Married With My First Love(Kisah Perjalanan Cinta Lentera Dan Gemilang)

Married With My First Love(Kisah Perjalanan Cinta Lentera Dan Gemilang)

1.Semua Berawal

..."Halo,Annyeong..."...

..."Perkenalkan saya author baru diNT,Kalea..."...

..."Semoga kalian suka dengan cerita baru aku yaa.."...

..."Tetap dukung dan jangan lupa kasih votenya ya..."...

..."Happy Reading."...

...❤️❤️❤️...

Lentera Pradania,Tera panggilannya,kini usianya genap enam belas tahun,dirinya terpaksa harus ikut kekota JK agar bisa tetap tinggal bersama ibunya,dikota kelahirannya sendiri bukannya dia tidak punya keluarga,dirinya memiliki saudara sepupu,tante,paman dari pihak ayahnya,tapi entah kenapa sejak kepergian ayahnya untuk selamanya,keluarganya seakan menjaga jarak dengan dirinya juga ibunya.

Juga keluarga ibunya yang sudah lama tidak pernah mempedulikan mereka.

Yang akhirnya membuat ibunya mengajaknya untuk pindah keibu Kota.

Berat sekali bagi Tera meninggalkan kota kecilnya itu,tapi demi ibunya dia rela kemana saja agar bisa membuat ibunya bahagia.

Mereka tiba diibu kota dengan uang seadanya,juga pakaian apa adanya,mereka memang bukan dari keluarga yang mampu,dulu ayahnya hanya pekerja serabutan yang akan bekerja apa saja demi Tera dan Ibunya,ibunya sendiri sudah sering menjadi asisten rumah tangga dirumah-rumah keluarga kaya dikotanya.

Lentera yang melihat perjuangan kedua orang tuanya saat itu bertekad untuk menjadi anak yang pintar dan bisa diandalkan dikemudian hari,sehingga setiap harinya dia akan belajar sebisa mungkin agar dia mendapat nilai bagus dan mendapat peringkat teratas disekolahnya,meskipun dengan keterbatasan keluarganya.

...*...

Dan Hari ini,dia terpaksa harus menginjakkan kakinya di ibu Kota yang dia dengar kehidupannya sangat keras.

Saat hendak turun dari bus tadi,dia sempat bertemu abang-abang penjual buku keliling.

Mata Lentera tertuju pada buku diary yang bersampul biru dan meminta ibunya membeli buku itu untuknya.

Beruntung buku itu tidak terlalu mahal,jadi ibunya dengan cepat membuka dompetnya yang terlihat lusuh,ibunya mengatakan jika buku itu dibelikan sebagai hadiah karena sudah menurut pada ibunya untuk ikut ketempat asing ini.

Tera mengangguk dan tersenyum menatap ibunya.

...*...

Mereka berdua duduk lama disekitar terminal bus,karena masih bingung akan melangkahkan kakinya kemana,sebelum akhirnya mereka beranjak menuju warung dipinggir jalan diseberang terminal,dengan segera Tera menghambur duduk kebangku kayu yang disediakan didepan warung itu.

Ibunya tau anak gadis semata wayangnya itu sedang lapar,mereka memesan dua piring makanan sederhana,Tera memakannya dengan lahap.

Ibunya masih makan sambil kebingungan,lalu berpikir jika saja ayah Tera masih ada,mungkin dirinya serta anaknya itu tidak perlu melangkahkan kakinya kesini.,sesaat kemudian ibunya tersadar dan segera menghabiskan makanannya.

Setelah itu,Tera yang masih menunggu ibunya duduk kembali ke teras warung sederhana itu.

Ibunya menyusul duduk disampingnya.

"Bu,sampai kapan kita harus duduk disini,Aku sudah ngantuk bu? " Tanya Tera murung

..."Yang sabar yaa nak,kata tetangga kita dikota A,biasanya disini banyak yang nyari pembantu rumah tangga,semoga aja ada orang baik yang datang kesini dan butuh kita,ibu bisa kerja sementara sambil nyari kerjaan yang lain." Sahut ibunya dengan gamang....

