Cerita Cinta Nuvia
Aku nuvia , umur ku 17 tahun aku kelas 3 SMA di salah satu sekolah terbaik di kota hujan Bogor.
Saat ini aku sedang menunggu bus jemputan sekolah ku , aku selalu menunggu di pinggir jalan besar , yang banyak sekali berjajar anak-anak sekolah lain dan juga para karyawan perusahaan yang sedang menunggu angkutan umum , aku selalu siap menunggu jemputan ku setiap pukul 06:30 pagi , sekolah ku memiliki seragam sekolah yang berbeda dengan sekolah lain , bukan tidak ada alasan , itu memang sudah peraturan sekolah , mungkin agar para supir penjemput kami mudah mengenali kami sebagai siswa dari sekolah terbaik itu.
Pagi berikut nya , Aku sedikit terlambat datang ke ujung jalan tempat ku menunggu jemputan sekolah ku , aku berlari sekuat tenaga dari kediaman ku menuju jalan besar.
benar saja , saat aku sampai di tempat ku menunggu , mobil jemputan ku sudah meluncur lumayan jauh meskipun masih tertangkap indera penglihatan ku .
" Huh .. Aku terlambat " keluh ku saat melihat mobil jemputan ku semakin menjauh .
Ku lihat uang saku ku , hanya ada 10rb pemberian orang tua ku , yang seharusnya ku gunakan untuk makan siang ku.
" Tidak ada makan siang untuk Hari ini " ucap ku di dalam hati , karena aku harus menaiki angkutan umum dan harus membayar jasa 5rb rupiah sampai sekolah.
Aku hendak menyeberangi jalan untuk mencari angkutan tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama ku cukup jelas di telinga ku.
" Nuvia ! " ucap orang itu .
Aku menghentikan langkahku untuk menoleh pada sumber suara , tapi tak ada satupun orang di sana yang memiliki tanda-tanda mengenal ku , dan sudah memanggil ku tadi . hanya seperti biasa anak-anak sekolah lain dan orang-orang dewasa yang sedang menunggu angkutan dan berkutat dengan kesibukan nya masing-masing.
" Yaa ampun siapa tadi yang panggil ya ? " aku berbicara sambil berfikir
Aku lanjutkan kembali langkah ku , untuk menyebrangi jalan besar itu dan aku tiba di salah satu angkutan umum yang memang sudah menunggu ku saat aku menyebrangi jalan.
Beberapa menit kemudian tiba aku di gerbang sekolah ku , ini lah moment yang aku Tidak suka jika menaiki angkutan umum , karena harus berjalan dari gerbang sekolah , yang di sana banyak para siswa laki-laki yang duduk-duduk di taman dekat gerbang sekolah , sedang bercengkrama , dan jika kami para siswi lewat habis lah jadi bahan olokan mereka yang mempunyai sifat centil dan jahil , berbeda jika aku menaiki bus jemputan , aku akan langsung tiba di parkiran sekolah yang dekat dengan ruang kelas ku .
" Nuvia , Nuvia , mau di antar tidak sampai kelas ? "
" Nuvia , yu aa gendong "
" Selamat pagi Nuvia "
Dan masih banyak lagi teriakan mereka yang sangat membuat ku ingin berlari menghindari mereka .
Aku memang belum pernah merasakan suka pada lawan jenis , mungkin aku terlalu sibuk dengan buku-buku ku , sampai tidak ada waktu memikirkan suka pada lawan jenis seperti normal nya para remaja.
Tidak mudah untuk aku, agar dapat merasakan bersekolah di sekolah ini , selain harus memiliki orang tua yang tajir melintir , juga harus memiliki otak yang lumayan cerdas untuk jenjang bea siswa.
ya , Aku adalah salah satu siswa jalur bea siswa , maka itu aku mendapat kan fasilitas mobil jemputan , karena jika bukan jalur bea siswa , aku tidak bisa sekolah di sini , untuk biaya iuran wajib sekolah dan biaya fasilitas sekolah ini yang sangat mahal untuk ukuran keuangan keluarga ku , dan biasanya siswa di sini memiliki kendaraan pribadi untuk di bawa ke sekolah.
Rata-rata siswa di sini dari kalangan yang high class , hanya beberapa yang dari jalur bea siswa dan itu sangat mencolok , Terlihat dari apa yang kami pakai mulai dari tas , sepatu dan apapun yang melekat pada tubuh kami sangat berbeda .
Aku memiliki sahabat bernama Ester , kami sama-sama siswa jalur bea siswa , ya begitulah kami , kami akan berteman dengan siswa-siswa yang selevel dengan diri masing-masing.
Ester anak yang pintar , dia sama seperti ku tidak pernah mengenal arti jatuh cinta , hanya beda nya dia memiliki rasa suka fanatik pada 1 boyband Korea BTS yang sering ia ceritakan pada ku Satu persatu personil nya , sampai aku ikut hafal karena saking sering nya Ester menceritakan mereka.
" Aku kira kamu tidak hadir nuvia " ucap Ester pada ku saat melihat ku datang dan menduduki kursi di sebelah Ester.
