Dari Satpam Hinga Ketos

💚💚

Memulai hari adalah hal yang berat untuk Raja, membuat sarapan alakadarnya dan menyiapkan anak-anak untuk sekolah.

"Kak mulai besok ayah pulang agak malam, kamu jaga adik-adik ya." Raja memberi arahan pada Lala anak sulungnya.

"Kenapa pulangnya malam?" Kali ini Lili yang bertanya.

"Ada tambahan mengajar selama tiga hari, kalian baik-baik dirumah ya."

"Kenapa sampai malam? Di sekolah Lili gak ada yang sampai malam-malam."

"Beda lah sekolah mu sekolah anak kecil, cepatlah udah telatnya ini banyak kali pun cakap mu." Malah Lala yang menjawab khas dengan logat medanya.

"Selesaikan sarapan kalian kita berangkat nanti telat sekolahnya,"

"Kalau tiga hari kedepan kalian jadi anak baik ayah punya hadiah untuk kalian."

"Apa diah na" Kali ini Lulu sibungsu yang tergiur di iming-imingi hadiah.

"Jumat pagi kita pulang ke Medan liat opung." Dan benar saja berita pulang ke Medan membuat tiga putrinya bersorak bahagia.

Begitulah hari-hari Raja dilanjutkan dengan mengantar anak-anak kesekolah dan dia sendiri menuju kampus.

➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰♥️♥️

Saat ini seperti biasa Yana menikmati hangatkan keributan manis pagi hari di rumahnya, menyaksikan kebucinan pasangan Utha Uthi yang sudah over dosis tingkat tinggi.

Mencium pipi ibu dan Idris lalu berpamitan pada ayah dan menunggu jemputan Doni di teras sambil membuka media sosial.

Sejak mulai membuka hati untuk Doni, Yana sudah tidak pernah lagi di merepotkan ayah ibu atau adik-adiknya untuk mengantar jemput.

Yana memang tidak bisa mengendarai mobil ataupun motor. Biasa Yana akan pergi diantar ayah selanjutnya pulang menggunakan angkutan umum, atau kadang di jemput oleh ibu atau adik-adiknya.

Sejak menjalin hubungan dekat dengan Doni, Yana sudah tidak pernah merepotkan keluarga dan juga menggunakan angkutan umum.

Doni melarang keras Yana naik angkutan umum, sebisa mungkin Doni akan mengantar jemput Yana, pada saat dia sibuk atau keluar kota Doni akan memastikan ada supir atau Putra yang akan mengantar jemput Yana.

"Hari ini pulang jam berapa?" Doni bertanya saat Yana hendak turun dari mobilnya di depan sekolah.

"Jam lima, aku ada ngajar les sore."

"Nanti supir yang jemput ya, aku ada rapat." Ucap Doni

"Gak usahlah, aku naik taxi aja atau ojol atau nanti minta ayah jemput." jawab Yana

"Jangan naik kendaraan umum yang, nurut aja di jemput supir kenapa sih, aku udah telat nih. jam lima supir jemput kamu,"

Yana turun dari mobil sambil menarik napas panjang dan tanpa bantahan. Beberapa bulan bersama, Yana paham betul Doni bukan orang yang suka dibantah.

Inilah masalah terbesarnya saat ini, Yana terbiasa sedari dulu pergi sendiri kemana saja dia mau dengan kendaraan umum. Tetapi sekarang kendaraan umum seperti musuh baginya, Doni akan marah besar jika Yana sampai naik kendaraan Umum.

➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰♥️♥️

Riuh kelas XI IPS 1 itu sudah terdengar dari jarak lima meter, Yana adalah guru akuntansi Favorit anak-anak SMA ini.

Kelas yang mayoritasnya diisi laki-laki dan pemicu keributan itu akan aman tentram terkendali jika Yana yang masuk mengajar.

"Selamat pagi anak-anak, bagaimana hari minggu kalian kemarin?" Yana memulai kelas dengan menyapa anak-anak muridnya.

"Baik bu." jawab murid-murid wanita kompak

“Yang laki-laki nggak ada suaranya ni? apa kabar hari minggu kalian.” Yana kembali bertanya.

“Baik, ibu cantik pemersatu bangsa.” jawab murid laki-laki kompak, membuat yana tertawa lepas.

"Apalah artinya hari minggu yang gak baik bu kalau hari senin liat ibu cantik begini." Fauzan si ketua osis memberi jawaban yang di ikuti sorakan dari teman-teman sekelasnya.

“Ozan” Yana melihat Fauzan sambil melotot.

“Maaf bu maaf bercanda.” cicit Fauzan sambil menyatukan kedua tangannya di dada meminta maaf dengan sungguh-sungguh.

