i love you nuvia

Arbi memegang kedua tangan ku , lalu dia berjongkok di hadapan ku , menyatakan perasaan cinta nya kepada anak gadis yang belum pernah merasakan pacaran.

Aku memang terlalu polos , merasa terbang ke awan di perlakukan seperti itu oleh seorang pemuda , dan Arbi juga tak kalah tampan dari Ilham , dia selalu tahu di mana titik kelemahan ku .

Dia selalu menyatakan rasa cinta , rasa sayang sepanjang ungkapan perasaan nya pada ku

" Nuvia , kamu mau jadi kekasih ku " bola mata nya menatap tajam pada ku , dan aku seperti terhipnotis oleh perlakuan nya yang lembut dan romantis.

" iya , mau " jawab ku lancar tak ada kendala

" i love you nuvia " Dengan lembut Arbi mengecup kening ku , mengelus kepala ku lembut.

Aku dan Arbi masih terhanyut dengan situasi romantis , dimana sekarang jari Arbi sedang bermain di wajah ku , gemas dia bilang.

ponsel ku berbunyi nyaring membuat ku kembali ke alam sadar ku.

tertera di sana nama "uncle" , Aku sedikit bergeser dari posisi ku yang sangat rapat dengan Arbi.

" Hallo uncle " sapa ku saat tombol hijau ku geser

" Di mana Vi , kenapa tidak sekolah " tanya uncle

" Vi sekolah kok " Aku berbohong

" Uncle di sekolah mu , uncle ingin melihat buku yang kemarin kamu katakan harus di beli , tapi kenapa justru kamu tidak ada di kelas mu " uncle ku meninggikan suara nya , wajar saja uncle marah , dia lah yang berjuang untuk beasiswa ku , dia yang selalu memperhatikan aku selain mama .

" Vi , sedang tidak enak badan uncle , Vi kurang istirahat , semalam mama dan papa bertengkar lagi , Vi hanya ingin melepaskan penat di rumah teman " jawab ku asal-asalan tapi kenyataan seperti itu.

" Tapi apa harus membolos? ingat Vi , perjuangan kita untuk mendapat kan bea siswa di sekolah ini , tolong jangan kamu sia-sia kan " ujar uncle

" Kamu belajar mati-matian , mama dan uncle setiap tiba waktu pengumuman seleksi mu , selalu terjaga sampai jam 03. dini hari , coba kamu fikirkan masa berjuang mu Vi " lanjut nya

" Apa papa mu peduli ? apa keluarga papa mu yang kaya raya perduli ? , atau siapa ? siapa yang perduli dengan masa depan mu selain uncle dan mama mu "

" Ya sudah , Rahasia kan ini dari mama mu , nanti dia kecewa melihat anak nya seperti ini " uncle memutus kan sambungan telepon nya dengan ku.

Aku seperti tersengat listrik , Aku menyesal mau saja ikut bolos dengan Arbi , Aku kasihan dengan mama dan uncle mereka bersusah payah membesar kan aku , memberi pendidikan yang terbaik untuk ku.

Arbi mendekati aku , Dia mendengar yang aku katakan , Arbi segera memeluk ku , memberi kekuatan dan ketenangan untuk aku yang sedang menangisi kehidupan ku .

Padahal beberapa hari lagi aku akan melaksanakan Ujian Nasional , kenapa aku malah seperti ini

aku bertekad dalam hati ku , tidak akan ku ulangi seperti ini lagi .

" Sudah dong Vi , jangan nangis terus " Arbi terus saja menghibur ku.

" Aku hanya merasa bersalah pada orang tua ku " jawab ku dengan masih menitikkan air mata

" Ya sudah , besok lagi tidak perlu bolos ya " ucap Arbi sambil mengelus kepala ku membuat ketenangan pada hati ku yang tak pernah mendapat kan itu dari kedua orang tua ku .

Arbi sangat pandai membuat hati ku luluh , dengan kata-kata nya , dengan sentuhan nya , dan juga dengan cara dia memperlakukan aku dengan sangat hati-hati.

" Makan dulu Vi nanti sakit " ujar Arbi membawa kan aku satu kotak nasi dengan lauk nya

" Aku mau pulang saja Arbi , mama pasti sudah siap ingin memarahi aku " jawab ku

" Makan sedikit saja , setelah itu kita pulang " Arbi terus saja memaksa ku sampai Arbi rela menyuapi ku. layak nya aku adik nya , tapi entah kenapa justru hati ku seperti di tumbuhi bunga-bunga yang sangat indah.

inilah yang aku mau , laki-laki seperti ini yang aku cari ucap ku dalam hati .

" sedikit lagi sayang " lagi-lagi Arbi membuat aku melayang jauh ke angkasa dengan kata-kata nya..

" mmm .. pintar " ucap Arbi sembari jari nya tidak merasa jijik mengelap bekas makanan yang tersisa di bibir ku .

