Sekar Arumi

Sekar Arumi

Sekar arumi

Malam......

Sepi, hening, dan bening....

Hanya ada detakan suara dari jam dinding.

Samar, nampak seberkas cahaya dibalik jendela kaca.

Duduk termenung, dibalik tirai berwarna jingga.

Mentafakuri diri, akan hilaf yang sempat tercipta.

Telah begitu banyak lalai yang mencipta dosa.

Sadar dan berjanji tidak akan mengulang.

Namun terkadang, janji hanyalah sebatas janji yang terucap manis dalam diri, meski pada akhirnya, semua terulang lagi, lagi dan lagi, begitulah dan selalu begitu.

Namun tiap kali mengingat, selalu kata hilaf yang menjadi pelarian, akan tumpukan dosa.

Buliran buliran bening yang berjatuhan membasahi wajah, seolah tak mampu menghapus rasa bersalah, bersalah karena telah terus melanggar apa yang terlarang olehNYA.

Hanya untaian maaf dari istighfar yang terus terpanjat, sambil berharap pelukan kasih dan ampunan dari sang pemilik kehidupan.

Malam ini, tak beda jauh dari malam malam sebelumnya, hening dalam kebeningan.

Menjalani hidup sebatang kara, bagaikan berjalan di atas bara api tanpa alas sebagai penumpang telapak kaki, perih dari panasnya bara, tak lagi mampu terelakkan, namun tak juga mampu terhindarkan.

Tak ada pilihan selain berusaha kuat, menepis segala lara, membuang semua risau dan mencipta senyum dibalik pedih.

Dalam ruang dan waktuku,hanyalah serpihan cerita hampa tanpa warna,,bias.

Hanya dengan malam, kulukiskan semua kisah, mencurahkan semua resah, menuangkan rasa gundah, lewat balutan doa doa terindah dalam sunyi di keheningan menuju dalam kebeningan.

Harapan itu selalu ku panjatkan, ku Aamiinkan di sepanjang doa doa ku.

Pintaku, ijinkan ku reguk kebahagiaan di sisa usia ku yang tak lagi muda, di setiap langkah dalam Titian penantian yang hanya menunggu dalam janji janji pastiMU.

Engkau ingatkan sabar...

Engkau hadirkan syukur, agar hati tak lagi tersungkur.

Meskipun tertatih tetap saja, akan aku latih agar hatiku sekuat baja, jiwaku setangguh karang dan ragaku tak mudah menyerah oleh ombak kehidupan yang kerap kali menerjang tanpa kompromi.

mungkin, tak banyak yang tau arti dari setiap langkahku, sehingga kerap kali aku sering mendengar caci dan cemooh mereka yang sebatas melihat dengan pandangan yang pasti punya keterbatasan.

tak terpungkiri, rasa sakit dan sesak itu hadir, sehingga mengundang air mata deras membasahi wajah yang telah lelah dengan perjalanan kehidupan.

lalu, aku bisa apa?

menjawab dan memberi pengertian pada mereka?

tak mungkin, karena bagi mereka, penilaian mereka adalah kebenaran, tanpa mau tau kebenaran akan sebuah kisah.

menjadi wanita bersuami namun tak pernah tau arti bagaimana rasa menjadi seorang istri yang sebenarnya, menjalani kehidupan tanpa ada tempat bersandar itu perih, bahkan lebih perih dari sayatan benda tajam.

Aku Sekar Arumi, gadis yatim yang sedari kecil hidup dengan segala keterbatasan, ibuku seorang janda yang ditinggal begitu saja oleh makhluk yang harusnya disebut ayah, namun dari aku masih dalam kandungan beliau sudah pergi meninggalkan ibuku tanpa sedikitpun belas kasih, melepas tanggung jawabnya sebagai suami, bahkan dengan tega hidup berfoya dengan wanita yang pantas disebut pelakor.

sejak saat itulah, ibuku berjuang sendirian mengarungi badai kehidupannya dengan keringat dan air mata demi bisa membesarkan aku.

ibuku seorang wanita yang tangguh, meskipun hidup dalam kekurangan, tak sedikitpun ia mengeluh dan meminta belas kasih dari orang lain, segala pekerjaan ia lakoni, dari jadi buruh cuci, buruh setrika, jualan gorengan keliling, hingga membuka warung rujak di depan rumah.

inilah aku dan kehidupanku, kehidupan yang tak mudah telah menjadikanku wanita yang tak boleh mengeluh, harus kuat, harus bisa, harus mampu, demi kehidupan yang lebih baik.

Namaku Sekar Arumi, lahir dari seorang ibu yang bernama Fatimah.

akan aku tuliskan semua kisah tentang kehidupan manusia manusia yang jauh dari kata mudah tapi tak mudah menyerah,hingga bahagia ada dalam genggaman.

yuk ikuti kisah Sekar Arumi di catatan Hawa, cerita yang menguras emosi dan air mata yang terinspirasi dari kehidupan seseorang yang sudah memberikan ijin untuk ditulis dalam sebuah cerita yang tentunya dibumbui dengan fiksi juga menyamarkan nama nama tokoh.

Dukung aku ya kak, semoga makin semangat nulisnya dan terus belajar untuk bisa memberikan karya terbaik yang sarat akan makna didalamnya.

jangan lupa like, komentar n kasih vote juga bintang lima nya ya kak, haturnuhun 🙏

Terpopuler

Comments

Nana Shin

Nana Shin

Hai, aku mampir nih, nana shin

2022-10-19

1

Peni Setyowati

Peni Setyowati

nyimak dan ngikuti dulu alur crtx ya kak.

2022-10-15

1

She_Na

She_Na

aku mampir kak, salam dari "Cinta Pertama Sang Ustad" 🥰

2022-05-29

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!