Lily Kabur

Mobil Kevin sudah tiba dirumah

Kevin turun dan menggendong Lily ke kamar. Kevin sengaja tidak membangunkan Lily karena tidak mau mengganggu Lily yang sedang tidur nyanyak

"Loh Vin, Lily kenapa? ". Tanya Rama dengan panik

"Tidur yah". Jawab Kevin pelan

"Ohh ayah kira pingsan". ucap Rama

"Kevin bawa Lily kekamar dulu yah".

"Ya ya sana". ucap Rama

--

Di kamar

Kevin membaringkan Lily dikasur. Melepas sepatu Lily dan menyelimuti tubuh Lily

"Aku kebawah dulu ya". Ucap Kevin berbisik sambil mengelus kepala Lily

--

Kevin keluar dari kamar dan menuruni tangga untuk mengampiri Rama dan Bastian yang masih berbincang diruang keluarga.

"Vin, sini duduk". Ucap Bastian

Kevin pun duduk disamping Rama

"Vin, tadi papa sudah ngobrol sama Rama, Rama berfikir untuk mengubah seluruh aset Rama menjadi milik Lily, ganti nama gitu. menurut kamu gimana? ". Tanya Bastian

"Hmm, Lily udah tau Pa, Yah?". Tanya Kevin menoleh ke Bastian dan Rama

"Yaa Lily belum tau sih".

"Tapi gimanapun juga kan tetap seluruh aset ayah akan jadi milik Lily". Ucap Rama

"Urus aja secepatnya Ram, gue ada kenalan notaris bagus, ntar lu bilang ke gue kapan mau ketemu orangnya. Gue yang urus". Ucap Bastian

"Tapi yah, bukannya Lily abis lulus nanti mau kuliah ya? ". Tanya Kevin

"Hmm tapi akan lebih baik kalo setelah lulus nanti Lily langsung pimpin perusahaan". Jawab Rama

"Mendingan ayah omongin dulu sama Lily". Usul Kevin

"Emang Lily bakal terima? ". Tanya Bastian

"Udah langsung aja urusin, kalo udah beres semua baru deh kasih tau Lily".

"Papa nih ngehasut aja". Batin Kevin

"Dengan gitu kan Lily gak bisa nolak tuh". Sambung Bastian lagi

"Ya ada benernya juga sih, lu kan tau sendiri Bas, gue udah sakit-sakitan gini, ya mau gak mau Lily harus gantiin gue di perusahaan". Ucap Rama

"Hmm yaudah Kevin sih ikutin aja kata ayah aja". Ucap Kevin

"Kamu bantu Lily dong Vin, kamu kan sedikit tau soal perusahaan". Ucap Bastian

"Nanti sama kaya Lily, semua perusahaan papa juga akan papa kasih ke kamu". Sambung Bastian

"Duh Pa, Kevin aja masih kelas 2".

"Ya kan nanti. Santai aja". Ucap Bastian

Kevin membuang nafasnya kasar

"Kamu tadi kerumah Vin?.

"Iya pah, Lily minta kesana".

"Mama lagi ngapain? ". Tanya Bastian

"Biasa,nyiram bunga". Jawab Kevin

"Mama kamu tu seneng banget kalo nyiram bunga, tapi kalo papa siram gak pernah mau". Curhat Bastian

"Hahahahaha" . Rama tertawa kencang

Kevin pun bingung dengan ucapan papa nya

"Maksudnya pa? Papa nyiram mama?. Tanya Kevin

Rama semakin tertawa kencang

"Haduh haduh.. Kamu kan udah nikah Vin masa gak ngerti".

"Itu loh, nyiram nyiram. Bercocok tanam". Ucap Bastian

Kini Bastian juga ikut tertawa dengan Rama

"Sial, gue kira apaan". Batin Kevin

"Udah deh mending Kevin kekamar. Gak jelas omongan papa". Ucap Kevin meninggalkan Bastian dan Rama

"Mau kemana Vin, mau nyiram Lily? ".

