Tok tok tok (suara pintu kamar Lily)
"Non, ini mbok non" . Ucap Mbok Minah yang terus mengetuk pintu kamar Lily
Lily yang baru mendengar ketukan pintu sontak terkejut dan segera membuka pintu
"Ehh mbok, ada apa mbok. Maaf Lily ketiduran ga denger mbok ngetuk pintu daritadi"
"Gak apa-apa non, tuan Rama menyuruh mbok untuk memanggil non Lily ke kamar tuan".
"Oh oke mbok, Lily akan kesana, makasih ya mbok"
"Iya non sama-sama"
Lily segera merapikan rambutnya yang sedikit acak acakan tadi karna tertidur dan segera menuju kamar sang ayah.
--
Dikamar Rama
Lily perlahan membuka pintu kamar sang ayah dan terlihat sang ayah yang sedang mengenakan jas dan terlihat sangat formal .
Meskipun kondisi sang ayah sedang sakit, tetapi penampilan sang ayah saat ini sangat sempurna.
Lily pun keheranan langsung menghampiri sang ayah dan bertanya.
"Ayah ada apa manggil Lily, dan ayah mau kemana, kenapa rapih banget? Ayah mau ke kantor?". Tanya Lily penasaran.
"Enggak sayang, segera lah bersiap dan ikut dengan ayah. Ayah akan mengajakmu bertemu dengan sahabat ayah dan memperkenalkan mu dengan calon suami mu"
Deg
Lily melongos mendengar ucapan ayahnya.
"Tapi yah, aku-"
"Gak ada tapi-tapian sayang, ini yang terbaik buat kamu.. Ayo cepat, ayah tunggu dibawah"
Lily pun hanya bisa pasrah dan menjawab ucapan sang ayah dengan anggukan saja.
Dengan langkah gontai Lily kembali ke kamar dan bersiap.
--
Lily mengenakan dress biru langit dibawah lutut dan membiarkan rambut panjangnya terurai indah, serta tidak lupa polesan tipis di wajahnya agak tidak terlihat pucat, serta tas selempang kecil yang berwarna coklat muda.
Dengan malas Lily melangkah turun ke bawah dan bertemu sang ayah
"Wah anak ayah semakin cantik kalau begini, ayah yakin calon suami mu akan langsung jatuh cinta pada anak ayah ini"
Lily yang mendengarnya pun hanya tersenyum. Senyum yang dipaksakan.
Tidak ada pembicaraan di dalam mobil selama perjalanan, pikiran Lily berkutat memikirkan apa yang akan terjadi di pertemuan dua keluarga nanti,
Sementara sang ayah terlihat asik memainkan ponsel nya. Entahlah, mungkin sedang mengabari sahabatnya.
Setengah jam perjalanan akhirnya mobil Lily sampai di sebuah restoran mewah dan elegan.
Mungkin hanya kalangan atas saja yang bisa masuk ke restoran ini.
Supir membukakan pintu untuk sang ayah dan Lily keluar dengan sendirinya.
Sang ayah yang jalan terlebih dahulu kemudian disusul oleh Lily di belakang.
Sungguh, rasanya Lily ingin kabur dari tempat ini mumpung sang ayah sudah berjalan duluan di depan.
Tapi rasanya tidak mungkin.
--
"Astaga, gue deg-degan banget. Kenapa gue bisa di tempat ini. Bisa gak sih gue kabur aja sekarang. Gue gak mau ketemu mereka. Ya Tuhan bantu aku, aku belum siap." Ucap Lily dalam batinnya.
Tidak terasa sampailah mereka di sebuah meja yang sudah terhidang makanan-makanan mewah dan lezat.
Terlihat ada sepasang suami istri
yang cukup berumur dan sosok remaja laki-laki yang sedang sibuk memainkan ponselnya.
"Nah ini dia yang ditunggu-tunggu dateng juga".
