The Future Princess

The Future Princess

Episode 1 / Cerita Dendam.

Hallo. Ini karya thor yang ketiga setelah Cerita Julia dan Korea selatan lalu Love in Seoul City. Ceritanya dari masa zaman kerajaan eropa dahulu. Selamat membaca dan semoga suka.

 

Mei 1656

Aroma rumput dan hembusan angin malam menjadi saksi bisu.  Langit malam yang gelap hanya disinari bulan

yang tidak terlalu jelas diatas langit-langit. Kesialan macam apa ini ?? Umpatnya saat itu berlari-lari ditengah hutan kecil yang terlihat seperti padang rumput dan beberapa batang pohon. Dengan baju kekaisaran ratu yang masih melekat ditubuhnya. Catrin berlari terseok-seok menyusuri daratan rumput dan pepohonan.

Suara langkah telapak kaki yang berlari tak tentu arah itu berlari dengan sisa tenaga yang ada dibalik semak dan pohon-pohon disepanjang perjalanan dibalik kaki pegunungan. Kulit kaki yang telah mengiris dipenuhi dengan luka-luka gesekan duri tanaman ataupun kayu yang tidak sengaja ia lewati.

Rambut terurai panjang menyisakan sisa-sisa ikatan sebelumnya, kini menjadi berantakan tak tentu arah. Meskipun itu, ia tak terlalu memperdulikannya. Itu adalah nomor kesekian. Dan nomor satunya adalah menyelamatkan nyawa terlebih dahuluuntuk saat ini. Irama sesak beradu pada dada dan bahu yang saling naik turun. Sesekali ia mencoba melihat ke arah belakang berharap kerumunan tentara yang mengejarnya tidak dapat menemukannya. Sekuat tenaga ia berlari dan menjauh dari beberapa pasukan yang akan mengincarnya.

Demi apapun,sungguh malang nasib wanita cantik tersebut. Seluruh keluarganya telah ditikam mati oleh anggota

kerajaan karna dituduh sebagai pengkhianat dan melakukan pemberontakkan terhadap raja. Ia menangis sepanjang pelariannya. Betapa kejamnya raja saat itu membunuh tanpa ampun seluruh anggota keluarganya dan hanya menyisakan ia seorang diri yang berhasil kabur berkat bantuan sang ibu yang menyelematkannya.

Baginya cobaan bagaikan diibaratkan satu kendi air, maka hanya seteteslah kebahagiaan yang ia punya, yakni melarikan diri.

“Ayah, Ibu” Sepanjang pelariannya, ia menyelipkan sebuah do’a kepada kedua orang tuanya yang mati demi dirinya.

Lalu sang kakak yang ikut terbunuh karnanya “Kakak” Sambungnya sambil mengingat kedua wajah kakaknya yang juga ikut terbunuh karna turut serta menyelematkannya dan menghadang pasukan kerajaan yang juga ikut ingin membunuhnya.

Raja Andrea saat itu yang tak lain suami Catrin lah yang membunuh keluarganya dan saat ini sedang mengejar dan memburu sang istri bersama para pasukannya untuk membunuh Catrin.  Ia tak percaya lelaki yang ia cintai saat ini malah menghabisi seluruh keluarganya termasuk dirinya hanya karna salah pahamnya mempercayai hal yang bahkan keluarganya tidak akan pernah mungkin keluarganya lakukan terhadap kerajaan.

Keluarga Catrin atau lebih dikenal keluarga Dominique yang merupakan keluarga yang terkenal diseluruh Kerajaan Skanea. Ayahnya yang merupakan Panglima besar kerajaan Skanea yang membawa Skanea selalu menang disetiap peperangan melawan musuh bersama Pangeran Andrea yang saat itu masih berstatus Pangeran. Pangeran Andrea yang dikenal dengan julukan Si Mata Singa yang selalu ditakuti para musuh. Sorot Mata tajam yang ia dapatkan dari sang ayah yang sekarang menjadi Raja. Mata silver yang merupakan simbol dari keturunan kerajaan yang ia miliki mampu membuatnya ditakuti oleh siapapun yang melihatnya.

---

Kembali pada Catrin yang saat ini masih dikejar oleh pasukantentara kerajaan. Sorot mata Andrea yang

penuh benci itu telah membawa hatinya untuk lekas menemukan Catrin dan membunuh istrinya tersebut.

