Dia Yang Kembali Datang

Dia Yang Kembali Datang

Pasangan Utha Uthi

💚💚

Saya terima nikahnya putri ayu anak kandung bapak untuk saya dengan mahar tersebut tunai.

Sah

Sah

Alhamdulillah...

Mulus tanpa hambatan Putra menjawab akad nikahnya pagi itu, bu Nur yang duduk di sebelah Yana sudah meremas tangan Yana dan menatap sendu wajah putri sulungnya itu.

"semoga kamu juga segera ya nak." ucap ibu sambil memeluk Yana, Yana mengedipkan mata dan menganggung sedikit.

"InsyaAllah bu doakan kakak ya bu." jawab Yana

Ayyana Ahmad putri sulung dari tiga bersaudara, tahun ini genap berusia tiga puluh tujuh tahun bukan usia yang belia atau pun muda lagi untuk seorang wanita. Pernikahan yang ia hadiri ini adalah pernikahan adik bungsunya, Putra. Untuk ukuran usia laki laki Putra sudah cukup matang untuk menikah di usianya sekarang, sudah mapan juga.

Pekerjaanya jelas dan berpenghasilan mencukupi bahkan sudah mampu membeli rumah serta mobil, hanya saja ibu melarang Putra membeli rumah 'ibu takut putra pindah dari rumah ibu dan meninggalkan ibu' begitu kata ibu.

Ayyana adalah seorang guru mata pelajaran ekonomi akuntansi di salah satu SMA swasta di jakarta, penikmat kopi susu tanpa gula, hobi masak serta memotret apa saja dengan kamera ponselnya, Yana bukan gadis manja, dia mampu melakukan segala hal sendiri.

Tinggi badannya yang hanya setinggi bahu adik-adiknya dengan badan mungil membuat banyak orang berfikir bahwa Yana masih berumur dua puluh tahunan, di tambah dengan Yana yang selalu menggunakan sepatu kest dan tas ransel menambah kesan mudanya.

Bahkan untuk pergi mengajar saja Yana selalu memakai sepatu kets dan tas ransel.

Pernikahan Putra menjadi cobaan berat untuk Yana, Pertanyaan 'kak Yana kapan nih tante udah nunggu nunggu lho?, 'Yana kamu kapan aku udah punya anak tiga ni', kak Yana ayo dong jangan sampai aku duluan lagi kayak bang uta', kak Yana mau bude jodohin lagi sama teman kantor bude ngak,? kak Yana kapan kapan kapan dan kapan adalah sederet pertanyaan yang hanya bisa Yana tangapi dengan senyum manis semanis susu kental manis.

Begitulah kehidupan Yana saat ada perkumpulan keluarga apapun acaranya, mulai dari arisan kecil sampai hajatan besar, dan itu juga alasan Yana malas menghadiri undangan dan acara keluarga.

Beruntung Yana punya ibu dan adik perempuan yang selalu membesarkan hatinya serta nilai bonusnya adalah adik perempuan Yana yang cantik jelita itu mulutnya selalu pahit bak empedu jika menanggapi perihal pernikahan sang kakak, setiap ada pertanyaan yang seperti itu selalu Elita lah yang menjawab dengan pedas, sepedas rawit setan yang sering ibu pakai untuk membuat sambal matah.

Tapi hari ini sepertinya keberuntungan sedang tidak berpihak padanya, ibu sedang sibuk berfoto dan menerima ucapan selamat dari teman-teman pengajianya dan juga teman-teman mengajar ayah yang ikut hadir di acara duo P adik dan adik iparnya.

Entah kenapa Putra bisa mendapatkan istri bernama Putri unik sekali rasanya, bahkan mereka bertetangga dan berteman sejak kecil. 'apa tidak bosan yang dilihat itu itu terus sejak kecil' begitu pikir Yana saat pertama tau Putra mengatakan akan menikahi Putri.

Lalu kemana perginya Elita? emak-emak beranak dua itu sedang sibuk mengejar idris putra keduanya yang berlari kesana kesini mengelilingi masjid tempat akad nikah Putra berlangsung,.

Yana sudah pasrah rasanya dengan kondisi ini, senyum yang terus dia pamerkan tidak cukup kuat untuk menahan perih di hatinya.

"Yana sini nak foto dulu" mertua Putra merangkul bahu Yana menariknya menjauh dari keramaian para sepupu, bude dan yang lainnya yang masih saja bertanya tentang Yana yang masih melajang, Yana jelas bersyukur rasanya seperti di beri es kopi susu manis spesial di saat cuaca terik, lega.

