Terus Terang

Kevin membaringkan tubuhnya ke ranjang

Kevin melirik jam sudah menunjukkan hampir pukul 7 pagi

Kevin pun mengambil ponsel di nakas samping tempat tidur dan membuka pesan

"Vin kemana lu"

Ternyata sudah ada pesan masuk dari Tommy

"Dirumah. Gue sakit". Balas Kevin

"Lah si anji*g. Bisa sakit juga lu". Balas Tommy

"Bangs*t. Gue mau tidur dulu. Gue di alpa-in aja gapapa. Gue males izin ke guru". Balas Kevin

"Wwkwk terbaik emang lu". Balas Tommy

--

Di kelas Kevin

"Hahhaa si Kevin sakit katanya nih" . Ucap Tommy tertawa

"Lemah anji*g gitu doang sakit. Semalem balik ujan-ujanan sama gue". Ucap Rian

Kriiingg *bel masuk sekolah berbunyi

Pelajaran segera dimulai

--

Sementara di kelas Lily

"Del, Lily kemana?". Tanya Hana

"Gue gak tau, tumben gak masuk. Sakit kali?". Sambung Hana

"Masa sakit. Kemarin ke mall gak apa-apa tu dia". Jawab Adel

Hana hanya mengangkat kedua bahunya

--

SKIP

Jam istirahat

Adel dan Hana berjalan ke kantin

Dan bertemu Aldo di koridor kelas

Mereka bertiga pun berjalan ke kantin dan duduk di warung bakso

Gak sampai 5 menit bakso pesenan mereka pun datang, mereka pun melahap bakso sesekali ngobrol

"Lily gak ikut ke kantin? ". Tanya Aldo

"Dia gak masuk. Gak tau kenapa. Gak ada keterangan lagi" . Jawab Hana

"Oh iya, kita kan kemarin ke mall Do, naik taksi bertiga,pas banget Lily duduk samping gue, trus gue ngintip Lily lagi chat-an sama cowoknya. Namanya.. Kevin" . Ucap Adel dengan suara pelan saat menyebut nama Kevin

"Hah? Kevin? ". Ucap Hana

"Ooh jadi namanya Kevin". Ucap Aldo manggut-manggut

"Kevin yang mana anjiir? Se-angkatan sama kita?". Tanya Hana penasaran

Adel pun hanya mengangkat kedua bahunya.

"Gimana kalo nanti pulang sekolah kita kerumah Lily, gue kepo kenapa Lily gak masuk. Apa dia sakit". Usul Adel

"Lu ikut gak Do? ". Tanya Hana pada Aldo

"Ah gak deh, nanti malah jadi masalah lagi". Jawab Aldo

Mereka pun melanjutkan kegiatan makan mereka

--

SKIP

Kriingg *suara bel tanda pelajaran berakhir

"Yuk jadi gak?" . Tanya Adel

"Ya jadi lah, ayo naik".

Hana pun naik ke motor Adel dan mereka pun menuju rumah Lily

--

20 menit perjalanan. Mereka pun tiba dirumah Lily

Penjaga rumah Lily membukakan pintu gerbang, Adel pun segera memasuki motornya ke halaman rumah Lily

Tok tok tok

"Assalamualaikum".

Adel mengetuk pintu utama rumah Lily

Terlihat Mbok Minah yang membukakan pintu

"Waalaikumsalam...eh non Adel, non Hana".

"Hehe iya mbok. Lily ada gak mbok? ".

"Ada non, mari silahkan masuk". Ucap Mbok Minah

"Mau mbok antar ke kamar non Lily, non? ". Tawar mbok Minah pada Adel dan Hana

"Hmm gak usah Mbok, kita sendiri aja". Jawab Hana

"Ohh yaudah, kalo gitu mbok ke dapur dulu". Ucap mbok Minah lalu menunduk dan segera ke dapur