"HAHAHAHA". Rama dan Bastian tertawa puas.

Kevin yang mendengar ucapan papa nya hanya menggeleng-gelengkan kepala

--

Dikamar

Kevin masuk kekamar dan melihat Lily sudah bangun

Lily terduduk di ranjang sambil melamun

"Lily.. Udah bangun. Kok bengong sih? Mikirin apa?". Tanya Kevin dan duduk disamping Lily

Lily hanya terdiam

"Hey, Lily.. Sayang". Kevin mengibas-ngibas tangannya di depan wajah Lily

Lily pun tersadar dan menoleh ke Kevin

"Ehh Vin. Ngagetin aja".

"Lah, lagian bengong. Mikirin apaan sih? ". Tanya Kevin

"Mikirin bunda".

"Bunda? Bunda Elisa?". Tanya Kevin

(Elisa nama ibunya Lily)

Lily mengangguk

"Tadi gue mimpiin bunda,tapi mimpinya jelek Vin. Mimpi buruk". Ucap Lily dengan wajah murung

"Coba ceritain". Ucap Kevin

"Hmm..bunda bilang kalo gue gak boleh sedih kalo nanti ayah ikut bunda".

Kevin terdiam, Kevin bingung harus ngomong apa

"Vin...apa ayah bakal ninggalin gue juga? ". Tanya Lily yang kini menatap Kevin

Kevin memeluk Lily

"Jangan ngomong gitu. Ayah gak akan ikut bunda, ayah akan disini sama kita, gak akan ninggalin kita". Ucap Kevin sambil mengusap kepala Lily

"Beneran Vin?".

Kevin mengambil nafas dalam-dalam

"Iya sayang,bener". Ucap Kevin

Kevin mengecup puncak kepala Lily

"Udah jangan dipikirin ya,itu kan cuma mimpi".

*suara adzan maghrib berkumandang*

"Adzan. Siap-siap sholat yuk". Ucap Kevin

Lily hanya mengangguk

SKIP

--

Mereka sudah selesai sholat

Lily duduk di sofa sambil memainkan ponselnya

Sementara Kevin kekamar mandi

"Ini malem minggu ya, Kevin mau gak ya diajak keluar". Batin Lily

Kevin keluar dari kamar mandi dan menghampiri Lily di sofa

"Vin, keluar yuk". Ucap Lily

"Kemana? Kan seharian tadi udah jalan-jalan. Emang gak capek?". Tanya Kevin sambil mengusap kepala Lily

"Hmmm tapi gue pengen jalan-jalan malem. Mau ya.. Pleaseee". Pinta Lily dengan wajah memohon

Kevin membuang nafas kasar

"Iyaa yaudah,kalo udah kaya gini gue mana bisa nolak". Ucap Kevin

"Yeeesss". Ucap Lily kegirangan seperti anak kecil

CUP

Dan Lily reflek mengecup pipi Kevin sekilas

Lily langsung terdiam

"Hehehe".

"Yaudah mandi dulu sana,tadi kan belum mandi langsung tidur". Ucap Kevin

"Iyaa iya.. mandi dulu". Ucap Lily langsung berlari ke kamar mandi

Kevin terheran melihat tingkah istrinya yang begitu semangat

"Ya ampun... emang Lily gak pernah keluar malem ya. Kayaknya seneng banget". Batin Kevin

Kevin memegang pipinya yang tadi dicium Lily dan tersenyum

"Sering sering aja cium gue Ly". Batin Kevin lagi

--

Setelah Lily selesai mandi kini giliran Kevin yang masuk ke kamar mandi

Sementara Lily sedang bersiap menyisir rambutnya

5 menit kemudian Lily sudah rapih

Lily memakai jaket dan celana levis dengan warna senada serta kaos dengan corak pink putih dan rambut yang diikat ponytail serta sepatu va*s

