Lily dan Kevin berjalan ber-iringan di koridor kelas
"Gue masuk ya Vin".
"Iya". Ucap Kevin kemudian kembali berjalan menuju kelasnya
--
"Ly, lu darimana sih. Lu abis nangis? ". tanya Adel panik
"Dari toilet. Gue kangen nyokap trus gue liat-liat fotonya, eh gue mewek hehe". Ucap Lily bohong
"Hmm sabar Ly". ucap Adel sambil menepuk-nepuk punggung Lily
Kriingggg
Bel masuk sekolah berbunyi
SKIP
--
Pulang sekolah
Seperti biasa Adel dan Hana pulang berdua karena rumah mereka satu arah
Lily berjalan sendiri menuju parkiran
"Ly".
Lily menoleh dan ternyata itu Aldo
"Gak gak, gue harus pergi. Gue gak mau Kevin liat dan marah lagi" . Batin Lily
Lily pun mempercepat langkahnya menuju motornya
"Lily kenapa. Apa gara-gara masalah tadi?".
"Besok gue tanya Adel sama Hana aja". Batin Aldo
--
Lily telah sampai dirumah,tetapi ia tidak melihat mobil Kevin di halaman rumahnya,itu tandanya Kevin belum pulang.
Lily masuk kerumah dan melihat Rama sedang membaca koran di ruang keluarga
"Assalamualaikum yah"
"Waalaikumsalam sayang. Udah pulang?"
"Loh Kevin mana?" Tanya Rama
"Lily gak tau yah,tadi gak ketemu di parkiran. Main kali sama temennya". Ucap Lily
"Yasudah kamu ke kamar sana ganti baju".
"Iya yah..." .
--
Di kamar
Lily POV
Lily melempar tas nya asal dan menjatuhkan tubuhnya keatas ranjang
"Huffttt" Lily membuang nafas kasar
Saat ini pikiran Lily hanya tertuju dengan Kevin
Bocah yang baru beberapa hari menjadi suaminya itu sukses memenuhi pikiran Lily
"Kenapa gue gak rela tadi pas Kevin bilang mau ninggalin gue. Dan.... ". Lily berbicara sendiri
Lily memegang bibirnya
"Gue ciuman sama Kevin... "
"Astagaaa ciuman pertama gueee"
"Aaahhhhhh"
Lily pun menutup wajahnya dengan bantal
"Oh iya Kevin kemana . kok belum pulang".
"Gue telfon gak yah" .
Lily mengambil ponsel di tasnya
"Eh gak jadi deh. Nanti dia kira gue nungguin dia"
"Tapi sebenernya gue emang nungguin dia sih".
"Aahhh kok gue bingung... "
"Telfon aja deh"
Tut... Tut...Tut...
"iihh gak diangkat, sekali lagi"
Tut... tut... tut...
"Gak diangkat juga . Dah lah, males gue".
Lily melempar ponselnya ke ranjang
--
Disisi lain
Kevin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju basecamp, tempat kumpul Kevin dan teman bar-bar nya
Padahal tadi Kevin dalam perjalanan pulang,tapi karena mendapat telfon dari Tommy,Kevin urungkan niatnya untuk pulang dan segera melaju ke basecamp.
"Nah akhirnya sampe juga lu bro". Ucap Rian
Disana terdapat Rian,Tommy dan beberapa anak kelas 1 dan kelas 3.
"Pada kemana". Tanya Kevin
"Pulang kali". jawab Tommy
Kevin mengambil ponsel di saku jaketnya dan melihat 2 panggilan tak terjawab dari Lily
"Lily nelfon, gue chat aja deh". Batin Kevin
"Kenapa sayang,aku ke basecamp dulu bentar, nanti pulang mau aku beliin apa? ". Isi Chat Kevin
-terkirim
"Eh kok jadi gini chatnya".
"Bodo amat lah". Batin Kevin
--
Ting
Suara notifikasi ponsel Lily
Lily meraih ponselnya dan membuka pesan masuk
"Aahh dari Kevin". Lily tersenyum senang
"Loh kok sweet gini,tumben". Batin Lily
"Hmm..beliin martabak manis. Pake keju, yang banyaakk hehe". Balas Lily
-terkirim
--
ddrtt drrtt
Ponsel Kevin bergetar
Kevin langsung membaca pesan masuk dari Lily
dan tersenyum
"As you wish baby". Balas Kevin
-terkirim
--
Ting
Suara notifikasi lagi dari ponsel Lily
"Aaahh Keviiinnn, gini doang gue mleyot" . Ucap Lily seperti orang yang sedang berbunga-bunga.
--
Kira-kira sudah 1 jam Kevin berada di basecamp. Dan semua pun sudah bersiap untuk pulang
"Gue cabut duluan ya". Ucap Kevin pada teman-temannya sambil memberi salam
(salaman ala cowok)
--
Kevin segera melajukan mobilnya dan pergi meninggalkan basecamp
Tidak lupa Kevin mampir dulu ke tukang martabak
Setelah membeli martabak pesanan Lily, Kevin pun segera pulang kerumah.
--
Setibanya dirumah
Kevin memasukkan mobilnya kedalam garasi
Dilihat arlojinya menunjukkan pukul 5 sore
Kevin pun bergegas masuk ke kamar
Ceklek *suara pintu kamar terbuka
"Ly..." . Panggil Kevin
"Iya bentar,lagi mandi" . jawab Lily dari dalam kamar mandi
Kevin pun meletakkan pesanan Lily di atas nakas dan segera berganti pakaian .