" Aku terlambat bangun tadi " aku menjelaskan
" Fans kamu ramai dong di taman tadi ? " ledek Ester yang tahu bagaimana para siswa laki-laki jika melihat aku melewati mereka , dan Ester menjuluki mereka fans nuvia .
" Aku rasa nya ingin menghilang saja tadi , riuh sekali mereka membuat ku malu dan kesal " jawab ku
" Ada titipan nih dari Ilham " ucap Ester kemudian memberikan ku 1 cokelat dan satu tangkai bunga mawar yang di ikat kan pita berwarna merah muda.
" Lagi ?? " pertanyaan ku pada Ester
Entah lah Ilham memiliki toko bunga atau toko cokelat aku tidak pernah tahu , karena setiap hari Ilham memberi ku cokelat dan bunga .
Ester tersenyum sambil mengangkat bahu nya , ya memang Ester tidak tahu maksud Ilham , mungkin salah satu fans aku fikir Ester.
Guru pun tiba , dengan seksama Aku memperhatikan setiap guru ku memberi kan penjelasan tentang pelajaran yang sedang ia arahkan .
Sampai lah tiba waktu Bell istirahat tiba , para siswa memenuhi kantin sekolah yang sudah berisi banyak aneka jajanan makanan dan minuman.
Aku selalu membeli roti untuk makan siang ku , untuk hari ini seperti nya tidak , karena sisa uang saku ku hanya cukup untuk membayar jasa angkutan umum nanti lepas sekolah usai.
" Gak ke kantin ? " Tanya Ester
" Tidak , aku diet " ku Jawab asal
" tumben bgt , biasa nya kamu semangat setiap jam istirahat , memakan roti cokelat kesukaan mu "
jawab Ester sedikit meledek aku
" hemmm ,, sesekali boleh lah " ku jawab sembari ku buka tas mencari buku untuk ku baca
" mau ?? " tanya Ester lagi , sambil menyodorkan bekal yang ia bawa dari rumah .
" makanan ini tidak di olah oleh mami ku , ini pemberian Tante ku oleh-oleh dari Padang , menurut tantte ku ini halal , Tante ku muslim " lanjut nya .
Maaf , aku dan Ester berbeda keyakinan aku muslim dan Ester Nasrani , tapi kami saling menghargai.
Ester pun tahu aku tidak memakan apa yang di larang dalam ajaran ku , maka itu biasa nya Ester tidak berbagi makanan dengan ku , jika makanan yang ia bawa olahan orang rumah nya .
" Terima kasih. " jawab ku langsung menyantap daging sapi yang sudah berbumbu rendang sampai tak tersisa . di lanjutkan kami mengobrol santai , sampai Bell masuk setelah istirahat berbunyi.
Aku dan Ester sudah mengerjakan beberapa soal yang di berikan guru kami , dan penjelasan guru kami jika yang sudah selesai di ijinkan pulang lebih dahulu .
Saatnya tiba pulang sekolah aku berjalan bersama Ester melewati koridor sekolah , terlihat Ilham berdiri sambil menyandarkan tubuhnya pada tiang bangunan sekolah , sambil memainkan ponsel nya.
" Nuvia " panggil nya saat melihat aku dan Ester mendekat .
" Hai , Ilham terima kasih cokelat nya " ucap ku sebetulnya ada rasa tidak nyaman , tapi ya bagaimana aku tidak berani menolak nya , aku takut Ilham tersinggung atau marah .
" Tadi kamu tidak ke kantin ? " tanya Ilham pada ku
" Nuvia makan siang bersama ku , aku membawa bekal rendang yang cukup untuk kami " Ester menjawab pertanyaan Ilham tanpa di suruh
" Pantas aku tidak melihat mu di kantin " jawab Ilham
" Aku antar pulang yah , please kali ini jangan menolak aku akan ada tujuan ke daerah tempat tinggal mu , sekalian jalan " ucap Ilham melanjutkan.
Ilham memang tahu daerah tempat tinggal ku , meskipun ia tidak tahu tepat nya dimana .
" oh gitu , ya sudah " aku jawab seadanya
" Kamu mau sekalian Ester? " tanya Ilham pada Ester
" Tidak , aku ingin menemui kakak ku di tempat kerja. nya , kamu sama nuvia saja " jawab Ester
" ok , mari nuvia " ajak Ilham pada ku
" oh ,, ya ,," jawab ku gugup
"Ester aku duluan ya " aku berpamitan pada Ester sambil melambaikan tangan ku
Ester mengangguk kan kepala nya sambil tersenyum
Tanpa sengaja aku melihat tiga sosok siswi perempuan yang sedang memandang sinis pada ku , mereka Cika , Dea dan Hani .
mereka adalah siswi yang paling di segani oleh para siswi perempuan di sekolah ini , termasuk aku .
Ilham mengajak ku melangkah ke area parkir mobil nya , aku malu karena baru pertama kali aku bersama laki-laki berjalan berdua , Ilham dengan sangat manis membuka pintu mobil nya agar memudahkan aku untuk masuk ke dalam nya.