"Kok mukanya begitu, kakak sakit?" suara ibu menyadarkan Yana dari bisikan-bisikan tentang statusnya yang masih terasa mengiang di telinga

"Nggak bu Yana lapar aja" jawabnya asal,

"Tadi yang sarapan sepiring berdua aku, kan kakak yang makan paling banyak, alasan aja mau nyuapi aku, Itu perut apa balon sih makan banyak gede nggak." putra menjawab asal saja, karena memang itu kenyataannya tadi pagi putra hanya makan sedikit karena gugup menghadapi hari ini dan juga memang Yana selalu makan banyak tetapi berat badanya tak pernah bertambah.

"itu anugrah babang utha sayang." Yana membalas ledekan adiknya dengan memanggilnya utha.

Bang utha dek uthi begitulah selama ini panggilan Putra sang adik kandung laki satu satunya dan Putri yang baru setengah jam lalu sah menjadi adik iparnya. Hal itu juga yang membuat semua keluarga merasa lucu, tidak pantas saja badan tinggi besar seperti itu di panggil utha terlalu imut, begitu juga putri yang tinggi semampai dan sedikit berisi di panggil uthi 'ngak cocok jangan sok imut' begitu biasa Elita anak kedua pak Ahmad dan bu Nur itu berkomentar untuk adiknya itu.

"Udah-udah sini berdiri di sebelah ayah kontak tembaknya nanti lanjut di rumah biar ayah yang jadi jurinya." Pak Ahmad menengahi keributan anak-anaknya, ini hanya candaan bukan keributan dan hal begini sudah sering terjadi. Hanya saja ini di dalam masjid tidak enak rasanya dilihat orang ramai.

Setelah sesi foto keluarga selesai, semua keluarga pulang kerumah, untuk mempersiapkan acara tasyakuran yang di adakan besok di rumah Pak Ahmad, mengingat mereka bertetangga maka acara akan di adakan di rumah Pak Ahmad saja.

➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰♥️♥️

"Ganteng banget anak mama hari ini mau kemana ni? Udah wangi gini." bu Jelita mengendus Doni seolah sedang menikmati aroma parfum si anak semata wayangnya itu.

"Kondangan mah, perbaikan gizi". Jawab Doni santai sambil mengedipkan mata sebelah menggoda sang mama yang kepo pada si anak.

"Perbaikan gizi, kayak yang kurang gizi aja kamu dirumah ini, Pergi sama siapa? dia lagi? bisa tidak sih kamu nggak usah sama dia nak? Mama bukan tidak setuju Don, tapi umurnya itu nak, nanti kalau dia sudah tidak bisa hamil, tidak bisa punya anak, gimana? Mama pengen punya cucu Don."

Bu Jelita panjang lebar menjelaskan maksudnya hatinya pada Doni, namun Doni hanya bergeming sambil terus bersiap-siap, bukan mau menjadi anak durhaka yang tidak mendengar orang tua. Hanya saja Doni malas menanggapi perihal Yana pada wanita yang melahirkan dan membesarkanya dengan penuh sayang itu.

"Mama jangan berfikir yang tidak-tidak doa yang baik baik aja, pamit ya mah," Doni menyalami bu Jelita lalu mencium pipi ibunya itu kiri kanan, mengambil kunci mobil di atas meja dan pergi begitu saja.

Sebenarnya ayah dan ibu Yana sudah mengundang papa dan mama Doni, melalui Doni untuk hadir di acara tasyakuran pernikahan Putra, tetapi Doni tak berniat mengajak ibunya itu, bukan apa-apa, Doni hanya tak ingin merusak suasana hati Yana di acara penting keluarga gadis pujaannya Itu.

"Kalau papa nggak bisa ikut aku nggak ngajak mama deh, susah ngajak mama kalau nggak ada pawangnya" itulah jawaban Doni beberapa hari lalu melalui sambungan telpon pada papanya, saat sang papa mengatakan tak bisa menghadiri undangan Pak Ahmad karena tidak bisa pulang dan harus mengurus kerja sama perusahaanya dengan perusahaan dari Taiwan.

Berbeda dengan bu Jelita ayah Doni tak pernah memilih, siapa pun boleh jadi menantunya asalkan Doni suka, Doni cinta dan berjenis kelamin wanita tentunya, ayahnya setuju saja, hanya saja sekarang ayahnya sedang di luar negeri jadi tidak bisa menghadiri undangan dari keluarga Yana.

