Menjadi Pengantin Satu Hari

Menjadi Pengantin Satu Hari

Perkenalan

Belly Zeana Anggraika yang terpaksa menikah dengan Raja Arfatama Darmawan lelaki yang tak dikenalnya sama sekali.

Belly sebenarnya sudah memiliki kekasih bernama Alan alfazri. Kendati begitu, mau tidak mau belly harus menikah dengan raja demi menjaga nama baik keluarganya.

Semua ini karena Maura prianka, saudara tirinya yang telah kabur di hari pernikahannya dengan raja.

Ayah belly Prasetio yudo terpaksa mengorbankan putri semata wayangnya itu untuk menutupi aib keluarganya.

***

1.Belly Zeana Anggraika

Suasana hatinya suka berubah-ubah, kadang marah kadang cuek, kadang penuh kehangatan dan lembut. Namun belly dikenal smart dan pandai bergaul dengan siapapun.

2.Raja Arfatama Darmawan

Cuek namun penyayang. Mudah marah, dan tak suka apabila miliknya disentuh orang lain. Raja juga sangat menyukai kebersihan.

3.Alan Alfazri

Kekasih Belly, yang selalu setia menemani dan menunggu belly.

4.Maura prianka.

Saudara tiri belly, ibu maura menikah dengan ayah belly. Maura adalah seorang model yang gila akan karier.

Maura adalah pendendam, apa yang ia inginkan harus ia dapatkan.

🍒HAI HAIIII PARA READERS...

Kenalin nih, para model baru di novel aku. Model² ini hanya pandangan aku aja ya...

Kurang lebihnya, silahkan tinggalkan jejak, like, komentar dan hadiahnya jangan lupa yaa.. Biar othor makin semangat up nya..

Jangan lupa juga buat mampir di novel aku yang pertama: -Asmara yang terlupakan.

****

"Papa! Apa yang harus kita lakukan? Bagaimana ini...." Nadia menggigit jari telunjuknya dengan tubuh yang terus mondar-mandir tak tentu arah.

"Ini semua gara-gara mama! Mama terlalu memanjakan maura! Lihatlah sekarang? Dasar anak tak tahu diuntung!" Prass memaki istrinya sembari memegangi keplanya yang hampir pecah.

"Papa!! Maura anakku, wajar jika aku memanjakannya. Dan ini semua diluar dugaanku pa..." Nadia masih saja membela maura meskipun maura sudah jelas-jelas bersalah.

"Lalu apa yang harus kita katakan pada pihak besan ma? Apa yang harus ku katakan pada keluarga Darmawan? Argh.... Kepalaku rasanya mau pecah!"

Karena pengantin wanita tak juga muncul, raja terpaksa masuk ke dalam ruangan ganti mempelai wanitanya itu.

Dia mendengar pertengkaran yang terjadi dari dalam kamar. Hingga raja memutuskan masuk.

"Ada apa ini? Apa yang terjadi tante?" Raja memanggil Nadia.

"Raa..raja... Bee..begini nak... Sebenarnya..." Nadia tertatih untuk menjelaskan.

"Bacalah ini nak raja, maafkan kami.." Prass menyerahkan satu lembar surat yang ditulis oleh maura kekasihnya. Raja sangat hafal tulisan itu adalah milik maura.

Ma, pa...

Maafkan maura, Ini semua diluar keinginan maura. Sebenarnya maura tak mencintai raja. Maura tak mau menikah dengannya. Maafkan maura harus pergi.

ttd. Maura Prianka.

Raja meremas dengan kuat surat yang ia baca, hanya itu pesan yang ditulis maura.

Raja merasa sangat terhina oleh maura, pasalnya maura selalu saja berkata bahwa ia sangat mencintai raja. Namun apa yang kini ia dapat? Maura malah pergi disaat hari pernikahan mereka.

"Aku takkan mengampunimu maura!!!" Dengan amarah yang menggebu raja melempar vas bunga yang ada di meja rias kamar maura. Hingga pecah berkeping-keping.

"Raja.. Sabar nak, masih ada waktu dua jam lagi. Kita akan mencari maura." Nadia mencoba merayu calon menantunya itu.

"Apa kata tante? Sabar??? Heh, aku tidak akan mengampuni kalian yang telah menyepelekan aku!! Dengan wajah memerah dan mata yang tajam, raja mengancam nadia juga prass yang terduduk lemas.

"Aku tidak mau menanggung malu jika pernikahan ini dibatalkan! Segera cari cara untuk menyelesaikan masalah ini mas..." Nadia mencoba membujuk suaminya.

"Kau fikir aku mau menanggung malu akibat putri manja mu itu ha?? Ini semua salahmu!" Prass malah balik memaki istrinya.

"Kalian berdua harus bertanggung jawab! Atau aku akan melaporkan ke polisi atas kasus penipuan dan menjeblosskan kalian kedalam penjara!" Timpal raja.

"Jaaangannn nak raja tante mohon, tante akan cari cara yang lain..." Nadia mengetuk keningnya dengan jari telunjuknya berusaha memikirkan cara lain agar ia tidak di penjarakan oleh raja.

