Baikan

*flashback on*

Lily POV

"Lu tega Vin sama gue, waktu itu lu marah pas gue deket sama Aldo, padahal itu cuma salah paham. Trus sekarang apa bedanya sama lu". Batin Lily sambil mengusap air matanya

Lily sedang berada didalam taksi. Entah kemana tujuan Lily saat ini, yang jelas Lily sedang tidak ingin melihat Kevin

"Neng, maaf ini kita mau kemana. Sudah sejam jalan tapi gak ada tujuannya". Ucap pak sopir

"Jalan aja pak,kemana aja. Nanti saya tambahin". Ucap Lily lalu menatap keluar jendela mobil

"Baik neng".

"Lucu ya,lu larang-larang gue. Tapi lu malah seenaknya. Egois". Batin Lily

"Gue kerumah mama aja kali ya".

"Gue gak mau pulang, males liat Kevin". Batin Lily

"Pak, kita ke jalan Apel nomer 10 pak, cluster XXX". Ucap Lily

"Nah. Siapp neng". Ucap supir taksi

Lily pov end

--

Setelah satu jam setengah taksi Lily berjalan tanpa tujuan, akhirnya Lily memutuskan untuk kerumah mertuanya

Taksi pun tiba didepan rumah Bastian

"Ini neng? ".

"Iya pak".

"Wah besar banget rumahnya neng". Ucap pak supir takjub

Lily hanya tersenyum dan memberi uang kepada supir taksi

"Pak, ini. Terimakasih ya pak". Ucap Lily sambil membuka pintu mobil

Supir taksi itu terbelalak melihat uang yang diberikan Lily. 7 lembar pecahan 100ribuan.

"Neng tunggu. Maaf neng ini kebanyakan". Ucap pak supir

"Gak apa-apa pak. Saya udah buang-buang bensin bapak. Ambil aja pak". Ucap Lily

"Subhanallah Alhamdulillah. Makasih banyak neng". Ucap pak supir sambil menunduk-nundukkan kepalanya

"Iya pak, sama-sama".

Lily keluar dari taksi dan segera menuju gerbang rumah Bastian

Tingnong *suara bel di gerbang rumah Bastian

Bapak penjaga gerbang pun berlari kecil dan membukakan gerbang untuk Lily

"Ehh non Lily, silahkan non". Ucap bapak itu

"Terimakasih pak". Ucap Lily

Lily pun segera menuju pintu utama

"Eehh belum di kunci". Batin Lily saat mencoba mendorong pintu utama

Lily pun masuk kedalam dan duduk diruang tamu

Lily pun melirik arlojinya, sudah menunjukkan pukul 10 malam.

"Non Lily".

Lily menoleh kesumber suara, ternyata itu Bi Sari. Art dirumah Bastian

"Eehh bibi. Papa sama mama udah tidur belum ya bi?". tanya Lily

"Kalo nyonya saya lihat sudah keatas non, tapi tuan ada diruang kerjanya non". Ucap bi Sari.

"Mau saya panggilin non? ".

"Eungg gausah bi. Biar saya aja". ucap Lily

Lily pun berjalan keruang kerja Bastian yang berada di samping ruang keluarga

Tok tok tok

"Papa, ini Lily..."

Tanpa berlama-lama Bastian membuka pintu ruangannya

"Loh Lily, kamu disini. Sama siapa? Kevin mana". Tanya Bastian

Lily pun langsung memeluk ayah mertuanya dan menangis

"Lily sendiri pah. Lily gak mau pulang, Lily gak mau ketemu Kevin". Ucap Lily dan melepas pelukannya

"Ayok kita ke kamar Kevin, nanti papa panggilkan mama kamu".