➰➰to be continue➰➰

♥️Bersyukurlah saat memiliki keluarga yang penuh cinta.

-Salam kenal untuk semua pembaca yang telah bersedia meluangkan waktunya singgah di karya ku, ini adalah karya pertama ku. semoga menghibur, terimakasih untuk pembaca semua.

〰️ jangan lupa bahagia jangan lupa syenyummmm 😊〰️

Terpopuler

Comments

Rachmawati 8281

Rachmawati 8281

istri pak Raja ..

2024-06-03

1

lisna

lisna

waah wah kereen nich kyx ceritanya lanjuuuut

2023-06-01

1

M@ndeh_sibuyu@ng

M@ndeh_sibuyu@ng

maaf, baru ngeuh kalau ini karyanya nanda cut🙏🙏

2022-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 Pasangan Utha Uthi
2 Dunia Andoni
3 Dia
4 Dari Satpam Hinga Ketos
5 Ay....
6 Istri Orang
7 Aku Sayang Kamu
8 Kencan
9 3 Dara Mudik
10 Kenyataan
11 Abang Galau Dek...
12 Gunanya Adik Perempuan
13 Kisah Lama
14 Bimbang
15 Berita dari Lili
16 Menggilai Ayyana
17 Nasi Padang
18 Kemana Ayyana
19 Nasib si Kacang
20 Permintaan Ozan CS
21 Calon Mama Mertua
22 Kesabaran Ayyana
23 Berita Dari Lili part 2
24 Patah...
25 Semoga Bahagia
26 Cincin Belian
27 Bulan Sabit dan Bintang
28 Burung dalam sangkar
29 Ay boleh kangen gak?
30 Ingin Bebas
31 Pengakuan
32 Bertemu Mamak
33 Tawaran Jadi Mantu
34 Lagi Lagi Adam dan Lili
35 Rasanya Menjadi Doni
36 Duma Hasian Vs Ratu Jelita
37 Drama Queen
38 Bertanya Pada Tittah
39 Foto Keluarga
40 Lampu gantung
41 Niat Baik Mama Jelita
42 RAPUH part 1
43 Haruskah Disesali
44 RAPUH part 2
45 Apakah Harus Seperti Ini
46 Syarat dan Ketentuan Berlaku
47 Memastikan Rasa
48 PUPUS
49 Maunya Mak Duma
50 Pusing Abang Dek
51 Pasti Ku Bisa
52 Kejutan dari Mamak
53 Mencoba Terbang
54 Mak Duma Ft Bu Nur
55 Bertemu Lagi
56 Mamak Meresahkan
57 Mengejar Anak Pak Ahmad
58 Isi Hati Tiga Dara
59 Sarapan Sama Mantan
60 Satu Sama
61 Jinak Jinak Merpati
62 Lala pusing gara-gara Ayah
63 Mamak Anak Sama Aja
64 Diculik Mantan
65 Menculik Mantan
66 Lulu mau Mama baru
67 Ejekan Awan
68 Debaran Jantung Yana
69 Contoh keluarga bahagia
70 Saingan Cinta bu Nur
71 Typing pesan dari Ayana
72 Bersama tiga dara
73 Isi Hati Ayyana
74 Ditembak
75 Aku ditembak kau kutembak
76 Ayah di tolak Lala bertindak
77 Lamaran Dadakan
78 Pusing Abang Dek part 2
79 Dugaan Tersangka bersalah
80 Kasih Tak Sampai
81 Pipi Chubby
82 Nasehat pak Azis
83 Iya atau nggak sih Ay
84 Ulah Mak Duma
85 Resah Gelisah
86 Ada Apa Dengan Lili
87 Bunda
88 Jelang Lamaran
89 Lamaran Tak Wajib Mandi
90 Tsahh
91 Menjadi Ibu
92 Harmoni
93 Please Forgive Me
94 Berhenti Berharap
95 Lili si Ratu Drama
96 Ungkapan Hati Anak-Anak
97 Membawa Yana Pulang
98 Lunas Janji
99 Warisan Mak Duma
100 Umma
101 Pelukan Sayang
102 Waktu Berlalu
103 Permintaan Yuyu
104 Uangnya Udah Cukup
105 Lika-Liku Laki-Laki
106 Istri Saya
107 Ucok atau Butet
108 Nasehat Sepasang Sejoli
109 Gara-Gara Nama
110 Dek Nur Otewe