Lily menunggu Kevin sambil memainkan ponselnya di kursi rias

Ddrrt drrtt drrtt

Drrt drrttt

Terdengar suara ponsel Kevin bergetar diatas nakas

"Hp Kevin geter terus? Ada yang nelfon?". Batin Lily

Lily menoleh ke kamar mandi. Belum ada tanda-tanda Kevin selesai mandi

"Kevin masih lama kali ya,gue angkat aja deh". Batin Lily

Lily menghampiri ponsel Kevin yang berada di nakas

Lily meraih ponsel Kevin dan melihat siapa yang nelfon,ternyata nomer baru

"Eh,nomer baru. Siapa nih". Batin Lily

Lily menerima panggilan tersebut

"Halo Vin. Lu dimana. Gue udah nunggu di tempat biasa".

Deg

Lily terdiam mendengar suara tersebut

Suara perempuan

"Hallooo Vin,lu denger gue gak sih".

Lily langsung memutus sambungan telfon tanpa berbicara apa-apa

"Siapa? Kenapa nungguin Kevin? Di tempat biasa? Tempat biasa itu dimana? ".

Terbesit pertanyaan-pertanyaan yang cukup membuat Lily sangat penasaran

"Ada hubungan apa Kevin sama cewek itu". Batin Lily

Entah kenapa dada Lily terasa sesak dan ia merasa sedih

Bagaimana kalau ucapan manis Kevin kemarin adalah bohong. Bagaimana kalau sebenarnya Kevin punya wanita lain diluar sana

"Vin, lu bohongin gue. Lu bilang serius sama pernikahan kita". Batin Lily

Lily mengusap pelupuk matanya yang mulai tergenang air.

Lily segera menaruh ponsel Kevin dinakas

Mengambil sling bag dan ponselnya setelah itu berlari kecil menuruni tangga dan menuju gerbang rumah

"Non non mau kemana". Ucap penjaga rumah Lily

Namun Lily pergi menghiraukan panggilan penjara rumahnya itu

--

Sementara dikamar

Kevin baru keluar kamar mandi

Kevin mengedarkan pandangannya ke sudut kamar, tetapi tidak mendapati Lily

"Lily kemana. Apa nunggu dibawah? ". Batin Kevin

Kevin segera bersiap dan turun ke bawah menyusul Lily,

"Sepi. Lily kemana sih". Batin Kevin sambil celingukan mencari Lily

Tiba-tiba pak penjaga rumah masuk kedalam untuk memberitahu soal Lily

"Den, maaf den. Non Lily-.... "

"Lily kenapa pak. Lily kemana? ". Ucap Kevin

"Kabur den". Ucap bapak itu sambil menunduk

"Apa? Kok bisa?". Ucap Kevin setengah berteriak

"Maafin saya den, saya mau kejar tapi gak sempet karena non Lily tiba-tiba datang langsung lari den". Ucap bapak itu dengan nada penyeselan

"Aarghh sial". Kevin mengumpat dan segera berlari menuju mobil

--

Sudah hampir 1 jam Kevin mengelilingi sudut kota untuk mencari Lily tetapi nihil

Kevin mencoba menghubungi Lily tapi tidak terhubung

"Masih gak aktif juga hp nya".

"Astagaaa lu kemana sih Ly. Kenapa kabur kaya gini".

"Gue salah apa". Kevin mengacak-acak rambutnya frustasi

Ddrrt ddrtt

Ponsel Kevin bergetar

"Lily".

Ternyata yang menelfon adalah seorang cewek tetapi bukan Lily

"Hufftttt"

"Halo"

"Vin ini gue. Katanya lu mau anterin gue ke tempatnya Tommy"

"Gue nungguin di basecamp lu nih daritadi. Gue kan nelfon lu tadi tapi lu diem aja. Malah dimatiin".

"Salsa?? Astaga iya gue lupa". Batin Kevin

"Lu nelfon gue?". Tanya Kevin

"Iya"

"Lu kesana sendiri,gue ada urusan penting".

"Loh tapi-"

Tut

Kevin memutuskan sambungan telfonnya

Kini Kevin tau kenapa Lily tiba-tiba pergi. Karena Lily lah yang menerima telfon dari Salsa tadi

"Lu pasti salah paham Ly". Ucap Kevin

"Aarggh gobl*k lu Kevin gobl*k".

Kevin memukul-mukul stir mobilnya dengan kencang

"Gue harus cari Lily kemana".

Sudah hampir jam 9 malam. Namun Kevin masih berkeliling

"Sial, gue gak tau rumah temen-temennya Lily,nomernya aja gak punya".

Kevin mencoba menghubungi Lily lagi tapi hasilnya sama, nihil

"Sayang kamu dimana sih. Ini udah malem sayang aku takut kamu kenapa-napa". Batin Kevin cemas

--

*flashback on*

Tadi sore sepulang dari Dufan, Kevin dan Lily berkunjung kerumah Anita

Kevin meninggalkan Lily dan Anita ke toilet untuk buang air kecil

Di toilet

Ddrtt drrrtr

Ponsel Kevin berdering

Ponsel mangambil ponselnya di saku celananya

Ternyata panggilan masuk dari Tommy

"Ngapain nih kuny*k". Batin Kevin

"Halo Vin, gue minta tolong dong nanti malem jemput Salsa di basecamp".

"Lah kenapa gue yang jemput".

"Gue gak bisa lah, gue lagi siapin surprise. Dia ulang tahun sekarang. Lu bawa dia ke cafenya bang Rizal ya. Jam 7". Ucap Tommy

"Anji*g lu nyuruh-nyuruh gue". Ucap Kevin

"Yeh gue minta tolong bangs*t. Si Rian kaga bisa, lagi ada acara keluarga katanya. Nanti gue kasih nomer lu ke Salsa biar dia yang hubungin lu nanti"

"Iya iya yaudah".

"Nah gitu dong. Terbaik emang". Ucap Tommy

Kevin pun memutuskan panggilan telfonnya

Kevin cukup mengenal Salsa,karena mereka satu sekolah saat SMP dan masih berteman baik saat ini. Jadi bagi Kevin tidak masalah membantu kedua temannya.

*flashback off*

--

Kevin masih mengelilingi sudut kota mencari keberadaan Lily

Ddrtt ddrrtt

Drrt ddrrttt

Ponsel Kevin bergetar lagi

"Siapa lagi sih. please kalo bukan Lily jangan ada yang nelfon dulu lah". Kevin menggerutu sendiri

Ddrrttt drrrtt

"Sial".

Kevin meraih ponselnya dan melihat nama penelfon tersebut

"Papa".

Kevin mengangkat telfon dari Bastian

"Vin, kerumah papa sekarang. Lily ada disini nangis-nangis. Kamu apain dia hah? Awas kamu kalo ketemu papa". Ucal Bastian sambil mengancam Kevin

"Pa paaa Lily disana pa-".

Bastian memutus sambungan telfon

Kevin menatap layar ponselnya

"Dimatiin". Batin Kevin

Kevin merasa lega karena mendengar kalau istrinya ada dirumah orang tuanya

"Lyy.. Ly...gue stress muter-muter nyariin lu. Tapi ternyata lu dirumah papa". Ucap Kevin

Kevin lega sekaligus jengkel dengan Lily, bisa-bisanya Lily membuat Kevin panik dan hampir gila saat ini