Mereka pun naik keatas menuju kamar Kevin

"Kamu masuk dulu, papa akan panggilkan mama". Ucap Bastian yang meninggalkan Lily di depan pintu kamar Kevin

Ceklek

Lily masuk ke kamar Kevin

"Jadi ini kamar lu". Batin Lily

Lily melihat beberapa foto Kevin saat masih kecil, saat beranjak remaja sampai sekarang

"Ganteng tapi nyebelin". Batin Lily sambil menekan nekan salah satu foto Kevin dengan telunjuknya

"Lily". Ucap Anita

Lily pun menoleh dan langsung memeluk Anita

"Mamaaa".

"Kenapa sayang, kamu lagi berantem sama Kevin?". Tanya Anita

Lily menggeleng

"Lily lagi kesel sama Kevin ma, Lily gak mau ketemu Kevin". Ucap Lily dipelukan mama mertuanya

"Kevin gak tau kamu kesini? "

"Engga".

"Biar papa telfon Kevin dulu". Ucap Bastian

Lily langsung menoleh ke papa mertuanya

"Jangan pa, jangan kasih tau Kevin. Lily gak mau liat Kevin". Ucap Lily

"Tapi sayang, Kevin pasti lagi pusing nyariin kamu". Ucap Anita sambil merapihkan anak rambut Lily yang acak-acakan

"Biarin aja, Kevin jahat udah bikin Lily sedih".

"Emang ada masalah apa sih sayang". Tanya Anita

"Ssttt". Bastian memberi kode kepada Anita untuk tidak bertanya soal masalah kedua anaknya

"Biarkan Lily tenangin diri dulu. Mungkin Lily butuh waktu buat sendiri". Ucap Bastian

"Yaudah mama ke kamar ya sayang, kamu istirahat aja disini. Kalo butuh apa-apa panggil mama ya". Ucap Anita mengusap kepala Lily

Lily mengangguk

Bastian dan Anita keluar dari kamar Kevin

"Kamu tu jangan suka nanya-nanya ke mereka kalo lagi ada masalah. Itu urusan rumah tangga mereka". Ucap Bastian pada Anita

"Ya kan mama pengen tau pa".

"Papa mau nelfon Kevin ,Kevin harus tau istrinya ada disini". Ucap Bastian

Anita masuk ke kamar sedangkan Bastian turun ke bawah untuk menelfon dan menunggu kedatangan Kevin.

*flashback off*

--

Kevin tiba dirumah Bastian

Kevin segera menuju pintu utama

Ternyata Kevin sudah disambut dengan tatapan membunuh dari Bastian

"Paaa, Lily mana pa". Ucap Kevin

Bastian menjewer telinga Kevin dengan kencang

"Awww aww pa sakit pa aww sakit sakit". Kevin meringis sambil memegangi tangan Bastian

Bastian pun melepas tangannya dari telinga Kevin

"Sakit tau pa".

"Kamu apain Lily sampe nangis gitu". Tanya Bastian

"Lily nangis pa?. Kevin mau susul Lily pa. Lily dimana pa".

"Dikamar kamu".

Tanpa babibu Kevin langsung ke lantai atas menuju kamarnya.

Ceklek

Kevin membuka pintu kamar dan melihat Lily sedang tengkurap sambil terisak

"Lily...sayang". Ucap Kevin diambang pintu

Lily yang mendengar samar-samar seperti suara Kevin pun terdiam.

Kevin masuk kamar dan segera menyusul Lily

"Sayang, jangan nangis". Ucap Kevin sambil berjalan ke ranjang

"Sayang".

"Iya aku salah aku minta maaf". Ucap Kevin

"Nyadar juga lu. Sok manis banget lagi aku aku-an". Batin Lily

Lily tidak menoleh ke Kevin yang sedang duduk di tepi ranjang.

"Jangan marah lagi, jangan diemin aku". Ucap Kevin

"Egois". Ucap Lily

Kevin terdiam setelah mendengar satu kata yang keluar dari mulut Lily itu.