Suara nafas yang berderu-deru dari bibir Catrine. Sorot mata yang penuh dengan ketakutan oleh bayang-bayang sang suami yang ingin membunuhnya. Berharap ia dapat lolos dari kematian untuk saat ini dan pergi melarikan diri ke mana pun, dimana saja asal ia dapat hidup.

“Ayah, Ibu, Kak Cleon, Kak Casnav, Bibi rose dan semuanya. Aku akan membalaskan dendam kalian” do’anya disela-sela pelariannya yang mulai terhuyung-huyung karna kehabisan energi dan nafas yang mulai tidak stabil. Dan dinginnya malam yang mengusik tubuh rampingnya. Ia berhenti dibalik sebuah goa yang ia yakini bisa

membuatnya untuk bisa mengambil nafas dan beristirahat sejenak.

Ia duduk didalam goa sempit sambil menekuk kedua kaki dan memeluknya. Sesekali ia menggosok-gosok lengannya karna dinginnya cuaca saat itu. Buliran bening menetes begitu saja tanpa perintah sang tuan. Ingatannya saat itu yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri, saat melihat keluarganya dibantai tanpa ampun ditangan Raja Andrea.

Demi apapun yang ada dilangit dan dibumi yang ia pijaki saat ini, ulu hatinya sungguh sakit. Ia tak menyangka pria yang sangat ia cintai ternyata juga bisa menjadi pembunuh killer di matanya. Buliran bening itu tak henti-hentinya

mengalir. Seluruh keluarganya telah mati. Hanya ia tersisa sendiri.

“Apa gunanya aku hidup” Pikirnya disela-sela tangisnya yang pilu. Putus asa.? Tentu saja. Kekuatan apa yang ia miliki saat ini. Ia tidak pandai bertarung. Menyesalsaat ini karna ia tidak belajar ilmu bela diri dan ilmu pedang. Padahal keluarganya adalah keturunan militer. Ayahnya seorang panglima, kedua kakaknya adalah kesatria kekaisaran. Sejak kecil berumur sepuluh tahun, mereka sudah dibekali seluruh ilmu bela diri.

Ia terus menangis dan menangis. Ia tidak tahu harus bersembunyi dimana. Hingga sebuah cahaya api tersingkap dibalik dinding goa yang semakin lama semakin melebar. Pemandangan hebat menakutkan yang akan ia hadapi selanjutnya, menandakan bahwa tentara pasukan tersebut telah berhasil menemukan jejaknya kedalam goa tersebut.

Catrin ketakutan hebat. Goa itu ternyata tidak dalam dan hanya beberapa meter saja. Ia tidak bisa kabur lagi karna pasti ia telah terkepung. Dan lama kelamaan suara beberapa kaki kuda mulai terdengar ditelinganya. Semakin lama semakin dekat hingga sesak didadanya semakin menyakitkan.

“Akhirnya aku menemukanmu” Seringai yang tampak dibalik jubah kekaisaran yang ia pakai. Mencibir penuh emosi dengan sorot mata silvernya yang tajam. Catrine bergetar hebat. Mungkin ini adalah ajalnya. Mati ditangan suami sendiri. Tidaklah buruk jika mati ditangan orang yang kita cintai pikirnya.

“Seluruh keluargamu telah kuhabisi, sekarang hanya tersisa kau. Apa ada ucapan terakhir yang ingin kau sampaikan?” Sebelum benar-benar membunuh istrinya, ia berbaik hati mendengar kalimat terakhir yang mungkin ingin ia dengar atau mungkin saja Catrin yang ingin. Mendengar kalimat Andrea sama saja dihantam berton-ton batu yang menabrak tubuhnya hingga lenyap. Mengoyak-ngoyak ulu hati terdalamnya.

“Meskipun aku bersumpah jika bukan aku yang membunuh ibunda ratu, kau juga tidak akan percaya. Lebih baik aku mati. Toh tidak ada gunanya aku hidup” Mendengar ucapan Catrine membuat sorot matanya terlihat ragu. Benarkah yang diucapkan Catrine ? Tapi setelah itu ia kembali memantapkan keyakinannya untuk membunuh sang istri saat ia mengingat kematian ibunya yang mati karna racun yang ia minum dari Catrine. Ia yakin makanan dan minuman yang dibuat Catrine untuk ibunya berisi racun dan itu membawa ibunya sekarat hingga mati.

Jangan lupa Love, like, komen dan sharingnya ya. Thanku.

