LIKA LIKU SANG PELAKOR
"gue mau lihat kostan lo ya. kayak gimana sih bentuk nya. kalau bagus gue mau nginep di kostan lo. kalau enggak ogah banget". Pekik bian pada melfri sembari meneguk kopi hitamnya.
"isst. najis lo", jawab melfri sambil senyum lebar
"ih parah lo bian. udah mak kagak usah di ajakin nginep". tungkas solboy sambil mematik korek api buat rokoknya.
kemudian ketiganya tertawa terbahak² sambil menikmati waktu istirahat mereka.
waktu istirahat akhirnya selesai aku dan temen-temen kembali masuk ke kantor dan menjalankan rutinitas kantor sampai jam pulang pun tiba yaitu jam 8.
semuanya sudah pulang dan aku paling terakhir pulang karena aku nunggu pujaan hati ku jemput dan tidak selang beberapa lama akhir pesan yang aku tunggu-tunggu muncul
drett...drettt
"yuk. aku udah di depan tempat biasa" pesan dari ❤️ sebut aja mas dani
"oke". jawab ku singkat
akhir nya aku temui dia di paskiran depan dengan rasa kangen tapi sedikit jual mahal aku naik ke motor nya aku memeluk pinggang nya dan rasa senang bahagia pun muncul. seperti lama banget tidak ketemu padahal tadi malem baru ketemu
"mau kemana kita hari ini". pertanyaan nya membuyarkan lamunanku
" ehmm... ketempatnya si melfri. aku mau nginep di kostannya", jawabku
" siapa dia? kok mas dani enggak kenal?", tanya nya lagi pada ku
" ya udah besok kenalan aja. dia anak baru temen ku". jawabku kesel karna mas dani bertanya² soal melfri
ya begitu aku selalu cemburu kalau ada yang deket sama mas dani siapapun itu.
akhirnya aku tiba di kostanya melfri dan mas dani pun langsung pulang tanpa singgah alasannya karena belum terlalu kenal dengan melfri
akhirnya aku masuk dan tidak buruk juga sih kostannya ada fasilitas ac dan kamar mandi di dalam hanya saja masih belum ada seprai ya di karnakan si melfri juga baru di sana tapi tidak masalah yang penting bisa tidur.
1 minggu berlalu semejak aku nginep di kostan melfri dan aku tersadar sesuatu dan aku sangat fokus dengan tas yang di bawa melfri pada saat itu
" HAH.. itu seperti tas yang pernah di berikan sama mas dani untuk aku. kok si melfri juga bisa punya sih", hati ku langsung panas dan aku langsung menghubungi mas dani dan bertanya tanpa mendengar penjelasan mas dani dan akhirnya kita bertengkar.
masih penasaran aku berbisik sama solboy
"sol. lu lihat enggak tas yang di pakai si melfri kok kayak tas yang di kasih mas dani ke gue sih. awas aja kalau mas dani ngasih² juga ke orang lain gue kagak terima. sol". bisikku sambil melirik tas melfri
"ah masa sih. mungkin itu kebetulan kali. kan itu parsel semua orang juga bisa dapet", jawab sol santai
", ah. babi. pokoknya gue kagak terima tas nya sama ma gue. awas aja kalau emang itu dari mas dani." gerutu ku sambari pergi ke meja ku
solboy hanya ketawa sambil meledek tapi enggak berani menatap ku
beberapa hari setelah kejadian tas itu tiba-tiba solboy datang sembari menujukan tas yang di bawanya dan itu tas yang sama seperi yang di miliki melfri.
" lihat ini bukan cuma elu yang punya tas itu. gue juga punya kalee". sambil tertawa terbahak²
" iya lo fikir cuma elo aja yang punya tas kayak gitu. gue banyak tuh di kost". sambung melfri sama² menunjukan tas nya
dengan bingung gue bertanya
" heh. dari mana lo dapet itu". pertanyaan ku sedikit penasaran
akhirnya melfri menjelaskan pada ku dari mana asal usul tas itu. ternyata pacar melfri juga salah satu karyawan di perusahaan yang sama jadi dia mendapatkan parsel seperti tas. baju dll
akhirnya rasa penasaran dan kemarahan aku pun reda setelah mendengar penjelasan melfri dan kami pun semakin dekat dan aku juga jadi sering menginap di kostan melfri secara di sana juga bisa numpang pacaran sama mas dani.. wkwkw
setiap hari pulang kerja nginep atau pun enggak nginap aku selalu singgah di kost melfri hanya untuk bertemu dan ngobrol dengan mas dani kebetulan melfri pun tidak keberatan dia sangat open karena pada dasarnya dia suka keramaian tapi herannya jika kost berdua dia tidak mau.
ya begitulah rutinitas ku dan setiap hari kost melfri rame karna sebelum pulang. aku. mas dani. solboy. lola selalu singgah ke d kostan dan itu sudah jadi kewajiban bagi kami sepertinya itu menjadi kostan legendari karna banyak suka duka kenangan di kost itu dan yang terutama kenangan aku dengan mas dani karna di kostan itu adalah tempat yang palingan nyaman dan aman buat kami memadu kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments