perpisahan 2

Mama ku terlihat pucat , menurut seorang petugas penjaga mama ku tidak memakan atau meminum apapun sejak penangkapan nya di suatu kamar kost di daerah itu .

Yaaaa .. mama ku tertangkap oleh warga sekitar atas laporan papa dan adik nya pada Rukun Warga setempat , papa dan warga setempat memergoki mereka sedang dalam kamar kost berdua , sejak itu mama di giring bahkan di permalukan di depan khalayak ramai.

Tak terbayang oleh ku bagaimana perasaan mama ku saat itu , dan situasi di sana sangat riuh menyoraki mama dan uncle dengan caci maki .

" Tuhan , apa yang harus aku lakukan? " ucap ku dalam hati , aku tidak tahu lagi nasib mama

Aku berjalan menghampiri petugas yang sedang menginterogasi papa dan adik nya , ku sambar satu kertas yang sedang di pegang oleh salah satu petugas yang sudah selesai di print , ku robek kertas tersebut hingga membuat sang petugas melotot marah pada ku , aku tak perduli dengan apapun ke depan nya dengan tingkah ku ini , aku benci semua manusia yang ada di hadapan ku , terutama adik dari papa ku , yang sudah berdiri tegak seperti akan menerkam ku.

" Via !!!!!! jangan kurang ajar !! " ucap paman ku

" Apa ??? Puas kau meracuni fikiran papa ku !!! " ucap ku tak kalah lantang

" Kau seperti manusia bermuka dua , kau saja telah menduakan istri mu !! kau menyiksa nya !!! sampai istri mu menangis di pelukan mama ku !!! apa mama ku menyarankan untuk melapor kan mu !! TIDAAKKKKK!!! Karena apa ??? karena kau sudah di anggap adik oleh mama ku !!! dan mama yakin kau akan berubah !!! " ujar ku berteriak.

" Kau fikir aku tak tahu kelakuan mu di belakang mama ku ??? kau selalu meminta uang pada papa ku , hanya untuk membiayai istri kedua mu !!! dasar kau pecundang !!! kau yang penghianat !!! Dimana kau. dan papa ku saat aku kelaparan? saat aku hanya bisa memakan nasi dengan kerupuk??? saat aku menangis ingin membeli pakaian baru saat idul Fitri??? papa ku kau ajak ke pusat perbelanjaan hanya untuk membeli pakaian untuk anak-anak mu !!! bukan untukku!!! "

Aku histeris dan terus memaki paman ku , para petugas tercengang dengan apa yang ku katakan , termasuk sahabat ku Ester , dia ikut menangis mendengar semua kata-kata ku , dia memeluk ku erat , dan menggiring ku untuk menjauh dari paman dan papa ku , Karena Ester sudah melihat paman ku yang sudah mendekat pada ku ingin melayangkan tangan nya ke wajah ku yang sudah memerah menahan amarah pada dua pria itu .

" Via please .. sudah Vi , sabar Vi ... percaya lah tuhan akan menolong mu " ucap Ester dengan lembut

Aku menatap wajah Esther , apa yang dia ucap kan ?? Aku teringat kapan terakhir melaksanakan kewajiban ku sebagai muslim ?

Aku memang sudah meninggal kan kewajiban ku sejak aku melihat orang tua ku sering bertengkar , tepat nya saat aku berumur 14 tahun , saat teman les mengaji ku menjauhi ku , bahkan mereka melakukan perundungan pada ku , mereka sering mengatakan bahwa aku tak pantas berada dalam majelis yang suci , tak pantas memegang kitab Al Qur'an karena kelakuan mama ku .

Dan puncak nya saat Aku berada di bangku sekolah menengah pertama tingkat ke 3 , guru pendidikan agama Islam ku , menuduh ku pencuri Karena teman sebangku ku yang kehilangan dompetnya.

Dan beliau membawa nama Tuhan ku bahwa beliau sangat yakin aku lah pencuri nya , dengan ritual nya entah seperti apa ?

sampai akhir nya seorang ojol mengantarkan dompet itu pada pihak sekolah , saat aku di interogasi kepala sekolah untuk mengakui perbuatan yang tidak aku lakukan.

Bagaimana hancur hati ku ? bagaimana aku percaya akan keberadaan Nya ? di umur ku yang masih mencari jati diri , aku di hadapkan dengan ketidak adilan dari orang yang ku anggap lebih berilmu.

Dan apa yang terjadi saat dompet itu di temukan??? sang ojol mengatakan bahwa dompet itu tertinggal di rumah teman ku itu , orang tua nya menitipkan pada ojol karena memang ada uang untuk pembayaran iuran SPP di dalam nya , dan jumlah nominal yang di katakan teman ku lebih besar dari apa yang ada dalam dompet itu !!!!

Aku berusaha melupakan semua kejadian itu di tahun-tahun berikutnya , maka itu aku tidak pernah ingin berteman dengan siapa pun di lingkungan ku.

Ya , hanya Ester sahabat terbaik ku .

" Ester , terima kasih atas semua pertolongan mu " ucap ku pada sahabat yang ku kenal hampir tiga tahun terakhir ini .