Terpopuler

Comments

Sisilia Jho

Sisilia Jho

sadis

2020-11-21

1

Leoni Fatma

Leoni Fatma

menarik

2020-11-19

0

Ellaa🎭

Ellaa🎭

mampir juga ya kak ke ceritaku judulnya
"Cinta Yang Terlupakan" nyeritain Naura yang mengharapkan Arlan kembali dan Farrel yang terjebak friendzone.💜

2020-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 / Cerita Dendam.
2 Episode 2 / Kehidupan baru.
3 Episode 3 / Penyakit Ibu.
4 Episode 4 / Selamat tinggal Ibu.
5 Episode 5 / Alasan
6 Episode 6 / Gadis cerdas
7 Episode 7 / Taman Lavender
8 Episode 8 / Menjadi Putri
9 Episode 09 / Kesal setengah mati
10 Episode 10 / Bosan.
11 Episode 11 / Berkuda dengan Pangeran Ernest.
12 Episode 12 / Busur Panah.
13 Episode 13 / Putra Mahkota Angkuh.
14 Episode 14 / Bertemu kembali.
15 Episode 15 / Melamun
16 Episode 16 / Kebencian yang sama.
17 Episode 17 / Sebuah Titah
18 Episode 18 / Terluka dan sakit.
19 Episode 19 / Musim gugur di Skanea.
20 Episode 20 / Kesehatan Raja.
21 Episode 21 / Angela
22 Episode 22 / Rumah sakit istana
23 Episode 23 / Lippe
24 Episode 24 / Dinner
25 Episode 25 / Tertangkap basah.
26 Episode 26 / Kebosanan
27 Episode 27 / Tertantang.
28 Episode 28 / Rencana perburuan.
29 Episode 29 / Provinsi Kalen
30 Episode 30 / Bencana Kalen dan Qannes.
31 Episode 31 / Ide Putri Cat.
32 Episode 32 / Menanam Pohon.
33 Episode 33 / Perdebatan.
34 Episode 34 / Hari perburuan.
35 Episode 35 / Hari perburuan 2.
36 Episode 36 / Khawatir.
37 Episode 37 / Cacian.
38 Episode 38 / Tidak!!!
39 Episode 39 / Diambang kematian.
40 Episode 40 / Menyelidik.
41 Episode 41 / Hilang.
42 Episode 42 / Selamatkan dia.
43 Episode 43 / Aku siapa ?
44 Episode 44 / Andrea frustasi.
45 Episode 45 / Selama-lamanya.
46 Episode 46 / Mimpi buruk.
47 Episode 47 / Berkeliling istana.
48 Episode 48 / Kain penutup wajah.
49 Episode 49 / Kain penutup wajah 2.
50 Episode 50 / Putus asa.
51 Episode 51 / Gempar.
52 Episode 52 / Mimpi buruk lagi.
53 Episode 53 / Berkemah.
54 Episode 54 / Berkemah 2.
55 Episode 55 / Basah kuyup.
56 Episode 56 / Perta panggang ikan.
57 Episode 57 / calon Puteri Mahkota yang hilang
58 Episode 58 / Kebingungan.
59 Episode 59 / Suara menghantui.
60 Episode 60 / Gaun untuk Catrin.
61 Episode 61 / Ide gila.
62 Episode 62 / Bintang utama.
63 Episode 63 / Berdansa.
64 Episode 64 / Leon.
65 Episode 65 / Teh dari timur.
66 Episode 66 / Lagi-lagi malu.
67 Episode 67 / Suara auman.
68 Episode 68 / Roarrr.
69 Episode 69 / Kecerobohan.
70 Episode 70 / Kecam Viscount.
71 Episode 71 / Seperti kehilangan.
72 Episode 72 / Perjalanan.
73 Episode 73 / Cat.
74 Episode 74 / Wajah yang sayu.
75 Episode 75 / Datang dalam mimpi.
76 Episode 76 / Mulai bergerak.
77 Episode 77 / Madam Merry dan Dessert.
78 Episode 78 / Hampir menemukan.
79 Episode 79 / Menyembunyikan dia.
80 Episode 80 / Berdengung.
81 Episode 81 / Ingatan masa lalu.
82 Episode 82 / Sungai !!!.
83 Pegumuman !!!
84 Episode 83 / Aku siapa.
85 Episode 84 / Sisa-sisa kenangan.
86 Episode 85 / Kesatria Johny.
87 Episode 86 / Kesatria Johny 2.
88 Episode 87 / Kesatria Johny & Ela.
89 Episode 88 / Selena.
90 Episode 89 / Novel romansa.
91 Episode 90 / Pajak.
