diusir

Bab 2

Duarr.

Celina hampir terjatuh jika Shakila tidak menangkapnya. 

"Anak sialan. Beraninya kau mencelakai ibumu sendiri." Daniel menatap tajam Lyn.

Daniel langsung menghampiri Lyn dan melayangkan pukulan dan tendangan nya. 

"Tidak tahu malu" Duk. Duk.

"Tidak tahu diuntung" Bug.

Kemarahan Daniel benar-benar sudah diubun-ubun.

"Sudah ayah. Lyn bisa mati jika ayah terus memukulinya." Shakila menghentikan aksi ayahnya.

Daniel menghentikan tendangan nya dan mengusir Lyn.

" Pergi dari rumah ini sebelum aku membunuhmu"

Duarr..

Tubuh Lyn yang sangat kesakitan seperti sedang di sambar petir. Lyn menangis sejadi jadinya.

"A a-yah" Lyn berusaha mendongak ke arah ayahnya.

"aku bukan ayahmu lagi" tegas Daniel.

"I-ibu" Lyn melihat wajah ibunya.

namun Celina malah memalingkan wajahnya 

"Kakak" Lyn melihat Shakila.

"Kau memang pantas diusir atas perilakumu." Jawab Shakila sinis.

"Pergiii !" Suara Daniel menggelar.

Lyn pun bangun dengan tubuh lemah nya. Sekujur tubuhnya benar-benar sakit. 

Lyn berbalik badan kemudian berjalan perlahan pergi meninggalkan rumah nya. Lalu lyn berhenti sejenak dan menoleh ke arah keluarganya yang ada di dalam rumah nya, sekelebat bayangan manis keharmonisan keluarga nya muncul. Lyn tersenyum kesakitan lalu pergi dengan hati yang sesak dan terus menangis sambil tertatih-tatih.

Di tempat laundry

Melihat Lyn datang ke rumah nya dengan wajah babak belur dan sangat berantakan, pemilik laundry panik dan langsung mengajaknya masuk.

"Ya Tuhan. Kamu kenapa nak?" Tanya Sari dengan panik.

"Tante .hiks." Lyn hanya memeluk dan menangis kencang.

Setelah tenang, Lyn kemudian menceritakan semuanya dengan tersedu-sedu.

Sarah yang mendengar nya jadi berkaca-kaca dan langsung memeluk Lyn untuk menenangkannya.

"Sudah.sudah. kau boleh tinggal di rumah ini. Karena kau adalah anak angkat tante." Ucap Sari.

Tiba-tiba saja badan Lyn sangat panas dan Lyn mengerang kesakitan.

"Ya Tuhan. Kau panas sekali" panik Sari sambil menempelkan punggung tangan di kening Lyn. 

"Ayo kita ke dokter nak" tambah Sari sambil memapah Lyn.

Sesampainya di klinik, Lyn harus di rawat inap selama 2 hari karena trauma pukulan benda tumpul. 

'Malangnya nasibmu nak' ucap dalam hati Sari sambil melihat Lyn yang sedang terbaring.

2 hari berlalu lyn sudah pulang dari klinik. Setelah diusir, Lyn bertekad untuk membuka usaha toko baju online dan dia sendiri yang memproduksi nya. Sedangkan Sari yang mengumpulkan modal, dan Sarah yang memasarkan di online.

Baju yang diproduksi adalah baju-baju dengan kualitas menengah kebawah. 

Sarah yang mengambil jurusan manajemen pemasaran memang sangat bisa diandalkan untuk memegang kendali toko online nya.

Berbulan-bulan sudah berlalu. Toko online Lyn sudah berkembang. Sari juga sudah membuka ruko kecil untuk toko bajunya. Karyawan sari mulai bertambah untuk toko baju dan laundry nya.

Lyn juga masih bekerja sebagai cleaning service. Rencananya Lyn akan berhenti dalam beberapa minggu lagi karena toko online nya sudah cukup lumayan.

Shakila yang mendengar jika Lyn sudah berhasil merintis bisnis online dan toko kecil-kecilan nya,  langsung saja bergegas untuk melihatnya.