Tokk...tok...

Suara pintu di ketuk oleh seseorang. Hingga seorang wanita muda muncul dari balik pintu. Ia terkejut mendapati ruangan yang terlihat berantakan.

"Papa??" Sapa belly yang berhambur memeluk papanya.

"Putriku... Kapan kau tiba dari singapura? Mengapa tak mengabari papa?"

"Belly sudah mengirim pesan bahkan menelpon, tapi papa tak merespon." Belly kembali merajuk manja pada papanya.

"Maafkan papa, papa tengah sibuk dengan pernikahan kakakmu.."

"Mama ada cara pa! Ya, hanya ini satu-satunya cara yang akan berhasil!" Nadia tersenyum sumringah.

"Apa??" Tanya prass penasaran.

Smeentara raja masih sibuk dengan ponselnya, ia menelpon orang-orangnya untuk segera menemukan keberadaan maura.

"Raja, menikahlah dengan belly! Dia yang akan menjadi pengantinmu malam ini!"

Deg duarr!! Hati belly terasa tertembak dan meledak mendengar ucapan ibu sambungnya itu.

"Apa kau gila nadia! Kau mengorbankan putriku!" Prass pun menolak mentah-mentah saran istrinya itu.

"Mas, tak ada cara lain.. Sementara waktu kita hanya tinggal satu jam.." Jelas nadia menunjukkan wajah melasnya.

"Pa, ada apa ini? Belly tak mengerti." Belly bingung seperti orang linglung. Pandangannya tertuju menanti jawaban dari papanya.

"Belly, maura kabur dari pernikahannya. Dan sekarang papa tidak tahu harus bagaimana nak..." Jelas prass sembari memegangi pipi mulus putrinya yang matanya kini kian berkaca-kaca.

"Segera berikan aku keputusan! Atau aku akan memanggil polisi sekarang juga!" Raja kembali mengancam prass juga nadia.

"Tak apa nak raja, panggillah polisi. Aku siap dihukum asal jangan putriku yang kau hukum." Prass pasrah, ia tak mau belly menjadi korban. Jelas belly tak tahu apa-apa.

"Papa! Mama tidak mau jika masuk penjara. Ayolah belly, menikahlah dengan raja nak. Ini demi kebaikan keluarga kita." Nadia kini merangkul tangan belly, nadia memang licik. Dari dulu nadia selalu saja memojokkan belly.

Raja menatap belly sekilas dengan matanya yang semakin tajam. Setelah itu tatapannya kembali pada ponselnya.

"Belly tidak bisa tante nad, belly tidak mengenalnya. Mengapa harus belly?" Belly kini sudah meneteskan air bening di sudut matanya.

"Belly, kau tak mau menolong keluargamu? Papamu dan tante akan membusuk dan menghabiskan masa tua dipenjara. Apakah kau tega membiarkan kami mati disana?" Nadia pun tak mau kehilangan kesempatan. Ia terus memojokkan belly. Nadia tahu jika belly mudah kasihan dan lemah.

"Cukup nadia!! Jangan kau korbankan belly yang tak tahu apa-apa!" Prass krmbali membentak istrinya.

"Mas, apa kamu ada cara lain? Aku tak mau jika kita membusuk dipenjara!" Bantah nadia.

"Pa, belly bersedia.. Asalkan papa tidak dipenjara."

"Belly!! Hentikan nak, jangan lakukan ini.." Prass memohon pada putrinya.

"Papa jangan khawatir..." Belly terus merangkul prass dengan erat.

Nadia memanggil MUA yang akan merias belly.

"Buat dia secantik mungkin, kamu mengerti??" Ucap nadia memerintah.

"Dia sudah sangat cantik, aku tinggal menambah sedikit polesan diwajahnya nyonya. Kau tenang saja." Timpal sang MUA.

To be continue....

🍒Selamat datang di karya aku yang kedua readers.... ***Jangan lupa vote, like, komentar dan givenya buat othor. Biar makin semangat....

Lanjut nggak nih? Yuk ya, lanjut***......