--

Terpopuler

Comments

deejah

deejah

masi gw pantau

2022-09-19

2

Anisnikmah

Anisnikmah

kaburnya kerumahnya mertua

2022-08-11

1

Eka Chusnul Msi

Eka Chusnul Msi

gimana ceritanya ponsel ngambil ponsel 🤣🤣

2022-08-06

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan & Rencana Perjodohan
2 Pertemuan Keluarga
3 Hari Pernikahan
4 Tidak ada malam pertama
5 Hari pertama setelah menikah
6 Dihukum Pak Guru
7 Perhatian
8 Alasan Menerima Perjodohan
9 Pelukan Pengantar Tidur
10 Kevin cemburu
11 Amarah Kevin
12 Martabak Manis
13 Curiga
14 Kevin Demam
15 Terus Terang
16 Kagum
17 Semanis Es Krim
18 Bidadari-ku
19 Lily Kabur
20 Baikan
21 Kedatangan Devan
22 Kepergian Rama
23 Pemakaman
24 Macan Ngambek
25 Menggoda
26 Ghibah
27 Hana oh Hana
28 Basecamp
29 Lily Berdarah
30 Hukuman
31 Pewaris Tunggal
32 BAB 33 : Makan Bareng
33 BAB 34 : Brownis
34 Sayang
35 Makan Bareng
36 Brownis
37 Hati-hati ya Mbok
38 Diculik
39 Usaha Lily
40 Bersatu Kembali
41 Kurang Ajar
42 Duel Kevin vs Devan
43 Pisah?
44 Belah Duren
45 Sekolah
46 Teko Air Panas
47 Flashback Raffa
48 Gara-gara Berlian
49 Sekolah
50 Pertemuan Yang Tak Disengaja
51 Gak Peka
52 Semangat Ya
53 Aku Senang Kamu Kembali Raffa
54 Aku Gak Bisa
55 Kevin Kemana?
56 Diusir Kevin
57 Lily Marah
58 Jutek
59 Maafin Aku
60 Makanan Dari Raffa
61 Airin
62 Mengembalikan Berlian
63 Gendut
64 Mandinya di Gendong?
65 Warning!! 21+ Bocil Harap Minggir!
66 Sensi
67 Ngomongin Kevin
68 Dina?
69 Joging + VISUAL
70 Kakak Bidadari
71 Lily Hilang?
72 Nonton
73 Mbok Minah Kembali
74 Cari Masalah
75 Aku Percaya
76 Barbeque
77 Barbeque pt.2
78 Ditabrak
79 Renang
80 Oma Sakit
81 Bertemu Oma
82 Mogok
83 Lily Begadang
84 Tidur Di UKS
85 Lily Mual
86 Main Ke Basecamp Lagi
87 Rusuh
88 Kecelakaan
89 Astaga Mama
90 Kevin Sama Dina Ngapain?
91 Dipecat
92 Nyamperin Daniel
93 Kevin cs Vs Daniel cs
94 Dihukum Berdua
95 Vicky?
96 Apa?! Airin Hamil?
97 Rencana Vicky
98 Raffa Kenapa
99 Terbayang-bayang Raffa
100 Perdebatan Tentang Kehamilan
101 Lily Bersama Vicky
102 Kevin?
103 Beli Balon
104 Pakein
105 Balikan Nggak Ya?
106 Rencana Kejutan
107 Jenguk Tommy
108 Curhat
109 Jujur
110 Kejutan Berujung Bencana
111 Panik Mode On
112 Cuma Pura-Pura
113 Birthday Boy
114 Dikerjain Balik
115 Kejutan Lagi
116 Dirumah Oma
117 Dirumah Oma 2
118 Positif
119 Gara-Gara Nasi Padang
120 Ngidam
121 Bertemu Vicky
122 Spageti oh Spageti
123 Salah Paham
124 Bertemu Raffa di Resto
125 Ternyata
126 Menyusul ke Basecamp
127 Kevin Babak Belur
128 Di Sekolah
129 Permintaan Maaf Vicky
130 Nasi Goreng Abang Kevin
131 Lily Dibawa Kabur
132 Baikan
133 Senyumanmu
134 Silvi
135 Pingsan Lagi
136 Diperiksa
137 Periksa
138 Vicky Datang Kerumah
