horeee...Sorak teman-teman satu kelasnya karena mendapatkan keberuntungan hari ini yaitu mendapatkan traktiran makan gratis dan bisa memilih sepuasnya.

Siapa saja tentu sangat senang jika memiliki teman yang murah hati dan sangat royal. Terlebih ia tak perhitungan sama sekali.

Tetapi yang namanya orang baik itu tak semuanya di terima dengan baik pula. Ada beberapa temannya yang tak mau di traktir olehnya dan anak itu malah memusuhinya.

Ketika Adelia dimusuhi tentu saja Vera pasang badan tak terima jika sahabatnya itu dikata-katain dengan kurang pantas.

"Halah uang hasil meminta orang tua saja bangga" Nita yang tak pernah mau di traktir Adelia dan selalu berprasangka buruk padanya. Tetapi Adelia tak pernah menanggapi apa yang keluar dari mulut Nita.

Adelia sendiri juga bingung kenapa Nita itu tak suka padanya dan selalu memusuhinya, padahal selama ini dirinya tak pernah membuat masalah dengannya.

Berbuat baik memang tak semua orang menerima dengan baik terkadang mereka malah berpikiran buruk tentang kita, padahal bukan maksud kita seperti itu.

"Sudahlah kamu tidak usah mendengarkan si mbok dewor itu" Kesal Vera pada Adelia sambil mendelik ke arah sasaran

"Cih pahlawan kesiangan sedang membela" Kesal Nita

Nita sendiri juga memiliki geng empat orang yang bernama Ani, Yayuk, Anik dan juga dirinya. Tentu saja mereka sangat takut pada Nita. Apa yang dilakukan Adelia ke empat orang itu tak pernah ikut. Termasuk setiap kali dapat tugas kelompok, mereka selalu saja bisa memilih kelompoknya sendiri, tak dapat di pungkiri memang jika Nita sangat pandai di kelas dan Adelia sehingga membuat mereka seringkali bersaing dalam soal pencapaian nilai.

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!