"Lu ngelarang gue buat gak deket-deket sama cowok. Tapi lu sendiri apa". Ucap Lily

"Kamu salah pah-"

"Kalo lu udah ada janji sama cewek lu, lu bilang, jadi gue gak minta lu buat temenin gue jalan jalan".

"Ya Tuhan itu bukan ce-"

"Dan lu bohongin gue Vin, lu bilang kalo lu serius sama pernikahan kita. Tapi buktinya mana, manis omongannya doang. Semua cowok tu sama aja".

"Lily. Dengerin aku dulu". Kevin perlahan naik ke ranjang dan mendekat ke Lily

Tetapi Lily tetap menghiraukan Kevin

"Itu bukan cewek aku. Dia itu ceweknya sahabat aku, Tommy". Ucap Kevin meyakinkan Lily

"Bukan cewek lu kenapa dia nungguin lu. Bohong terus".

"Ya Allah sayang, dengerin aku ya. Tadi waktu kita dirumah mama,aku nerima telfon dari Tommy,dia minta aku buat jemput ceweknya di basecamp,Tommy gak bisa jemput karna lagi siapin kejutan buat ceweknya itu, lagi ulang tahun. Tommy minta aku buat anterin ceweknya ke lokasi kejutannya".

"Please. Percaya sama aku".

"Kamu salah paham".

Kini Kevin memegang tangan Lily dan menjauhkan bantal yang sedang dipeluk Lily

"Jujur, aku lupa kalo aku harus jemput dia makanya aku iya-in permintaan kamu buat jalan-jalan. Dan tadi dia nelfon aku, aku suruh dia kesana sendiri karena aku sibuk cari kamu kemana-mana. Aku hampir gila karena nyari kamu tapi gak ketemu"

"Aku khawatir,udah malem. Aku takut kamu kenapa-napa".

"Tapi syukurlah kamu baik-baik aja disini".

Lily masih diam mendengarkan cerita Kevin

"Aku bener-bener serius sama pernikahan kita. Aku sedikit-sedikit belajar buat sayang sama kamu, karena jujur aku kaku kalo sama cewek, udah 4 tahun gak pacaran lagi, dan gak pernah deketin cewek, ya karena aku asik sama dunia aku sendiri. Dan sekarang tiba-tiba aku udah jadi suami. Apa iya kalo udah nikah bisa main-main? Please, kita jalanin pernikahan ini pelan-pelan. Aku yakin kita bisa saling sayang, saling cinta. Ya kan".

..

Hening

"Ekheemm"

Kevin menelan ludahnya susah payah

"Aku aus Ly. Daritadi belum minum". Ucap Kevin

Tanpa sadar Lily terkekeh dan tersenyum mendengar ucapan Kevin

"Aku ambilin minum". Ucap Lily yang ingin bangkit dari kasur

Tapi Kevin menahan tangan Lily

"Aku?". Tanya Kevin

Lily mengangguk

"Aku ambilin minum buat kamu, kamu tunggu sini". Ucap Lily

Kevin pun tersenyum dan melepas tangan Lily

Lily pun keluar kamar

Kevin pun berbaring di ranjang sambil tersenyum

"Apa dia udah maafin gue. Dan dia ngomong aku kamu? ini keajaiban coy". batin Kevin

Kevin merebahkan dirinya di ranjang

"Gue kangen sama ni kamar. Apa gue sama Lily tidur disini aja ya".

Tidak berselang lama Lily datang dan membawa segelas air dingin untuk Kevin

"Nih". Lily menyodorkan gelas ke Kevin

"Makasih sayang". Ucap Kevin

"Kamu mau tidur disini gak?". Tanya Kevin

"Kita nginep? ".

Kevin mengangguk

"Hmm yaudah". Jawab Lily

"Sini samping aku". Kevin menepuk-nepuk sisi sebelahnya

Lily pun naik ke ranjang dan duduk disamping Kevin

"Tiduran sayang ngapain duduk".

