Aku berdiri di depan di hadapan raja neraka,l. Sementara Athena berdiri di sampingku, tubuhnya bergetar karena ketakutan, untuk meredam ketakutannya ia mencoba menenangkan diri dengan menggenggam tanganku.
“Jadi, kau gagal memberikan gunung Olympus untukku dan justru menghancurkan istana di atasnya?.” Suara yang begitu mengintimidasi dari seorang pemuda tampan yang terlihat seolah masih berusia 25 hingga 30 tahu. Walaupun sebenarnya usianya sudah puluhan ribu tahun.
“Hieeeh!.” Athena hampir menangis saat merasakan tatapan Raja neraka Hades tertuju padanya.
“Haha… janganlah seperti itu sayang, kau menakuti keponakan kita.” Ratu dunia bawah, Persefone tersenyum lembut pada Athena. Hades hanya menghela nafas panjang pada perkataan istrinya, dia tidak merasa melakukan apapun yang salah namun diharuskan memperbaiki segalanya. “Hentikan percakapan ini, waktu anak itu sudah tidak banyak.” Hades segera mengalihkan topik pembicaraan.
***
Reinkarnasi, bagaimana jika kau diberikan kesempatan untuk melakukan reinkarnasi, ingin menjadi seperti apa kau nantinya?.
“Kau akan menjadi pohon.”
“Heh?.”
Aku dibuat kebingungan oleh perkataan Dewi musim semi Persefone. Athena pun tidak mengerti dengan yang bibinya katakan, sementara Hades menyunggingkan senyum seolah dia tahu apa yang akan terjadi pada ku setelah Reinkarnasi. “Ini akan menyenangkan untuk dilihat.” Ucapnya.
“Dewa Dewi yang menyetujui suatu jiwa melakukan Reinkarnasi akan mempengaruhi hasil jiwa tersebut akan menjadi apa. Aku sebagai Dewi musim semi dan suamiku yang merupakan penguasa neraka menyetujui reinkarnasi jiwamu sehingga menghasilkan dua kemungkinan pada jiwamu nantinya akan menjadi seperti apa.”
Dewi Persefone menambah jika tidak ingin menjadi sebuah pohon aku bisa memilih menjadi iblis. Tapi masalahnya iblis hanya akan hidup di dalam neraka, dan mereka akan terus menjadi budak dari Hades. ‘Itu tidak ada artinya jika aku hanya hidup didalam dunia panas penuh jeritan dan ratapan orang-orang berdosa.’ Aku merasa kesulitan untuk memilih keputusan.
“Tapi beruntungnya setelah kau memiliki tubuh Dewi Athena, reinkarnasi mu tidak akan menjadi sebuah pohon biasa.”
“Tu… tubuhku!, Apa yang kau rencanakan pada tubuhku!.” Athena terlihat panik, dia membayangkan beberapa hal aneh di otaknya Sekarang.
Karena terus di desak dengan wajah yang berlinang air mata, aku pun mengatakan rencana ku pada Athena, “Jiwaku membutuhkan wadah yang mampu bertahan dari perjalanan antar dimensi.” Athena tentu terkejut dengan rencana ku yang ingin menggunakan tubuhnya untuk menyeberang ke dimensi lain. Namun bukan tubuhnya yang Dewi itu khawatirkan melainkan sesuatu yang lain.
“Aku akan merelakan tubuhku untuk membayar semua dosa yang telah aku lakukan karena membiarkan kehidupan yang kau jalani penuh dengan penderitaan.” Dia terlihat seperti seorang Dewi sekarang, berbeda dengan beberapa saat lalu yang terus menangis. “Aku berharap kau mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia baru itu.”
Athena menggenggam kedua tanganku, posisi kami yang saling berhadapan membuat kami mungkin begitu dekat hingga kepala kami saling bersentuhan. Dewi memberikan berkatnya, aku dapat merasakan kehangatan tangan yang Athena genggam.
Kemudian jiwaku mulai bersinar menandakan proses reinkarnasi telah dimulai, Athena tetap menggenggam tanganku walaupun tubuhku mulai menjadi serpihan cahaya. Aku terkejut saat melihat air matanya kembali mengalir, dan itu terasa berbeda, entah kenapa aku merasa begitu sakit. Itu mengingatkan ku pada adikku yang ketakutan memikirkan jika kami tidak pernah bertemu lagi.
“Di sungai Akheron kita saling menemukan diri kita sendiri. Membicarakan tentang satu sama lain, melempar argumen, membantah pendapat yang lain. Hingga pada akhirnya kita menyadari jika kau dan aku hanya orang asing.”
“Tapi, seiring perahu menyusuri sungai. Kita bertahan dari semu ujian bersama-sama, kita mulai membuka diri, tidak ada lagi orang asing. Aku melihatmu dengan cara yang berbeda sekarang. Terasa begitu aneh dan menyakitkan saat menyadari semua itu akan segera berakhir.”
Terasa hangat air mata yang mulai mengalir di pipiku. Entah sudah berapa lama aku tidak menangis, apa itu saat aku kehilangan ibu, entahlah. Melihat Athena yang tidak lagi menahan air matanya seperti saat berada di atas perahu membuatku ingin menenangkannya, tapi aku tidak mungkin memberikan dia sebuah harapan palsu.
