Sesampainya dirumah
Mobil Kevin masuk ke halaman rumah
"Loh, kok ada mobil papa" . Ucap Kevin
"Hmm main kali, ketemu ayah". Lily membuka seat belt nya dan turun dari mobil
"Assalamualaikum" . ucap Lily
"Waalaikumsalam"
"Ayah, papa". Lily mencium tangan kedua pria setengah paruh baya tersebut
Diikuti dengan Kevin
"Mama kemana pah, kok gak ikut? ". Tanya Lily
"Oohh biasa mama kamu, arisan". Jawab Bastian
"Papa udah daritadi?". Tanya Kevin
"Ya lumayan lama. Lagi pengen mampir kesini sekalian ngomongin bisnis" . Jawab Bastian
"Oh, yaudah Lily ke kamar dulu ya pah, yah. Ganti seragam".
"Iya sayang".
Lily pun segera menaiki tangga dan menuju kamarnya
"Kevin juga pah"
"Vin duduk dulu, papa mau ngomong sama kamu" .
"Apa pah? ". Kevin pun mendudukkan bokongnya di sofa
"Papa harap, kamu tau batasan-batasan kamu dengan Lily "
"Maksud papa? ". Tanya Kevin berusaha mencerna ucapan Bastian
"Ya sebaiknya sebisa mungkin kamu jangan membuat Lily hamil dulu. Tunggu sampe dia lulus sekolah".
"Ya ampun, pikiran papa kejauhan, Kevin juga ngerti pah, Kevin juga masih sekolah". Ucap Kevin
"Iya papah paham, tapi sebaiknya kamu jaga-jaga . Ngerti kan? ". Tanya Bastian lagi
Rama pun hanya tersenyum senyum
"Iya iya Kevin ngerti, yaudah Kevin ke kamar dulu pah, yah".
Kevin pun meninggalkan mereka di ruang keluarga
"Udah ngomongin hamil aja, 'gitu-an' juga belum". Batin Kevin
--
Malam hari
Jam menunjukkan pukul 9
Baik Lily maupun Kevin belum ada yang terpejam
"Ly gak tidur lu? " .
"Ntar, nanggung". Jawab Lily yang sedang sibuk di meja belajarnya
"Emang lagi ngapain" . Tanya Kevin
"Ini, tugas kelompok buat besok".
"Oohh" Kevin manggut-manggut
Drrtt drttt
Ponsel Lily bergetar
Ada panggilan masuk dari Adel
"Why Del? ".
"...."
"Ini gue lagi nulis, dah mau kelar " .
"...."
"Ya. OK"
"...."
"Hmm"
Lily memutus sambungan telfon
10 menit kemudian Lily sudah menyelesaikan tugas nya
"Aahh selesai". Ucap Lily
"Vin.... " Lily menoleh ke ranjang, ternyata Kevin sudah tidur
Lily pun segera menuju ranjang dan menjatuhkan dirinya di samping Kevin
Lily mengubah posisi menghadap Kevin
"Sebenernya dia ini baik, perhatian,pinter, ganteng juga kalo di perhatiin, tapi kenapa harus bandel. coba kalo dia kalem, gak banyak gaya. sempurna deh pasti".
"Aahh mending gue tidur". Batin Lily
Saat Lily membalikkan badan tiba-tiba ada suara di belakang Lily
"Udah puas ngeliatin gue nya? ". Ucap Kevin
Lily pun seketika mematung.
"Sial,dia belum tidur? mampus gue". Batin Lily
"Apa sih, kepedean lu". Jawab Lily tanpa melihat ke arah Kevin
"Sini deketan". Ucap Kevin
"Gak".
Tiba-tiba Kevin yang mendekat dan memeluk Lily dari belakang
"ihh Kevin apaan sih, lepas gak" .
"Nggak mau, biarin kaya gini". Kevin semakin meng-eratkan pelukannya
"Keviinnn..."
"Apa Lily, Kevin boleh kan peluk Lily, kan Lily istri Kevin". Ucap Kevin dengan manja
"Huftt modus" Lily membuang nafasnya kasar
"Ya dah terserah". Ucap Lily lalu memejamkan mata
"Hihi goodnight". Ucap Kevin lalu mencium kepala belakang Lily
"Hmm". Jawab Lily
"Pengen nolak tapi kan dia suami gue,gapapa lah yang penting gak macem-macem". Batin Lily
--
1 jam telah berlalu, namun Kevin tidak bisa memejamkan matanya
"Arggh kok gue gak bisa tidur" . batin Kevin
"Ly. Udah tidur ya". Kevin mencoba menepuk-nepuk pelan bahu Lily
"Ly,gue gak bisa tidur.." .
"Ly....."
"Hmmm,kenapa" . Ucap Lily dengan mata terpejam
"Gue gak bisa tidur,madep sini napa". Pinta Kevin sambil mencoba membalikkan badan Lily
"Ly jangan belakangin gue dong". Ucap Kevin lagi
Dengan mata yang masih terpejam Lily membalikkan badannya ke arah Kevin
"Duh ni anak mau ngapain sih" Batin Lily
"Lu kenapa, laper?" Tanya Lily dengan mata menyipit
"Engga..peluk...". Ucap Kevin
Sontak mata Lily langsung terbuka sempurna
"Hah,peluk?". Ucap Lily
"Iya...gue gak bisa tidur..boleh gak gue peluk lu. Biar bisa tidur" .
"Alesan,udah pinter modus sekarang". Batin Lily
"Hmm...ya deh.."
"Beneran?". Tanya Kevin
Lily menggangguk dengan malas
Tanpa basa-basi Kevin melingkarkan pinggang Lily dan menarik Lily kedalam dekapannya
"Dih santai aja kali". Ucap Lily
"Hehehe maap. Yaudah tidur lagi". Ucap Kevin
CUP
Reflek Kevin mencium kening Lily
"Eehh,kelepasan. Sorry hehe".
"Modus". Ucap Lily
Kevin pun hanya terkekeh
15 menit berlalu,tidak ada pergerakan dari Kevin sepertinya Kevin sudah tertidur pulas
" Vin.."
Tidak ada jawaban
"Udah tidur. Cepet banget. Dasar". Batin Lily
Lily pun segera memejamkan matanya.
Tidur di dalam pelukan hangat Kevin. Adik kelas sekaligus suami sah-nya
Dan sepertinya,mulai malam ini dan seterusnya Lily akan menjadi obat tidur untuk Kevin
--
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Macam2 juga gak papa Suami kan..🤣😜
2024-11-12
0
Trisna
woi Kevin Lo bikin gue baper, lyly yang Lo peluk gue yang ngerasa deg-degan
2024-07-21
0
𝑳𝒂𝒏𝒍𝒂𝒏♔
mak'e tolongggg aku baperrrr arggg 😭😭🤣
2023-01-19
4