Yana hanya bisa tersenyum dan mengelakan kepala melihat tingkah muridnya. Menurut Yana tidak ada anak yang nakal, semua tergantung bagaimana cara orang dewasa menyikapinya.

Sekolah menerapkan peraturan wali kelas tetap selama tiga tahun mulai dari murid kelas sepuluh sampai nanti murid di kelas dua belas, hal itu membuat Yana sudah sangat kenal dengan siswa-siswi kelas XI IPS 1 ini.

Terutama Fauzan ketua osis idola para siswi yang selalu mengaku fans berat Yana.

“Oke kalau baik, buka buku kalian kita lanjutkan jurnal pembelian dan penjualan yang belum selesai minggu lalu”. ucap Yana sambil membuka buku ajar.

Saat bel istirahat berbunyi semua murid kelas itu bersorak, Yana keluar dari kelas menuju kantor guru diikuti Fauzan yang membawa buku tugas milik teman temanya.

“Siang bu Yana”

“Eh ada bu Yana”

“Bu Yana”

Sapaan para guru dan murid-murid hanya di angguki dan di balas dengan senyum manis oleh Yana.

Yana adalah guru idola di sekolah ini, bukan hanya murid laki-laki murid perempuan pun menyukai Yana, bahkan pak Dadang satpam sekolah yang kabarnya sudah punya tiga istri masih saja sering menggoda Yana mengajak menikah untuk di jadikan istri ke empat.

“Bu Yana, ini ada surat undangan seminar penerapan pembukuan akuntansi terbaru. Bu Yana dan pak Joni yang akan mewakili sekolah kita ya.” wakil kepala sekolah memberikan surat dalam amplop pada Yana.

“Acaranya tiga hari dari pagi sampai sore aula kampus Anak Harapan Bangsa, Bu Yana bisa kan.” Wakil kepala sekolah kembali memastikan.

“Bisa bu” Jawab Yana singkat.

Yana hanya memastikan waktu dan tempat seminar itu berlangsung dengan cara bertanya pada pak Joni yang sudah lebih dulu membaca surat undangan seminar tersebut.

Yana menyimpan surat itu dalam tas tanpa pernah membuka amplopnya, dan tanpa pernah tau siapa pembicara yang akan mengisi seminar tersebut.

➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰➰♥️♥️

Sepulang mengajar Yana sudah sangat lelah saat sampai ke rumah, duduk dalam mobil hanya berdua dengan supir kantor Doni, menunggu kemacetan kota ini sungguh sangat bosan dan melelahkan rasanya.

Andai saja Doni tidak melarangnya naik ojek online mungkin Yana sudah sampai ke rumahnya satu jam yang lalu, dan mungkin juga sudah mandi dan sekarang sedang bermain dengan Idris keponakannya yang lucu.

“Cie… Bu bos gak boleh kena debu, gak boleh kena panas.” Putra mengusili Yana yang duduk di kursi meja makan sambil meneguk air dingin melepas dahaga, tatapannya tajam pada Putra ingin rasanya menelan Putra detik itu juga.

“Bu bos jangan marah-marah nanti bu bos cepat tau.” Putra masih saja mengganggu bahkan kali ini sambil menyanyi.

"Assalamualaikum" Suara Uthi yang masuk dari pintu samping membuat Putra mendapat ide jahat di kepalanya.

"Waalaikumsalam, sayang kok udah pulang kan aku belum jemput, kamu kan jadi jalan sendiri dari rumah mama kamu." Perkataan Putra ditujukan pada Uthi sang Istri yang terlihat bingung dengan apa yang terjadi. Tapi matanya mengarah pada Yana yang sudah siap mengulitinya.

Yana enggan menjawab godaan adiknya, bangkit dari duduknya tanpa sepatah katapun dan langsung masuk ke kamar, mungkin mandi dengan air hangat bisa sedikit meredakan lelahnya.

Ponsel yang turus saja bunyi dari tadi Yana abaikan, dia benar-benar harus mengistirahatkan badan dan mempersiapkan tenaga untuk ikut acara seminar besok.

Sebelum tidur Yana berniat membuka surat yang tadi siang di berikan wakil kepala sekolah, sekedar melihat siapa pembicara pada acara itu.

Surat itu sudah di tanganya, baru saja yana akan membacanya ponsel Yana berdering lagi. Doni, laki-Laki itu tidak akan menyerah bila teleponnya belum diangkat.

"Ya, kenapa Mas."

"Kemana aja, di telponin dari sore ini aku udah di jalan hampir sampai rumah kamu." Doni menjawab panjang lebar

"Hah... ngapain malam-malam kesini?" Tanya Yana heran

"Salah sendiri aku telpon dari tadi gak di angkat, aku cman mau liat kamu aja. Aku udah di depan buka jendela liat kebawah."