"Yuk naik". Adel menunjuk tangga dengan dagu nya

Hana hanya mengangguk

"Sepi banget, bokapnya mana? ". Tanya Hana berbisik

"Gak tau, dikamarnya kali". Jawab Adel dengan berbisik juga

Adel dan Hana pun sudah sampai di depan pintu kamar Lily

Tok tok tok

"Ly, ini kita dateng". Ucap Adel

Tidak ada jawaban dari dalam

Jelas saja tidak ada yang menjawab, karena Kevin sedang tidur dan Lily pun sedang berada didalam kamar mandi ,jadi suara dari luar kamar tidak terdengar oleh Lily

"Gak dijawab". Ucap Adel

Adel pun mencoba memutar kenop pintu

"Eh gak dikunci". Ucap Adel

"Yaudah buka". Ucap Hana

Saat Adel membuka pintu, mereka terbelalak

"HAAHHH". Adel dan Hana kompak membuka mulutnya

Mereka melihat Kevin yang sedang tidur di ranjang Lily dengan posisi menghadap arah pintu

"Del, ada cowok". Ucap Hana sambil menyikut-nyikut Adel

"Iya iya gue liat". Ucap Adel dengan suara pelan

Lily pun keluar dari kamar mandi dan melihat pintu kamar terbuka

Posisi Adel dan Hana tidak terlihat oleh Lily

"Loh kok pintu kebuka? Kevin kan tidur? Apa tadi Mbok Minah masuk trus lupa tutup kali ya". Batin Lily

Saat Lily berjalan kearah pintu betapa terkejutnya Lily melihat kedua sahabatnya sedang berdiri mematung memperhatikan ke dalam kamar

"Hah? Adel? Hana??!! " . Ucap Lily setengah berteriak

Lily pun menoleh ke ranjang tempat Kevin tidur

"Astaga, mampus gue, mereka ngeliat Kevin" . batin Lily cemas

Dengan takut Lily menatap Adel dan Hana

"Ly? Lu nyembunyiin sesuatu dari kita? ". Ucap Adel penuh selidik

"Oh my God. Apa ini waktunya mereka tau semuanya". Batin Lily

Lily menengadah kepalanya ke atas dan membung nafas kasar

"Ly, ini ada apaan sih. Tu cowok siapa? Jelasin Ly". Ucap Hana

"Huufftt" .

"Ayo masuk dulu, gue jelasin di dalem". Ucap Lily

Mereka bertiga pun masuk ke dalam. Adel dan Hana duduk di sofa sedangkan Lily menarik kursi di meja belajarnya ke dekat sofa

Adel dan Hana terus saja memperhatikan Kevin sejak masuk ke kamar tadi

"Ly sumpah,gue kepo banget. Dia siapa" . Tanya Hana sambil mengguncang-guncang tangan Lily

Lily menarik nafas dalam-dalam

"Dia suami gue". Ucap Lily

"APAAA??!!!!!". Adel dan Hana kompak berteriak

Karena suara mereka yang cukup kencang,Kevin pun terbangun dan menoleh ke belakang ke arah sofa tempat Lily, Adel dan Hana duduk

"Loh ada temen-temennya Lily. Gimana ini". Batin Kevin panik

Kevin pun menatap wajah Lily yang terlihat pasrah dengan keadaan

"Lu...? Bener suaminya Lily? ".Tanya Adel

Kevin mengangguk

"Kata Aldo- ". Ucap Hana kemudian segera di senggol oleh Adel

"Aldo? Dia bilang apa? " . Tanya Lily

"Dia bilang apa Han? Del? ". Tanya Lily lagi

"Eumm gini Ly, kemarin dia cerita kalo dia di... hajar sama... " . Ucap Adel lalu menunjuk ke Kevin dengan dagu

Kevin pun beranjak dari ranjang dan menuju kamar mandi

Adel dan Hana pun memandang Kevin yang sedang berjalan ke kamar mandi

"Ly, lu serius gak sih? Dia beneran suami lu? Kata Aldo dia satu sekolah sama kita? Tapi kok gue gak pernah liat? ". Tanya Hana

"Iya bener,dia anak kelas 2. Ya mungkin kalian gak pernah liat". Jawab Lily

"Oh My...adik kelas lu nikahin?". Ucap Adel tidak percaya

"Ya gue di jodohin sama bokap,gue juga gak tau kalo cowoknya tuh dia". Jawab Lily

"Hmm tapi kalo boleh jujur ya, dia ganteng juga Ly, badannya juga bagus tinggi gitu". Ucap Hana

Pletak

Adel menjitak kepala Hana

"Suami sahabat lu aja masih lu puji-puji. Bener-bener genit lu ya" . Ucap Adel

"Aduuhh.. Ya kan gue ngomong jujur" . Ucap Hana sambil mengusap kepalanya

"Siapa namanya Ly? ". Tanya Adel pura-pura gak tau.

