Setelah kepergiannya..

sebulan telah berlalu, sejak kepergian Doni awalnya aku menarik diri dari teman - temanku, kusibukkan hari - hariku dengan pelajaran sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Aku berubah menjadi anak yang pendiam, dan menganggap diriku ini sudah patah semangat. Mungkin teman - temanku heran melihat perubahan pada diriku, tapi aku yakin mereka pasti bisa mengerti bahwa aku sedang berkabung.

Hari berganti hari kulalui hanya dengan memperhatikan guruku mengajar tanpa ada catatan dan ringkasan dari pelajaran yang guruku terangkan, aku seperti mayat hidup. Aku merasa dunia ini seakan tidak memilih untuk kebahagian dimasa remajaku. Di jam istirahat biasanya selalu ada yang menghampiriku untuk mengajakku ke kantin sekolah, atau mengajakku ke perpustakaan untuk mencari tambahan literatur pelajaranku dan dia, terkadang kami berdua belajar bersama dan mengerjakan PR dari guru bersama, tapi kini dia sudah pergi, pergi menghadap yang ilahi.

Sekarang hanya teman - teman dekatku yang menghiburku di sekolah, dan aku pun sangat mencintai mereka yang telah membantuku melewati masa - masa berkabungku. Mereka adalah Teman - temanku yang selalu menghiburku, ada yang memberiku air minum dikala aku menangis dan membelai rambutku dikala aku sedang murung mengenang kepergian doni.

Sore itu pada saat pulang sekolah aku bertemu dengan sahabatku, dia adalah Putri teman sebangkuku pada saat SMP.

Putri : " Hai Asifa, apa kabarmu..! "

Asifa : " putri...kabarku baik, bagaimana dengan mu.."

Putri : " Aku kabar baik sayang, kamu sekolah dimana sekarang..!"

Asifa : " Aku sekolah di SMA Bumi Asih, kamu dari mana bisa main ke daerah sini.."

Putri : " Aku dari rumah tanteku didaerah sini.."

Asifa : " Mampir kerumah yuk, kita ngobrolnya dirumahku saja "

Putri : " Lain kali ya sayang... aku lagi ditunggu mama mau liat nenek ku sakit dirumah Om ku..!" ( sambil membelai rambutku dan tersenyum )

Asifa : " wah.. padahal banyak sekali yang ingin kuceritakan padamu...!

Putri : " Tar ku hubungin kamu ya.. NO HP mu masih yang lamakan..."

Asifa : " Ya masih yang lama, janji lo.. kamu mau nelpon aku.."

Putri : " ya janji sayang, baiklah aku pergi dulu ya.. da.. asifa.." ( sambil berlalu dengan sepeda motornya)

Dan aku bergegas pulang kerumah, sesampainya dirumah aku melihat ayah dan mamaku sedang duduk di paviliun rumahku.

Asifa : " Assalamuallaikum "

Ayah dan mama asifa : " Waalaikumsalam "

Mama asifa : " Baru pulang nak, sore bener.." ( sambil tersenyum)

Asifa : " Tadi pas dijalan ketemu Putri ma.., jadi ngobrol sebentar, Sifa masuk dulu ya ma.."

Akupun masuk kedalam rumah dan bergegas menuju kamarku, kemudian aku merebahkan tubuhku diatas tempat tidur untuk menghilangkan lelah dan penatku sejenak, selang beberapa menit kemudian aku mandi, setelah itu aku berpakaian. Ku buka tas sekolahku dan menyusun kembali buku pelajaran yang akan aku bawa esok hari, " oh iya aku ada PR Fisika "sahutku. "Harus ku kerjakan sekarang kalau nanti tidak selesai maka mama akan marah pada ku karna aku tidak membantu menyiapkan makan malam".. pikirku dalam hati.