Terpopuler

Comments

Lathifa Dwy Maulida

Lathifa Dwy Maulida

semanggat thor

2022-06-17

1

Lathifa Dwy Maulida

Lathifa Dwy Maulida

seru

2022-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Sandiwara Sepasang pengantin
3 Drama sang pengantin baru
4 Bertemu Alan
5 Wanita ceroboh
6 Masih Sandiwara
7 Sensitif
8 Lelaki Egois
9 Penjelasan Belly pada Alan
10 Hancurnya hati Alan
11 Mawar untuk belly
12 Gejolak
13 Salah paham
14 Bonus besar untuk raja
15 Ketidakberuntungan maura
16 Apakah aku cemburu?
17 Rasa rindu dan sakit yang menjadi satu
18 Kemarahan Raja
19 Jarak
20 Diam
21 Pergi..
22 Curahan hati belly
23 Harus kemana aku mencarimu?
24 My king
25 Dimana kamu bell??
26 Kesepian
27 Saling merindukan...
28 Pertemuan tak terduga
29 Melepas rindu
30 Bukan waktu yang tepat
31 Apakah ini mimpi??
32 Kecemasan belly
33 Obat untuk raja
34 Tak bisa menahan diri..
35 Siasat maura
36 Apakah aku menyukaimu??
37 Kedatangan Mertua
38 Sebuah pengakuan
39 Pengganggu
40 Penuh dengan Pengganggu
41 Menggoda istri
42 Menggoda istri part 2
43 Wanita berBISSA-ku
44 DASAR HANTU!!!
45 Hukuman
46 Salah lagi...
47 Hamil
48 Ada Apa dengan Belly??
49 Melatih kesabaran Raja
50 Menebar Racun
51 Masih dalam keraguan
52 Full senyum sayang...
53 Permainan di mulai...
54 Kesalahpahaman Raja
55 Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui
56 Cemburu
57 Pengawal
58 Penyusup
59 Mencari Titik Terang
60 Kamakura, Jepang.
61 Pulang
62 Keberadaan Belly
63 Hotel XXX
64 Kamar nomor 123
65 Pancingan Maura
66 Terjebak
67 Apakah sudah Berakhir?
68 Sepucuk Surat
69 Mimpi yang tak nyata
70 Lelaki Baik Hati
71 Sampai kapanpun takkan terganti
72 Memberi pelajaran
73 Kekhawatiran yang berlebihan
74 Hati memang tak bisa dipaksakan
75 Pura-pura tidak tahu
76 Beli satu, gratis satu.
77 Tertangkap
78 Cinta Buta
79 Habislah kau Maura!
80 Setelan Oranye nomor dua puluh empat
81 Egois
82 Aku menyesal, Bell.
83 Dilema
84 Melepaskan
85 Rasa yang berbeda
86 Gagal Move On
87 Bell, menikahlah denganku ...
88 Lembaran Baru
89 Gara-gara Darwin
90 Dag Dig Dug
91 Pengakuan cinta Belly
92 Cotton Candy
93 Selesai
94 Tentang Danu dan Ayuna.
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Perkenalan
2
Sandiwara Sepasang pengantin
3
Drama sang pengantin baru
4
Bertemu Alan
5
Wanita ceroboh
6
Masih Sandiwara
7
Sensitif
8
Lelaki Egois
9
Penjelasan Belly pada Alan
10
Hancurnya hati Alan
11
Mawar untuk belly
12
Gejolak
13
Salah paham
14
Bonus besar untuk raja
15
Ketidakberuntungan maura
16
Apakah aku cemburu?
17
Rasa rindu dan sakit yang menjadi satu
18
Kemarahan Raja
19
Jarak
20
Diam
21
Pergi..
22
Curahan hati belly
23
Harus kemana aku mencarimu?
24
My king
25
Dimana kamu bell??
26
Kesepian
27
Saling merindukan...
28
Pertemuan tak terduga
29
Melepas rindu
30
Bukan waktu yang tepat
31
Apakah ini mimpi??
32
Kecemasan belly
33
Obat untuk raja
34
Tak bisa menahan diri..
35
Siasat maura
36
Apakah aku menyukaimu??
37
Kedatangan Mertua
38
Sebuah pengakuan
39
Pengganggu
40
Penuh dengan Pengganggu
41
Menggoda istri
42
Menggoda istri part 2
43
Wanita berBISSA-ku
44
DASAR HANTU!!!
45
Hukuman
46
Salah lagi...
47
Hamil
48
Ada Apa dengan Belly??
49
Melatih kesabaran Raja
50
Menebar Racun
51
Masih dalam keraguan
52
Full senyum sayang...
53
Permainan di mulai...
54
Kesalahpahaman Raja
55
Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui
56
Cemburu
57
Pengawal
58
Penyusup
59
Mencari Titik Terang
60
Kamakura, Jepang.
61
Pulang
62
Keberadaan Belly
63
Hotel XXX
64
Kamar nomor 123
65
Pancingan Maura
66
Terjebak
67
Apakah sudah Berakhir?
68
Sepucuk Surat
69
Mimpi yang tak nyata
70
Lelaki Baik Hati
71
Sampai kapanpun takkan terganti
72
Memberi pelajaran
73
Kekhawatiran yang berlebihan
74
Hati memang tak bisa dipaksakan
75
Pura-pura tidak tahu
76
Beli satu, gratis satu.
77
Tertangkap
78
Cinta Buta
79
Habislah kau Maura!
80
Setelan Oranye nomor dua puluh empat
81
Egois
82
Aku menyesal, Bell.
83
Dilema
84
Melepaskan
85
Rasa yang berbeda
86
Gagal Move On
87
Bell, menikahlah denganku ...
88
Lembaran Baru
89
Gara-gara Darwin
90
Dag Dig Dug
91
Pengakuan cinta Belly
92
Cotton Candy
93
Selesai
94
Tentang Danu dan Ayuna.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!