Aku Bereinkarnasi Menjadi Pohon
Di puncak gunung yang dipenuhi oleh kemuliaan dan kejayaan, berdiri sebuah istana tempat para dewa Olimpia bersemayam. Namun kini semua itu telah musnah semenjak utusan dari neraka berhasil merebut istana itu, para dewa yang murka memerintahkan seluruh pengikutnya untuk merebut kembali rumah mereka.
“Jika dewa saja bisa aku kalahkan, bagaimana para cacing itu mampu mengalahkan aku!.” ucap seorang wanita dengan begitu sombong duduk di atas tahta Father of all God. Children of the Death, Azlea. Tatapan sinis dia tujukan pada jutaan manusia dan monster yang hendak menaiki gunung Olympus untuk memenggal kepalanya.
Perang besar pun terjadi antara bawah yang dia bawa dari neraka dengan para pahlawan yang ditunjuk oleh para dewa, semakin lama wanita itu melihat pertarungan di bawah kaki gunung membuat senyuman di wajahnya perlahan menjadi ketidakpuasan.
“Apa yang terjadi, kenapa formasi pasukan iblis menjadi kacau balau seperti ini!.” Azlea yang marah menatap 7 jendral perang setianya.
“I… ini pasti karena pertarungan sebelumnya yang mengakibatkan banyak dari para Hell Demon yang terbunuh sehingga kekuata kita tidak sekuat sebelumnya.” Jawab seorang dewa jatuh dengan kulit pucat dan sayap hitam di punggungnya. Azlea menatap jendral itu dengan bosan.
“Hem, Begitu kah?.” Ucapnya singkat seraya tatapan matanya bergerak melirik semua jendral di depan singgasana. “Melihat situasi yang tidak mendukung, sepertinya kita memang harus melepas gunung Olympus...” perkataan Azlea membuat semua komandan neraka senang, namun tiba-tiba…
Jdaaaar! Sambaran petir yang keluar dari ujung jari Azlea menghantam semua jendral neraka, “...Hanya jika aku sudah mati tentunya.” Senyum kegilaan dia perlihatkan saat serangan dadakannya melukai semua jendral neraka. “Hadian dari memenggal kepalaku cukup besar bukan, hingga kalian berani menghiyanatiku!.” Semua jendral neraka terkapar di lantai setelah Sambaran petir yang Azlea ambil dari kekuatan dewa Zeus melukai mereka.
“Hahaha.. ghok ghok. Kau wanita gila memang memiliki insting yang luar biasa tajam.” Lucifer si malaikat jatuh, kembali berdiri untuk menghadapi Azlea beserta jendral penghianat lainnya. “Sekeras apa pun kau berusaha untuk bertahan, kau tidak akan bisa menghindar kematianmu hari ini.” pertarungan pun terjadi antara 7 komandan tertinggi neraka melawan penguasa sang penakluk tiga alam.
Terlahir sebagai manusia biasa yang memiliki ambisi tinggi, Azlea menarik minat Hades untuk menjadikan wanita itu sebagai pengikutnya. Semua pencapaian Azlea itu selama menjadi pengikut dewa neraka membuatnya menaiki puncak hirarki dalam waktu singkat.
“Kau tidak dibutuhkan lagi manusia, Semua pekerjaanmu yang kau kerjakan selama ini hanya untuk melayani makhluk yang lebih tinggi dari mu!.” Lucifer menunjukkan sifat aslinya yang tidak menyukai Azlea sebagai atasannya dikarenakan wanita itu masihlah seorang manusia.
“Aku pikir kau adalah seorang malaikat licik yang memiliki seribu trik dan rencana di dal otakmu, tapi melihat mu seperti manusia serakah seperti ini membuatku kecewa.” Azlea bangkit dari singgasana, aura yang begitu kuat serta intimidasi yang menekan membuat ke tujuh jendral neraka ingin bersujud didepannya. Tapi mereka terus berusaha untuk melawan.
“Aku tahu tidak bisa menghindari kematian hari ini, namun itu bukan berarti aku akan dengan sukarela menyerahkan nyawaku. Tentunya kalian tahu dengan benar sifat ku bukan?.”
Pertarungan antara pemimpin neraka membuat sistem komando prajurit iblis yang berada di bawah kaki gunung menjadi terganggu, akibatnya dengan cepat pasukan dewa besarnya para pahlawan menaiki puncak Olympus. Saat pasukan itu sampai di istana para dewa dan memasuki ruangan singgasana, semua orang dikejutkan dengan pemandangan yang begitu kacau.