"Kak Kila." Lyn yang melihatnya langsung  memeluknya.

"Akhirnya kita bertemu lagi setelah sekian bulan."  Tambah Lyn. 

Shakila yang merasa risih di peluknya langsung melepaskan nya.

"Lepasin Lyn! Aku buru-buru" nada ketus Shakila.

Semenjak fasilitas Lyn dicabut, Shakila memang sudah bersikap seenaknya pada Lyn. Namun Lyn masih memaklumi karena meskipun sikapnya berubah tapi Lyn merasa mereka saling menyayangi.

"Maaf" Lyn melepaskan pelukannya.

Kakak buru-buru kenapa datang kesini?" Tanya Lyn dengan dahi mengkerut.

'bocah ini' geram Shakila dalam hati.

"Aku ini buru-buru mau ke restoran mau meeting. Tapi Karena toko kecilmu ini searah dengan restoran makannya aku mampir melihat keadaanmu." Jawab malas Shakila.

"Aku dengar bisnis online mu itu sudah mulai berkembang?" Tanya Shakila dengan mata sinis .

"Iya kak. Aku sangat bersyukur bisnis online ini lancar dan berkembang sedikit demi sedikit." Jawab Lyn dengan senyum bahagia.

"Ya sudah aku mau pergi dulu." Kata Shakila dengan melengos.

"Kakak tunggu." Cegah lyn.

Shakila yang hendak membalikan badannya seketika tidak jadi.

Lalu Lyn mengambil sebuah tas dan menyodorkan nya di depan Shakila.

"Ini adalah tas kesukaan kakak. Aku membuatnya dengan bahan di atas standar. Mungkin kualitas nya memang kualitas menengah, tapi ini tidak akan terlihat kw. Aku membuatnya untuk kakak yang sebentar lagi akan berulang tahun" 

"Terima lah kak sebagai hadiah ulang tahun dariku. Aku hanya bisa memberikanmu ini" tambah Lyn yang masih menyodorkan tasnya.

Shakila mendengarnya merasa terharu. Lyn adalah orang pertama yang ingat akan ulang tahunnya. Namun rasa haru itu ia tepis dengan kesombongannya.

"Baiklah aku terima tas murah ini." Sambil mengambil tas dari tangan Lyn.

'Tas ini meskipun dibuat dari bahan menengah tapi benar-benar kualitas nya menyerupai seperti tas branded. Dia memang sangat berbakat'. Kata hati Shakila.

"Lumayan juga ternyata" sambil melihat tas dengan malas.

"Aku pergi" pamit malas Shakila.

"Hati-hati kak." Jawab Lyn dengan perasaan berbunga karena sudah memberikan tas berharga nya. Tas ini adalah tas termahal yang pernah ia buat di toko onlinenya.

Beberapa menit pun berlalu, seketika Lyn melihat Shakila yang tak jauh dari tempatnya sedang berdiri membelakangi nya dengan posisi menelpon dengan tas yang tergeletak di tanah.

Sebenarnya ketika Shakila berjalan menjauh dari toko Lyn, Shakila melihat tas pemberian Lyn dengan perasaan dongkol akut lalu melempar nya sembarangan dengan perasaan kesal. Ia merasa Lyn mudah sekali untuk maju meskipun sudah tidak mempunyai apapun lagi.

Lyn yang melihatnya langsung saja mengambil tas tersebut dan mendekati shakila. Lyn pikir Shakila sangat sibuk dengan teleponnya sehingga lupa jika tasnya terjatuh agak jauh darinya.

Lyn pun berjalan mendekati Shakila untuk mengingatkannya.

"Aku ingin kau merusak hidupnya, bila perlu patahkan saja kaki Lyn agar tidak bisa berjalan lagi. Wajah rusaknya belum cukup untuk membuat nya menderita, dia masih saja membuat kebahagiaan nya sendiri."

Deg.

Lyn mematung tak percaya dengan yang didengarnya. 

Lyn sangat kaget sehingga tas nya terjatuh.

Bruk.

Mendengar suara benda jatuh, Shakila terkejut dan langsung membalikkan badannya.