"Kevin".

Adel hanya manggut-manggut

Ceklek *pintu kamar mandi terbuka

Kevin pun berjalan keluar kamar

"By the way, udah berapa lama lu nikah sama dia?" .Tanya Adel

"Baru kok, belum ada seminggu". Ucap Lily

"Lah, minggu kemarin dong". Sambung Hana

"Iya, pas gue gak dateng kerumah lu Del, itu hari pernikahan gue sama Kevin".

"Astagaa". Ucap Adel

"Dan ini...cincinnya. Kevin juga pake". Ucap Lily menunjukkan jarinya kepada sahabatnya

Adel dan Hana manggut-manggut

"Eh eh gue penasaran deh, lu udah di unboxing belum sama dia hehehe". Tanya Hana

"Hann, gak sopan nanya-nanya gituan. Biarpun Lily sahabat kita tapi itu kan urusan pribadi Lily". Ucap Adel menoleh ke Hana

Hana pun memanyunkan bibirnya

"Ya sorry, kalo gak mau jawab juga gak apa-apa". Ucap Hana

"Hahahaha santai aja kali, btw belum kok. Gue masih tersegel. Lagian Kevin juga ga pernah minta. Dia ngehargain gue. Dia tau kalo gue belum siap". Jawab Lily

"Tuhkan, udah ganteng, pengertian lagi". Ucap Hana

"Ly, lu tabok deh mulut si Hana nih. Kalo dibiarin lama-lama suami lu embat sama dia". Ucap Adel

"Yeeee apaan sih lu. Gue gak kaya gitu ya". Ucap Hana dengan wajah kesal

"Hahahaha udah- udah... ".

"Bye the way sorry ya kalo gue gak ceritain ini dari awal ke kalian. Tadinya gue belum siap,gue butuh waktu. Eh ternyata waktunya dateng dengan sendirinya". Ucap Lily

"Iya santai aja lah". Jawab Adel

"Tapi,kalian bisa kan rahasia-in ini. Gue gak mau anak-anak di sekolah atau guru ada yang tau,termasuk Aldo". Ucap Lily

"Sama gue sih pasti aman Ly,tapi gak tau deh kalo Hana,dia kan asal ngomong aja mulutnya. Bisa-bisa keceplosan" . Ucap Adel milirik Hana dengan tatapan tajam

"Apaan lu liatin gue gitu. Udah lu tenang aja Ly,percaya sama gue,gue bisa jaga rahasia". Ucap Hana meyakinkan Lily

"Hahha iyaa iyaa gue percaya. Thanks bestie". Ucap Lily

"Oh iya kenapa kemarin Kevin mukulin Aldo? Lu tau gak sih,pagi-pagi muka si Aldo masih merah-merah". Ucap Adel

"Hah masa sih. Aduhh... Kevin tuh salah paham. Dia kira gue lagi ciuman sama Aldo di depan toilet belakang. Dia ngamuk, langsung hajar si Aldo sampe jatuh". Ucap Lily

"Waaww galak juga ya suami lu. Cemburu dia tuh". Sambung Hana

"Iyalah, suami mana yang gak marah liat istrinya sama cowok lain. Sampe dikira ciuman pula". Ucap Adel

"Kevin juga ngamuk ke gue. Gue harus jauhin Aldo,gue udah janji sama Kevin". Ucap Lily

"Tapi Aldo tuh kayaknya suka sama lu Ly". Ucap Adel

"Yaaa Kevin juga bilang gitu".