...*...

Benar saja,hampir satu jam mereka duduk ditempat itu,Tera yang duduk bersender sambil memegang buku birunya dan memeluk tas ransel kecilnya tidak berhenti mengamati orang yang berlalu lalang.

Kemudian tatapannya berhenti pada mobil mewah berwarna hitam yang memarkirkan mobilnya disekitar Halte.

..."Ibu,mereka bukan sih orangnya." Seru Tera....

..."Orang siapa maksud kamu nak?" Tanya Ibunya...

..."Yang kata ibu nyari orang buat bantuin dirumahnya,kalo nggak ngapain mereka kesini bu?" Tanyanya lagi....

..."Mungkin juga Tera,tapi kita tidak bisa berharap banyak,kita juga harus berusaha sendiri." Lanjut ibunya....

Tapi nyatanya mereka tidak perlu berusaha ataupun bersusah payah mencari orang yang membutuhkan tenaga mereka.

...*...

Karena ini hari Sabtu,bu jullie dan Pak Hermawan sengaja datang ketempat ini,karena beberapa minggu lalu saat mengantar asisten yang rumah tangganya yang pulang kampung,mereka ingat asisten rumah tangganya itu pernah mengatakan jika ingin mencari pengganti,mereka bisa datang kesini karena hampir setiap minggu ada orang yang datang dari kampung atau dari kota lain yang mencari pekerjaan.

Ibu Jullie yang sudah mulai kewalahan mengurus rumah serta anak bungsunya, sambil membantu pekerjaan suaminya itu akhirnya kembali mencari asisten rumah tangga,dan segera ingat tempat ini,dan rupanya mereka tidak perlu lama mencari,segera mata ibu Jullie tertuju pada gadis kecil yang nampak kelelahan disekitar halte bis itu. Ibu Jullie buru-buru menghampiri mereka yang berada diseberang jalan.

...*...

..."Permisi bu,adek." Ibu Jullie menyapa dengan ramah diikuti suaminya yang terlihat tegas....

..."Iya bu,ibu lagi nyari asisten rumah tangga kan bu." Seru Tera bersemangat....

..."Tera,kamu ini sama orang lain yang sopan bicaranya." Ibunya menjawil telinganya....

..."Maafkan anak saya bu,pak,dia memang selalu seperti ini jika bertemu dengan orang yang dia rasa baik." Ibunya menjelaskan dengan gemetar....

..."Tidak apa bu,karena anak ibu manis,saya maafin,heheh..." Oh ya,kalian darimana?" Tanya bu Jullie sambil tersenyum pada Tera....

..."Kami dari kota A bu,kesini karena lagi cari kerja." Sahut ibu tera ragu....

..."Suami ibu dimana ?"...

..."Bapak sudah nggak ada bu." Tera menjawab dengan cepat karena dirinya tahu bunya akan menangis jika orang lain bertanya tentang ayahnya....

..."Oh ya ampun maaf ya nak,saya nggak tau,ibu nggak bermaksud nyinggung kamu dengan bertanya seperti itu." Ibu Jullie kaget mendengar jawaban polos Tera....

Tera tersenyum.

..."Oh iya,saya lagi nyari orang buat bantu-bantu dirumah,karena saya harus bekerja membantu suami saya,dulu ada yang membantu tapi pulang kampung,mungkin nggak balik lagi,saya kewalahan kalau ngerjain semua sendiri,apalagi ada anak laki-laki saya dirumah yang harus dimasakin setiap hari," kalian serius akan bekerja?" Tanyanya lagi pada ibu Tera....

..."Eh iya bu,tapi anak saya harus sekolah,jadi mungkin dia akan bantu saya sepulang sekolah." Ibu tera ingat bahwa Tera harus tetap bersekolah,dia tidak ingin Tera menjadi pembantu rumah tangga seperti dirinya....