'Sejak kapan dia ada disini'. Gumam Shakila yang masih didengar oleh Lyn.

"Ja-jadi kau yang menyuruh orang itu untuk merusak wajah ku?" Tanya Lyn dengan perasaan sakit.

'Ternyata dia mendengar nya' kata hati Shakila.

Karena Lyn sudah tahu, Shakila pun tidak akan berpura-pura baik lagi padanya.

"Iya. Kenapa emang. Mau lagi?" Jawab Shakila sinis.

"Oh.. atau wajah yang kanan mau juga ingin disiram air keras biar imbang. Haha.." tambah Shakila dengan tertawa jahat.

"Kenapa kak. Aku itu adikmu. Kenapa kau tega" sambil mengguncang lengan Shakila.

"Lepas!" Sambil menepis tangan Lyn dengan kasar. 

Lyn jatuh tersungkur tangis nya pecah. Lalu Shakila mendekati Lyn kemudian mencengkram pipi Lyn dengan kasar.

"Karena kau selalu beruntung. Kau selalu memperlihatkan keberuntungan mu di depan ku tanpa mengerti perasaanku."

"Dan juga, karena aku membencimu!" Ucap Shakila sambil melepaskan cengkeramannya dengan kasar.

Shakila menatap Lyn yang sedang menangis dengan tatapan kebencian.

"Takdir mu memang harus dibawah kaki ku"

'Cih'. Shakila pun pergi dengan wajah sinis.

"Hiks hiks" 

Lyn menangis sejadi jadinya melupakan rasa sesak hati nya.

Lyn menatap lurus menerawang masa penderitaan nya.

*Flashback on*

Saat liburan semester, Lyn dan teman-temannya sedang berlibur ke taman hiburan, Shakila yang baru graduate belum memiliki kesibukan meminta agar diperbolehkan ikut untuk mengisi kebosanan.

Karena melihat gaya Shakila yang cukup modis, Shakila diperbolehkan ikut dengan grupnya. Grup pertemanan yang terdiri anak anak fashionable. 

Sebenarnya penampilan Lyn selalu sederhana, namun karena Lyn bercita-cita menjadi desainer tentu saja Lyn paham akan mode sehingga penampilan nya selalu terlihat elegan dengan apapun yang Lyn kenakan. Itulah kenapa anak anak fashionable mau mengajak Lyn untuk bergabung.

Ketika mereka sedang bersenang-senang dengan wahana masing masing, Lyn yang sedang menunggu Shakila di luar toilet umum tiba tiba berteriak.

"Akhh.."

Orang orang berkerumun mendekati Lyn yang sedang menangis sambil menjerit-jerit.

[Ada apa nak? Kau kenapa?]

[Ya Tuhan. Ada apa dengan wajah anak ini]

[Sepertinya dia di siram oleh racun yang keras]

[Kasihan sekali dia. Cepat bawa dia ke rumah sakit]

Sakila yang belum lama masuk toilet langsung keluar dengan panik menghampiri Lyn. 

Alangkah terkejutnya Shakila melihat Lyn yang sedang terduduk menangis sambil menjerit-jerit.

"Astaga Lyn. Lyn.. kau kenapa? Wajahmu kenapa?" Teriak panik Shakila.

" Hiks.. sakit kak. Sangat sakit."

"Ayo kita ke rumah sakit" lalu memapah Lyn menuju rumah sakit terdekat.

 

Ketika Lyn sedang di periksa dokter, Shakila menghubungi teman-teman Lyn dan orang tua nya. Karena jarak taman hiburan cukup dekat dengan rumah sakit, teman-teman Lyn sampai lebih dulu dari orang tua Lyn. 

Setelah selesai ditangani dokter, shakila dan teman-temannya langsung melihat keadaan Lyn. Mereka sangat terkejut dengan keadaan Lyn yang cukup menyeramkan menurut mereka. 

Rasa khawatir mereka berubah menjadi jijik melihat sebelah wajah Lyn yang begitu buruk di lihat.

[Lyn kau kah itu?]

