Si Gendut Itu Aku !

Si Gendut Itu Aku !

Kehabisan ide

"Aaaakkkhh.."teriak Airin frustasi sambil *******-***** kertas yang sudah kesekian kalinya dia buang asal.

"Ayo dong Rin mikiiir," ucapnya lagi sambil mengetuk-ngetuk kepalanya.

"Aku gak boleh kalah dari Stela ! Stela itu ibarat plankton yang harus aku singkirkan."

Kemudian dia mengambil hpnya dari dalam tas dan menelfon seseorang.

"Hallo pak polisi !" ucap suara di seberang telfon dengan keadaan setengah sadar.

"Duh ini anak lagi-lagi mimpi pak polisi." Gerutu Airin.

"Saya bukan pak polisi, saya mayat dari kamar mayat di rumah sakit, kembalikan mata sayaaa! " ucap Airin dengan suara pelan dan serak yang dia buat-buat, kemudian tertawa lebar.

Gadis di seberang telfon melotot seketika sadar dari setengah tidurnya. Kemudian melihat layar hpnya dengan jelas.

Sumpah serapah dia lemparkan pada Airin, sementara Airin terus tertawa

"Ngapain sih lo Riin ? Ini itu masih jam 2 dini hari. Gak ada kerjaan lain apa ? Sholat tahajud sana biar di jauhkan dari setan jahil." Ucap Bella sobat karib Airin.

"Gue pusing nih, gue kehabisan ide cerita. Tolongin dong !"

"Haduuh Airiin, sumpah serasa ingin gue jitak lo. Gue mana tau dunia tulis menulis. Itu bukan bidang gue. Kalau elo tanya tentang gimana naklukin hati Farel. Baru gue bantu."

"Hallah naklukin apanya. Semua rencana yang elo kasih ke gue buat dapat perhatian dari Farel gaatooot alias gagal total, yang ada gue malu." Semprot Airin.

"Elo ingatkan ? jangan pura2 lupa lo" tanya Airin mengingatkan sahabatnya Bella dengan kejadian beberapa hari yang lalu.

Saat itu Airin meminta bantuan Bella untuk bisa mendapatkan perhatian dari Farel. Sang ketua Osis yang penggemarnya tidak kalah banyaknya dari opa lee min hoo.

Mulai dari pura-pura saling tabrak saat jalan. Entah karna saking groginya atau semangatnya, yang ditabrak bukan Farel malah Pak Ribut guru olahraga yang terkenal ganasnya ruaarrr biasa. Alhasil Airin harus membersihkan WC guru.

Kemudian berlanjut, ketika ada kegiatan berenang. Airin pura-pura tenggelam, berharap si ketua osis menolong, ternyata yang menolong adalah pak Ribut. Seketika Airin cepat tersadar sebelum Pak Ribut memberikan nafas buatan.

"Kenapa harus pak Ribuuuuuttt !" Teriak Airin histeris dalam hatinya.

Ketika acara kemah, Airin berpura-pura hilang. Dengan harapan ketika Farel menemukannya, dia berpura-pura kalau kakinya terkilir.

Semua orang panik dengan hilangnya Airin, merekapun menyebar mencari Airin termasuk Farel.

Tapi, yang Airin lihat ketika siapa yang menemukannya adalah pak Ribut. Lagi-lagi pak Ribut.

Sepertinya laki-laki di dunia ini hanya pak Ribut !

Seketika itu juga Airin seperti menemukan jalan pulang.

Di seberang telfon Bella tertawa lebar mengingat semua kejadian yang di alami Airin dari ide-ide gilanya.

"Sudah puas ketawanya ?" Tanya Airin kesal.

" Hahaha, haduh Rin sumpah gue kalau ingat itu semua sakit perut gue" ucap Bella yang terus tertawa.

"Yah sudah sekarang bantuin gue, elo harus bantuin gue dapetin ide untuk nulis cerita selanjutnya." Kata Airin.

"Gue gak boleh kalah dari Stela, jatuh nama baik gue seinternational." Ucap Airin berapi-api.

"Iya iya gue bantuin, tapi besok ya. jangan sekarang. Gue ngantuk banget. Gara-gara elo gue batal nikah sama pak polisi. Padahal tadikan pak polisinya udah mau ucapin ijab qobul doang." Gerutu Bella.

"Yaellaah polisi yang mau nilang kita kemaren ?"

"Yuupp ! Besok gue mau terobos lampu merah lagi. Biar gue bisa di tilang, tilang cintaa hahahaha" kata Bella sambil teetawa lebar

"Terserah elo, yang jelas gue nggak ikut-ikutan di tilang. Ya sudah kalo begitu, sampai ketemu di sekolah" kata Airin mengakhiri sambungan telfonnya dengan Bella.

Airin kembali konsen memikirkan kata-kata yang akan dia tulis, sambil memejamkan mata, mulut komat kamit, keringat mulai bercucuran. Dia terus berpikir, semakin lama matanya makin terpejam dan, "Aaaakkkkkhhh !!!" teriak Airin sekencang-kencangnya.

Seketika itu juga sepasang sendal melayang ke wajah Airin.