139 Damai?
140 Silvi Lagi
141 Bertengkar
142 Maaf
143 Merokok
144 Berbohong
145 Dicium atau Ciuman?
146 Perhatian Tommy
147 Aku Mau Pisah!
148 Menemui Kevin
149 Ngadu ke Mama Papa
150 Hadiah Dari Vicky
151 Akhirnya~
152 Bu Boss
153 Suami Bocah
154 Hot Daddy
155 Kedatangan Tante dan Sepupu
156 Main PS
157 Teman or Musuh
158 Ke Puncak
159 Ketahuan
160 Bidadari Yang Ku Cinta
161 Hari Pertama si Boss
162 Makan Siang
163 Meminta Pekerjaan
164 Penculik
165 Supir Sehari
166 Kamar Baru
167 Emosi
168 Mendapat Kiriman Foto
169 Ke Cafe
170 Penjelasan
171 Rencana Kevin
172 Makan Malam Romantis
173 Kangen
174 Cemburu
175 Lily Mulai Curiga
176 Kelulusan
177 Kebohongan Alin
178 Diusir
179 Ke Kantor Raffa
180 Raffa Belum Menyerah
181 Berdansa
182 Bukan Kevin, Lalu Siapa?
183 Diserang Eva
184 Bertemu Airin
185 Pisang Ambon
186 Dipanggil Kepsek
187 Belanja Keperluan Bayi
188 Hilangnya Ponsel Kevin
189 Mengantar Pulang
190 Gara-Gara Lily
191 Melahirkan
192 Melaporkan Silvi Ke Polisi
193 Terpilihnya Sang Pangeran
194 Bertemu Seorang Pria
195 Dirumah Aja
196 Ulah Devan
197 Insiden Di Perpustakaan
198 Video Skandal?
199 Pembebasan Silvi
200 Olimpiade
201 Kabar Gembira
202 Mengunjungi Anak Jalanan
203 Pengumuman Olimpiade
204 Mengunjungi Anak Jalanan 2
205 Di Skors
206 Sulitnya Membujuk Istri
207 Obsesi
208 Membalas Perbuatan Raffa
209 Kembali Di Culik
210 Percobaan Melarikan Diri
211 Pertolongan Kevin
212 Akhir Cerita
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Perkenalan & Rencana Perjodohan
2
Pertemuan Keluarga
3
Hari Pernikahan
4
Tidak ada malam pertama
5
Hari pertama setelah menikah
6
Dihukum Pak Guru
7
Perhatian
8
Alasan Menerima Perjodohan
9
Pelukan Pengantar Tidur
10
Kevin cemburu
11
Amarah Kevin
12
Martabak Manis
13
Curiga
14
Kevin Demam
15
Terus Terang
16
Kagum
17
Semanis Es Krim
18
Bidadari-ku
19
Lily Kabur
20
Baikan
21
Kedatangan Devan
22
Kepergian Rama
23
Pemakaman
24
Macan Ngambek
25
Menggoda
26
Ghibah
27
Hana oh Hana
28
Basecamp
29
Lily Berdarah
30
Hukuman
31
Pewaris Tunggal
32
BAB 33 : Makan Bareng
33
BAB 34 : Brownis
34
Sayang
35
Makan Bareng
36
Brownis
37
Hati-hati ya Mbok
38
Diculik
39
Usaha Lily
40
Bersatu Kembali
41
Kurang Ajar
42
Duel Kevin vs Devan
43
Pisah?
44
Belah Duren
45
Sekolah
46
Teko Air Panas
47
Flashback Raffa
48
Gara-gara Berlian
49
Sekolah
50
Pertemuan Yang Tak Disengaja
51
Gak Peka
52
Semangat Ya
53
Aku Senang Kamu Kembali Raffa
54
Aku Gak Bisa
55
Kevin Kemana?
56
Diusir Kevin
57
Lily Marah
58
Jutek
59
Maafin Aku
60
Makanan Dari Raffa
61
Airin
62
Mengembalikan Berlian
63
Gendut
64
Mandinya di Gendong?
65
Warning!! 21+ Bocil Harap Minggir!
66
Sensi
67
Ngomongin Kevin
68
Dina?
69
Joging + VISUAL