Kubuka lembaran - lembaran buku tulis ku untuk memulai mengerjakan PR Fisikaku, Aku teringat Doni, "Ai kalau dia masih ada pasti aku akan dibantunya kalau ada PR yang sulit " pikirku dalam hati, "tapi dia sudah pergi.."

Entah mengapa buku Fisika cetakku terjatuh dari meja belajar Lalu aku berkata: " Kok bisa Jatuh ini buku " seketika aku melihat tulisan doni yang berisi tentang nasehat untukku..

" kejarlah cita - citamu setinggi langit dan jangan pernah menyerah untuk apapun yang ingin kamu raih sayang karna aku akan bersamamu selamanya..". Doni...

"Ya Allah kapan doni nulis ginian dibuku ini, kok aku baru liat" gumanku. Tanpa terasa menetes air mataku. mengingat kenangan saat kami bersama.

Tok... tok.. tok.. terdengar suara ketukan pintu, akupun bergegas berlari untuk membukanya. Ternyata adikku Fira sudah berdiri didepan pintu.

Fira : " Kakak dipanggil Ayah.."

Asifa : " Ada apa dik.."

Fira : " Gak tau.. aku cuma disuruh manggil aja.." ( sambil tersenyum dan mengangkat bahunya )

Asifa : " Tapi kakak lagi ngerjain PR, bilang ayah tunggu sebentar nanti kakak kesana ya..!"

Fira : " OK kakak.. he.. he.. he.. he.. ! " ( sambil berlari ke paviliun rumah )

Akupun bergegas ke kamar mandi untuk membasuh muka, aku takut ayah marah kalau melihat aku abis menangis. Lalu aku pergi menuju Paviliun.

Asifa : " Ada apa ayah.."

Ayah Asifa : " Kamu sedang apa.. " (sambil menatap tajam wajahku)

Asifa : " Lagi ngerjain PR Fisika yah..! "

Ayah Asifa : " Kok matanya merah.. abis nangis lagi.. mau sampai kapan kamu seperti itu nak, orang yang sudah mati tidak akan kembali bangkit sayang.."

Asifa : " ih ayah kok ngomongnya kayak gitu.. " ( sambil tersenyum)

Ayah Asifa : " Ayah gak suka kamu jadi berubah.. kamu masih harus meraih mimpi, dan mengejar cita - cita untuk masa depan kamu sendiri.. jangan karena temanmu Doni meninggal, kamu malah jadi gak punya semangat hidup, ayah minta kamu segera melupakan dia.. biar dia juga tenang di alam sana.. kalau kamu selalu begini Doni juga pasti akan sedih nak.. kirim do'a untuk dia kalau kamu sedang sholat jangan hanya nangis aja.. nanti malah kamu yang sakit kan yang jadi repot mamamu"

Asifa : " Iya Ayah.."

Ayah Asifa : " Sudah sana kamu bantu mama nyiapin makan malam buat kita ya.."

Asifa : " baik ayah.."

Hatiku sakit sekali karna ayah marah, tapi itu semua demi kebaikkanku, Ayah berkata benar untuk apa aku berlarut - larut mengenang Doni, tapi gak mungkin juga aku cepat melupakan dia. Semoga waktu dapat menjawab semuanya.

Makan malam pun tiba.. aku dan keluargaku makan bersama dengan hidangan yang telah disiapakan oleh mamaku, setelah makan aku dan adik - adikku membereskan dan membersikan meja makan serta membasuh piring, kemudian aku kembali masuk kedalam kamar untuk melanjutkan PR Fisikaku. Hingga aku tertidur, dan malam itu menjadi Ahir kesedihanku karna akan datang hari esok dimana mentari akan datang kembali untuk menyinari masa remajaku...

Terpopuler

Comments

Diah Ashari Pratiwi

Diah Ashari Pratiwi

sedihhh

2021-04-18

1

love u...

love u...

mu bilang ap ya.....

2019-09-23

0

faradhiba 2008

faradhiba 2008

terharu

2019-09-18

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!