"Kevin.... " . ucap Lily
"Iya.. udah selesai? ". tanya Kevin
Kevin sedikit terkejut karena Lily keluar kamar mandi hanya menggunakan handuk sebatas dada dan sebawah bokong serta rambut yang dililit handuk
Sangat sexy
Membuat Kevin menelan ludahnya berkali-kali
"Kok.. kok gak pake baju". Tanya Kevin terbata-bata
"Oohh hehe lupa gak bawa". jawab Lily enteng
"Mana, buka dong martabaknya gue nungguin daritadi juga".
Kevin pun berjalan menuju nakas dan membuka bungkus makanan itu
Jujur saja saat ini Kevin sedang tidak fokus karena ada pemandangan yang sangat indah di depan matanya
"Vin... kok diem" . Ucap Lily saat melihat Kevin menghentikan aktifitasnya membuka kantong makanan tersebut
"Oohh.. sorry Vin". Lily tersadar karena mungkin Kevin melamun karena melihat keadaan dirinya saat ini yang hanya memakai handuk
Lily segera berlari kearah lemari pakaian
"Ly....". Panggil Kevin yang masih terduduk di tepi ranjang
"Hmm.. apaa.. apa Vin.. " ucap Lily tanpa menoleh kearah Kevin
"Gak jadi".
"Buru pake baju, trus makan martabaknya. Gue turun dulu mau minum" . Sambung Kevin lalu pergi meninggalkan kamar
"Dia kenapa? Apa jangan-jangan dia lagi....'tersiksa' ? Duh dosa nih gue" . Batin Lily
Lily pun segera memakai baju dan menyisir rambutnya kemudian turun kebawah menyusul Kevin
Saat Lily menuruni tangga, Lily malah melihat Kevin sedang menonton TV diruang keluarga
"Lah ngapain disini. Biasanya nonton dikamar". Batin Lily
"Vin. Ayoo temenin gue makan martabak. Kok malah disini". Ucap Lily yang berdiri disamping Kevin
"Lu gak tau Ly rasanya jadi cowok kalo 'joni' udah berontak, makanya gue gak mau liat lu dulu" . Batin Kevin
"Yaudah iya". Kevin mematikan TV dan berjalan keatas mengikuti Lily
Mereka pun menghabiskan martabak berdua sambil ngobrol dan tertawa-tawa
"Enak gak". Tanya Kevin
"Enak banget. Sampe kenyang hahahaha" . Jawab Lily
"Belepotan ih kaya anak kecil". Kevin mengusap pinggir bibir Lily
Lily terdiam dan menatap Kevin
"Vin.... "
"Ehh.. kenapa? ". Tanya Kevin
"Hmm gue minta maaf. Belum bisa jadi istri yang baik buat lu. Gue belum siap". ucap Lily kemudian menunduk
Kevin yang paham maksud ucapan Lily pun segera meng-genggam tengan Lily
"Hehehe gak usah dibahas. Gue ngerti. Gue juga gak minta Ly, kenapa lu minta maaf sih... " . Ucap Kevin sambil tersenyum
"Tapi gue tau kalo-" . Belum selesai bicara tapi ucapan Lily sudah dipotong
"Udah udah, mending sholat maghrib yuk, udah adzan". Kevin segera menuju kamar mandi meninggalkan Lily
"Sorry Vin, mungkin gak sekarang". Batin Lily
--
Jam menunjukkan pukul 10 Lily dan Kevin sama-sama belum tidur
Lily masih sibuk mengerjakan tugas sedangkan Kevin bermain game online di ranjang
"Hoaamm" . Kevin menguap
"Ly, gue ngantuk. Tidur yuk" . Ucap Kevin.
"Ya tidur aja duluan, gue belum selesai nih" . Jawab Lily
"Hmm mau peluk". Ucap Kevin dengan manja
Lily pun langsung menoleh ke arah Kevin dengan mata menyipit
"Peluk tu guling". Ucap Lily lanjut mengerjakan tugasnya
"Hmmm....gue heran sama lu, kalo belajar lupa waktu, gak berhenti-berhenti. Waktu belum ada gue lu belajar sampe subuh kali ya?" . Ucap Kevin asal
"3 bulan lagi gue mau ujian, gue kan pengen lulus dapet nilai bagus". Jawab Lily
"Hmmm".
"Yaudah buru, gue tungguin". Ucap Kevin
--
20 menit kemudian, Lily baru selesai mengerjakan tugasnya
Lily melirik ke arah Kevin dan Kevin masih setia bermain ponselnya
"Lah, gue kira dah molor". Ucap Lily
"Nungguin lu, dah sini buru" . ucap Kevin sambil merentangkan tangannya
Lily membereskan buku-bukunya dan segera menuju ranjang
Dengan sigap Kevin langsung menarik Lily kedalam pelukannya
"Hmmm, gini kan enak daripada meluk guling". ucap Kevin
"Sssttt jangan berisik. Gue mau tidur" . Ucap Lily
CUP
Kevin mencium kening Lily
"Goodnight Ly".
"Hmmm goodnight".
Mereka berdua pun tidur sambil berpelukan.
Saling memberi kehangatan dibalik selimut.
--
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Indri Ani40
duhhh so sweet si Kevin🥰🥰🥰
2022-12-12
3
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣Panas dingin kan lor Vin,,
2022-11-29
1
Qaisaa Nazarudin
Iya gak papa di ambil suami sendiri kan😂😂😂😂
2022-11-29
1