"Iyalah,suami itu tau siapa aja cowok yang mau deketin istrinya". Ucap Adel lagi

"Hahhhaa lebay lu". Ucap Lily

"Yaudah kalo gitu gue aja deh yang deketin Aldo,biar dia gak deketin lu lagi Ly". Ucap Hana

Adel pun menoleh sinis ke arah Hana

"Apa lagi sih Del salah mulu gue". Ucap Hana

"Lah lu kenapa gak masuk tadi Ly? Gak ngasih keterangan lagi ,lu di alpa-in tadi". Ucap Adel

"Ohh, Kevin sakit, semalem kehujanan. Dia minta gue buat dirumah ngurusin dia,dia gak mau ditinggal". Jawab Lily

"Lah dia lagi sakit? Kita ganggu dia istirahat dong . sorry Ly". Ucap Adel

"Lagi sakit aja masih perfect gitu, apalagi pas sehat". Ucap Hana asal lagi

"Dah lah ayo balik. Makin gak jelas mulut lu".

Adel menarik tangan Hana menuju pintu kamar

"Eh mau kemana sih?". Tanya Lily

"Gue mau bawa dia balik Ly. Udah lu urusin suami lu". Ucap Adel

Lily pun mengantar sahabatnya ke depan pintu utama rumah Lily

"Kita balik dulu ya Ly". Ucap Adel

"Dadaahhh". Ucap Hana sambil melambaikan tangan ke Lily

Lily pun tersenyum dan membalas lambaian tangan Adel

Lily pun masuk ke dalam rumah dan menuju ruang keluarga

Lily melihat Kevin berbaring di sofa

"Vin. Ayo ke kamar". Ucap Lily sambil merentangkan tangan ke arah Kevin

Kevin pun terduduk dan mengalungkan tangannya ke leher Lily sedangkan Lily memeluk pinggang Kevin

"Udah pada pulang? ". Tanya Kevin

"Iyaa udah kok" . Jawab Lily sambil memapah Kevin kekamar.

Lily pun membaringkan Kevin di kasur

"Kenapa malah keluar kamar?". Tanya Lily

"Ya gue gak enak lah, gue tau kalian ngomongin gue kan" .

"Hehe iya, gue juga udah cerita semua ke mereka. Tenang aja mereka bisa di percaya kok". Ucap Lily

Kevin manggut-manggut

"Ly, peluk gue dong". Ucap Kevin

"Hmm manja. Mana nih Kevin yang jagoan, yang suka hajar-hajar orang". Ledek Lily

"Lilyyyy... " . Rengek Kevin seperti anak kecil

Lily terkekeh dan membaringkan tubuhnya di samping Kevin

Kevin pun sedikit menurunkan tubuhnya. Hingga posisi kepala Kevin tepat berada di depan dada Lily

Lily yang posisinya berbaring miring mengahap Kevin pun terkejut

"Ehhh Vin.. "

"Hehe, gak apa-apa kan Ly?". Tanya Kevin mendongak ke arah wajah Lily

Entah kenapa Lily tidak bisa menolak suaminya, apalagi dengan kondisi Kevin yang pucat begini membuat Lily tidak tega .

Lagipula Kevin kan suaminya. Jadi gak masalah kalo Kevin ingin memeluk Lily seperti ini

"Iya, gapapa. Udah tidur lagi". Ucap Lily sambil menyisir lembut rambut Kevin.

Tidak perlu waktu lama, hanya 5 menit saja Kevin sudah kembali terlelap

Sepertinya pelukan Lily adalah benar obat tidur bagi Kevin

"Cepet sembuh ya" . Ucap Lily berbisik dan mencium rambut Kevin

--

Lily membiarkan Kevin tertidur sampai benar-benar pulas

Setelah itu Lily beranjak pelan-pelan tanpa suara dari ranjangnya

Dan keluar kamar untuk menuju dapur karena Lily merasa haus.