Yana mengikuti arahan Doni dan benar saja ada Doni dalam mobilnya ya melambai-lambaikan tangan ke arah Yana.

"Udah ya sekarang tidur, besok pagi aku jemput. Aku sayang kamu." Ucap Doni lagi

"Ya" Hanya itu jawaban dari Yana yang Doni terima. Benar yana sudah terbiasa dengan kehadiran Doni tapi Yana tidak pernah merasa benar-benar sedang jatuh cinta walaupun Doni bersikap manis tingkat tinggi padanya.

Yana tidur dan melupakan surat undangan seminar yang akan iya hadiri besok.

➰➰to be continue➰➰

♥️Dalam hidup ada hal yang kita anggap serius namun hanya jadi candaan untuk orang lain.

〰️tetap semangat jangan lupa bahagia jangan lupa syenyummmm😊〰️

Terpopuler

Comments

Rachmawati 8281

Rachmawati 8281

ooh ... ketemunya diseminar to ...
Mas Doni secinta itu ya ma Yana, sayang ibu Jelita ga setuju ...

2024-06-04

1

lisna

lisna

wah jangan jangan ketemu mantan nich

2023-06-01

1

Yana kita sama2 sulung tapi gak bisa pakai motor..sedih banget, sering kali bikin orang rumah repot 🤧🤧🤧