..."Oh iya,nanti saya daftarin sekolah sekalian ya,kamu mau kan ?" Tanya ibu Jullie pada Tera....

..."Tapi nanti kerjaan ibu gimana,kalau aku nggak bantu ibu,nanti ibu capek sendirian?" Tera malah bertanya pada ibunya....

..."Nggak nak,ibu yang kerja,kamu sekolah yang baik,kamu bisa bantu-bantu ibu kalo pulang sekolah." Jawab ibunya meyakinkan....

..."Emhh nama kalian siapa?" Pak Hermawan yang sejak tadi diam akhirnya bertanya....

..."Dari tadi istri saya banyak nanya sama kalian,tapi tidak nanya nama dulu." Katanya lagi tersenyum pada istrinya....

..."Oh iya pak,nama saya Nur,anak saya namanya Lentera,biasanya dipanggil Tera." Ibu tera memperkenalkan dirinya....

..."Oh iya sampai lupa saya,Saya Jullie suami saya Hermawan." Kata ibu Jullie tertawa....

"Kalian siap bekerja dirumah saya?" Tanya pak Hermawan lagi.

...Hanya pekerjaan rumah tangga pada umumnya,kalian bisa libur kapanpun kalian mau,dan satu lagi kalian harus tinggal dirumah kami,karena rumah kontrakan disekitar rumah kami itu tidak ada,dan jika kalian mengontrak mungkin sulit bolak balik kerumah kami." Katanya lagi sedikit berbohong bahwa tidak ada kontrakan,Laki-laki paruh baya itu hanya tidak ingin membuat mereka semakin susah lagi jika harus mengontrak rumah....

Ibu Jullie mendelik tidak percaya pada suaminya.

Tapi suaminya itu hanya tersenyum kepadanya.

..."Iya pak kami akan bekerja mulai hari ini jika bapak dan ibu mengizinkan." Seru ibu Tera bersemangat....

..."Jadi kita tinggal dirumah Bapak sama Ibu,gimana kalau nanti anak Ibu nggak suka sama kita ?" Tanya Tera penasaran....

..."Ehh nggak tera,dirumah kami sudah sering ada asisten yang membawa anaknya,cuma yaa anaknya sih laki-laki,jadi mungkin anak kami sudah biasa." Ibu Jullie meyakinkan Tera....

..."Hemh oke,daripada berlama-lama disini,kayaknya kamu sudah capek banget Tera,gimana kalau kita langsung kerumah kami saja?" Kata ibu Jullie lagi karena matahari mulai menyengat kulit tubuh mereka....

..."Baik bu,tapi kami nunggu angkot dulu ya bu,ibu berikan saya alamat ibu,kami akan menyusul kesana." Kata ibu Nur....

..."Loh kok naik angkot,kita bawa mobil kok itu,kalian ikut kami saja." Kata Pak Hermawan heran....

..."Eh iya baik bu,pak."...

Mereka senang sekali karena bertemu dengan orang baik seperti ibu Jullie dan Suaminya.

Ibu Jullie dan Pak Hermawan pun bisa dengan cepat mempercayai seseorang hanya dengan menatap mata mereka saat sedang mengajak mereka berbicara,dan akhirnya memilih ibu Nur dan anaknya itu untuk bekerja dirumahnya,sembari melihat kejujuran mereka saat sudah berada dirumahnya.

...*

...

Tera akhirnya merasakan duduk didalam mobil mewah setelah usianya berusia enam belas tahun,biasanya dikota A ia hanya sering naik angkot atau ojek saja.

Dia tersenyum bahagia didalam mobil yang dikendarai calon majikan ibunya itu,senyum yang hanya terlihat oleh dirinya sendiri.

...*...

Buku biru yang masih kosong itu dia pegang erat ditangannya dan akan memenuhinya dengan segala isi hatinya selama ia berada di kota besar ini.

...****...