--

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Di ban yg ini ngakak terus aku thor dengan tingkahnya Adel dan Hana…

Alhamdulillah sohib Lily udah hal yg sebenarnya,biar gak ada salah paham nanti nya,,Nunggu Kevin ketehuan sama sahabat nya juga nih gimana ceritanya😂

2022-11-29

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Iya udah deh ly jujur aja deh,mereka itu kan sohib loe,,

2022-11-29

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Aaaahhhh ketemu nih,,,mana mereka dateng gak ngabarin duluan lg sama Lily,,

2022-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan & Rencana Perjodohan
2 Pertemuan Keluarga
3 Hari Pernikahan
4 Tidak ada malam pertama
5 Hari pertama setelah menikah
6 Dihukum Pak Guru
7 Perhatian
8 Alasan Menerima Perjodohan
9 Pelukan Pengantar Tidur
10 Kevin cemburu
11 Amarah Kevin
12 Martabak Manis
13 Curiga
14 Kevin Demam
15 Terus Terang
16 Kagum
17 Semanis Es Krim
18 Bidadari-ku
19 Lily Kabur
20 Baikan
21 Kedatangan Devan
22 Kepergian Rama
23 Pemakaman
24 Macan Ngambek
25 Menggoda
26 Ghibah
27 Hana oh Hana
28 Basecamp
29 Lily Berdarah
30 Hukuman
31 Pewaris Tunggal
32 BAB 33 : Makan Bareng
33 BAB 34 : Brownis
34 Sayang
35 Makan Bareng
36 Brownis
37 Hati-hati ya Mbok
38 Diculik
39 Usaha Lily
40 Bersatu Kembali
41 Kurang Ajar
42 Duel Kevin vs Devan
43 Pisah?
44 Belah Duren
45 Sekolah
46 Teko Air Panas
47 Flashback Raffa
48 Gara-gara Berlian
49 Sekolah
50 Pertemuan Yang Tak Disengaja
51 Gak Peka
52 Semangat Ya
53 Aku Senang Kamu Kembali Raffa
54 Aku Gak Bisa
55 Kevin Kemana?
56 Diusir Kevin
57 Lily Marah
58 Jutek
59 Maafin Aku
60 Makanan Dari Raffa
61 Airin
62 Mengembalikan Berlian
63 Gendut
64 Mandinya di Gendong?
65 Warning!! 21+ Bocil Harap Minggir!
66 Sensi
67 Ngomongin Kevin
68 Dina?
69 Joging + VISUAL
70 Kakak Bidadari
71 Lily Hilang?
72 Nonton
73 Mbok Minah Kembali
74 Cari Masalah
75 Aku Percaya
76 Barbeque
77 Barbeque pt.2
78 Ditabrak
79 Renang
80 Oma Sakit
81 Bertemu Oma
82 Mogok
83 Lily Begadang
84 Tidur Di UKS
85 Lily Mual
86 Main Ke Basecamp Lagi
87 Rusuh
88 Kecelakaan
89 Astaga Mama
90 Kevin Sama Dina Ngapain?
91 Dipecat
92 Nyamperin Daniel
93 Kevin cs Vs Daniel cs
94 Dihukum Berdua
95 Vicky?
96 Apa?! Airin Hamil?
97 Rencana Vicky
98 Raffa Kenapa
99 Terbayang-bayang Raffa
100 Perdebatan Tentang Kehamilan
101 Lily Bersama Vicky
102 Kevin?
103 Beli Balon
104 Pakein
105 Balikan Nggak Ya?
106 Rencana Kejutan
107 Jenguk Tommy
108 Curhat
109 Jujur
110 Kejutan Berujung Bencana
111 Panik Mode On
112 Cuma Pura-Pura
113 Birthday Boy
114 Dikerjain Balik
115 Kejutan Lagi
116 Dirumah Oma
117 Dirumah Oma 2
118 Positif
119 Gara-Gara Nasi Padang
120 Ngidam
121 Bertemu Vicky
122 Spageti oh Spageti
123 Salah Paham
124 Bertemu Raffa di Resto
125 Ternyata
126 Menyusul ke Basecamp
