Awal Yang Baru

Sepulang sekolah, aku berharap Rio tidak lupa akan janjinya padaku, bahwa dia akan mengatar ke tempat les ku. Dan aku pun menghampiri Rio sehabatku.

Asifa : " Yo.. jadikan ngaterin aku ketempat les "

Rio : " Maaf sifa aku ada urusan mau ke rumah Amir gimana kalau kamu aku cariin tumpangan!"

Aku terdiam, dalam hatiku berkata " Ya Allah gimana ini udah mau Asar bisa - bisa aku terlambat sampai di Arjuna, belum lagi aku pun ada niat mau sholat Asar di tempat les ku saja".

Rio : " hei, kok ngelamun, gimana.. mau gak aku cariin tumpangan " (sambil melambaikan tangannya kewajah ku)

Asifa : " Tumpannya itu siapa Yo, aku gak mau ngerepotin orang! "

Rio : " Ya gaklah.. kamu takut digoda kayaknya.."

Asifa : " Ya iyalah segitunya, siapa tau kan dia macem - macemin aku" ( sambil menoleh ke kiri dan ke kanan )

Rio : " Is mana ada temenku ini orang jahat, kamu juga sih gak pernah mau sama yang lain, bagian ilang dari muka bumi aja, kamu jadi kayak anak ayam kehilangan induknya, abis kemana - mana cuma sama Doni "

Asifa : " Kok jadi ngebahas Doni, bukannya tadi pagi kamu yang ngelarang aku bawa motor, kok jadi gini sih" ( sambil memutar rambut panjangku yang terurai dengan jari telujukku )

Rio : " Ngambek nih.."

Asifa : " Gak juga, cuma kesel aja kamu gak nepatin janji, tau gitu aku bawa motor ku sendiri tadi pagi "

Tidak lama berselang mobil sedan Mazda keluaran terbaru berwarna Navi metalik pun muncul dari balik dinding parkiran sekolah dan membuka kaca jendela.

Adrian : " Rio duluan ya"

Rio : " Mau balik yan.." ( Sambil menatap ke arah adrian )

Adrian : " Ya iyalah.. masak mau minep di sekolah.. ha.. ha.. ha.. ha.. ha..! "

Rio : " Boleh titip asifa gak yan, dia mau les nih rumah kamu searahkan dengan tempat lesnya Asifa "

Adrian : " Emangnya Asifa les dimana, akukan gak tau ! " ( Sambil tersenyum kepada ku )

Rio : " Di Arjuna "

Adrian: "Oh Arjuna, bolehlah asal dia mau aja bareng dengan aku..! "

Rio : " Maukan Asifa, mau ya.. dari pada telat..lo.. mumpung ada yang mau ngater nih, dan searahkan dengan tempat les kamu, gimana..!"

Sebenarnya aku ragu, cuma mau gimana lagi, jarak dari sekolahku ke tempat les lumayan berjauhan sekitar kurang lebih 12 Km, dan ahirnya aku pun mengiyakan permintaan Rio dan naik ke mobilnya Adrian. Didalam mobil Adrian, aku hanya terdiam dan tak tahu harus memulai dari mana pembicaraan kami, dan ahirnya Adrian yang memulainya.

Adrian: " Les di Arjuna ya, aku juga tapi hari rabu dan sabtu "

Asifa : " Oh hari itu ya, kenapa gak ambil hari lain, kan sabtunya bisa Weekend gitu"

Adrian: " Kelasnya udah penuh sifa, mangkanya aku dapetnya hari itu"

(Aku hanya menganggukkan kepala saja )

Adrian : " Tapi aku mau sekalian mampir lah sapa tahu ada bangku kosong di hari lain "

Asifa : " Loh kok gitu " ( sambil aku menatap wajahnya )

Adrian hanya tersenyum dan tak menjawab pertanyaanku, sedangkan aku agak terkejut ketika kami saling bertatapan, " gila ini cowok cakep amat ya.." gumanku dihati, " istifar Asifa" pikirku lagi. Dan aku hanya tertunduk malu.

Adrian : " Kenapa kok diam " ( Sambil memegang setir mobilnya dan menghidupkan audio mobilnya) " Suka lagu apa sifa "

Asifa : " Pop aja " ( Menatap ke arah luar )

Adrian : " Suka Solo, apa grup "

Asifa : " Apa aja yang penting lagunya bagus, kamu gimana !"

Adrian : " Tergantung suasana hati aja..! "

Asifa : " suasana yang gimana tuh..!"

Adrian : " ya begitulah, kalau dijelasin bisa kayak ngarang satu buku sifa.. ha.. ha.. ha.. !