92 Episode 91 / Kerjasama.
93 Episode 92 / Pergi tanpa pamit.
94 Episode 93 / Dua liang kubur.
95 Episode 94 / Ingin melepas diri.
96 Episode 95 / Selir ?
97 Episode 96 / Permohonan.
98 Episode 97 / Surat dari kesatria.
99 Episode 98 / Amat sangat rindu.
100 Episode 99 / Ketahuan.
101 Episode 100 / Buku dan novel.
102 Episode 101 / Kediaman baru.
103 Episode 102 / Novel terlaris.
104 Episode 103 / Kedatangan Ela.
105 Episode 104 / Mental ciut.
106 Episode 105 / Suara samar-samar.
107 Episode 106 / Rasa penasaran.
108 Episode 107 / Menjadi gila.
109 Episode 108 / Andrea menyedihkan.
110 Episode 109 / Seonggok kapas putih.
111 Episode 110 / Melaporkan pekerjaan.
112 Episode 111 / Permintaan Felix.
113 Episode 112 / Mencari keberadaannya.
114 Episode 113 / Terguncang hebat.
115 Episode 114 / Memulai perang.
116 Episode 115 / Bala tentara.
117 Episode 116 / Sapu tangan.
118 Episode 117 / Medan perang.
119 Episode 118 / Menyerang.
120 Episode 119 / Penyerangan berbeda.
121 Episode 120 / Kesatria Johny tertembak.
122 Episode 121 / Kembali ke Skanea.
123 Episode 122 / Trauma.
124 Episode 123 / Makan malam bersama.
125 Episode 124 / Seperti gemetar.
126 Episode 125 / Bermalam disini.
127 Episode 126 / Ini gila.
128 Episode 127 / Tips.
129 Episode 128 / Bersama.
130 Episode 129 / Takdir seperti dulu.
131 Episode 130 / tangan yang terluka.
132 Episode 131 / Matilah kau.
133 Episode 132 / Katakanlah!!!.
134 Episode 133 / Baroness Milen dan Kalen.
135 Episode 134 / Kiriman hadiah dadakan.
136 Episode 135 / Strategi.
137 Episode 136 / Perasaan jijik.
138 Episode 137 / Berbicara dibelakangnya.
139 Episode 138 / Belajar memasak.
140 Episode 139 / Rutinitas
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Episode 1 / Cerita Dendam.
2
Episode 2 / Kehidupan baru.
3
Episode 3 / Penyakit Ibu.
4
Episode 4 / Selamat tinggal Ibu.
5
Episode 5 / Alasan
6
Episode 6 / Gadis cerdas
7
Episode 7 / Taman Lavender
8
Episode 8 / Menjadi Putri
9
Episode 09 / Kesal setengah mati
10
Episode 10 / Bosan.
11
Episode 11 / Berkuda dengan Pangeran Ernest.
12
Episode 12 / Busur Panah.
13
Episode 13 / Putra Mahkota Angkuh.
14
Episode 14 / Bertemu kembali.
15
Episode 15 / Melamun
16
Episode 16 / Kebencian yang sama.
17
Episode 17 / Sebuah Titah
18
Episode 18 / Terluka dan sakit.
19
Episode 19 / Musim gugur di Skanea.
20
Episode 20 / Kesehatan Raja.
21
Episode 21 / Angela
22
Episode 22 / Rumah sakit istana
23
Episode 23 / Lippe
24
Episode 24 / Dinner
25
Episode 25 / Tertangkap basah.
26
Episode 26 / Kebosanan
27
Episode 27 / Tertantang.
28
Episode 28 / Rencana perburuan.
29
Episode 29 / Provinsi Kalen
30
Episode 30 / Bencana Kalen dan Qannes.
31
Episode 31 / Ide Putri Cat.
32
Episode 32 / Menanam Pohon.
33
Episode 33 / Perdebatan.
34
Episode 34 / Hari perburuan.
35
Episode 35 / Hari perburuan 2.
36
Episode 36 / Khawatir.
37
Episode 37 / Cacian.
38
Episode 38 / Tidak!!!
39
Episode 39 / Diambang kematian.
40
Episode 40 / Menyelidik.
41
Episode 41 / Hilang.
42
Episode 42 / Selamatkan dia.
43
Episode 43 / Aku siapa ?
44
Episode 44 / Andrea frustasi.
45
Episode 45 / Selama-lamanya.
46
Episode 46 / Mimpi buruk.