127 Kevin Babak Belur
128 Di Sekolah
129 Permintaan Maaf Vicky
130 Nasi Goreng Abang Kevin
131 Lily Dibawa Kabur
132 Baikan
133 Senyumanmu
134 Silvi
135 Pingsan Lagi
136 Diperiksa
137 Periksa
138 Vicky Datang Kerumah
139 Damai?
140 Silvi Lagi
141 Bertengkar
142 Maaf
143 Merokok
144 Berbohong
145 Dicium atau Ciuman?
146 Perhatian Tommy
147 Aku Mau Pisah!
148 Menemui Kevin
149 Ngadu ke Mama Papa
150 Hadiah Dari Vicky
151 Akhirnya~
152 Bu Boss
153 Suami Bocah
154 Hot Daddy
155 Kedatangan Tante dan Sepupu
156 Main PS
157 Teman or Musuh
158 Ke Puncak
159 Ketahuan
160 Bidadari Yang Ku Cinta
161 Hari Pertama si Boss
162 Makan Siang
163 Meminta Pekerjaan
164 Penculik
165 Supir Sehari
166 Kamar Baru
167 Emosi
168 Mendapat Kiriman Foto
169 Ke Cafe
170 Penjelasan
171 Rencana Kevin
172 Makan Malam Romantis
173 Kangen
174 Cemburu
175 Lily Mulai Curiga
176 Kelulusan
177 Kebohongan Alin
178 Diusir
179 Ke Kantor Raffa
180 Raffa Belum Menyerah
181 Berdansa
182 Bukan Kevin, Lalu Siapa?
183 Diserang Eva
184 Bertemu Airin
185 Pisang Ambon
186 Dipanggil Kepsek
187 Belanja Keperluan Bayi
188 Hilangnya Ponsel Kevin
189 Mengantar Pulang
190 Gara-Gara Lily
191 Melahirkan
192 Melaporkan Silvi Ke Polisi
193 Terpilihnya Sang Pangeran
194 Bertemu Seorang Pria
195 Dirumah Aja
196 Ulah Devan
197 Insiden Di Perpustakaan
198 Video Skandal?
199 Pembebasan Silvi
200 Olimpiade
201 Kabar Gembira
202 Mengunjungi Anak Jalanan
203 Pengumuman Olimpiade
204 Mengunjungi Anak Jalanan 2
205 Di Skors
206 Sulitnya Membujuk Istri
207 Obsesi
208 Membalas Perbuatan Raffa
209 Kembali Di Culik
210 Percobaan Melarikan Diri
211 Pertolongan Kevin
212 Akhir Cerita
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Perkenalan & Rencana Perjodohan
2
Pertemuan Keluarga
3
Hari Pernikahan
4
Tidak ada malam pertama
5
Hari pertama setelah menikah
6
Dihukum Pak Guru
7
Perhatian
8
Alasan Menerima Perjodohan
9
Pelukan Pengantar Tidur
10
Kevin cemburu
11
Amarah Kevin
12
Martabak Manis
13
Curiga
14
Kevin Demam
15
Terus Terang
16
Kagum
17
Semanis Es Krim
18
Bidadari-ku
19
Lily Kabur
20
Baikan
21
Kedatangan Devan
22
Kepergian Rama
23
Pemakaman
24
Macan Ngambek
25
Menggoda
26
Ghibah
27
Hana oh Hana
28
Basecamp
29
Lily Berdarah
30
Hukuman
31
Pewaris Tunggal
32
BAB 33 : Makan Bareng
33
BAB 34 : Brownis
34
Sayang
35
Makan Bareng
36
Brownis
37
Hati-hati ya Mbok
38
Diculik
39
Usaha Lily
40
Bersatu Kembali
41
Kurang Ajar
42
Duel Kevin vs Devan
43
Pisah?
44
Belah Duren
45
Sekolah
46
Teko Air Panas
47
Flashback Raffa
48
Gara-gara Berlian
49
Sekolah
50
Pertemuan Yang Tak Disengaja
51
Gak Peka
52
Semangat Ya
53
Aku Senang Kamu Kembali Raffa
54
Aku Gak Bisa
55
Kevin Kemana?
56
Diusir Kevin
57
Lily Marah
58
Jutek
59
Maafin Aku
60
Makanan Dari Raffa
61
Airin
62
Mengembalikan Berlian
63
Gendut
64