“Aku tidak tahu apakah kita akan bertemu lagi, tapi aku berharap itu bisa terjadi.” Aku melepas salah satu tangan yang Athena genggam untuk mengusap kepalanya.
“Ini sangat menyedihkan.” Komentar Dewi Persefone sambil mengigit sapu tangan yang sudah basah kuyup oleh air matanya. “Oh yeah?.” Hades terlihat tidak peduli. “Hades, hatimu benar-benar terbuat dari batu!.” Dewi Persefone marah pada sikap suaminya, dia pun memukul dada raja neraka itu.
“Ugh… aku hanya sedikit kebal dengan kesedihan akan perpisahan, karena setiap tahun aku merasakan hal yang sama saat kau meninggalkanku demi membawa musim semi pada dunia.” Perkataan Dewa Hades perlahan membuat pipi Dewi Persefone merona. “Bagaimana menurutmu jika kita memiliki dua putri?.” Pertanyaan Dewi Persefone membuat seluruh neraka berguna hebat saat Dewa Hades terbatuk-batuk.
Pada akhirnya jiwaku pun menghilang, aku tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya pada Athena, tapi kami berjanji akan menjalani kehidupan seperti yang kami inginkan mulai sekarang. Aku tidak membayangkan apa yang akan Athena lakukan, dia adalah seorang Dewi yang paruh pada raja Dewa, apa kah dia nantinya akan membelot dari ayahnya untuk melakukan apa yang menurutnya benar?.
Siapa yang tahu, aku hanya berharap dia mendapatkan kebahagiaan mulai sekarang.
‘Hidup menjadi sebuah pohon, namun Dewi Persefone mengatakan jika aku tidak akan menjadi pohon biasa. Aku penasaran dengan apa yang dia maksud dengan ‘tidak biasa’.’ Kesadaran ku mulai menghilang mana kala cahaya terang bersinar memenuhi seluruh penglihatan ku.
***
Sementara itu di sebuah dunia yang terletak di dimensi yang berbeda.
[Dengan persetujuan yang telah di sepakati oleh berbagai pihak (dewa), maka dengan ini sistem dunia resmi ditetapkan pada Planet 17662]
[Prosedur outbreak segera di proses]
Guncangan gempa terjadi di segala penjuru dunia. Ditengah kepanikan penduduk bumi, monster datang dari dalam gua yang mulai bermunculan. Itu adalah pembantaian, jutaan manusia tewas, pemimpin berbagai negara panik, hujan nuklir menambah kekacauan. Seolah kiamat telah terjadi.
Hari itu hampir separuh populasi manusia di bumi telah musnah, dan jumlahnya akan turus membengkak dihari berikutnya. Kota hancur oleh pengeboman, radiasi menyebar di atmosfer. Mereka yang masih bertahan mencoba mendirikan koloni di bawah tanah.
Tapi kembali ke beberapa hari sebelum semua itu terjadi. Di atas sebuah bukit tengah kota terdapat sebuah tunggul pohon yang telah mati dan lapuk, namun perlahan sisa dari sebuah pohon itu disinari cahaya kehijauan. Seolah diberikan kehidupan, tunggul pohon yang lapuk menghitam perlahan warnanya kembali cerah seperti sebuah pohon yang barusaja di tebang. Lalu dengan cepat sebuah tunas baru muncul diatasnya.
“Pemandangan yang luar biasa.” Suara terdengar dari tunas kecil itu seolah menikmati pemandangan kota di sekitar bukit.
***
To Be Continue.
[Note: well… setelah pertimbangan masak memasak yang lumayan bikin otak ngebul, akhirnya author memutuskan untuk mengambil genre Survival Apocalypse. Ini didasarkan dari pengembangan cerita karena dua novel author sebelumnya yang menceritakan tentang game Vrmmorpg selalu berhenti saat dunia game dan kenyataan bersatu. Yah itu stuck dan itu sangat menjengkelkan]
[Note: Maaf buat kalian yang kesal karena author sangat plin-plan, lagi pula jangan terlalu berharap banyak pada Novel ini karena mungkin juga akan bernasib sama seperti novel lainnya yang berhenti di tengah jalan.]
[Note lainnya: Dan yang terakhir, novel ini mungkin akan mirip dengan Chat story Apocalypse in my Mind, dengan kekuatan alam dan sebagainya.]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Gland Formanasion
lanjutkan author ceritanya seru 😎
karena author perhatikan elemen elemen kecil dari setiap kata seperti tunas kecil dan tumbuh berkembang dengan pemandangan .
ya seperti itulah karena detail kecil itu melengkapi loh😁😅😅🥴😎👍
2024-09-06
0
Fikri Ghozali
jangan sampai stuck lah Thor. bagus lho karyamu ini. lanjutan, semangat💪💪💪
2023-08-15
1
Okta Bayu
Terserah lu thor mau dibikin jadi Survival Apocalypse atau apa yang penting tamat tin aja novelnya jangan tiba tiba stop
2022-05-03
1