Terpopuler

Comments

Darna Wati

Darna Wati

up

2022-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 1.Semua Berawal
2 2.Menjadi asisten rumah tangga
3 3.Memulai Hari
4 4.Mendaftar sekolah
5 5.Memulai masa SMA
6 6.Menjalani Hari
7 7.Bertemu teman
8 8.Menjalani hari 2
9 9.Pertama kali bermain
10 10.Enam bulan disini
11 11.Semester satu dan Sakit
12 12.Desember manis
13 13.Bingung
14 14.Libur semester
15 15.Satu Tahun
16 16.Tahun kedua Lentera diSMA
17 17.Perasaan aneh
18 18.Catatan hati lentera
19 19.Ulang tahun ketujuh belas
20 20.Ulang tahun ketujuh belas part 2.
21 21.Mari berteman
22 22.Sulit berteman dengan orang yang disukai
23 23.Kekesalan Gilang dihari Ulang Tahun
24 24.Gilang Marah
25 25.Keluarga Rumit
26 26.Hari kelulusan Gilang
27 27.Menjadi Dewasa
28 28.Kelulusan Lentera
29 29.Bekerja paruh waktu
30 30.Aneh
31 31.Tarik Ulur
32 32.Bukan sekedar Suka
33 33.Sebentar lagi
34 34.Marah-marah
35 35.Membaca buku Lentera
36 36.Sepertinya ketahuan
37 37.Membuat kenangan
38 38.Bertemu mas Haris
39 39.Perpisahan di"Happy Fun"
40 40.Pengumuman
41 41.Bertekad
42 42.First Kiss(Semalam sebelum Tera pergi)
43 43.For My First Love
44 44.Terbang
45 45.Terbang part 2
46 46.Gilang Galau
47 47.Mulai Kuliah Bahasa
48 48. Setelah satu tahun
49 49.Bertahan atau putus saja
50 50. Bertahan atau putus part2
51 51. Seo Jun Oppa
52 52.Berusaha menolak
53 53. Tahun ketiga,kita putus
54 54.Gilang menangis
55 55.Permintaan Tera pada Ibu Jullie
56 56. Memulai Hari Baru
57 57.Kekasih baru
58 58.CoAss( Gilang )
59 59.Lentera dan Seo Jun
60 60.Kissed by Seo Jun
61 61.Ingin Cepat pulang
62 62.Cerita dengan Mas Haris
63 63.Rindu Tera ( Gilang )
64 64.Kita berakhir ( Jihan )
65 65.Haris Bar-Bar
66 66.Uang dari Ibu Jullie ( Tera )
67 67. Aku kembali ( Lentera )
68 68. Goodbye Kim Seo Jun
69 69.Nyaman dan Bimbang
70 70.Kita bertemu lagi.
71 71.Apa kabar?...
72 72.Bisakah kita menikah saja.
73 73.Ibu nikahkan aku ( Gilang dan Haris )
74 74.Menunggu.
75 75.Hot Kiss ( Tera & Gilang )
76 76.Melamar.
77 77.Wedding party ( Haris,Jihan)
78 78.Episode 78
79 79.Cincin
80 80.Pernikahan Gilang & Tera
81 81. First Night ( 21+ )
82 82. Lagi...!
83 83.Kembali kedunia nyata
84 84. Kepala rumah tangga yang bingung
85 85.Makan malam
86 86.Panggilan kerja
87 87. Part 87
88 88.Part 88
89 89.Cemburu
90 90. Part 90
91 91. Gilang mau punya baby.
92 92.Keduluan Jihan
93 93.Mungkinkah.
94 94.Pingsan
95 95.Dua Garis.
96 96. Kebahagiaan Keluarga
97 97.PROMOSI NOVEL BARU.
98 98.Jodoh Untuk Andrian
99 99.Kebahagiaan Jihan dan Haris
100 100.Kebahagian keluarga 2
101 101.Tamat
102 102.Part tambahan,Tentang Andrian dan Sela.
Episodes