Lily pun perlahan membaringkan tubuhnya disamping Kevin

"Kamu maafin aku kan? ". Tanya Kevin yang sudah mengubah posisinya miring menghadap Lily

Sedangkan Lily menatap lurus keatas

"Iya". Jawab Lily

Kevin pun tersenyum dan langsung memeluk Lily

"Makasih sayang". Ucap Kevin dan mengecup pipi Lily bertubi-tubi

"Seneng deh aku, sekarang aku punya istri yang bebas aku peluk dan aku cium kapan aja". Ucap Kevin

"Lebay". Ucap Lily

"Kamu mau tau gak . bahkan first kiss ku aja sama kamu".

"Hmm? Masa sih? ". Tanya Lily

"Asli. Kalo kamu sih aku yakin udah sering kan sama mantan-mantan kamu? "

Pletak

Lily menjitak kepala Kevin

"Aku gak kaya gitu ya, aku juga sama kok kaya kamu". Jawab Lily

"Hmmm masa siihh? ".

"Iyaaa iihhh". Ucap Lily

"Hahaha yaudah ayo tidur".

"Aku mau ganti baju Vin. Masa tidur kaya gini. Gak enak". Ucap Lily

"Oh iya ya, tapi disini kan gak ada baju kamu. Bentar deh aku ke kamar mama dulu" . Ucap Kevin sambil beranjak dari ranjang

"Eh jangan, mama pasti udah tidur,jangan di ganggu".

"Kamu gak ada kaos yang gede gitu?atau celana pendek yang penting gak pake levis kaya gini". Ucap Lily

"Aku cari dulu".

Kevin berjalan menuju lemari pakaiannya dan memilih-milih kaos yang cocok untuk Lily

Setelah dirasa menemukan kaos yang cocok, Kevin membawanya ke Lily

"Ini coba deh, kayanya di kamu gede, kaya daster kali hahahaa".

Lily mendengus dan mengambil kaos tersebut dan berjalan ke kamar mandi

"Ih sayang, disini aja nyobanya". Ucap Kevin

"Ngga mau. Malu". Ucap Lily sambil terus berjalan

"Sama suami aja malu..Lily..Lily ". Ucap Kevin

--

Lily sudah memakai kaos Kevin yang memang sangat besar ditubuh Lily namun tidak terlalu panjang,hanya sebatas setengah paha Lily

Lily keluar dari kamar mandi dan segera berlari ke ranjang. Lily takut kalo Kevin melihatnya dengan kondisi begini

"Eh. Udah belum? Coba liat".

"Nggak mau, muat kok, kegedean malah". Ucap Lily

"Tapi kependekan ya?". Tanya Kevin

Lily mengangguk

"Yaudah, cuma buat tidur doang kan. Besok minta anterin baju sama mbok Minah buat pulang". Ucap Kevin

Mereka pun segera tidur karena waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari

Seperti biasa, Kevin memeluk Lily saat tidur karena Lily adalah obat tidur bagi Kevin .

--

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Devan itu kakak tirinya Kevin kan??yg mau di jodohin ama Lily??
Mereka kan blom pernah ketemu,,Duh deg degan nih, jangan sampe Devan nikung Kevin…