Terpopuler

Comments

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

oh ternyaya semua akibat perbuatan kakaknya

2025-02-15

0

Firgi Septia

Firgi Septia

saudara setan memang klo hati sdh gelap maka semua dilakukan untuk memuaskan dirinya padahal lyn sangat baik hati tp dianya iri saudara iblis 🤬🤬🤬

2024-09-13

1

vj'z tri

vj'z tri

sifat iri yang luarrr biasa 🫢🫢🫢🫢 Lyn kamu pasti bisa bangkit🤩🤩🤩🤩

2024-09-02

3

lihat semua
Episodes
1 bekerja untuk kuliah
2 diusir
3 menolong CEO
4 terharu
5 bimbang
6 pingsan
7 tangisan penderitaan
8 balasan yang setimpal
9 memanggilnya kakak
10 memeluknya
11 Lyn bertemu Shakila
12 cerita yang sesungguhnya 1
13 cerita yang sesungguhnya 2
14 Dion menemui Lyn
15 kecurigaan Milo
16 drama
17 kekacauan di rumah busana
18 alergi soya
19 paket
20 penjelasan isi paket
21 kesempatan terakhir Shakila
22 perihal Shakila
23 Paris Fashion
24 operasi plastik?
25 liburan satu hari
26 merasa bersalah
27 memenangkan saham brand CL
28 sisi lain Milo
29 operasi plastik
30 makan malam
31 kebencian Dion
32 wajah Lyn
33 hukuman Dion
34 Alexandrite
35 menikah?
36 bab 36
37 kondisi Lyn
38 bab 38
39 bab 39
40 ice skating
41 oleh-oleh
42 menyatakan cinta
43 menjelaskan tentang kepergian Milo
44 kebun anggur
45 Derosa Wive
46 menghitung
47 Yoce
48 cerita sekretaris Shakila
49 Dion
50 Cileno Josan?
51 bab 51
52 Sarah dan Celina di culik
53 surat dari Dion
54 Terungkap 1
55 Terungkap 2
56 Terungkap 3
57 kerinduan
58 kejar-kejaran
59 hari pernikahan
60 malam pertama
61 akhir dari Shakila
62 resepsi pernikahan
63 bulan madu
64 hamil 1
65 hamil 2
66 tingkah aneh Lyn yang membuat pusing
67 si kembar
68 ucapan terimakasih dan promo novel baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
bekerja untuk kuliah
2
diusir
3
menolong CEO
4
terharu
5
bimbang
6
pingsan
7
tangisan penderitaan
8
balasan yang setimpal
9
memanggilnya kakak
10
memeluknya
11
Lyn bertemu Shakila
12
cerita yang sesungguhnya 1
13
cerita yang sesungguhnya 2
14
Dion menemui Lyn
15
kecurigaan Milo
16
drama
17
kekacauan di rumah busana
18
alergi soya
19
paket
20
penjelasan isi paket
21
kesempatan terakhir Shakila
22
perihal Shakila
23
Paris Fashion
24
operasi plastik?
25
liburan satu hari
26
merasa bersalah
27
memenangkan saham brand CL
28
sisi lain Milo
29
operasi plastik
30
makan malam
31
kebencian Dion
32
wajah Lyn
33
hukuman Dion
34
Alexandrite
35
menikah?
36
bab 36
37
kondisi Lyn
38
bab 38
39
bab 39
40
ice skating
41
oleh-oleh
42
menyatakan cinta
43
menjelaskan tentang kepergian Milo
44
kebun anggur
45
Derosa Wive
46
menghitung
47
Yoce
48
cerita sekretaris Shakila
49
Dion
50
Cileno Josan?
51
bab 51
52
Sarah dan Celina di culik
53
surat dari Dion
54
Terungkap 1
55
Terungkap 2
56
Terungkap 3
57
kerinduan
58
kejar-kejaran
59
hari pernikahan
60
malam pertama
61
akhir dari Shakila
62
resepsi pernikahan
63
bulan madu
64
hamil 1
65
hamil 2
66
tingkah aneh Lyn yang membuat pusing
67
si kembar
68
ucapan terimakasih dan promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!