Updated 102 Episodes

1
1.Semua Berawal
2
2.Menjadi asisten rumah tangga
3
3.Memulai Hari
4
4.Mendaftar sekolah
5
5.Memulai masa SMA
6
6.Menjalani Hari
7
7.Bertemu teman
8
8.Menjalani hari 2
9
9.Pertama kali bermain
10
10.Enam bulan disini
11
11.Semester satu dan Sakit
12
12.Desember manis
13
13.Bingung
14
14.Libur semester
15
15.Satu Tahun
16
16.Tahun kedua Lentera diSMA
17
17.Perasaan aneh
18
18.Catatan hati lentera
19
19.Ulang tahun ketujuh belas
20
20.Ulang tahun ketujuh belas part 2.
21
21.Mari berteman
22
22.Sulit berteman dengan orang yang disukai
23
23.Kekesalan Gilang dihari Ulang Tahun
24
24.Gilang Marah
25
25.Keluarga Rumit
26
26.Hari kelulusan Gilang
27
27.Menjadi Dewasa
28
28.Kelulusan Lentera
29
29.Bekerja paruh waktu
30
30.Aneh
31
31.Tarik Ulur
32
32.Bukan sekedar Suka
33
33.Sebentar lagi
34
34.Marah-marah
35
35.Membaca buku Lentera
36
36.Sepertinya ketahuan
37
37.Membuat kenangan
38
38.Bertemu mas Haris
39
39.Perpisahan di"Happy Fun"
40
40.Pengumuman
41
41.Bertekad
42
42.First Kiss(Semalam sebelum Tera pergi)
43
43.For My First Love
44
44.Terbang
45
45.Terbang part 2
46
46.Gilang Galau
47
47.Mulai Kuliah Bahasa
48
48. Setelah satu tahun
49
49.Bertahan atau putus saja
50
50. Bertahan atau putus part2
51
51. Seo Jun Oppa
52
52.Berusaha menolak
53
53. Tahun ketiga,kita putus
54
54.Gilang menangis
55
55.Permintaan Tera pada Ibu Jullie
56
56. Memulai Hari Baru
57
57.Kekasih baru
58
58.CoAss( Gilang )
59
59.Lentera dan Seo Jun
60
60.Kissed by Seo Jun
61
61.Ingin Cepat pulang
62
62.Cerita dengan Mas Haris
63
63.Rindu Tera ( Gilang )
64
64.Kita berakhir ( Jihan )
65
65.Haris Bar-Bar
66
66.Uang dari Ibu Jullie ( Tera )
67
67. Aku kembali ( Lentera )
68
68. Goodbye Kim Seo Jun
69
69.Nyaman dan Bimbang
70
70.Kita bertemu lagi.
71
71.Apa kabar?...
72
72.Bisakah kita menikah saja.
73
73.Ibu nikahkan aku ( Gilang dan Haris )
74
74.Menunggu.
75
75.Hot Kiss ( Tera & Gilang )
76
76.Melamar.
77
77.Wedding party ( Haris,Jihan)
78
78.Episode 78
79
79.Cincin
80
80.Pernikahan Gilang & Tera
81
81. First Night ( 21+ )
82
82. Lagi...!
83
83.Kembali kedunia nyata
84
84. Kepala rumah tangga yang bingung
85
85.Makan malam
86
86.Panggilan kerja
87
87. Part 87
88
88.Part 88
89
89.Cemburu
90
90. Part 90
91
91. Gilang mau punya baby.
92
92.Keduluan Jihan
93
93.Mungkinkah.
94
94.Pingsan
95
95.Dua Garis.
96
96. Kebahagiaan Keluarga
97
97.PROMOSI NOVEL BARU.
98
98.Jodoh Untuk Andrian
99
99.Kebahagiaan Jihan dan Haris
100
100.Kebahagian keluarga 2
101
101.Tamat
102
102.Part tambahan,Tentang Andrian dan Sela.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!