47
Episode 47 / Berkeliling istana.
48
Episode 48 / Kain penutup wajah.
49
Episode 49 / Kain penutup wajah 2.
50
Episode 50 / Putus asa.
51
Episode 51 / Gempar.
52
Episode 52 / Mimpi buruk lagi.
53
Episode 53 / Berkemah.
54
Episode 54 / Berkemah 2.
55
Episode 55 / Basah kuyup.
56
Episode 56 / Perta panggang ikan.
57
Episode 57 / calon Puteri Mahkota yang hilang
58
Episode 58 / Kebingungan.
59
Episode 59 / Suara menghantui.
60
Episode 60 / Gaun untuk Catrin.
61
Episode 61 / Ide gila.
62
Episode 62 / Bintang utama.
63
Episode 63 / Berdansa.
64
Episode 64 / Leon.
65
Episode 65 / Teh dari timur.
66
Episode 66 / Lagi-lagi malu.
67
Episode 67 / Suara auman.
68
Episode 68 / Roarrr.
69
Episode 69 / Kecerobohan.
70
Episode 70 / Kecam Viscount.
71
Episode 71 / Seperti kehilangan.
72
Episode 72 / Perjalanan.
73
Episode 73 / Cat.
74
Episode 74 / Wajah yang sayu.
75
Episode 75 / Datang dalam mimpi.
76
Episode 76 / Mulai bergerak.
77
Episode 77 / Madam Merry dan Dessert.
78
Episode 78 / Hampir menemukan.
79
Episode 79 / Menyembunyikan dia.
80
Episode 80 / Berdengung.
81
Episode 81 / Ingatan masa lalu.
82
Episode 82 / Sungai !!!.
83
Pegumuman !!!
84
Episode 83 / Aku siapa.
85
Episode 84 / Sisa-sisa kenangan.
86
Episode 85 / Kesatria Johny.
87
Episode 86 / Kesatria Johny 2.
88
Episode 87 / Kesatria Johny & Ela.
89
Episode 88 / Selena.
90
Episode 89 / Novel romansa.
91
Episode 90 / Pajak.
92
Episode 91 / Kerjasama.
93
Episode 92 / Pergi tanpa pamit.
94
Episode 93 / Dua liang kubur.
95
Episode 94 / Ingin melepas diri.
96
Episode 95 / Selir ?
97
Episode 96 / Permohonan.
98
Episode 97 / Surat dari kesatria.
99
Episode 98 / Amat sangat rindu.
100
Episode 99 / Ketahuan.
101
Episode 100 / Buku dan novel.
102
Episode 101 / Kediaman baru.
103
Episode 102 / Novel terlaris.
104
Episode 103 / Kedatangan Ela.
105
Episode 104 / Mental ciut.
106
Episode 105 / Suara samar-samar.
107
Episode 106 / Rasa penasaran.
108
Episode 107 / Menjadi gila.
109
Episode 108 / Andrea menyedihkan.
110
Episode 109 / Seonggok kapas putih.
111
Episode 110 / Melaporkan pekerjaan.
112
Episode 111 / Permintaan Felix.
113
Episode 112 / Mencari keberadaannya.
114
Episode 113 / Terguncang hebat.
115
Episode 114 / Memulai perang.
116
Episode 115 / Bala tentara.
117
Episode 116 / Sapu tangan.
118
Episode 117 / Medan perang.
119
Episode 118 / Menyerang.
120
Episode 119 / Penyerangan berbeda.
121
Episode 120 / Kesatria Johny tertembak.
122
Episode 121 / Kembali ke Skanea.
123
Episode 122 / Trauma.
124
Episode 123 / Makan malam bersama.
125
Episode 124 / Seperti gemetar.
126
Episode 125 / Bermalam disini.
127
Episode 126 / Ini gila.
128
Episode 127 / Tips.
129
Episode 128 / Bersama.
130
Episode 129 / Takdir seperti dulu.
131
Episode 130 / tangan yang terluka.
132
Episode 131 / Matilah kau.
133
Episode 132 / Katakanlah!!!.
134
Episode 133 / Baroness Milen dan Kalen.
135
Episode 134 / Kiriman hadiah dadakan.
136
Episode 135 / Strategi.
137
Episode 136 / Perasaan jijik.
138
Episode 137 / Berbicara dibelakangnya.
139
Episode 138 / Belajar memasak.
140
Episode 139 / Rutinitas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!