Low 4: Kota di Bawah Bukit

Aku terbangun saat merasa sinar hangat mentari pagi menerpa tubuhku. Daun-daun mulai terangkat setelah semalaman beristirahat ketik tertidur. Aku pernah mendengarnya dari kawanku di dunia sebelumnya yang merupakan seorang peri pohon atau Dryad. Dia mengatakan jika pohon pun memerlukan tidur, itu ditandai dengan dahan dan daun yang terkulai lemas saat malam hari.

Informasi yang aku anggap tidak berguna waktu itu, tapi merasakan jika saat ini aku sendiri melakukannya membuatku menyesal tidak mendengarkan perkataan temanku tersebut. “Andai aku mengerti bagaimana seorang Treant dilahirkan dan menjalani hidupnya.”. Menatap matahari aku merasa begitu segar di pagi pertamaku hidup di dunia ini.

***

Aku menatap kota bawah bukit, sebuah kota yang begitu ramai dipenuhi oleh manusia yang begitu sibuk. Aku memperhatikan bahwa tingkat teknologi di dunia ini sangat berbeda dari dunia asalku. Di dunia ini tidak ada energi yang menjadi inti dari segala pengetahuan di dunia asalku yaitu energi Mana.

Di dunia ini mereka menggunakan minyak bumi batu bara dan uranium sebagai sumber energi utama. Di dunia asal pun ketiga bahan tambang itu bisa ditemukan, namun energi Mana yang mudah didapat lebih digemari dari ketiga sumber energi tersebut.

Masalah keamanan dan kenyamanan pun menjadi faktor lain kenapa orang-orang di dunia asal memilih menggunakan energi Mana. Itu dikarenakan Esensial Mana bisa didapatkan dengan menyaring udara atau mengolah inti monster. Sumber energi terbarukan tanpa menimbulkan polusi dan keamanannya pun terjamin.

Walaupun demikian tidak adanya energi Mana yang membuat penduduk bumi ini jauh dari pengetahuan mengenai sihir, tidak membuat peradaban manusia di dunia ini menjadi terbelakang, Justru mereka bisa dikatakan lebih unggul.

Salah satunya adalah alat telekomunikasi jarak jauh yang disebut dengan Handphone, itu memiliki fungsi yang sama seperti sihir Call di duniaku berasal. Tapi tidak seperti sihir yang hanya bisa dikuasai oleh para penyihir, alat bernama handphone itu dijual bebas dan bisa digunakan oleh siapa saja, membuat tersebarnya informasi di dunia ini begitu mudah.

Kemudian yang aku perhatikan selanjutnya adalah alat transportasi masal seperti mobil, motor, kereta listrik dan pesawat terbang. Semua kendaraan yang umumnya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu di dunia ku, tapi semua orang dapat menggunakannya dengan begitu bebas di dunia ini.

Melihat semua itu membuatku mulai berpikir, kenapa dunia asalku yang memiliki apapun yang dimiliki Dunia ini justru tertinggal. Di duniaku pun ada Energi mana beserta para penyihir, bukankah seharusnya di sana bisa jauh lebih unggul dibandingkan dunia ini. Tapi kenapa justru sebaliknya?.

Kembali melihat ke arah kota, dengan cepat aku menemukan jawaban yang aku cari. Jawabannya jelas yaitu ‘perdamaian’. Dunia yang begitu damai membuat perekonomian berjalan lancar, mereka yang memiliki kekayaan dan kekuasaan berlomba-lomba untuk berinovasi agar kehidupan mereka jauh lebih mudah.

‘Mungkin jika dunia asal ku merasakan kedamaian seperti di dunia ini, aku yakin tingkat teknologi di sana akan lebih baik.’ Aku menatap wajah-wajah bahagia di sebagian wilayah kota, mereka terlihat begitu senang tampa kekhawatiran akan datangnya ancaman perang dari negara tetangga, seperti di dunia ku yang dahulu.

“Baiklah, saatnya untuk berpetualang.” Jiwaku perlahan keluar dari dalam tanaman. Melayang seperti hantu gentayangan, aku turun kebawah menuju kota. “Hal menarik apa yang bisa aku pelajari hari ini?” Senyumku mulai mengembang, “Aku sangat penasaran.”

Kota yang begitu besar dengan beragam jenis manusia didalamnya beserta teknologi yang belum pernah aku lihat. Sebuah tempat sempurna untuk dijelajahi.

***

To Be Continue.

[Note: Mulai saat ini kata per chapter bakalan lebih dikit]

Terpopuler

Comments

setianto67

setianto67

min, sorry ni harus komen, to be continue min, tp kalau mau pendek tbc juga ok2 aja

2022-04-19

2

Blue Twins

Blue Twins

Tapi dengan teknologi yang semakin maju, bukannya semakin banyak polusi? Bahkan di gambar referensi kota saja, aku tidak melihat adanya 1 pohon pun

2022-04-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!