Leviathan, naga raksasa penguasa samudera haya menyisakan kerangk setelah seluruh tubuhnya dibakar oleh api dewa Apollo. Asmodeus, keempat kepala iblis itu terpotong dan dijadikan dekorasi di langit-langit. Belphegor, tidak ada yang lain tersisa dari iblis malas yang selalu duduk diatas toilet itu selain ekornya. Beelzebub, masih dipertanyakan apakah serangga bakar di tengah ruangan menang dirinya atau bukan. Mammon, seluruh tubuhnya mencair menjadi emas. Satan, tubuh iblis itu digantung setelah tangan dan kakinya dipotong. Lalu yang terakhir Lucifer, dia masih hidup namun sayap hitam dan tanduknya telah dipatahkan membuatnya terlihat seperti manusia biasa dengan kulit pucat.
“Lihat, akhirnya kalian sampai di sini, para pahlawan sekalian.” duduk di singgasana, Azlea yang dalam kondisi begitu mengerikan masih memancarkan aura kuat. Walaupun salah satu tangannya menghilang, lubang besar di dada serta separuh wajahnya mencair, namun tidak ada seorangpun yang akan menurunkan kewaspadaan mereka pada wanita itu.
“Ini adalah akhir dari mu wahai manusia yang tersesat.” Pria tua dengan tubuh berotot dan memancarkan aura kuat, Ayah dari semua dewa, Zeus mendekati singgasananya beserta dewa yang lain. “Kenapa kau menyebutku sebagai yang tersesat, sementara kau sendiri yang membuatku menjadi seperti ini?.”
“Kau menciptakan permainan ini untuk bersenang-senang dengan melihat penderita makhluk yang berdiri di bawah langit. Jika kau memang peduli dengan mereka, kau seharusnya dari awal bisa merelakan tempat mu sebagai penguasa dewa untuk kakak mu.”
“Tapi tidak. Kau tidak berbeda dari manusia yang kau ciptakan, sebuah bentuk kehidupan dipenuhi oleh hawa nafsu yang tidak pernah berakhir.”
Wussss
Jraasss!
Sebuah pedang yang terbuat dari cahaya dengan cepat terbang menusuk jantung Azlea. “Tutup mulutmu iblis.” Dewi Athena begitu marah dengan perkataan Azlea, “Hahaha… kenapa kau begitu marah?, Apa itu karena kau adalah salah satu dari gundik si tua ini?.” tanpa rasa takut Azlea mengatakan hinaan pada Dewi perang itu. “Kau manusia rendahan!.” dikuasai oleh kemarahan, Dewi Athena menyerang Azlea dengan pedangnya, “Athena awas!.” Zeus memberikan peringatan, tapi semuanya sudah terlambat.
Jraasss! Pedang kedua Athena menusuk jantung Azlea, namun wanita yang sudah sekarat itu tersenyum sembari mencengkram tangan Athena. “Akhirnya aku mendapatkan tubuh dewa yang cocok untuk duriku.” tubuh Azlea mulai terbakar, api yang menjalar ikut membakar tubuh Athena.
Jeritan Dewi perang itu membuat semua orang mencoba membantunya, namun tidak ada yang dapat memadamkan kobaran api penyucian Azlea. Pada akhirnya seluruh istana mulai terbakar membuat para dewa yang tidak ingin menjadi korban seperti Athena segera meninggalkan gunung Olympus.
Pada hari itu seluruh sengketa antara dewa dan iblis di selesaikan. Hades yang melihat jika gunung Olympus telah musnah akhirnya menarik seluruh pasukan iblis kembali ke neraka, sementara para dewa yang telah kehilangan tempat mereka tinggal kembali membangun istana di Nirwana bersama dengan dewa dari belahan dunia lain.
Kedamaian yang diimpikan oleh seluruh makhluk kolong langit akhirnya terwujud.
Namun masih ada pertanyaan tentang nasib dari Azlea dan Athena setelah mereka terbakar oleh api penyucian. Apakah mereka bisa selamat, atau bagian jika mereka mati, apakah mereka akan mengalami proses Reinkarnasi?.
Pertanyaan yang tidak ada satupun jawaban pasti hingga dua ribu tahun kemudian kedamaian dunia mulai terusik saat para Outlander yang dipanggil oleh para dewa yang menginginkan hiburan mulai berdatangan.
***
To be Continue.
Novel ini adalah Reboot dari Novel Civilization of Warlord. Rencananya akan memiliki 500 sampai 1000 kata per episode.
,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
lux.reinzel
asekkk novel baruuu lagi
2022-07-31
0
gehena
heeerr reboot dari si toge
2022-06-08
0
pecinta loli
please thor jangan di gantung lagi ceritanya sumpah gw suka sama novel luh thor
2022-04-20
3