Adrian adalah anak kelas 11 IPS 1 di sekolahku, Dia termasuk anak yang berprestasi di kalangan jurusan mereka, dan anak seorang pengusaha karet didaerahku, dia anak bungsu dari 2 bersaudara, kakaknya adalah seorang dokter dan membuka klinik di daerah tempat tinggal ku. Dan Mamanya telah meninggal ketika Adrian kelas 5 SD karna sakit, kini dia hanya tinggal dengan papa dan kakaknya. Walaupun Dia anak orang kaya tapi Adrian anak yang baik hati dan tidak sombong. Oleh sebab itu dia banyak di sukai oleh teman - teman wanitaku disekolah.

Adrian : " Maaf ya asifa, aku mau tanya! sifa kamu gak apa kan setelah kepergian Doni ! "

Asifa : " Ya begitulah, Emangnya kenapa yan !"

Adrian : " Maaf kalau selama ini aku suka memperhatikanmu dari jauh, aku cuma berpikir alangkah kasiannya nasip kamu karna ditinggal doni !"

Asifa : " Mungkin kami tidak berjodoh Adrian, mangkanya Allah mentakdirkan untuk kami tidak bersama " ( Sambil menatap kearah depan )

Adrian : " Kamu hebat Asifa, kamu sangat kuat sekali ya.. aku bangga liat kamu yang begini, bisa cepat kembali ceria, semoga kamu selamanya seperti ini ya sifa"

Aku berpikir, betapa baiknya hati Adrian walaupun baru hari ini kami jalan bersama, dia sudah bisa cepat nyambung ngobrol denganku " ya Allah baik sekali hati anak ini " gumanku didalam hati. Tanpa terasa sampailah kami di Arjuna.

Asifa : " sudah mau sampai ya.., kamu jadi mampir ke arjuna ?"

Adrian : " Ya bolehlah, lumayan sapa tahu bisa pindah kelas, kan kita jadi bisa bareng terus ya..!"

Aku hanya terdiam, aku tidak mengerti apa maksud dari perkataan Adrian, aku takut nanti dia jadi besar kepala kalau aku menanggapi apa maksudnya. Adrian pun memarkirkan mobilnya dihalaman Arjuna. Kemudian tak lupa ku ucapkan rasa terimakasih ku karna adrian telah mengantar ku hari ini. Lalu ku buka pintu mobilnya dan aku berkata,

Asifa : " Terimakasih ya.., maaf aku buru - buru nih masuk duluan aku takut ketinggalan sholat Asar "

Adrian : " Ya Asifa, Aku juga mau ke masjid di sekitar sini, tapi aku mau nanya jadwal les ke administrasi dulu " ( sambil tersenyum )

Asifa : " baiklah aku duluan ya " ( melambaikan tangan ke arah Adrian )

Aku berjalan menuju bangunan tempat les ku, ketika aku menoleh kebelakang aku melihat dari kejauhan Adrian menatapku dan melemparkan senyuman manisnya pada ku. Aku hanya tertunduk malu, ku pikir sudahlah mungkin karna iya yang mengantarku ke sini, terbersit didadaku ini semua ulah Rio yang tidak menepati janjinya akan mengatarku ke tempat les ini. Akupun masuk menyelusuri lorong ruang belajar dan menuju Musola. Ku taruh tasku dan bergegas mengambil air wudhu, kemudian aku sholat Asar. Setelah sholat Asar aku menuju rungan les ku yaitu ruang A3, disana sudah ramai dengan teman- teman lesku yang tidak hanya dari sekolahku melainkan dari sekolah lain juga, Aku terperanjat melihat di pojok ruangan les ku terdapat Adrian, kemudian dia menghampiriku dan berbisik ditelingaku.

Adrian : " Nanti pulangnya aku jemput ya, kan kamu gak bawa kendaraan !

Aku kaget bukan kepalang dan berkata

Asifa : " maaf aku gak mau ngerepotin kamu, nanti ku telpon Ayahku saja untuk menjemputku " (sambil tersenyum padanya )

Tidak ada jawaban dari Adrian dia hanya tersenyum dan berlalu. Aku merasa takut, karna aku merasa baru mengenalnya, walaupun aku tahu kisah Adrian dari teman - teman sekelasku. Tapi aku tetap tidak mempercayai orang yang baru ku kenal. Pelajaran lesku segera dimulai dan aku mulai fokus ke materi yang diberikan oleh guru lesku. Aku tak tahu apa yang menjadi rahasia Allah dan aku bahkan tidak menyadari bahwa kisah baruku akan di mulai dihari ini.

Terpopuler

Comments

love u...

love u...

bila ada yg pergi....pasti ada yg datang lagi..semangat thorrr

2019-09-23

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!