70
Kakak Bidadari
71
Lily Hilang?
72
Nonton
73
Mbok Minah Kembali
74
Cari Masalah
75
Aku Percaya
76
Barbeque
77
Barbeque pt.2
78
Ditabrak
79
Renang
80
Oma Sakit
81
Bertemu Oma
82
Mogok
83
Lily Begadang
84
Tidur Di UKS
85
Lily Mual
86
Main Ke Basecamp Lagi
87
Rusuh
88
Kecelakaan
89
Astaga Mama
90
Kevin Sama Dina Ngapain?
91
Dipecat
92
Nyamperin Daniel
93
Kevin cs Vs Daniel cs
94
Dihukum Berdua
95
Vicky?
96
Apa?! Airin Hamil?
97
Rencana Vicky
98
Raffa Kenapa
99
Terbayang-bayang Raffa
100
Perdebatan Tentang Kehamilan
101
Lily Bersama Vicky
102
Kevin?
103
Beli Balon
104
Pakein
105
Balikan Nggak Ya?
106
Rencana Kejutan
107
Jenguk Tommy
108
Curhat
109
Jujur
110
Kejutan Berujung Bencana
111
Panik Mode On
112
Cuma Pura-Pura
113
Birthday Boy
114
Dikerjain Balik
115
Kejutan Lagi
116
Dirumah Oma
117
Dirumah Oma 2
118
Positif
119
Gara-Gara Nasi Padang
120
Ngidam
121
Bertemu Vicky
122
Spageti oh Spageti
123
Salah Paham
124
Bertemu Raffa di Resto
125
Ternyata
126
Menyusul ke Basecamp
127
Kevin Babak Belur
128
Di Sekolah
129
Permintaan Maaf Vicky
130
Nasi Goreng Abang Kevin
131
Lily Dibawa Kabur
132
Baikan
133
Senyumanmu
134
Silvi
135
Pingsan Lagi
136
Diperiksa
137
Periksa
138
Vicky Datang Kerumah
139
Damai?
140
Silvi Lagi
141
Bertengkar
142
Maaf
143
Merokok
144
Berbohong
145
Dicium atau Ciuman?
146
Perhatian Tommy
147
Aku Mau Pisah!
148
Menemui Kevin
149
Ngadu ke Mama Papa
150
Hadiah Dari Vicky
151
Akhirnya~
152
Bu Boss
153
Suami Bocah
154
Hot Daddy
155
Kedatangan Tante dan Sepupu
156
Main PS
157
Teman or Musuh
158
Ke Puncak
159
Ketahuan
160
Bidadari Yang Ku Cinta
161
Hari Pertama si Boss
162
Makan Siang
163
Meminta Pekerjaan
164
Penculik
165
Supir Sehari
166
Kamar Baru
167
Emosi
168
Mendapat Kiriman Foto
169
Ke Cafe
170
Penjelasan
171
Rencana Kevin
172
Makan Malam Romantis
173
Kangen
174
Cemburu
175
Lily Mulai Curiga
176
Kelulusan
177
Kebohongan Alin
178
Diusir
179
Ke Kantor Raffa
180
Raffa Belum Menyerah
181
Berdansa
182
Bukan Kevin, Lalu Siapa?
183
Diserang Eva
184
Bertemu Airin
185
Pisang Ambon
186
Dipanggil Kepsek
187
Belanja Keperluan Bayi
188
Hilangnya Ponsel Kevin
189
Mengantar Pulang
190
Gara-Gara Lily
191
Melahirkan
192
Melaporkan Silvi Ke Polisi
193
Terpilihnya Sang Pangeran
194
Bertemu Seorang Pria
195
Dirumah Aja
196
Ulah Devan
197
Insiden Di Perpustakaan
198
Video Skandal?
199
Pembebasan Silvi
200
Olimpiade
201
Kabar Gembira
202
Mengunjungi Anak Jalanan
203
Pengumuman Olimpiade
204
Mengunjungi Anak Jalanan 2
205
Di Skors
206
Sulitnya Membujuk Istri
207
Obsesi
208
Membalas Perbuatan Raffa
209
Kembali Di Culik
210
Percobaan Melarikan Diri
211
Pertolongan Kevin
212
Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!