" Terima kasih " ucap ku saat Ilham membuka pintu mobil nya
" Jangan sungkan Vi " jawab nya , sambil memutari mobil nya untuk menuju pintu kemudi.
" Memang kamu mau kemana ? " tanya ku di sela perjalanan ku menuju rumah ku
" Aku ingin bertemu teman ku , kami akan mengadakan festival seni musik di sekolah nya , alamat nya seperti nya sama dengan daerah mu " jawab Ilham
" oh " jawab ku cepat
" Nanti kamu ikut yah Vi , aku dan band ku perwakilan dari sekolah kita loh " ajak Ilham
Ilham memang aktif dalam kegiatan seni musik di sekolah ku , Ilham cukup tenar di kalangan siswi sekolah kami , selain jago bernyanyi dan bermain beberapa alat musik , Ilham memiliki wajah yang tampan , dan orang tua nya bukan orang biasa .
Ayah Ilham adalah pejabat daerah , ibu nya seorang dokter , dan banyak hal yang bisa di kagumi dari diri dan keluarga Ilham.
" Kapan acara nya ? " tanya ku
" sekitar dua Minggu lagi Vi " jawab Ilham
" Dari sini , kemana arah rumah kamu? " Ilham mengedarkan pandangan pada jalan yang terlihat bercabang .
" itu ke kiri Ilham , maaf aku lupa memberi tahu kamu " ucap ku tidak enak hati.
" ok " jawab Ilham sambil mengarahkan kemudi nya
Kami memasuki area pemukiman ku , kediaman ku tidak terlalu jauh dari jalan besar , jadi tidak butuh waktu lama untuk aku tiba di kediaman ku .
sebelum sampai kediaman ku ,. secara tiba-tiba Ilham menghentikan mobil nya secara mendadak , aku yang terkejut , membuat tubuh ku sedikit terhuyung ke dasbor mobil dan tangan ku terkena benturan.
" Vi , maaf .. mana yang sakit ? " ucap Ilham panik
" eh , tidak apa-apa aku hanya terkejut " jawab ku sambil mengelus-elus tangan ku yang terkena benturan
" maaf Vi " ucap Ilham ikut mengelus tangan seperti merasa bersalah
" hihihi , kamu berlebihan ini tidak sakit " aku melepaskan tangan Ilham
menit kemudian aku melihat sesosok pemuda berdiri tepat di depan moncong mobil Ilham
" oh siapa dia , kenapa ada di depan situ ? apa mau bunuh diri ? " aku menggerutu melihat pemuda itu malah senyum-senyum sendiri dan seperti tanpa dosa , yang kebetulan di dengar Ilham.
" Dia teman ku yang tadi aku ceritakan , kita mampir sebentar ke rumah nya yah " ucap Ilham sedikit memohon pada ku
" ya , tapi jangan lama ya Ilham " jawab ku
" ok cantik " jawab Ilham kegirangan
" Bro , kemana nih ? " tanya Ilham pada sosok pemuda yang aku tidak kenal , tapi seperti pernah melihat nya .
Ilham mengeluarkan kepala nya dari balik kaca mobil nya , entah apa yg di fikiran pemuda itu malah melirik pada ku dan tersenyum licik
" masuk bro , ini rumah gue " pemuda itu menunjukan satu rumah besar yang memang tepat ada di pinggir jalan besar .
Ilham memutar kemudi nya untuk memarkir kan kendaraan nya agar dapat memasuki area halaman rumah si pemuda itu .
Setelah nya kami turun , tidak lupa Ilham membuka pintu mobil nya untuk aku .
" Siapa bro ? " tanya si pemuda
" oh ya , kenalin teman sekolah gue nih , nama nya nuvia , memang kalian ga saling kenal ? " ujar Ilham sedikit keheranan , kami satu pemukiman tapi seperti orang asing .
" Nuvia " aku lebih dulu mengulurkan tangan ku
" Arbi " jawab nya menyambut tangan ku
" Masuk yu , gue udah siapin tuh agenda untuk nanti "
ajak arbi pada kami .
Kami pun melangkah memasuki area hunian arbi yang selama ini hanya bisa aku pandang setiap kali aku melewati nya , aku tidak menyangka bisa memasuki hunian ini dan mengenal penghuni nya .
" Mau minum apa nuvia ? " tanya arbi lembut
" eh , apa saja arbi " sahut ku yang malu terpergok sedang mengamati setiap inci bangunan rumah nya
" Nuvia aja nih , gue nggak' " Ilham sedikit kesal dengan arbi .
" hahahaha , manja banget Lo bro " tawa arbi pada Ilham yang sedang melipat tangan ke dada
Guyssss
kenalkan aku -alonestory - (lonely)
semoga bisa menghibur kalian yaaah
ikuti terus cerita nya ..... 🌼🌼🤗🤗
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Rini Antika
Aku mampir kak, smg berkenan mampir jg ya ke karyaku yg msh pemula..🙏
2022-08-02
0
Pujiati
Hadir Thor.....semangat💪
Mampir juga ya kakak-kakak ke Ujian Kesetiaan.
2022-05-21
0
*-*-Sincerely💕 of APRIL
menarik
2022-04-12
0