2022-11-29

3

Cantika Putri

Cantika Putri

semakin seru.. la jut

2022-07-10

1

azril arviansyah

azril arviansyah

lanjut lagi dong seru ni

2022-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan & Rencana Perjodohan
2 Pertemuan Keluarga
3 Hari Pernikahan
4 Tidak ada malam pertama
5 Hari pertama setelah menikah
6 Dihukum Pak Guru
7 Perhatian
8 Alasan Menerima Perjodohan
9 Pelukan Pengantar Tidur
10 Kevin cemburu
11 Amarah Kevin
12 Martabak Manis
13 Curiga
14 Kevin Demam
15 Terus Terang
16 Kagum
17 Semanis Es Krim
18 Bidadari-ku
19 Lily Kabur
20 Baikan
21 Kedatangan Devan
22 Kepergian Rama
23 Pemakaman
24 Macan Ngambek
25 Menggoda
26 Ghibah
27 Hana oh Hana
28 Basecamp
29 Lily Berdarah
30 Hukuman
31 Pewaris Tunggal
32 BAB 33 : Makan Bareng
33 BAB 34 : Brownis
34 Sayang
35 Makan Bareng
36 Brownis
37 Hati-hati ya Mbok
38 Diculik
39 Usaha Lily
40 Bersatu Kembali
41 Kurang Ajar
42 Duel Kevin vs Devan
43 Pisah?
44 Belah Duren
45 Sekolah
46 Teko Air Panas
47 Flashback Raffa
48 Gara-gara Berlian
49 Sekolah
50 Pertemuan Yang Tak Disengaja
51 Gak Peka
52 Semangat Ya
53 Aku Senang Kamu Kembali Raffa
54 Aku Gak Bisa
55 Kevin Kemana?
56 Diusir Kevin
57 Lily Marah
58 Jutek
59 Maafin Aku
60 Makanan Dari Raffa
61 Airin
62 Mengembalikan Berlian
63 Gendut
64 Mandinya di Gendong?
65 Warning!! 21+ Bocil Harap Minggir!
66 Sensi
67 Ngomongin Kevin
68 Dina?
69 Joging + VISUAL
70 Kakak Bidadari
71 Lily Hilang?
72 Nonton
73 Mbok Minah Kembali
74 Cari Masalah
75 Aku Percaya
76 Barbeque
77 Barbeque pt.2
78 Ditabrak
79 Renang
80 Oma Sakit
81 Bertemu Oma
82 Mogok
83 Lily Begadang
84 Tidur Di UKS
85 Lily Mual
86 Main Ke Basecamp Lagi
87 Rusuh
88 Kecelakaan
89 Astaga Mama
90 Kevin Sama Dina Ngapain?
91 Dipecat
92 Nyamperin Daniel
93 Kevin cs Vs Daniel cs
94 Dihukum Berdua
95 Vicky?
96 Apa?! Airin Hamil?
97 Rencana Vicky
98 Raffa Kenapa
99 Terbayang-bayang Raffa
100 Perdebatan Tentang Kehamilan
101 Lily Bersama Vicky
102 Kevin?
103 Beli Balon
104 Pakein
105 Balikan Nggak Ya?
106 Rencana Kejutan
107 Jenguk Tommy
108 Curhat
109 Jujur
110 Kejutan Berujung Bencana
111 Panik Mode On
112 Cuma Pura-Pura
113 Birthday Boy
114 Dikerjain Balik
115 Kejutan Lagi
116 Dirumah Oma
117 Dirumah Oma 2
118 Positif
119 Gara-Gara Nasi Padang
120 Ngidam
121 Bertemu Vicky
122 Spageti oh Spageti
123 Salah Paham
124 Bertemu Raffa di Resto
125 Ternyata
126 Menyusul ke Basecamp
127 Kevin Babak Belur
128 Di Sekolah
129 Permintaan Maaf Vicky
130 Nasi Goreng Abang Kevin
131 Lily Dibawa Kabur
132 Baikan
133 Senyumanmu
134 Silvi
135 Pingsan Lagi
136 Diperiksa
137 Periksa
138 Vicky Datang Kerumah
139 Damai?
140 Silvi Lagi
141 Bertengkar
142 Maaf