Ucap sosok lelaki yang menyambut kedatangan Rama dan Lily
"Selamat datang Mas Rama"
Ucap seorang wanita setengah paruh baya yang masih terlihat muda dan cantik
"Wahh ini pasti Lily ya, cantik banget kamu nak". puji Anita sambil mengusap kepala Lily.
Lily hanya bisa tersenyum.
"Kevin, taruh ponselmu. Gak sopan, ayo beri salam sama calon papa mertuamu" .
Perintah Bastian dan Kevin pun langsung meletakkan ponselnya .
Kevin pun berdiri dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Rama.
"Halo om, saya Kevin" .
Lily yang melirik ke arah Kevin pun langsung terkejut bahkan hampir saja berteriak.
"Whattt.... Bukannya.. Bukannyaa dia adik kelas gue ya, gue inget banget mukanya, dia kan sering dipanggil ke ruang BK karena ketauan sering ikut tawuran. Aduhhh gilaaa gue mau di jodohin sama dia?". Batin Lily
--
Kembali ke acara makan malam
"Nah Kevin, ini Lily calon istri kamu yang kemarin papa ceritakan ke kamu" .
"Hmm" . Kevin hanya menjawab dengan berdehem.
"Papa, masa papah sih yang ngenalin Lily, biar Kevin dong yang kenalan sendiri". Ucap Anita sambil diiringi tertawaan kecil dari Rama
"Eumm, maaf tante, Lily udah tau Kevin kok, Kevin ini adik kelas Lily di sekolah" .
Kevin yang tersentak pun langsung menoleh ke Lily
"Apa dia bilang? Gue adik kelasnya? Jadi gue mau di jodohin sama kakak kelas? Tapi kok dia tau gue, gue gak tau dia ya?". Batin Kevin
"Wah kebetulan yang bagus kalau gitu ya, Kevin bisa jagain kamu di sekolah" .
Ucap Anita sambil mengusap punggung tangan Lily.
"Hah? gue dari kelas satu sampe kelas tiga baik- baik aja di sekolah. Ngapain di jagain segala".
"Ya Tuhan, kapan selesainya sih ini, ga sanggup gue lama lama". Batin Lily .
"Jadi Ram, kapan pernikahannya akan di laksanakan?" . Pertanyaan Bastian sukses membuat Lily dan Kevin tersedak bersamaan.
"Uhukk uhuukk"
"Eh sayang, pelan pelan dong makannya kok sampe keselek sih, ini minum dulu". Anita menepuk punggung Lily dan memberinya segelas air.
Kevin yang melihatnya pun merasa tersingkirkan
"Yang anaknya mama tuh gue apa dia sih, kenapa dia yang dikasih minum bukan gue". Batin Kevin
"Gimana kalau seminggu lagi Bas?". Ucap Rama
"Nah setuju gue, gimana Ma, kamu setuju gak? ". Tanya Bastian pada Anita.
"Mama setuju pah, gak sabar pengen jadiin Lily mantu mama, anaknya lucu banget, cantik lagi". Ucap Anita sambil mencubit kecil pipi Lily .
Sedangkan Kevin yang melihatnya pun hanya memasang wajah seolah olah ingin muntah.
"Baiklah pernikahan kalian dilaksanakan satu minggu lagi, Ma, kamu temenin Lily dan Kevin fitting baju ya, biar papah dan Rama mempersipkan yang lain" . Ucap Bastian yang langsung di balas semangat oleh Anita
"It's Ok pah, tenang aja" . Ucap Anita.
Sedangkan Lily dan Kevin pun seperti mati kutu tidak bisa menolak..
Ingin menolak pun rasanya percuma.
--
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Srie wibi
kelas 2 sma itu usia 17an kls 3 sma usia 18an. kl sebelum th 2020 bisa. kl setelah 2020 gk bisa yah. bisanya hny nikah agama.
2022-12-22
0
deejah
kenapa jadi adek kelas yak
2022-09-19
0
Pertiwi Dewi
kaya aku sama suami dong tua aku setahun,,pas nikah aku umur 20 suami 19 😁
2022-07-24
1