111 Dia Yang Kembali Datang (END)
112 1. Spesial part (Gara-Gara Mobil Baru)
113 2. Spesial Part (Mogok Bicara Gara-Gara Lala)
114 3. Spesial Part (Gara-Gara Ulah Ayah)
115 4. Spesial part (Mak Duma Cemburu)
116 Promo novel Titah
117 BAB 1 Novel Titah
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Pasangan Utha Uthi
2
Dunia Andoni
3
Dia
4
Dari Satpam Hinga Ketos
5
Ay....
6
Istri Orang
7
Aku Sayang Kamu
8
Kencan
9
3 Dara Mudik
10
Kenyataan
11
Abang Galau Dek...
12
Gunanya Adik Perempuan
13
Kisah Lama
14
Bimbang
15
Berita dari Lili
16
Menggilai Ayyana
17
Nasi Padang
18
Kemana Ayyana
19
Nasib si Kacang
20
Permintaan Ozan CS
21
Calon Mama Mertua
22
Kesabaran Ayyana
23
Berita Dari Lili part 2
24
Patah...
25
Semoga Bahagia
26
Cincin Belian
27
Bulan Sabit dan Bintang
28
Burung dalam sangkar
29
Ay boleh kangen gak?
30
Ingin Bebas
31
Pengakuan
32
Bertemu Mamak
33
Tawaran Jadi Mantu
34
Lagi Lagi Adam dan Lili
35
Rasanya Menjadi Doni
36
Duma Hasian Vs Ratu Jelita
37
Drama Queen
38
Bertanya Pada Tittah
39
Foto Keluarga
40
Lampu gantung
41
Niat Baik Mama Jelita
42
RAPUH part 1
43
Haruskah Disesali
44
RAPUH part 2
45
Apakah Harus Seperti Ini
46
Syarat dan Ketentuan Berlaku
47
Memastikan Rasa
48
PUPUS
49
Maunya Mak Duma
50
Pusing Abang Dek
51
Pasti Ku Bisa
52
Kejutan dari Mamak
53
Mencoba Terbang
54
Mak Duma Ft Bu Nur
55
Bertemu Lagi
56
Mamak Meresahkan
57
Mengejar Anak Pak Ahmad
58
Isi Hati Tiga Dara
59
Sarapan Sama Mantan
60
Satu Sama
61
Jinak Jinak Merpati
62
Lala pusing gara-gara Ayah
63
Mamak Anak Sama Aja
64
Diculik Mantan
65
Menculik Mantan
66
Lulu mau Mama baru
67
Ejekan Awan
68
Debaran Jantung Yana
69
Contoh keluarga bahagia
70
Saingan Cinta bu Nur
71
Typing pesan dari Ayana
72
Bersama tiga dara
73
Isi Hati Ayyana
74
Ditembak
75
Aku ditembak kau kutembak
76
Ayah di tolak Lala bertindak
77
Lamaran Dadakan
78
Pusing Abang Dek part 2
79
Dugaan Tersangka bersalah
80
Kasih Tak Sampai
81
Pipi Chubby
82
Nasehat pak Azis
83
Iya atau nggak sih Ay
84
Ulah Mak Duma
85
Resah Gelisah
86
Ada Apa Dengan Lili
87
Bunda
88
Jelang Lamaran
89
Lamaran Tak Wajib Mandi
90
Tsahh
91
Menjadi Ibu
92
Harmoni
93
Please Forgive Me
94
Berhenti Berharap
95
Lili si Ratu Drama
96
Ungkapan Hati Anak-Anak
97
Membawa Yana Pulang
98
Lunas Janji
99
Warisan Mak Duma
100
Umma
101
Pelukan Sayang
102
Waktu Berlalu
103
Permintaan Yuyu
104
Uangnya Udah Cukup
105
Lika-Liku Laki-Laki
106
Istri Saya
107
Ucok atau Butet
108
Nasehat Sepasang Sejoli
109
Gara-Gara Nama
110
Dek Nur Otewe
111
Dia Yang Kembali Datang (END)
112
1. Spesial part (Gara-Gara Mobil Baru)
113
2. Spesial Part (Mogok Bicara Gara-Gara Lala)
114
3. Spesial Part (Gara-Gara Ulah Ayah)
115
4. Spesial part (Mak Duma Cemburu)
116
Promo novel Titah
117
BAB 1 Novel Titah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!