Aku akan berpisah dengan nya beberapa Minggu lagi ,karena setelah ujian Nasional dan kami di nyatakan lulus , Ester akan melanjutkan studi nya di luar negeri , yang mendapat biaya dari sekolah Minggu yang sering ia jalani .

Aku akan kehilangan sahabat yang setia mendampingi ku di saat kesulitan ku , Ester tidak memiliki musuh di sekolah berbeda dengan ku , yang selalu di musuhi oleh beberapa siswi , bahkan Dea dan Hani sangat membenci ku , mereka mengira aku lah yang menggoda Ilham agar tertarik padaku .

Ku akui , beberapa siswa laki-laki memang sering mengejar ku untuk menjadikan aku kekasih , tapi aku tidak pernah meladeni mereka karena aku tidak mengerti dengan rasa cinta , rasa tertarik pada lawan jenis , aku sibuk dengan buku agar aku bisa mendapat kan bea siswa ke perguruan tinggi.

Dea dan Hani pernah mengacaukan persentasi ku saat seleksi mendapat beasiswa perguruan tinggi.

Tapi Ester maju paling depan dengan membawa para siswa yang di sebut nya " Fans nuvia " untuk mendukung ku , Ester yang paling lantang meneriakkan nama ku .

" Sama-sama Vi " ucap Ester tersenyum.

Hari sudah semakin larut , suara panggilan Adzan Maghrib menggema merasuki rongga telinga ku

Aku teringat kata-kata Ester , bahwa Tuhan akan menolong ku.

" Ester , aku akan. sholat Maghrib , kamu mau menunggu ku di sana ? " Tanya ku sambil menunjuk satu kursi kosong dekat musholla kantor .

" Ya Vi , aku akan menunggu mu " jawab nya

Aku melangkah kan kaki pada tempat dimana ada. beberapa wanita berseragam yang sedang mengambil air wudhu , aku hampiri salah satu yang terlihat sudah berumur seperti mama ku..

" Bu maaf saya mau sholat , apa ada mukena yang bisa saya pakai di sini? " tanya ku sopan

" Ada dek , di dalam sana banyak mukena silahkan pakai saja " ujar nya baik

" Terima kasih Bu " Ucap ku , dan wanita berseragam itu mengangguk kan kepala nya.

**

Aku sudah melaksanakan perintah Allah SWT , aku baru saja memulai nya lagi setelah sekian lama aku meninggalkan Nya .

Hati ku belum tenang , mungkin karena ini awal maka aku belum merasakan nikmat nya beribadah.

Ku langkahkan kaki ku keluar dari musholla itu , ku lihat Ester masih setia menunggu ku , sambil memainkan ponsel nya .

" Sudah Vi ? " Tanya Ester sambil menutup ponsel dan menyimpan nya pada tas yang ia kenakan

" Ya " jawab ku sambil tersenyum

" Tadi , papa mu mencari " ujar Ester

" Untuk apa ? " tanya ku

" Hanya menyuruh kita pulang , emmmm.. mama mu sudah bisa pulang juga " ucap Ester mengatakan dengan ragu-ragu.

" Benar kah ? " Aku tak percaya doa yang ku panjat kan langsung terkabul , Terima Kasih yaa Allah dalam hati ku sangat senang

Aku dan Ester menghampiri salah satu petugas dan menanyakan keberadaan mama ku , petugas hanya mengatakan bahwa mama ku sudah kembali ke rumah

Dengan hati yang bahagia aku dan Ester kembali menaiki motor , untuk kembali ke rumah ku ,aku sudah membayangkan pasti perceraian akan jadi jalan terakhir untuk rumah tangga orang tua ku.

**

Aku tiba di rumah dengan senyum yang tak lepas , Ester pun pamit untuk kembali ke kediaman nya

tak lupa aku mengucapkan sangat berterima kasih pada sahabat ku Ester.

" Assalamualaikum ma " salam ku saat memasuki kediaman ku .

Tak ada sahutan dari siapa pun , baiklah aku akan membersihkan tubuh ku dahulu , baru aku akan mencari tahu dimana mama

Tubuh ku sudah segar dan harum , berbaring terlentang untuk meluruskan otot ku yang sudah kaku , terdengar suara seseorang memasuki rumah ku

" ma .. mama " teriak ku di ruangan rumah

Ternyata tidak sesuai harapan ku , yang hadir adalah papa ku , papa sedang membereskan beberapa pakaian nya dan di masukan ke dalam tas ukuran besar , papa tidak menegur ku walaupun papa sudah melihat ku , aku sudah tidak perduli dengan nya , yang. aku tahu mama ku melakukan kesalahan atas dasar papa yang memulai nya

Aku kembali ke kamar ku , tubuh ku yang lelah membawa ku masuk ke alam mimpi

aku tertidur tanpa tahu apa yang terjadi di rumah ku saat itu .

TBC

🌼🌼

Terpopuler

Comments

Pujiati

Pujiati

Ujian Kesetiaan mampir lagi kk

2022-06-18

0

*-*-Sincerely💕 of APRIL

*-*-Sincerely💕 of APRIL

persolannya pelik banget

feel tersampaikan😍😍

2022-04-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!