2022-07-01

1

lihat semua
Episodes
1 Pasangan Utha Uthi
2 Dunia Andoni
3 Dia
4 Dari Satpam Hinga Ketos
5 Ay....
6 Istri Orang
7 Aku Sayang Kamu
8 Kencan
9 3 Dara Mudik
10 Kenyataan
11 Abang Galau Dek...
12 Gunanya Adik Perempuan
13 Kisah Lama
14 Bimbang
15 Berita dari Lili
16 Menggilai Ayyana
17 Nasi Padang
18 Kemana Ayyana
19 Nasib si Kacang
20 Permintaan Ozan CS
21 Calon Mama Mertua
22 Kesabaran Ayyana
23 Berita Dari Lili part 2
24 Patah...
25 Semoga Bahagia
26 Cincin Belian
27 Bulan Sabit dan Bintang
28 Burung dalam sangkar
29 Ay boleh kangen gak?
30 Ingin Bebas
31 Pengakuan
32 Bertemu Mamak
33 Tawaran Jadi Mantu
34 Lagi Lagi Adam dan Lili
35 Rasanya Menjadi Doni
36 Duma Hasian Vs Ratu Jelita
37 Drama Queen
38 Bertanya Pada Tittah
39 Foto Keluarga
40 Lampu gantung
41 Niat Baik Mama Jelita
42 RAPUH part 1
43 Haruskah Disesali
44 RAPUH part 2
45 Apakah Harus Seperti Ini
46 Syarat dan Ketentuan Berlaku
47 Memastikan Rasa
48 PUPUS
49 Maunya Mak Duma
50 Pusing Abang Dek
51 Pasti Ku Bisa
52 Kejutan dari Mamak
53 Mencoba Terbang
54 Mak Duma Ft Bu Nur
55 Bertemu Lagi
56 Mamak Meresahkan
57 Mengejar Anak Pak Ahmad
58 Isi Hati Tiga Dara
59 Sarapan Sama Mantan
60 Satu Sama
61 Jinak Jinak Merpati
62 Lala pusing gara-gara Ayah
63 Mamak Anak Sama Aja
64 Diculik Mantan
65 Menculik Mantan
66 Lulu mau Mama baru
67 Ejekan Awan
68 Debaran Jantung Yana
69 Contoh keluarga bahagia
70 Saingan Cinta bu Nur
71 Typing pesan dari Ayana
72 Bersama tiga dara
73 Isi Hati Ayyana
74 Ditembak
75 Aku ditembak kau kutembak
76 Ayah di tolak Lala bertindak
77 Lamaran Dadakan
78 Pusing Abang Dek part 2
79 Dugaan Tersangka bersalah
80 Kasih Tak Sampai
81 Pipi Chubby
82 Nasehat pak Azis
83 Iya atau nggak sih Ay
84 Ulah Mak Duma
85 Resah Gelisah
86 Ada Apa Dengan Lili
87 Bunda
88 Jelang Lamaran
89 Lamaran Tak Wajib Mandi
90 Tsahh
91 Menjadi Ibu
92 Harmoni
93 Please Forgive Me
94 Berhenti Berharap
95 Lili si Ratu Drama
96 Ungkapan Hati Anak-Anak
97 Membawa Yana Pulang
98 Lunas Janji
99 Warisan Mak Duma
100 Umma
101 Pelukan Sayang
102 Waktu Berlalu
103 Permintaan Yuyu
104 Uangnya Udah Cukup
105 Lika-Liku Laki-Laki
106 Istri Saya
107 Ucok atau Butet
108 Nasehat Sepasang Sejoli
109 Gara-Gara Nama
110 Dek Nur Otewe
111 Dia Yang Kembali Datang (END)
112 1. Spesial part (Gara-Gara Mobil Baru)
113 2. Spesial Part (Mogok Bicara Gara-Gara Lala)
114 3. Spesial Part (Gara-Gara Ulah Ayah)
115 4. Spesial part (Mak Duma Cemburu)
116 Promo novel Titah
117 BAB 1 Novel Titah
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Pasangan Utha Uthi
2
Dunia Andoni
3
Dia
4
Dari Satpam Hinga Ketos
5
Ay....
6
Istri Orang
7
Aku Sayang Kamu
8
Kencan
9
3 Dara Mudik
10
Kenyataan
11
Abang Galau Dek...
12
Gunanya Adik Perempuan
13
Kisah Lama
14
Bimbang
15
Berita dari Lili
16
Menggilai Ayyana
17
Nasi Padang
18
Kemana Ayyana
19
Nasib si Kacang
20
Permintaan Ozan CS
21
Calon Mama Mertua
22
Kesabaran Ayyana
23
Berita Dari Lili part 2
24
Patah...
25
Semoga Bahagia
26
Cincin Belian
27
Bulan Sabit dan Bintang
28
Burung dalam sangkar
29
Ay boleh kangen gak?
30
Ingin Bebas
31
Pengakuan
32
Bertemu Mamak
33
Tawaran Jadi Mantu
34
Lagi Lagi Adam dan Lili
35
Rasanya Menjadi Doni
36
Duma Hasian Vs Ratu Jelita
37
Drama Queen
38
Bertanya Pada Tittah
39
Foto Keluarga
40
Lampu gantung
41
Niat Baik Mama Jelita
42
RAPUH part 1
43
Haruskah Disesali
44
RAPUH part 2
45
Apakah Harus Seperti Ini
46
Syarat dan Ketentuan Berlaku
47
Memastikan Rasa
48
PUPUS
49
Maunya Mak Duma
50
Pusing Abang Dek
51
Pasti Ku Bisa
52
Kejutan dari Mamak
53
Mencoba Terbang
54
Mak Duma Ft Bu Nur
55
Bertemu Lagi
56
Mamak Meresahkan
57
Mengejar Anak Pak Ahmad
58
Isi Hati Tiga Dara
59
Sarapan Sama Mantan
60
Satu Sama
61
Jinak Jinak Merpati
62
Lala pusing gara-gara Ayah
63
Mamak Anak Sama Aja
64
Diculik Mantan
65
Menculik Mantan
66
Lulu mau Mama baru
67
Ejekan Awan
68
Debaran Jantung Yana
69
Contoh keluarga bahagia
70
Saingan Cinta bu Nur
71
Typing pesan dari Ayana
72
Bersama tiga dara
73
Isi Hati Ayyana
74
Ditembak
75
Aku ditembak kau kutembak
76
Ayah di tolak Lala bertindak
77
Lamaran Dadakan
78
Pusing Abang Dek part 2
79
Dugaan Tersangka bersalah
80
Kasih Tak Sampai
81
Pipi Chubby
82
Nasehat pak Azis
83
Iya atau nggak sih Ay
84
Ulah Mak Duma
85
Resah Gelisah
86
Ada Apa Dengan Lili
87
Bunda
88
Jelang Lamaran
89
Lamaran Tak Wajib Mandi
90
Tsahh
91
Menjadi Ibu
92
Harmoni
93
Please Forgive Me
94
Berhenti Berharap
95
Lili si Ratu Drama
96
Ungkapan Hati Anak-Anak
97
Membawa Yana Pulang
98
Lunas Janji
99
Warisan Mak Duma
100
Umma
101
Pelukan Sayang
102
Waktu Berlalu
103
Permintaan Yuyu
104
Uangnya Udah Cukup
105
Lika-Liku Laki-Laki
106
Istri Saya
107
Ucok atau Butet
108
Nasehat Sepasang Sejoli
109
Gara-Gara Nama
110
Dek Nur Otewe
111
Dia Yang Kembali Datang (END)
112
1. Spesial part (Gara-Gara Mobil Baru)
113
2. Spesial Part (Mogok Bicara Gara-Gara Lala)
114
3. Spesial Part (Gara-Gara Ulah Ayah)
115
4. Spesial part (Mak Duma Cemburu)
116
Promo novel Titah
117
BAB 1 Novel Titah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!