"Aduuh !" Airin meringis dan menoleh. Sesosok perempuan dengan baju tidurnya dan rambut acak-acakan berdiri diambang pintu kamar Airin.

Mata melotot menatap tajam ke arah gadis di depannya yang sedang kesakitan akibat lemparan sandal cantiknya.

"Berisiiikk ! Sudah tau tengah malam begini, kenapa teriak - teriak ?" tanya bu Ros, mama Airin.

"Hehehe, maaf ma. Airin pikir tadi teriakan Airin gak sampe menembus gendang telinga mama hehehe " ucap Airin sambil cengengesan dan segera berlari kemudian meletakkan kembali sandal di kaki mamanya.

"Awas ya, sekali lagi kamu teriak, wajan hitam di dapur menempel di wajah kamu ini sekalian hitam kayak belakang wajan." Tegas bu Ros pada putri.

"Aasiaap hehehe " ujar Airin kemudian membalikkan badan mamanya dan langsung menutup pintu kamarnya.

"Gue pikir tadi gue teriak dalam hati heheh " gumam Airin sambil cengengesan garuk-garuk kepala.

Pukul 06.30 pagi Airin masih berada di balik selimut.

"Aaaiiiriiiin !!!" teriak bu Ros menggelegar di seluruh ruangan.

Airin langsung terbangun kaget , dengan rambut yang berantakan. Dia melihat jam di dinding kamarnya.

"Alamaaakk aku terlambat" Airin menepuk jidatnya dan segera berlari menyambar handuk masuk ke dalam kamar mandi.

10 menit kemudian dia sudah rapi dengan pakaian putih abu-abunya.

Dia keluar kamar menuju meja makan, dan langsung mencomot roti yang sudah disiapkan oleh bu Ros.

"Makanya kalau malam itu jangan begadang Rin, jadinya bangun telatkan. Emang apa sih yang kamu bikin sampe tengah malam begitu ?" tanya bu Ros pada putri semata wayangnya.

"hah ya Tuhan jangan-jangan kamuuuu ???" tanya bu Ros dengan ekspresi kaget dan menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya menatap mata Airin penuh selidik.

"Apaan sih ma ? Emang Airin kenapa ?"

"Kamu lagi jaga lilin ya ? Lilin siapa ? Hayoo lilin siapa ?" tanya bu Ros menatap mata putrinya dengan curiga yang di buat-buat.

Melihat wajah putrinya bingung bu Ros tertawa lebar.

Airin semakin kesal melihat mama mempermainkannya.

"Iissshh, mama ini pagi-pagi sudah buat kesel. Sudah akh Airin pergi dulu"ucap Airin dan segera berlalu.

Di dalam angkot Airin masih terus berpikir ide cerita yang akan dia tulis selanjutnya. Namun, ide itu tidak muncul-muncul.

"Duuhh, kira-kira setelah Clarissa di kerjai Nadia, bagaimana cara dia membalasnya?" bathin Airin sambil memejamkan matanya terus berpikir.

Tetapi bukan ide yang muncul, justru bayangan Stela yang dinyatakan sebagai juara lomba nulis novel remaja SMA. Kemudian Farel datang membawakan sebuket bunga dan menunduk dihadapan Stela berkata "Stela maukah kau jadi pacarku ?"

Semua orang bersorak "terima ! terimaaa !"

Sementara Airin yang berada di barisan penonton menutup mata dan telinganya.

"Tidaaaaaaaakkkkk !!!" teriak Airin tanpa sadar di dalam angkot.

Semua penumpang menatap kaget dan heran kepada Airin.

"Neng masih pagi, jangan kesurupan dulu." Gerutu seorang Bapak yang duduk di depan Airin.

Airin membuka matanya kemudian sadar kalau tadi hanya hayalannya.

Diapun nyengir kuda sambil minta maaf ke semua penumpang.

"hehehe, maap ya bapak ibu. Gak sengaja hehehe ."

"Huuuuuu." Teriak para penumpang bak paduan suara.

Sampai di sekolah Airin bernafas lega karna pintu gerbang belum tertutup.

Dia berjalan melewati koridor sekolah dengan terburu-buru sehingga dia tidak mendengar seseorang berteriak.

"Aawaas, Aaiiriin !"

Buuggh !!!

Sebuah bola basket mendarat tepat di kepala Airin.

Airin oleng hampir terjatuh, namun dia melihat samar-samar Farel datang berlari ke arahnya. Diapun segera menjatuhkan dirinya agar Farel bisa menggendongnya ke ruang UKS.

Bbrruuk !

Tubuh Airin seketika di tangkap oleh tangan kekar seseorang. Airin membuka mata terlihat jelas wajah pak Ribut yang sedang menopang badannya.

Seketika Airin pingsan beneran bestiee.

Hadeww, Airin Airin.

Terpopuler

Comments

ayfa

ayfa

anjirrr 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 pak ribut muluu

2022-09-19

0

Ipah Cakep

Ipah Cakep

pembukaan yg buat auto ngakak 🤣🤣🤣🤣

2022-05-29

2

siti hasanah

siti hasanah

😂😂😂😂😂😂 jodohnya pak ribut tuh

2022-05-28

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!