Mandinya di Gendong?
65
Warning!! 21+ Bocil Harap Minggir!
66
Sensi
67
Ngomongin Kevin
68
Dina?
69
Joging + VISUAL
70
Kakak Bidadari
71
Lily Hilang?
72
Nonton
73
Mbok Minah Kembali
74
Cari Masalah
75
Aku Percaya
76
Barbeque
77
Barbeque pt.2
78
Ditabrak
79
Renang
80
Oma Sakit
81
Bertemu Oma
82
Mogok
83
Lily Begadang
84
Tidur Di UKS
85
Lily Mual
86
Main Ke Basecamp Lagi
87
Rusuh
88
Kecelakaan
89
Astaga Mama
90
Kevin Sama Dina Ngapain?
91
Dipecat
92
Nyamperin Daniel
93
Kevin cs Vs Daniel cs
94
Dihukum Berdua
95
Vicky?
96
Apa?! Airin Hamil?
97
Rencana Vicky
98
Raffa Kenapa
99
Terbayang-bayang Raffa
100
Perdebatan Tentang Kehamilan
101
Lily Bersama Vicky
102
Kevin?
103
Beli Balon
104
Pakein
105
Balikan Nggak Ya?
106
Rencana Kejutan
107
Jenguk Tommy
108
Curhat
109
Jujur
110
Kejutan Berujung Bencana
111
Panik Mode On
112
Cuma Pura-Pura
113
Birthday Boy
114
Dikerjain Balik
115
Kejutan Lagi
116
Dirumah Oma
117
Dirumah Oma 2
118
Positif
119
Gara-Gara Nasi Padang
120
Ngidam
121
Bertemu Vicky
122
Spageti oh Spageti
123
Salah Paham
124
Bertemu Raffa di Resto
125
Ternyata
126
Menyusul ke Basecamp
127
Kevin Babak Belur
128
Di Sekolah
129
Permintaan Maaf Vicky
130
Nasi Goreng Abang Kevin
131
Lily Dibawa Kabur
132
Baikan
133
Senyumanmu
134
Silvi
135
Pingsan Lagi
136
Diperiksa
137
Periksa
138
Vicky Datang Kerumah
139
Damai?
140
Silvi Lagi
141
Bertengkar
142
Maaf
143
Merokok
144
Berbohong
145
Dicium atau Ciuman?
146
Perhatian Tommy
147
Aku Mau Pisah!
148
Menemui Kevin
149
Ngadu ke Mama Papa
150
Hadiah Dari Vicky
151
Akhirnya~
152
Bu Boss
153
Suami Bocah
154
Hot Daddy
155
Kedatangan Tante dan Sepupu
156
Main PS
157
Teman or Musuh
158
Ke Puncak
159
Ketahuan
160
Bidadari Yang Ku Cinta
161
Hari Pertama si Boss
162
Makan Siang
163
Meminta Pekerjaan
164
Penculik
165
Supir Sehari
166
Kamar Baru
167
Emosi
168
Mendapat Kiriman Foto
169
Ke Cafe
170
Penjelasan
171
Rencana Kevin
172
Makan Malam Romantis
173
Kangen
174
Cemburu
175
Lily Mulai Curiga
176
Kelulusan
177
Kebohongan Alin
178
Diusir
179
Ke Kantor Raffa
180
Raffa Belum Menyerah
181
Berdansa
182
Bukan Kevin, Lalu Siapa?
183
Diserang Eva
184
Bertemu Airin
185
Pisang Ambon
186
Dipanggil Kepsek
187
Belanja Keperluan Bayi
188
Hilangnya Ponsel Kevin
189
Mengantar Pulang
190
Gara-Gara Lily
191
Melahirkan
192
Melaporkan Silvi Ke Polisi
193
Terpilihnya Sang Pangeran
194
Bertemu Seorang Pria
195
Dirumah Aja
196
Ulah Devan
197
Insiden Di Perpustakaan
198
Video Skandal?
199
Pembebasan Silvi
200
Olimpiade
201
Kabar Gembira
202
Mengunjungi Anak Jalanan
203
Pengumuman Olimpiade
204
Mengunjungi Anak Jalanan 2
205
Di Skors
206
Sulitnya Membujuk Istri
207
Obsesi
208
Membalas Perbuatan Raffa
209
Kembali Di Culik
210
Percobaan Melarikan Diri
211
Pertolongan Kevin
212
Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!