Sang Pengiring Pengantin 2 (Ketika Mantan Terindah Kembali)
Zifa memasuki kelasnya dengan menggerutu. Bagaimana tidak, Nara memaksanya datang lebih pagi karena ada hal penting yang ingin gadis itu katakan. Bahkan, sejak subuh Nara tak berhenti meneleponnya untuk memastikan Zifa cepat bangun.
Zifa meletakkan tas-nya di atas meja sambil menguap. Nara yang melihat hal itu mencibir "Makanya Zi, biasain bangun Subuh"
Zifa memandang Nara tajam. Bukannya minta maaf, gadis itu hanya menasehatinya seolah-olah memang ia sering bangun di subuh hari. Ckk! Orang Zifa tahu Nara hampir sama dengannya, sering meninggalkan kewajiban yang dilakukan subuh hari karena ketiduran.
"Udah deh Nar, mau ngomongin apa emang? Awas aja kalau nggak penting!" Tuding Zifa malas.
"Iya, iya. Nggak sabaran banget sih! Tapi sebelum aku cerita, senyum dulu dong! Yang aku katakan nanti soalnya hal yang menggembirakan"
Zifa mendengus, terlalu malas bertele-tele akhirnya gadis itu memaksakan senyumnya.
"Nih, udah! Buruan ceritain aku sekarang!" Perintahnya sambil menarik paksa sudut bibirnya.
"Aku udah punya pacar, semalam kami jadian" ujar Nara antusias. Zifa menganga tak percaya "Kamu sadar nggak sih Nar? Perasaan baru minggu kemarin kamu nangis-nangis gara-gara putus sama Melki karena diselingkuhi. Hari ini masa udah punya aja?"
Nara mengangguk antusias. "Iya. Melki yang brengsek aja bisa, masa aku yang baik kayak gini nggak bisa dapatin pacar!"
Zifa menggeleng tak percaya akan kelakuan sahabatnya itu. Bahkan gadis itu seolah melupakan rasa kantuknya karena syok. "Ternyata benar yah kata orang, cinta itu egois dan tak mau kalah" cibir Zifa.
"Terus, emang kamu pacaran ama siapa?" Tanya Zifa.
"Azraf!" Jawab Nara dengan mata berbinar. Zifa kembali menganga, ini Nara terlalu bodoh apa gimana sih? Masa ia lepas dari kadal terus mau sama buaya? Yang benar aja!
"Azraf? Si Playboy unta itu?" Tanya Zifa memastikan. Nara kembali mengangguk dan decakanpun terdengar dari mulut Zifa.
"Nar, si Azraf kan nggak lebih baik dari Melki. Mereka itu sama-sama brengsek! Kamu tahukan gimana prestasi mereka dibidang pengumpulan mantan? Masa kamu mau jadi korban selanjutnya?" Zifa berusaha menyadarkan Nara, namun sayang perubahan di raut wajah Nara membuat Zifa menyerah.
"Zi, jangan gitu dong! Kamu buat aku takut tau nggak sih. Lagian, aku udah lama memimpikan saat-saat seperti ini sama Azraf" ujarnya sedih.
Zifa menatap Nara bingung "maksud kamu?"
"Maksud aku, aku udah suka sama dia sejak lama" jawab Nara santai.
"APA?!"
Nara meringis, ia tahu sahabatnya pasti akan sehisteris ini. "Iya. Aku juga udah kenal dia lama benget karena Orang tua kami temanan. Walau dia playboy, tapi aku jamin dia nggak sebrengsek Melki yang sampai memboboli gawang anak perawan orang" jelas Nara.
"Terus kenapa Minggu lalu kamu sampai nangis-nangis Nara?!" Tanya Zifa gemas. Nara cengengesan "itu, he he. Biar keliatan benaran kalau aku itu wanita yang tersakiti karena diselingkuhi"
Zifa seketika menepuk jidatnya karena mendengar perkataan Nara. "Astagfirullah Hal Adziim! Dasar gila!" Sedangkan Nara hanya tertawa saja melihat tingkah Zifa.
Saat bel istirahat berbunyi, Nara mengajak Zifa ke kantin. Katanya ia juga sudah janjian sama Azraf si Playboy Unta. Sebenarnya gelar itu adalah sebutan Zifa sendiri saat ia dan Nara bergunjing tentang Azraf. Azraf itu pria berdarah Arab, sehingga Zifa menyebutnya dengan embel-embel hewan yang berada di Timur Tengah itu.
Keduanya melangkah ke kantin. Nara dengan wajah sumringahnya karena akan ketemu sama kekasih hatinya, sedangkan Zifa malas karena harus ikut menyaksikan drama percintaan Nara sama si playboy unta.
"Jalannya biasa aja kali Nar, nggak usah pakai narik-narik" cibir Zifa. Nara malah menyengir dan kembali menarik tangan sahabatnya itu dengan antusias. "Dasar Bucin!" Lagi, mulut Zifa kembali mencibir.
Gimana? aku akan lanjut kalau peminatnya banyak😊
jadi jangan lupa tinggalkan jejak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Orang kalo udah cinta mah ee ayam juga dia bilang rasa coklat, Besok2 saat di selingkuhin,jangan nangis2 ya Nara..
2024-04-13
0
Ely eliayan
lanjut
2023-08-25
0
Tara
Apa disini Ada kelanjutan nasib si ishak n wulan? 🤔
2021-08-28
3