143 Merokok
144 Berbohong
145 Dicium atau Ciuman?
146 Perhatian Tommy
147 Aku Mau Pisah!
148 Menemui Kevin
149 Ngadu ke Mama Papa
150 Hadiah Dari Vicky
151 Akhirnya~
152 Bu Boss
153 Suami Bocah
154 Hot Daddy
155 Kedatangan Tante dan Sepupu
156 Main PS
157 Teman or Musuh
158 Ke Puncak
159 Ketahuan
160 Bidadari Yang Ku Cinta
161 Hari Pertama si Boss
162 Makan Siang
163 Meminta Pekerjaan
164 Penculik
165 Supir Sehari
166 Kamar Baru
167 Emosi
168 Mendapat Kiriman Foto
169 Ke Cafe
170 Penjelasan
171 Rencana Kevin
172 Makan Malam Romantis
173 Kangen
174 Cemburu
175 Lily Mulai Curiga
176 Kelulusan
177 Kebohongan Alin
178 Diusir
179 Ke Kantor Raffa
180 Raffa Belum Menyerah
181 Berdansa
182 Bukan Kevin, Lalu Siapa?
183 Diserang Eva
184 Bertemu Airin
185 Pisang Ambon
186 Dipanggil Kepsek
187 Belanja Keperluan Bayi
188 Hilangnya Ponsel Kevin
189 Mengantar Pulang
190 Gara-Gara Lily
191 Melahirkan
192 Melaporkan Silvi Ke Polisi
193 Terpilihnya Sang Pangeran
194 Bertemu Seorang Pria
195 Dirumah Aja
196 Ulah Devan
197 Insiden Di Perpustakaan
198 Video Skandal?
199 Pembebasan Silvi
200 Olimpiade
201 Kabar Gembira
202 Mengunjungi Anak Jalanan
203 Pengumuman Olimpiade
204 Mengunjungi Anak Jalanan 2
205 Di Skors
206 Sulitnya Membujuk Istri
207 Obsesi
208 Membalas Perbuatan Raffa
209 Kembali Di Culik
210 Percobaan Melarikan Diri
211 Pertolongan Kevin
212 Akhir Cerita
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Perkenalan & Rencana Perjodohan
2
Pertemuan Keluarga
3
Hari Pernikahan
4
Tidak ada malam pertama
5
Hari pertama setelah menikah
6
Dihukum Pak Guru
7
Perhatian
8
Alasan Menerima Perjodohan
9
Pelukan Pengantar Tidur
10
Kevin cemburu
11
Amarah Kevin
12
Martabak Manis
13
Curiga
14
Kevin Demam
15
Terus Terang
16
Kagum
17
Semanis Es Krim
18
Bidadari-ku
19
Lily Kabur
20
Baikan
21
Kedatangan Devan
22
Kepergian Rama
23
Pemakaman
24
Macan Ngambek
25
Menggoda
26
Ghibah
27
Hana oh Hana
28
Basecamp
29
Lily Berdarah
30
Hukuman
31
Pewaris Tunggal
32
BAB 33 : Makan Bareng
33
BAB 34 : Brownis
34
Sayang
35
Makan Bareng
36
Brownis
37
Hati-hati ya Mbok
38
Diculik
39
Usaha Lily
40
Bersatu Kembali
41
Kurang Ajar
42
Duel Kevin vs Devan
43
Pisah?
44
Belah Duren
45
Sekolah
46
Teko Air Panas
47
Flashback Raffa
48
Gara-gara Berlian
49
Sekolah
50
Pertemuan Yang Tak Disengaja
51
Gak Peka
52
Semangat Ya
53
Aku Senang Kamu Kembali Raffa
54
Aku Gak Bisa
55
Kevin Kemana?
56
Diusir Kevin
57
Lily Marah
58
Jutek
59
Maafin Aku
60
Makanan Dari Raffa
61
Airin
62
Mengembalikan Berlian
63
Gendut
64
Mandinya di Gendong?
65
Warning!! 21+ Bocil Harap Minggir!
66
Sensi
67
Ngomongin Kevin
68
Dina?
69
Joging + VISUAL
70
Kakak Bidadari
71