" Sudah Arbi , terima kasih yaa " ujar ku yang merasa malu dan gugup menghadapi Arbi

" iya sudah sayang , sini .. " Arbi menepuk paha nya agar di duduki oleh ku

" What ??? aku di pangku?? " batin ku bersorak gembira tapi tubuh ku tidak , aku takut dan malu jika itu harus aku lakukan juga .

" sayang , kita kekasih hal biasa jika kamu berada di pengakuan ku " ucap Arbi meyakin kan aku.

" iya " aku menggeser tubuh ku dan aku pun menuruti yang Arbi mau .

**

Arbi dan aku sempat tertidur sebentar sebelum nada dering ponsel ku kembali bernyanyi

" Hallo " jawab ku. dengan suara serak khas bangun tidur .

" Dimana Vi " tanya sang penelpon

" siapa ini " tanya ku yang masih samar-samar melihat nama kontak di layar ponsel ku .

" Aku Ilham , aku di rumah mu , mama mu bilang kamu sekolah , sedang kan aku tak melihat mu di sekolah , bahkan Ester mengatakan bahwa kamu tidak masuk sudah izin pada wali kelas mu " ilham menjelaskan

" Ilham , apa mama ku sudah tahu ? "tanya ku hati-hati

" Tidak , aku sudah berjalan ke arah rumah Arbi , dia ada janji dengan sekolah kita , tapi tidak datang kemana anak itu " ucap Ilham kesal

" A- arbi? " ucap ku terbata

" kenapa sayang ? " Tanya Arbi menghampiri ku

" Ilham mencari kamu " jawab ku sambil menoleh pada arbi

" Hallo , Vi " Ilham merasa ada yang tidak beres

" i- iya Ilham " jawab ku terkejut

" kamu bersama Arbi ? " tanya Ilham ,. Ilham mendengar samar suara pria seperti suara Arbi , tetapi dia memanggil Nuvia sayang , membuat Ilham penasaran.

" mmmm i - iiiya " jawab ku

" Hallo , bro sorry gue sama Vi tadi bolos , Vi bilang sedang bad mood, maka gue ajak Vi ke rumah Tony " ujar arbi yang tiba-tiba merebut ponsel ku

" jangan macem-macem Lo bi !! " jawab Ilham

" Vi kekasih gue , apa hak Lo ! " Arbi tak mau kalah

" Gue jemput Vi sekarang !!! " Ilham langsung menutup panggilan nya .

Aku yang mendengar keributan antara Arbi dan Ilham merasa tidak nyaman , ku dekati Arbi dengan hati-hati.

Arbi melihat pergerakan ku , langsung memeluk ku erat , seolah Arbi tidak ingin kehilangan aku .

" Vi , kamu akan pilih siapa antara aku dan Ilham ? "

tanya Arbi sambil menatap wajah ku , setelah melerai pelukan nya .

" maksud nya ? " aku justru tidak paham maksud Arbi

" Ilham menyukai mu , Apa kamu akan memilih nya jika sekarang ia datang menjemput mu " tanya Arbi dengan wajah yang sedih

" Aku kekasih mu Arbi , mana mungkin aku memilih Ilham , ilham hanya sahabat ku " ujar ku yang merasa kasihan pada Arbi.

" Terima kasih ya sayang " Arbi lagi-lagi memeluk ku dan menghujani ku kecupan di wajah ku

***

Beberapa saat kemudian aku dan Arbi bersiap akan pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 15 petang , sudah terlalu larut untuk ukuran aku bermain , tidak lama terlihat satu buah mobil menepi dengan sempurna , ya ... Ilham sudah sampai , sesuai yang Arbi katakan , bahwa ilham Akan menyusul ku.

" Vi , mari pulang bersama ku " Tanpa permisi Ilham memasuki area rumah Tony

" Santai bro , gue dan Vi sudah siap pulang kok " jawab Arbi sedikit meledek Ilham

" Vi , mari Vi " Ilham menjulurkan tangan nya agar di gapai oleh ku

" Bro , jangan paksa cewe gue lah !! " Arbi menepis tangan Ilham

" Lo lihat cewe gue justru takut lihat lo seperti ini ! " ucap Arbi lagi

" Sudah ... sudah .. biar Ilham di sini sama gue " Tony melerai perdebatan antara Ilham dan Arbi

" Lo bawa Vi pulang sekarang Bi " ucap Tony lagi

" gue mau bicara sama Lo Ilham " Tony melanjutkan

Ilham hanya terdiam , mata nya terus menatap ku tak lepas , aku yang di tatap Ilham hanya bisa menunduk karena takut , Arbi yang melihat antara aku dan Ilham hanya tersenyum meledek Ilham .

" Tenang bro , cewe gue semakin takut lihat tampang Lo begini " Arbi menepuk bahu Ilham dengan tangan kiri nya sambil berlalu , dan tangan kanan nya menggandeng bahu ku

🌼🌼

TBC

Terpopuler

Comments

Pujiati

Pujiati

Sorenya Ujian Kesetiaan baca lagi

2022-05-21

0

*-*-Sincerely💕 of APRIL

*-*-Sincerely💕 of APRIL

seru bro😚😚

2022-04-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!