Lily Hilang?
72
Nonton
73
Mbok Minah Kembali
74
Cari Masalah
75
Aku Percaya
76
Barbeque
77
Barbeque pt.2
78
Ditabrak
79
Renang
80
Oma Sakit
81
Bertemu Oma
82
Mogok
83
Lily Begadang
84
Tidur Di UKS
85
Lily Mual
86
Main Ke Basecamp Lagi
87
Rusuh
88
Kecelakaan
89
Astaga Mama
90
Kevin Sama Dina Ngapain?
91
Dipecat
92
Nyamperin Daniel
93
Kevin cs Vs Daniel cs
94
Dihukum Berdua
95
Vicky?
96
Apa?! Airin Hamil?
97
Rencana Vicky
98
Raffa Kenapa
99
Terbayang-bayang Raffa
100
Perdebatan Tentang Kehamilan
101
Lily Bersama Vicky
102
Kevin?
103
Beli Balon
104
Pakein
105
Balikan Nggak Ya?
106
Rencana Kejutan
107
Jenguk Tommy
108
Curhat
109
Jujur
110
Kejutan Berujung Bencana
111
Panik Mode On
112
Cuma Pura-Pura
113
Birthday Boy
114
Dikerjain Balik
115
Kejutan Lagi
116
Dirumah Oma
117
Dirumah Oma 2
118
Positif
119
Gara-Gara Nasi Padang
120
Ngidam
121
Bertemu Vicky
122
Spageti oh Spageti
123
Salah Paham
124
Bertemu Raffa di Resto
125
Ternyata
126
Menyusul ke Basecamp
127
Kevin Babak Belur
128
Di Sekolah
129
Permintaan Maaf Vicky
130
Nasi Goreng Abang Kevin
131
Lily Dibawa Kabur
132
Baikan
133
Senyumanmu
134
Silvi
135
Pingsan Lagi
136
Diperiksa
137
Periksa
138
Vicky Datang Kerumah
139
Damai?
140
Silvi Lagi
141
Bertengkar
142
Maaf
143
Merokok
144
Berbohong
145
Dicium atau Ciuman?
146
Perhatian Tommy
147
Aku Mau Pisah!
148
Menemui Kevin
149
Ngadu ke Mama Papa
150
Hadiah Dari Vicky
151
Akhirnya~
152
Bu Boss
153
Suami Bocah
154
Hot Daddy
155
Kedatangan Tante dan Sepupu
156
Main PS
157
Teman or Musuh
158
Ke Puncak
159
Ketahuan
160
Bidadari Yang Ku Cinta
161
Hari Pertama si Boss
162
Makan Siang
163
Meminta Pekerjaan
164
Penculik
165
Supir Sehari
166
Kamar Baru
167
Emosi
168
Mendapat Kiriman Foto
169
Ke Cafe
170
Penjelasan
171
Rencana Kevin
172
Makan Malam Romantis
173
Kangen
174
Cemburu
175
Lily Mulai Curiga
176
Kelulusan
177
Kebohongan Alin
178
Diusir
179
Ke Kantor Raffa
180
Raffa Belum Menyerah
181
Berdansa
182
Bukan Kevin, Lalu Siapa?
183
Diserang Eva
184
Bertemu Airin
185
Pisang Ambon
186
Dipanggil Kepsek
187
Belanja Keperluan Bayi
188
Hilangnya Ponsel Kevin
189
Mengantar Pulang
190
Gara-Gara Lily
191
Melahirkan
192
Melaporkan Silvi Ke Polisi
193
Terpilihnya Sang Pangeran
194
Bertemu Seorang Pria
195
Dirumah Aja
196
Ulah Devan
197
Insiden Di Perpustakaan
198
Video Skandal?
199
Pembebasan Silvi
200
Olimpiade
201
Kabar Gembira
202
Mengunjungi Anak Jalanan
203
Pengumuman Olimpiade
204
Mengunjungi Anak Jalanan 2
205
Di Skors
206
Sulitnya Membujuk Istri
207
Obsesi
208
Membalas Perbuatan Raffa
209
Kembali Di Culik
210
Percobaan Melarikan Diri
211
Pertolongan Kevin
212
Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!